Standar 41 SK Penetapan Indikator Mutudocx PDF Free
Standar 41 SK Penetapan Indikator Mutudocx PDF Free
NOMOR : /SK/DIR/RSUFH/VI/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : Menetapkan profil indikator Rumah Sakit Famili Husada
Kedua : Indikator yang diukur meliputi Indikator Area Manajemen, Indikator
Area Klinis, Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, Indikator
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Indikator Area Wajib, serta
indikator Standar Pelayanan Minimal sesuai dengan Kepmenkes No
129/Menkes/SK/II/2008
Ketiga : Profil indicator yang dimaksud dalam diktum kedua merupakan
lampiran yang tidak bisa dipisahkan dari keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di Gianyar
Pada tanggal 3 Juni 2019
Direktur RSU Famili Husada,
Warna
Merah :
cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian,
mengancam sistem/kelangsungan organisasi, poptensi kerugian
material dll.
Warna
Kuning
:
cenderung berhubungan dengan pemberitaan media, potensi
kerugian in material, dll.
Warna
Definisi operasional Hijau
:
tidak menimbulkan kerugian berarti baik material maupun
immaterial.
Kriteria
Penilaian :
1. Melihat data rekapitulasi komplain yang dikategorikan
merah, kuning, hijau
2. Melihat data tindak lanjut komplain setiap kategori yang
dilakukan dalam kurun waktu sesuai standar
3. Membuat persentase jumlah komplain yang ditindaklanjuti
terhadap seluruh komplain disetiap kategori
a. Komplain kategori merah (KKM) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 1x24 jam
b. Komplain kategori kuning (KKK) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 3 hari
c. Komplain kategori hijau (KKH) ditanggapi dan
ditindaklanjuti maksimal 7 hari
Kriteria inklusi Komplain baik tertulis, lisan atau melalui media massa
Kriteria eksklusi --
Numerator KKM + KKK + KKH (%)
Denominator 3
Dasar pemikiran Kepuasan pelanggan
Tipe Indikator Output
Survey kepuasan pelanggan, Laporan, Rekapitulasi
Sumber Data
komplain/keluhan
Wilayah Pengamatan Instalasi Rawat Inap
Metode dan
Frekwensi Bulanan
Pengumpulan Data
Jangka waktu laporan Bulanan
Standar 75 %
Penanggungjawab Humas
Frekuensi penilaian
Bulanan
data
Periode waktu
Bulanan
laporan
Analisis data Tri wulan
Sosialisasi hasil data Rapat Koordinasi
Nama alat atau sistem
Form sensus harian
audit
Target sample Semua komplai
2. Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat
TINDAKAN :
PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH
o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR
o 2 o 2
⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH ⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH
⎕ 4 ⎕ 4
⎕ LUPUT ⎕ LANJUT ⎕ LUPUT ⎕ LANJUT
⎕ 5 ⎕ 5
TINDAKAN:
PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH
o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR
o 2 o 2
⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH ⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH
⎕ 4 ⎕ 4
⎕ LUPUT ⎕ LANJUT ⎕ LUPUT ⎕ LANJUT
⎕ 5 ⎕ 5
TINDAKAN :
PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH
o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR
o 2 o 2
⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH ⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH
⎕ 4 ⎕ 4
⎕ LUPUT ⎕ LANJUT ⎕ LUPUT ⎕ LANJUT
⎕ 5 ⎕ 5
TINDAKAN :
PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH PTGS MOMEN TINDAKAN H.SCOEN LANGKAH
o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR o 1 ⎕ H.RUB ⎕ PAKAI ⎕ BENAR
o 2 o 2
⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH ⎕ 3 ⎕ H.WASH ⎕ LEPAS ⎕ SALAH
⎕ 4 ⎕ 4
⎕ LUPUT ⎕ LANJUT ⎕ LUPUT ⎕ LANJUT
⎕ 5 ⎕ 5
Standar Keselamatan Pasien 6 : Mengurangi risiko cedera pasien
Judul Indikator Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera akibat pasien jatuh pada
pasien rawat inap
Dimensi Mutu Safety Tipe Indikator Proses
Tujuan Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman dan efektif
bagi pasien dalam upaya mencapai pemenuhan sasaran keselamatan
pasien.
Definisi Operasional Upaya pencegahan jatuh meliputi :
1. Screening di rawat jalan/ IGD
2. Asesmen awal risiko jatuh
Asesmen Awal risiko jatuh adalah………….
3. Assesment Ulang risiko jatuh
Asesmen Ulang risiko jatuh adalah…….
4. Edukasi pencegahan pasien jatuh.
Edukasi pencegahan pasien jatuh adalah………..
Disebut patuh apabila melaksanakan seluruh upaya pencegahan
jatuh pada pasien yang berisiko sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh rs.
Catatan :
1. Assessment awal hanya dilakukan pada pasien rawat inap
2. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan
screening
Alasan / Latar 1. Untuk mengukur standar mutu wajib sesuai dengan standar
Belakang / Implikasi nasional akreditasi rumah sakit
/ Rasional 2. Tergambarnya pelaksanaan prosedur pencegahan resiko
jatuh
3. Termasuk 6 sasaran keselamatan pasien
Formula Numerator dibagi Denominator dikali 100 %
Numerator Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya pencegahan pasien
jatuh
Denominator Jumlah kasus yang berisiko jatuh. Semua pasien
Target 100 %
Sumber Data Rekam Medis Pasien Rawat Inap
Kriteria Inklusi Semua kasus yang berisiko jatuh
Kriteria Eksklusi Pasien yang tidak dapat dilakukan asesmen ulang maupun edukasi
seperti pasien meninggal, pasien gangguan jiwa yang sudah
melewati fase akut, dan pasien menolak edukasi.
