Anda di halaman 1dari 6

LEMBAGA KEUANGAN

UJIAN TENGAH SEMESTER


EKSTENSI

Mumuh Muharom ( 41206120120029 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NUSA BANGSA

BOGOR

2022
1. Silahkan Anda Jelaskan perbedaan Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga
Keuangan Non Bank…
2. Peranan dan manfaat lembaga keuangan dalam suatu perekonomian yaitu :
3. Apa yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan Bank dan jelaskan perbedaan
antara
a. Bank Sentral
b. Bank Umum
c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
4. Jelaskan fungsi Bank secara khusus dan jelaskan peran Bank di Indonesia
5. Apakah Bank Sentral di Indonesia sudah efektif dalam menangani beberapa krisis
dan jelaskan dengan cara apa Bank Sentral (pemerintah) membuat kebijakan?
Bagaimana pendapat Anda…?
6. Jelaskan tentang perkembangan Bank Digital saat ini? Bagaimana pengaruhnya
terhadap pasar uang dan peluang investasi di Indonesia
7. Sebutkan Jenis jenis Lembaga Keuangan Non Bank serta fungsinya..
8. Sebutkan 3 Lembaga Keuangan Non Bank yang diperkirakan akan tetap bertahan
dimasa yang akan datang dan jelaskan alasannya..

Selamat Mengerjakan
JAWABAN

1. Lembaga keuangan bank memiliki kemampuan dalam berbagai bentuk dan kegiatan
utama pada bidang keuangan. Sementara lembaga keuangan nonbank hanya dapat
melakukan salah satu kegiatan keuangan. Meskipun begitu, peran lembaga-lembaga
keuangan tetap memberi kontribusi bagi perekonomian negara.

Contoh Lembaga keuangan bank :


Bank Sentral
Bank sentral merupakan suatu institusi atau badan usaha nasional yang berfungsi untuk
menjaga stabilitas nilai mata uang yang berlaku di sebuah negara. Dan di Indonesia, yang
berperan sebagai bank sentral tak lain dan tak bukan adalah Bank Indonesia (BI).
Lembaga ini termasuk lembaga negara yang sifatnya independen. Artinya, lembaga
tersebut bebas menjalankan semua tugas dan wewenangnya tanpa adanya campur tangan
dari pemerintah maupun pihak lain , maka dari itu, tak heran bahwa Bank Indonesia
punya andil besar dalam menjaga perekonomian negara, yakni agar nilai rupiah tetap
stabil. Baik itu terhadap benda, jasa maupun kurs.

Contoh lembaga keuangan non bank :


Pegadaian
Suatu lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan penawaran layanan peminjaman
uang kepada masyarakat dengan menyertakan barang atau surat berharga sebagai jaminan
disebut dengan pegadaian. Apabila kamu ingin meminjam uang ke lembaga ini, kamu
wajib menyerahkan suatu barang untuk jadi jaminan (barang gadai). Berdasarkan
penjelasan tersebut, maka kesimpulannya bahwa fungsi utama pegadaian adalah
melakukan aktivitas
pembayaran berupa penyaluran dana kepada masyarakat dengan sistem kredit. Dalam
menjalankan perannya, pegadaian termasuk salah satu lembaga yang ada di bawah
naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

2. Manfaat Realokasi Pendapatan


Yang pertama adalah akan memberikan manfaat untuk melakukan realokasi pendapatan.
Dengan kata lain bahwa pendapatan yang diterima atau didapatkan oleh masyarakat bisa
menjadikan lembaga ini menyimpannya. Karena pendapatan tersebut tidak akan diganggu
gugat sehingga nantinya bisa digunakan untuk masa yang akan datang dalam memenuhi
berbagai kebutuhan.

Manfaat Dari Segi Likuiditas


Manfaat dari lembaga tersebut juga dapat dirasakan dari segi likuiditas. Di mana
masyarakat yang memiliki kebutuhan atau keperluan bisa mendapatkan uang tunai
dengan secara yang mudah. Sehingga nantinya tidak merasa khawatir dalam memenuhi
kebutuhan tersebut. Apalagi jika membutuhkan uang yang mendesak dan sangat sulit
mendapatkan pinjaman.

Manfaat Kemudahan Transaksi


Selain manfaat dari segi alokasi pendapatan dan segi likuiditas, bisa juga mendapat
manfaat dalam melakukan transaksi dengan mudah. Seperti yang dikatakan sebelumnya
bahwa biasa ada orang yang membutuhkan uang dengan mendesak namun memiliki
kendala dalam kesulitan transaksi. Akan tetapi dengan menggunakan lembaga ini bisa
menghemat waktu dan tenaga untuk masalah transaksi.

