Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Berdasarkan hasil pratikum yang kami lakukan kami dapat


mengetahui pembuatan sediaan mixtura agitanda untuk pemakaian
topikal atau luar. Mixtura agitanda sendiri merupakan sediaan cair yang
mengandung partikel padat tidak larut dalam cairan pembawa, sehingga
cepat mengendap.

Pada praktikum kali ini kami mendapatkan tiga resep mixtura


topikal. Sediaan mixtura topikal berbeda dengan sediaan solutio, solutio
hanya tediri dari satu zat yang terlarut.

Pada resep pertama kami mendapatkan resep mixtura topikal


dengan komposisi acid salicyic 7,5gram, champora 3gram, talc.venet
15gram, zno 15 gram, etanol 40ml dan aquadest ad 250ml. yang diberikan
kepada pasien Fajar dengan aturan pakai …………………. Dalam resep
pertama ini berdeda dengan resep dua dan tiga karna pada resep ini tidak
terdapat resep standar. Namun ketika praktikum terdapat kesalahan pada
kelompok lain yang dimana pada proses pembuatan sediaan resep 1
menjadi gagal atau sediaan menjadi mengendap atau mengumpal dan
terpisah antara air dan pengendapnya. Hal ini disebabkan karena pada
awal prosedur bahan acid salicyic dan champora tidak dipisahkan menjadi
2 lumpang. Seharusnya perlakuan awal prosedur pembuatannya dibuat
menjadi dua masa, yaitu masa satu yang terdiri dari Acid salicylic
masukan ke dalam lumpang kemudian digerus kembali lalu ditambahkan
etanol gerus hingga larut, setalah larut sisihkan dahulu dan mulai
membuat masa kedua dengan lumpang yang berbeda yang terdiri dari
champora yang digerus lalu ditambahkan etanol gerus hingga larut. dan
setelah dua masa tersesebut jadi langkah selanjutnya adalah memasukan
atau mencampurkan masa satu yaitu acid salicyic dengan masa kedua
yaitu champora gerus, lalu tambahkan bahan-bahan yang lainnya seperti
Talkum, ZnO, dan Aquadest. Aquadest pada resep satu ini untuk
mengencerkan. Resep pertama ini berkhasiat sebagai …..
Resep kedua kami mendapatkan resep mixtura agitanda topikal
dengan komposisi Liquor Faberi 30ml, As. Salisilat 0,5, Talkum 5gram,
ZnO 5gram, Amylum Oryzae 5gram, dan spiritus ad 100 cc. yang diberikan
kepada Tuan Aritonang. Dalam resep ini Liquor Faberi merupakan suatu
formulasi yang komposisinya dapat dilihat pada FMS halaman 33. Resep
kedua ini berkhasiat sebagai

Resep ketiga kami mendapatkan resep dengan komposisi Liquor


Faberi 60ml. Acidum S 500gram, Talkum 5gram, ZnO 5gram, Amylum
Manihot 5gram, dan Aethanolum 90% hingga 100ml. yang diberikan
kepada pasien Julian. Dalam resep ini Liquor Faberi merupakan suatu
formulasi yang komposisinya dapat dilihat pada Fornas edisi II halaman
14.

Resep 2 dan 3 sama karena terdapat resep yang sama yaitu fomulasi
Liquor Faberi dengan isi komposisi yang sama. Hanya saja pada resep
kedua melihat pada panduan buku FMS hal 33 dan pada resep ketiga pada
Fornas edis II hal 14.

Anda mungkin juga menyukai