Anda di halaman 1dari 5

ISSN: 2527-533X

Solusi Persamaan Schrodinger 1-dimensi untuk Potensial Deng Fan


MenggunakanKonstruksi Supersimetri

1.
Wahyulianti, A. Suparmi, C. Cari
1,
Program Studi Ilmu Fisika Pascasarjana Universitas Sebelas Maret,
Jl. Ir. Sutami 36A KentinganJebres, Surakarta
Email: wahyuliantiyuli@yahoo.com

Abstrak: Pasangan potensial V2dari potensial Deng Fan dikonstruksi dengan menggunakan metode Supersimetri
Mekanika Kuantum. Persamaan energi keadaan dasar dan fungsi gelombang keadaan dasar ditentukan dari
solusi persamaan Schrodinger 1-dimensi untuk potensialDeng Fan dengan menggunakan metode Nikiforov-
Uvarov. Pasangan potensial V2 ditentukan dari potensial efektif, energi keadaan dasar, dan superpotensial
dari potensial Deng Fan.Superpotensial sistem ditentukan dari fungsi gelombang keadaan dasar dengan
menerapkan sifat operator Supersymmetry. Persamaan energi dan fungsi gelombang keadaan dasar dari
pasangan potensial V2 hasil konstruksi ditentukan dengan metode Supersimetri Mekanika Kuantum.
Persamaan energi dan fungsi gelombang keadaan dasar dari potensial hasil konstruksi berbeda dengan
persamaan energi dan fungsi gelombang keadaan dasar dari potensial asli.

Kata Kunci: pasangan potensial, metode supersimetri, energi, fungsi gelombang.

Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II 415


ISSN: 2527-533X

1. PENDAHULUAN  
2 2 (x)  e x  e2 x 
Supersimetri Mekanika     (x)  E (x) (2)
Kuantummerupakan model teori medan SUSY 2m x2  1 e x 1 e x 2 
 
yang paling sederhana yang dikembangkan
berdasarkan usulan Witten (Suparmi. 1.1 Metode Nikiforov-Uvarov
2017).Supersimetri Mekanika Kuantum telah Persamaan diferensial tipe hipergeometri,
berkembang sebagai salah satu metode yang yang diselesaikan dengan menggunakan metode
digunakan untuk memecahkan persamaan Nikiforov-Uvarov (Suparmi, 2017) adalah
Schrodinger satu dimensi tanpa menyelesaikan
persamaan diferensial orde kedua secara  
2 (s)  (s)  (s)  (s)
langsung (Suparmi. 2012). Konstruksi pasangan    (s)  0 (3)
potensial dilakukan dengan menerapkan sifat- s 2  (s) s  2 ( s)

sifat Supersimetri Mekanika Kuantum, operator di mana  ( s ) dan  ( s ) adalah polinomial orde

Supersimetri Mekanika Kuantum, dan dua, and  ( s ) adalah polinomial orde satu.
persamaan fungsi gelombang keadaan dasar Persamaan (3) diselesaikan
dari potensi asli (Suparmi. 2017 denganmenggunakan metode pemisahan
Penyelesaian persamaan Schrodinger variabel
untuksatu dimensi dapat dilakukan  (s)   (s) y(s) (4)
denganmenggunakan persamaan diferensial Maka persamaan (3) menjadi persamaan tipe
orde dua fungsi hipergeometri dan hipergeometri
hipergeometri confluent (Suparmi, 2012).  2 y(s) y(s)
Metodepenyelesaian persamaan Schrodinger    ( s)   y(s)  0 (5)
s 2
s
yang umum digunakan adalah
metodeNikiforov-Uvarov (NU) dan
dan  (s) adalah turunan logaritma yang
Supersimetri Mekanika Kuantum. Metode NU
adalah salah satu cara untuk ' 
memenuhi syarat bahwa  dengan
menyelesaikanpersamaan Schrodinger dengan  
potensial tertentumelalui substitusi variabel  (s) ,  , dan  adalah
danparameter sehinggapersamaan Schrodinger
tereduksi menjadi persamaandiferensial orde   2
  '    '  
dua fungsi hipergeometri (persamaantipe   
      k (6)
hipergeometri) (Suparmi, 2012; D. Agboola.  2   2 
2009: Benedic. 2013). di mana
Pada makalah ini disajikan 
penyelesaianpersamaan Schrodinger 1-dimensi     2 ,   k   ', dan
untuk sistem yangdipengaruhi oleh potensial n(n 1) (7)
  n  n '  '', n  0,1, 2,...
Deng Fan. Persamaan energi dan fungsi 2
gelombang daripotensial Deng Solusi dari bagian kedua dari fungsi
Fanditentukandengan menggunakan gelombang yn (s)dengan menggunakan
persamaandiferensial fungsi hipergeometri. hubungan Rodrigues adalah
Persamaan dari potensial Deng Fan yang
Cn d n n
digunakan adalah
2bDe e  x b 2 De e 2 x (1)
yn (s) 
w(s) dsn
 (s)w(s) (8)
V ( x)  
1  e  x 1  e x 
2

di mana Cn adalah konstanta normalisasi, dan


di mana   2bDe dan   b 2 De . fungsi bobot w(s) memenuhi kondisi
Persamaan Schrödinger 1-dimensi untuk
potensial Deng Fandinyatakan sebagai   w
  (s)w(s) (9)
s