Cara Pengumpulan Rekam Medis
Data
Cara Pelaporan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilakukan oleh kepala ruangan
atau penanggung jawab pengumpul data dan akan dilaporkan ke
Tim KP-RS Rumah Sakit Umum Famili Husada dan data akan
diinput di Sistem data Rumah Sakit ( Sismadak ) setiap hari
Frekuensi Pelaporan Selama 3 bulan
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rawat Inap atau penanggung jawab data
Pengumpul data
Penanggung Jawab Ketua Tim KP-RS
Laporan
Form Pencatatan Formulir pencatatan
Tgl No RM Patuh dalam upaya Tidak patuh
pencegahan dalam upaya
pencegahan
Standar Keselamatan Pasien 6 : Mengurangi risiko cedera pasien
Judul Indikator Kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan atau kematian
Dimensi Mutu Safety Tipe Indikator Proses
Tujuan Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman dan efektif
bagi pasien dalam upaya mencapai pemenuhan sasaran keselamatan
pasien internasiona
Definisi Operasional Tidak adanya kejadian pasien jatuh adalah tidak terjadinya pasien
jatuh selama pasien mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah
sakit, baik akibat jatuh dari tempat tidur, dikamar mandi dsb.Ketika
pasien baru pertama kali masuk perawatan maka dalam 24 jam
harus dilakukan asesmen awal keperawatan dimana dalam asesmen
tsb dapat diketahui kemungkinan pasien berisiko jatuh dengan
skoring tertentu menggunakan instrumen penilaian risiko jatuh.
Penilaian resiko jatuh menggunakan skala Morse untuk pasien
dewasa, skala Humpty Dumpty untuk pasien anak - anak, dan skala
jatuh untuk pasien geriatri. Tujuannya untuk dilakukan intervensi
dan monitoring yang intensif terhadap pasien beresiko jatuh dan
harus dilakukan re-asesmen jatuh dengan waktu sesuai derajat
skornya.
Alasan / Latar Termasuk 6 sasaran keselamatan pasien
Belakang / Implikasi
/ Rasional
Formula Numerator dibagi Denominator dikali 100 %
Numerator Jumlah pasien jatuh
Denominator Jumlah pasien rawat inap
Target 100 %
Sumber Data Rekam Medis dan Laporan Insiden
Kriteria Inklusi Semua pasien rawat inap
Kriteria Eksklusi -
Cara Pengumpulan Sensus harian
Data
Cara Pelaporan Rekapitulasi dan analisa sederhana dilakukan oleh kepala ruangan
atau penanggung jawab pengumpul data dan akan dilaporkan ke
Tim KP-RS Rumah Sakit Umum Famili Husada dan data akan
diinput di Sistem data Rumah Sakit ( Sismadak ) setiap hari
Frekuensi Pelaporan Selama 3 bulan
Penanggung Jawab Kepala Ruangan Rawat Inap atau penanggung jawab data
Pengumpul data
Penanggung Jawab Ketua Tim KP-RS
Laporan
Form Pencatatan Formulir pencatatan
Tgl Jumlah Pasien Jumlah pasien jatuh yang
Rawat Inap berakibat kecacatan atau
kematian
Lampiran IV
Keputusan Direktur Utama RSU Famili Husada
Nomor : /SK/DIR/RSUFH/VI/2019
Daftar indikator Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU Famili Husada meliputi:
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
5. Kesinambungan
Catatan :
1.pasien baru masuk
2.batasan pukul 14.00
3.hari libur
4. RS. Swasta
Standar ≥ 80%
Kriteria:
- Inklusi - Semua pasien rawat Inap
- Eksklusi -
Formula N/D X 100 %
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 Bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sampel Seluruh Pasien Rawat Inap
Rencana Data akan dikumpulkan dan dianalisis oleh jajaran Bidang Pelayanan
Analisis Data Medik
Instrumen Formulir Indikator 4.1, 4.2,4.3, dan 4.4
Pengambilan
Data
Penanggung Kepala Bidang Pelayanan Medik
Jawab
5. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan
6. Kesinambungan v
Tujuan Terwujudnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien berdasarkan
daftar yang ditetapkan secara nasional.
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome v
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Sampel Bagi rs yang menggunakan resep elektronik Besaran sample
disesuaikan
4. Keselamatan
6. Kesinambungan v
Definisi Kebersihan tangan (hand hygiene) adalah segala usaha yang dilakukan
Operasional untuk membersihkan kotoran yang secara kasat mata terlihat dan
pengangkatan mikroorganisme yang tinggal sementara di tangan
dengan menggunakan sabun dan air mengalir (hand wash) atau dengan
cairan berbasis alkohol (handrub) dalam 6 langkah (WHO,2009)
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome v
Rencana -Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu.
Analisis Data -Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding
masing-masing indikasi (5 indikasi), unit layanan, dan jenis ketenagaan
Instrumen formulir monitoring kebersihan tangan (hand hygiene)
Pengambilan
Data
Penanggung Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
Jawab Bidang Pelayanan Medik
9. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan v
5. Fokus kepada pasien v
6. Kesinambungan
Catatan :
3. Assessment awal hanya dilakukan pada pasien rawat inap
4. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan
screening
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome v
4. Keselamatan
6. Kesinambungan v
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan
6. Kesinambungan v
Daftar indikator Standar Pelayanan Minimal RSU Famili Husada sesuai dengan Kepmenkes
129/Menkes/SK/II/2008.