Anda di halaman 1dari 8

Metode Grafik

Pertemuan 3
Definisi

Metode grafik hanya dipergunakan untuk model linier programming


yang memuat 2 variabel keputusan, dengan cara menggambarkan
grafik garis-garis kendalanya.
Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.

Metode grafik adalah satu cara yang dapat digunakan untuk


memecahkan masalah optimalisasi dalam programasi linier.
Keterbatasan metode ini adalah variabel yang bisa digunakan terbatas
(hanya dua), penggunaan 3 variabel akan sangat sulit dilakukan.
Jenis Metode Grafik
Metode Grafik, terdiri dari dua fase yaitu:
1. Menentukan ruang/daerah penyelesaian (solusi) yang
feasible.
2. Menentukan solusi optimal dari semua titik di ruang /daerah
feasible. Ada dua metode untuk mengidentifikasi solusi
optimum yaitu:
1. Metode Isoline
2. Metode Titik Ekstrim
Langkah-langkah Penyelesaian Metode Grafik :

1. Gambarkan sebuah bidang koordinat dengan kedua variable sebagai


sumbu-sumbu koordinat.
2. Gambarkan garis-garis kendala dengan menganggap kendalanya
sebagai persamaan.
3. Tentukan daerah dalam bidang koordinat yang memenuhi semua
kendala disebut daerah feasible / daerah layak (DF).
4. Tentukan koordinat semua titik sudut DF
5. Hitung harga fungsi tujuan untuk semua titik sudut, pilih harga yang
optimal merupakan penyelesaian yang dicari.
Langkah – langkah penyelesaian dengan metode
grafik:
1.Buatlah model matematika / kendala
2.Tentukan fungsi sasaran (Z).
3.Menyelesaikan fungsi pertidaksamaan :
a) Jadikan setiap kendala menjadi bentuk persamaan,
b) Buat grafik untuk setiap kendala dan kemudian tentukan daerah
penyelesaian atau HP,
c) Setelah grafik dibuat, kemudian tentukan himpunan penyelesaian
(HP). Setelah itu, kita menentukan titik – titik terluar yang terdapat
didalam grafik tersebut.
d) Setelah titik – titik terluar ditentukan, Uji titik – titik terluarnya untuk
menentukan nilai maksimumnya.
Contoh1:
Suatu pabrik sepatu “BATA” membuat 2 macam sepatu, masing-masing dengan
merk A dan B. Sepatu merk A dibuat dengan sol karet dan merk B dibuat dengan
sol dari kulit. Untuk membuat sepatu perusahaan memiliki 3 macam mesin. Mesin
I, khusus untuk membuat sol dari karet, mesin II khusus membuat sol dari kulit dan
mesin III membuat bagian atas sepatu dan melakukan assembling bagian atas
dengan sol. Setiap lusin sepatu merk A, mula-mula dikerjakan di mesin I selama 2
jam, kemudian tanpa melalui mesin II terus dikerjakan di mesin III selama 6 jam.
Untuk sepatu merk B tak diproses di mesin I, tetapi langsung dikerjakan di mesin II
selama 3 jam, kemudian di mesin III selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap
hari untuk mesin I = 8 jam, mesin II = 15 jam, dan mesin III = 30 jam. Sumbangan
terhadap keuntungan untuk setiap lusin sepatu merk A Rp. 300.000,- dan merk B
Rp. 500.000,-
Pertanyaan: tentukan berapa lusin sebaiknya sepatu merk A dan merk B yang
dibuat agar dapat memaksimumkan keuntungan.
contoh2
Perusahaan ali furniture akan membuat meja dan kursi eksklusif. Untuk
pembuatan satu unit meja diperlukan waktu selama 4 jam kerja. Untuk
pembuatan satu unit kursi diperlukan waktu selama 3 jam kerja. Setelah
selesai dibuat, meja dan kursi tersebut kemudian di cat. Satu unit meja
memerlukan waktu pengecatan 2 jam, sedangkan Satu unit kursi
memerlukan waktu pengecatan 1 jam. Jumlah waktu yang tersedia untuk
pembuatan meja dan kursi adalah 240 jam/minggu sedangkan Jumlah
waktu pengecatan adalah 100 jam/minggu. Setiap unit meja memberikan
keuntungan sebesar Rp. 700.000 sedangkan Setiap unit kursi memberikan
keuntungan sebesar Rp. 500.000. berapa banyaknya meja dan kursi yang
sebaiknya diproduksi agar keuntungan perusahaan maksimum?
contoh3
PT. auto indah memproduksi dua jenis mobil yaitu mobil sedan dan truk.
Untuk dapat meraih konsumen berpenghasilan tinggu, perusahaan ini
memutuskan untuk melakukan promosi dalam dua macam acara tv, yaitu
pada acara hiburan dan acara olahraga. Promosi pada acara hiburan akan
disaksikan oleh 7 juta pemirsa wanita dan 2 pemirsa pria. Promosi pada
acara olahraga akan disaksikan oleh 2 juta pemirsa wanita dan 12 juta
pemirsa pria. Biaya promoi pada acara hiburan 5juta/menit, sedangkan
pada acara olahraga biayanya adalah 10juta/menit. Jika perusahaan
menginginkan promosinya disaksikan sedikitnya 28 juta permirsa wanita
dan sedikitnya 24 juta permirsa pria, bagaimanakah strategi promosi itu
sebaiknya?

Anda mungkin juga menyukai