416 Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II


ISSN: 2527-533X

Jika dalam parametrik umum, persamaan tipe Vef ( x)  V ( x; a0 )  E0  V1 ( x; a0 )  E0 (17)


hipergeometrik dalam persamaan (3) ditulis di mana E0 adalah energi keadaan dasar.
sebagai (suparmi, 2017)
Dengan menggunakan operator supersimetri,
2 (s) (c1 c2s)  (s) (1s2 2 s3)
  2  (s)  0 (10)
s2 s(1 c3 s) s s (1 c3 s)2 d d
A     ( x) dan A    ( x) (18)
dx dx
Dengan membandingkan persamaan (3) dan Maka Hamiltonian supersimetri menjadi
persamaan (10) maka diperoleh persamaan
energi dan fungsi gelombang, yaitu H ( x)  H1  A A, dan H  ( x)  H 2  AA
c2 n  (2 n  1)c5  (2 n  1)  c9  c3 c8  (11) dan
A 0( )  A 0  0 (19)
 n ( n  1) c 3  c7  2c3c8  2 c8 c9  0
Pasangan potensial V2 dari potensial Deng Fan
dan dapat ditentukan dari persamaan (12) dan (17)
 ( s)  N n1s c12 1  c3 s 
 c12  ( c13 / c3 )
yang diberikan sebagai (Anil. 2014; U. Laha.
(12) 2016):
Pn ( c10 1, ( c11 / c3 )c10 1) 1  2c3 s 
d2
V2 ( x)  V1  2 ln 0 (20)
dx2
1 1
c4  (1  c1 ), c5  (c2  2c3 ),
2 2 2. METODE PENELITIAN
c6  c5  1 , c7  2c4 c5   2 , c8  c42   3 ,
2
Penjabaran persamaan fungsi gelombang
dan energi untuk potensial Deng Fan
c9  c3 c7  c32 c8  c6 , c10  c1  2c4  2 c8 ,
(13) menggunakan konstruksisupersimetri dilakukan
c11  c2  2c5  2  c9  c3 c8 ,  dengan beberapa langkah.
Langkah pertama yaitu menentukan persamaan
c12  c4  c8 , c13  c5   c9  c3 c8  Schrodinger untuk potensial Deng Fan yang
dinyatakan pada persamaan (2). Selanjutnya
mencarisubstitusi variabel dan parameter yang
1.2 Metode Supersimetri Kuatum Mekanika
sesuai agar persamaan (2)berubah menjadi
Kuantum
persamaan (10). Dengan membandingkan
persamaan (3) dan persamaan (10) maka
Pasangan Supersimetri Hamiltonian (Hss)
diperoleh persamaan energi dan fungsi
untuk dua operator muatan diberikan oleh
gelombang keadaan dasar untuk n=0 dengan
 d2 d(x) 2 
 2   (x) 0  H 0 (14) menggunakan persamaan (11) sampai (13).
dx dx
Hss      Langkah ke dua dilakukan untuk konstruksi
 d2 d(x) 2   0 H 
 0  2  (x) supersimetri dengan menggunakan persamaan
 dx dx 
(17), (20) serta persamaan energi dan fungsi
dengan pasangan Hamiltonian H   H 1 dan gelombang keadaan dasar dari hasil langkah
H   H 2 , serta pasangan potential V  V1 dan pertama. Kemudian akan diperoleh persamaan
(20).
V  V adalah
Langkah ketiga yaitu menentukan persamaan
energi dan fungsi gelombang keadaan dasar
V ( x)  V1   2 ( x)   '( x) (15) menggunakan metode Supersimetri Mekanika
dan Kuantum dengan menggunakan persamaan (20)
V ( x)  V2   2 ( x)   '( x) (16) sebagai potensialnya.

Hubungan antara potensial efektif dengan V1


adalah

Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II 417


ISSN: 2527-533X

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Substitusi persamaan (23) ke persamaan (11)


3.1. Penyelesaian potensial Deng Fan dan (12) sehingga diperoleh persamaan energi
menggunakan metode NU dan fungsi gelombang keadaan dasar, yaitu
Persamaan Schrodinger 1-dimensi 2
dengan potensial Deng Fan:   1 
E0      dan
 4   2  2  (24)
 
 
2 2 (x)  e x  e2 x 
 N0ec12 x 1 e x 
c14
 0 (x)  N0sc12 1 s 
c14
    (x)  E (x)
2m x2  1 e x 1 e x 2 
 

