PPs-UT

Pemilihan Model Evaluasi Program

 Pemilihan Model Evaluasi Program

masalah

Pemilihan
model Bergantung pada
evaluasi

jenis program yang

akan dievaluasi
 Jenis Evaluasi Program

Program dievaluasi pada saat

program tersebut sedang berjalan
Waktu
Program dievaluasi setelah
program selesai dilaksanakan
Jenis Evaluasi
Program
Evaluasi diarahkan untuk menjawab
pertanyaan/tes

Orientasi/tujuan
Evaluasi untuk mengungkap
dampak program secara lebih
mendalam
 Evaluasi Program yang Berorientasi pada Pertanyaan

 Masalah evaluasi program yang berorientasi pada pertanyaan bersumber dari

tujuan program itu sendiri dan dapat diukur dengan alat tes objektif.

 Masalah dapat dirumuskan dengan menanyakan kembali apakah tujuan program

telah tercapai.

 Tujuan program harus dinyatakan dengan kata kerja yang jelas dapat diukur dan
dinilai keberhasilannya secara kuantitatif.

Contoh Judul Model Evaluasi Desain Evaluasi

Evaluasi daya serap kurikulum Objectives- Survei, deskriptif
mata pelajaran Matematika, based studies evaluatif
Bahasa Inggris dan Bahasa atau evaluasi
Indonesia SMP se DIY berbasis tujuan
Evaluasi hasil belajar mata
pelajaran Matematika SMP di
wilayah DIY
 Evaluasi Program yang Berorientasi pada Nilai

 Pendekatan evaluasi yang berorientasi pada nilai dilakukan dengan tidak

menggunakan alat ukur yang objektif yaitu benar atau salah.
 Kebenaran atau kesalahan ditetapkan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang subjektif dari evaluator maupun subjek yang
dievaluasi
 Pendekatan evaluasi yang berorientasi pada nilai sering digunakan
untuk akreditasi sekolah, evaluasi kebijakan, evaluasi kepuasan
pelanggan.
Contoh Judul Model Desain Evaluasi
Evaluasi
Efektivitas penyelenggaraan Management CIPP
teaching factory di SMK Analysis
........................... Atau Evaluasi
Evaluasi model seleksi SMA Berbasis CIRO
menggunakan RTO (real time on Manajemen
line)
 Jika peneliti ingin mengevaluasi dampak program
terhadap sasaran, dan materi yang dievaluasi bukan
untuk mengukur ketercapaian tujuan program maka
peneliti menggunakan pendekatan evaluasi dampak
yaitu goal free evaluation.
Contoh Judul Model Desain Evaluasi
Evaluasi
Studi korelasi antara besar Survei eks post
tunjangan insentif terhadap facto
kompetensi mengajar dan prestasi
kerja guru
Evaluasi kinerja guru pasca Deskriptif
sertifikasi Goal-free
Minat siswa sekolah menengah evaluation Analisis dokumen
untuk menjadi guru sebelum dan jumlah pendaftar
sesudah kebijakan sertifikasi LPTK
Dampak penerapan SMM ISO Deskriptif
terhadap kepuasan layanan
akademik
 7 macam model evaluasi program
Contoh Judul Model Desain Evaluasi
Evaluasi
1. Kirkpatrick Efektivitas program pelatihan Kirkpatrick 4 level evaluasi reaction,
approach, ‘metode penelitian tindakan approach, learning, behavior/transfer,
2. CIPP (Context, kelas’dalam meningkatkan and results; PTK
Input, Process, and produktivitas meneliti guru SMK
Product), Efektivitas program pelatihan ICT The Bell reaction outcomes,
3. The Bell System bagi guru-guru SD se DIY System capability outcomes,
approach, Evaluasi pelaksanaan program approach application outcomes, dan
4. The CIRO approach, Total Quality Management (TQM) worth outcomes;
5. Saratoga Institute Evaluasi penyelenggaraan Saratoga training satisfaction,
approach, pelatihan SPAMEN bagi calon Institute learning change, behavior
6. The IBM approach, kasubag approach change, dan organizational
7. Xerox approach change
Efektivitas program ESQ dalam training satisfaction,
membina karakter religius, cinta learning change, behavior
damai & peduli sosial mahasiswa change, dan organizational
UNY change
Evaluasi program pelatihan/ Xerox entry capability, end-of-
matrikulasi bahasa Inggris di ...... approach, course performance,
Evaluasi program talent scouting mastery job performance,
bagi calon kepala sekolah SMK dan organizational
performance;
Pada umumnya perancang model evaluasi menyusun model
evaluasinya sesuai dengan alur system:

Input Proses Output

• antecedent • operation • result

• entry • transaction • product
capability • process • outcom
WWWWW