MELONTAR
DISUSUN OLEH :
GURU PEMBIMBING :
IBU DRA. WARDAH, M.PD.I
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmarullahi Wabarakatuh
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan rahmat,taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini.Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang telah menujukkan jalan kebaikan dan kebenaran di
dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Agama Islam dan juga sebagai
bahan penambah wawasan bagi pembaca dan pendengar, dalam penyusunan
makalah ini saya menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan, untuk itu kritik
dan saran sangat diperlukan dalam penyempurnaan makalah ini.
Melontar adalah sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari ibadah haji
tahunan ke kota suci Mekkah, Arab Saudi. Para jemaah haji melemparkan batu-
batu kecil ke tiga tiang (jumrah) yang berada dalam satu tempat bernama
kompleks Jembatan Jumrah, di kota Mina yang terletak sebelah timur Mekkah.
Para jemaah mengumpulkan batu-batuan tersebut dari tanah di hamparan
Muzdalifah dan meleparkannya. Kegiatan ini adalah kegiatan kesembilan dalam
rangkaian kegiatan-kegiatan ritual yang harus dilakukan pada saat
melaksanakan ibadah haji, dan umumnya menarik jumlah peserta yang sangat
besar (atau mencapai lebih dari sejuta jemaah). Ini adalah pemeragaan simbolis
haji Nabi Ibrahim, dimana dia melemparkan batu ke tiga tiang yang
merepresentasikan godaan untuk tidak mematuhi Allah.
Sejarah melempar jumrah sendiri sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
Pelemparan jumrah dilakukan karena iblis berusaha menghalang-halangi
Nabi Ibrahim AS ketika melaksanakan perintah Allah SWT untuk
menyembelih putranya, Ismail AS. Iblis menghalang-halangi Nabi Ibrahim
AS di al-Jamaraat sebanyak tiga kali. Nabi Ibrahim AS kemudian
melemparinya dengan kerikil setiap kali iblis mencoba menghalanginya. Hal
ini terus dilakukan hingga ia tiba di Jumrah yang terakhir.