Manfaat Untuk Pengalihan Aset


Pengalihan aset bukan berarti bahwa aset yang telah di tabung tersebut dialihkan dan
tidak digantikan. Akan tetapi pengalihan aset dalam hal ini adalah meminjamkan dana
dari tabungan masyarakat kepada pihak yang lain. Kemudian pihak yang lain tersebut
nantinya akan mengelola pinjaman dari lembaga ini dalam masa waktu yang telah
ditentukan.

3. Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam
bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk
pinjaman atau kredit.

A. Bank Sentral
Bank sentral merupakan suatu institusi atau badan usaha nasional yang berfungsi untuk
menjaga stabilitas nilai mata uang yang berlaku di sebuah negara. Dan di Indonesia, yang
berperan sebagai bank sentral tak lain dan tak bukan adalah Bank Indonesia (BI).
Lembaga ini termasuk lembaga negara yang sifatnya independen. Artinya, lembaga
tersebut bebas menjalankan semua tugas dan wewenangnya tanpa adanya campur tangan
dari pemerintah maupun pihak lain , maka dari itu, tak heran bahwa Bank Indonesia
punya andil besar dalam menjaga perekonomian negara, yakni agar nilai rupiah tetap
stabil. Baik itu terhadap benda, jasa maupun kurs

B. Bank Umum
Jenis lembaga keuangan bank selanjutnya adalah bank umum, yakni lembaga yang
menjadi perantara antara pihak yang memberikan dana dengan pihak yang membutuhkan
dana. Lembaga yang satu ini juga melakukan layanan perbankan, baik yang
menggunakan prinsip konvensional maupun syariah. Adapun kegiatan yang dilakukan
oleh Bank Umum adalah menghimpun dana dalam bentuk
tabungan atau simpanan, memberikan pinjaman atau kredit, dan menyimpan surat serta
barang berharga. Selain itu, bank umum juga bertugas untuk membuat dan menerbitkan
surat pernyataan hutang.

C. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)


Berdasarkan referensi yang diperoleh laman OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bahwa BPR
atau Bank Perkreditan Rakyat ialah lembaga keuangan yang menjalankan aktivitas usaha
secara konvensional maupun syariah. Dalam segala aktivitas usahanya, BPR tidak
menyediakan layanan dalam pemindahan dana antara pengirim dan penerima dana.

Perbedaan diantara bank diatas :


A. Bank sentral memiliki pengertian sebagai lembaga keuangan independent, di mana
keberadaannya tidak terikat dengan lembaga lainnya atau berdiri sendiri.
B. Bank umum melibatkan cukup banyak pihak dalam kegiatan operasionalnya, di
antaranya bank milik pemerintah daerah, bank asing, dan bank swasta
C. BPR lebih sempit jangkauannya dimana nasabah Bpr terbatas pada tingkat provinsi

4. Fungsi bank yang utama ada 3 yaitu :


1. Bank berfungsi sebagai alat untuk menghimpun dan menyalurkan dana
kepada masyarakat.
2. Fungsi bank yaitu memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi suatu
negara, dengan menghimpun dana dari masyarakat untuk berinvestasi
terhadap pembangunan negara.
3. Bank berfungsi sebagai lembaga yang memberikan pelayanan kepada
masyarakat, yang berupa jasa pelayanan perbankan kepada masyarakat agar
masyarakat merasa nyaman dan aman di dalam menyimpan dananya tersebut.

Fungsi bank secara khusus


Bank membawa kepercayaan, dinilai sebagai lembaga yang mengandalkan kepercayaan
sebagai kunci dan dasar utama kegiatan perbankan. Kepercayaan tersebut terkait segala
operasional yang menyangkut kepentingan nasabah.
PERAN BANK INDONESIA DALAM STABILITAS KEUANGAN. Sebagai otoritas
moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja
menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem
pembayaran).