Setting   1, 2 m  1, and e  x  s , sehingga 3.2. Konstruksi pasangan potensial


diperoleh menggunakan operator Supersimetri
     E0 2  Substitusi persamaan (17) dan (24) ke
 ( )s   persamaan (20), maka didapatkan pasangan
 2 
   2E0  potensial V2, yaitu
 (  2 )s    e x  e2 x
  V2 ( x)    E0 
   E0   1 e x 1 e x 2
 
2 (1 s)     2  
 (s)  0 (21)
(25)
   
s s(1 s) s
2
s 1 s
2
c  2e x c  2e2 x 
2  14  x  14
2

 1 e 1 ex  
2


dan dengan membandingkan persamaan (10)
dan (21) didapatkan
3.3. Penyelesaian pasangan potensial V2
c1  c2  c3  1, menggunakan metode Supersimetri
Persamaan Schrodinger dengan potensial
    E0   2E0  E0 (22)
1  ,   ,   yang digunakan adalah pasangan potensial V2.
2 2 2
2 3
Penyelesaian kasus ini menggunakan metode
Substitusi persamaan (22) ke (13), sehingga Supersimetri Mekanika kuantum. Bentuk
diperoleh Persamaan Schrodinger 1-dimensi untuk
persamaan (25) adalah
1 1   E0  ex

 e2x 
c4  0, c5  , c6   ,  2
1 ex  
 x
2 4 2  1 e
  (26)
 2E0 E 
2 2 (x) 
  
2c14 2ex 
  
c7  , c8  20 , 2m x2 
E 0
1 ex 
( x) E ( x)
 2
  2 2 x 
1  2   2c14 e 
  
c9   2 , c10 1 E0 ,  1 ex 2 

4    
(23)
1  2 1
c11  22  2  E0 , c12  E0 , Berdasarkan persamaan (26) dapat diketahui
4    Potensial efektif :
1 1  1  e  x  e2 x
c13    2  E0 , Vef    E0 
1  e x 1  e x 2
2 4   (27)
1 1  2c14 2e x 2c14 2e2 x
c14    2 
1  e  x 1  e x 
2
2 4 

418 Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II


ISSN: 2527-533X

Superpotensial : Deng Fandari persamaan Schrodinger 1-


dimensi dapat diselesaikan menggunakan
Ae x metode NU dan konstruksi supersimetri. Energi
 B
1  e  x dan fungsi gelombang keadaan dasar dari
A2e2 x 2 ABe x (28) persamaan Schrodinger 1-dimensi untuk
2    B2 potensial Deng Fan dan hasil konstruksi
1  e  1  e
 x 2  x
pasangan potensial V2 dapat ditentukan.
A e x A e2 x Pasangan potensial V2 mempunyai perbedaan
'  energi dan fungsi gelombang keadaan dasar
1  e x 1  e x 2
dengan potensial asli (potensial Deng Fan).

Dengan mensubstitusi persamaan (15), (27),


(28) ke persamaan (17), diperoleh 5. DAFTAR PUSTAKA

9 3 Suparmi, dkk. (2012). Analisis Fungsi


A     2  , Gelombang dan Spektrum Energi
4 2 PotensialRosen Morse Menggunakan
 3 (29) Metode Hipergeometri. Jurnal Matematika
B  
4  9  3 2
2 & Sains, Vol. 17(2), 71-77.
A. Suparmi, C. Cari, Beta Nur Pratiwi dan
 
2
 Dewanta Arya Nugraha.
  3
E  
'
    E0  (2017).Construction of solvable potential
0
 4  9 2  3 2   partner of Generalized Hylleraas potential
   in onedimensionalSchrodinger system
di mana E0' adalah energi keadaan dasar untuk .IOP Conf. Series: Journal of Physics:
Conf. Series. 820. 012023 (1-7).
pasangan potensial V2. Persamaan fungsi D. Agboola. (2009). The Hulthén potential in
gelombang keadaan dasar untuk pasangan D-dimensions.Phys. Scr..vol.80. 065304
potensial V2 didapatkan dari substitusi (1-6)
persamaan (18) dan (28) ke persamaan (19), Anil Kumar. (2014). Isospectral Hulth´en
yaitu Potential.International Journal of
A Mathematical, Computational, Physical,
 0' (x)  N0eBx 1 e x   (30)

Electrical and Computer Engineering,
vol.8(2).419-422.
Benedict Iserom Ita, Alexander Immaanyikwa
Persamaan (24), (29), dan (30) menunjukkan Ikeuba. (2013). Solutions of the Dirac
bahwa adanya perbedaan nilai energi dan fungsi Equation with Gravitationalplus
gelombang keadaan dasar antara sebelum dan exponential Potential. Applied
sesudah konstruksi potensial. Mathematics. 4. 1-6.
Shi-Hai Dong. (2011). Wave Equations in
Higher Dimensions. (New York: Springer),
Chapter 8, (97-108).
4. SIMPULAN U. Laha and J. Bhoi. (2016).Lat. Am. J. Phys.
Persamaan energi dan fungsi gelombang Educ10. 301 (1-6).
untuksistem yang dipengaruhi oleh potensial

Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek II 419

Anda mungkin juga menyukai