0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
65 tayangan8 halaman
Metode grafik digunakan untuk menyelesaikan masalah optimalisasi dalam program linier dengan dua variabel keputusan. Metode ini melibatkan penggambaran garis kendala dan menentukan wilayah layak untuk menemukan solusi optimal. Langkah-langkahnya meliputi pemodelan masalah, penentuan fungsi tujuan, penyelesaian persamaan kendala ke dalam grafik, dan penentuan titik ekstrim untuk mendapatkan nilai maksimum fungsi tu
Metode grafik digunakan untuk menyelesaikan masalah optimalisasi dalam program linier dengan dua variabel keputusan. Metode ini melibatkan penggambaran garis kendala dan menentukan wilayah layak untuk menemukan solusi optimal. Langkah-langkahnya meliputi pemodelan masalah, penentuan fungsi tujuan, penyelesaian persamaan kendala ke dalam grafik, dan penentuan titik ekstrim untuk mendapatkan nilai maksimum fungsi tu
Metode grafik digunakan untuk menyelesaikan masalah optimalisasi dalam program linier dengan dua variabel keputusan. Metode ini melibatkan penggambaran garis kendala dan menentukan wilayah layak untuk menemukan solusi optimal. Langkah-langkahnya meliputi pemodelan masalah, penentuan fungsi tujuan, penyelesaian persamaan kendala ke dalam grafik, dan penentuan titik ekstrim untuk mendapatkan nilai maksimum fungsi tu
Metode grafik hanya dipergunakan untuk model linier programming
yang memuat 2 variabel keputusan, dengan cara menggambarkan grafik garis-garis kendalanya. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Metode grafik adalah satu cara yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah optimalisasi dalam programasi linier. Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas (hanya dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan. Jenis Metode Grafik Metode Grafik, terdiri dari dua fase yaitu: 1. Menentukan ruang/daerah penyelesaian (solusi) yang feasible. 2. Menentukan solusi optimal dari semua titik di ruang /daerah feasible. Ada dua metode untuk mengidentifikasi solusi optimum yaitu: 1. Metode Isoline 2. Metode Titik Ekstrim Langkah-langkah Penyelesaian Metode Grafik :
1. Gambarkan sebuah bidang koordinat dengan kedua variable sebagai
sumbu-sumbu koordinat. 2. Gambarkan garis-garis kendala dengan menganggap kendalanya sebagai persamaan. 3. Tentukan daerah dalam bidang koordinat yang memenuhi semua kendala disebut daerah feasible / daerah layak (DF). 4. Tentukan koordinat semua titik sudut DF 5. Hitung harga fungsi tujuan untuk semua titik sudut, pilih harga yang optimal merupakan penyelesaian yang dicari. Langkah – langkah penyelesaian dengan metode grafik: 1.Buatlah model matematika / kendala 2.Tentukan fungsi sasaran (Z). 3.Menyelesaikan fungsi pertidaksamaan : a) Jadikan setiap kendala menjadi bentuk persamaan, b) Buat grafik untuk setiap kendala dan kemudian tentukan daerah penyelesaian atau HP, c) Setelah grafik dibuat, kemudian tentukan himpunan penyelesaian (HP). Setelah itu, kita menentukan titik – titik terluar yang terdapat didalam grafik tersebut. d) Setelah titik – titik terluar ditentukan, Uji titik – titik terluarnya untuk menentukan nilai maksimumnya. Contoh1: Suatu pabrik sepatu “BATA” membuat 2 macam sepatu, masing-masing dengan merk A dan B. Sepatu merk A dibuat dengan sol karet dan merk B dibuat dengan sol dari kulit. Untuk membuat sepatu perusahaan memiliki 3 macam mesin. Mesin I, khusus untuk membuat sol dari karet, mesin II khusus membuat sol dari kulit dan mesin III membuat bagian atas sepatu dan melakukan assembling bagian atas dengan sol. Setiap lusin sepatu merk A, mula-mula dikerjakan di mesin I selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin II terus dikerjakan di mesin III selama 6 jam. Untuk sepatu merk B tak diproses di mesin I, tetapi langsung dikerjakan di mesin II selama 3 jam, kemudian di mesin III selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin I = 8 jam, mesin II = 15 jam, dan mesin III = 30 jam. Sumbangan terhadap keuntungan untuk setiap lusin sepatu merk A Rp. 300.000,- dan merk B Rp. 500.000,- Pertanyaan: tentukan berapa lusin sebaiknya sepatu merk A dan merk B yang dibuat agar dapat memaksimumkan keuntungan. contoh2 Perusahaan ali furniture akan membuat meja dan kursi eksklusif. Untuk pembuatan satu unit meja diperlukan waktu selama 4 jam kerja. Untuk pembuatan satu unit kursi diperlukan waktu selama 3 jam kerja. Setelah selesai dibuat, meja dan kursi tersebut kemudian di cat. Satu unit meja memerlukan waktu pengecatan 2 jam, sedangkan Satu unit kursi memerlukan waktu pengecatan 1 jam. Jumlah waktu yang tersedia untuk pembuatan meja dan kursi adalah 240 jam/minggu sedangkan Jumlah waktu pengecatan adalah 100 jam/minggu. Setiap unit meja memberikan keuntungan sebesar Rp. 700.000 sedangkan Setiap unit kursi memberikan keuntungan sebesar Rp. 500.000. berapa banyaknya meja dan kursi yang sebaiknya diproduksi agar keuntungan perusahaan maksimum? contoh3 PT. auto indah memproduksi dua jenis mobil yaitu mobil sedan dan truk. Untuk dapat meraih konsumen berpenghasilan tinggu, perusahaan ini memutuskan untuk melakukan promosi dalam dua macam acara tv, yaitu pada acara hiburan dan acara olahraga. Promosi pada acara hiburan akan disaksikan oleh 7 juta pemirsa wanita dan 2 pemirsa pria. Promosi pada acara olahraga akan disaksikan oleh 2 juta pemirsa wanita dan 12 juta pemirsa pria. Biaya promoi pada acara hiburan 5juta/menit, sedangkan pada acara olahraga biayanya adalah 10juta/menit. Jika perusahaan menginginkan promosinya disaksikan sedikitnya 28 juta permirsa wanita dan sedikitnya 24 juta permirsa pria, bagaimanakah strategi promosi itu sebaiknya?