5. Saat ini masih efektif dengan membuat kebijakan intervensi nilai tukar rupiah terhadap
dolar,kebijakan suku bunga
Meningkatkan intensitas triple intervention agar nilai tukar Rupiah bergerak sesuai
dengan fundamentalnya dan mengikuti mekanisme pasar. Untuk itu, Bank Indonesia akan
mengoptimalkan strategi intervensi di pasar DNDF, pasar spot, dan pasar SBN guna
meminimalkan risiko peningkatan volatilitas nilai tukar Rupiah.
Menurunkan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) Valuta Asing Bank Umum
Konvensional, dari semula 8% menjadi 4%, berlaku mulai 16 Maret 2020. Penurunan
rasio GWM Valas tersebut akan meningkatkan likuiditas valas di perbankan sekitar 3,2
miliar dolar AS dan sekaligus mengurangi tekanan di pasar valas.
Menurunkan GWM Rupiah sebesar 50bps yang ditujukan kepada bank-bank yang
melakukan kegiatan pembiayaan ekspor-impor, yang dalam pelaksanaannya akan
berkoordinasi dengan Pemerintah. Kebijakan ini diharapkan dapat mempermudah
kegiatan ekspor-impor melalui biaya yang lebih murah. Kebijakan akan
diimplementasikan mulai 1 April 2020 untuk berlaku selama 9 bulan dan sesudahnya
dapat dievaluasi kembali.
Memperluas jenis underlying transaksi bagi investor asing sehingga dapat memberikan
alternatif dalam rangka lindung nilai atas kepemilikan Rupiah.
Menegaskan kembali bahwa investor global dapat menggunakan bank kustodi global dan
domestik dalam melakukan kegiatan investasi di Indonesia.

6. Perkembangan dunia teknologi saat ini pun semakin pesat ke arah serba digital. Era
digital ini telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan
dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan
manusia. Dengan teknologi apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Pentingnya
peran teknologi mulai membawa peradaban memasuki ke era digital. Sistem informasi
saat ini telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat,
terbukti sangat berperan penting dalam berbagai kegiatan perekonomian serta strategi
penyelenggaraan pembangunan dalam berbagai bidang. Keberadaan sistem informasi
tersebut juga mampu mendukung kinerja, peningkatan efisiensi, efektivitas dan juga
produktivitas suatu organisasi maupun perusahaan.
peluang investasi di era digital Investasi dalam platform fintech membuka peluang bagi
yang tidak memiliki akses ke bank tapi layak kredit hasil seleksi sistem credit scoring.
Investasi ini dapat dilakukan dengan pendanaan rendah. Namun resikonya, investor
fintech tidak dapat meng-claim dananya setiap saat diperlukan, investor fintech tidak
dapat meng-claim dananya
ketika peminjam gagal bayar karena investasi fintech terkategori pembiayaan kredit tanpa
agunan dan tidak ada asuransi dari pengelola fintech serta tidak ada Lembaga Penjamin
Simpanan seperti simpanan di bank, juga tidak dapat meng-claim ketika pengelola fintech
bangkrut. Dengan demikian, investasi ini high risk high return.

7. Lembaga Keuangan Non Bank

1. Pegadaian
Suatu lembaga keuangan bukan bank yang menyediakan penawaran layanan peminjaman
uang kepada masyarakat dengan menyertakan barang atau surat berharga sebagai jaminan
disebut dengan pegadaian. Apabila kamu ingin meminjam uang ke lembaga ini, kamu
wajib menyerahkan suatu barang untuk jadi jaminan (barang gadai). Berdasarkan
penjelasan tersebut, maka kesimpulannya bahwa fungsi utama pegadaian adalah
melakukan aktivitas
pembayaran berupa penyaluran dana kepada masyarakat dengan sistem kredit. Dalam
menjalankan perannya, pegadaian termasuk salah satu lembaga yang ada di bawah
naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
2. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam merupakan institusi keuangan yang menjalankan usaha berupa
penerimaan simpanan maupun pinjaman. Sebagaimana jenis koperasi lainnya, koperasi
simpan pinjam juga menerapkan asas kekeluargaan dalam melakukan segala kegiatan
usahanya.
3. Lembaga Asuransi
Yang dinamakan lembaga asuransi adalah lembaga jasa keuangan yang menawarkan
produk- produk asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan sebagainya.
Dengan adanya lembaga asuransi, masyarakat dapat memperoleh jaminan atau proteksi
berupa ganti rugi finansial jika resiko yang diasuransikan betul-betul terjadi.
4. LeasingLeasing merupakan lembaga pembiayaan yang menyewakan barang kepada
masyarakat yang ingin menyewa dalam jangka waktu yang telah disepakati

8. 1. Pasar modal, karena orang akan banyak menaruh investasi


2. Dana pensiun, banyak orang yang membutuhkan dana pensiun
3. Koperasi simpan pinjam, karena banyak orang yang butuh pinjaman

Anda mungkin juga menyukai