Anda di halaman 1dari 50

Instrumen Penunjuk

Arus Searah

PBE
AKHMAD ZAINURI - PBE 1
Ingat Pelajaran FISIKA tentang
Listrik & Magnet
Telah dipahami bahwa elektron yang bergerak akan
menghasilkan medan magnet yang tentu saja dapat
ditarik atau ditolak oleh sumber magnetik lain.
Keadaan inilah yang digunakan sebagai dasar
pembuatan motor listrik serta meter listrik sederhana
untuk mengukur arus dan tegangan.

AKHMAD ZAINURI - PBE 2


Cara kerja :
Bila kumparan dialiri arus searah maka kedua sisi kumparan
yang berada dalam medan magnet akan timbul gaya Lorentz
yang arahnya sesuai dengan kaidah tangan kiri Fleming
kedua gaya ini akan memberikan momen (kopel) sehingga
kumparan akan berputar pada sumbunya dan berhenti
pada kedudukan kumparan sejajar dengan bidang netral
magnetik.
AKHMAD ZAINURI - PBE 3
Alat ukur
kumparan putar magnet permanen
(PMMC)

Alat ukur ini konstruksinya terdiri dari sebuah


kumparan (coil) yang dapat bergerak atau
berputar bebas yang ditempatkan dalam medan
magnet permanen. Jarum penunjuk diletakkan
pada kumparan putarnya.

AKHMAD ZAINURI - PBE 4


AKHMAD ZAINURI - PBE 5
AKHMAD ZAINURI - PBE 6
Akhmad Zainuri - PBE 7
Akhmad Zainuri - PBE 8
9

Akhmad Zainuri - PBE


Gerak d’Arsonval
10

Akhmad Zainuri - PBE


11 Sensitivitas Galvanometer

Sensitivitas Arus

Sensitivitas Tegangan

Sensitivitas Mega-Ohm

Akhmad Zainuri - PBE


Ampere Meter arus searah

Kita dapat membuat sebuah meter dengan penunjukan


arus skala penuh (batas ukur) lebih besar dibandingkan
dengan kemampuan dasarnya (tetapi dengan
kemampuan penunjukan tegangan skala penuh yang
sama), yaitu dengan memasang hambatan shunt secara
paralel dengan meter tersebut.

AKHMAD ZAINURI - PBE 12


Rangkaian dasar
Amperemeter Arus Searah

AKHMAD ZAINURI - PBE 13


AKHMAD ZAINURI - PBE 14
meter dengan penunjukkan skala penuh (batas
ukur) sebesar 1 mA akan diubah menjadi 1 A.

AKHMAD ZAINURI - PBE 15


Shunt Ayrton
Amperemeter multi skala
sederhana

Ada kelemahannya……

Shunt Ayrton
AKHMAD ZAINURI - PBE 16
AKHMAD ZAINURI - PBE 17
AKHMAD ZAINURI - PBE 18
Tugas 2 PBE (ditulis di kertas A4 4-2-2-2)
Buatlah sebuah amperemeter Ayrton dengan batas
ukur:
Posisi A: (no_absen x 20) mA
Posisi B: (no_absen x 80) mA
Posisi C: (no_absen x 200) mA

Diketahui:
◦ Im = 1mA
◦ Rm = 100 Ohm

AKHMAD ZAINURI - PBE 19


Gambar 3.2 menunjukkan bagaimana kedua meter listrik tersebut
dipasang pada rangkaian.
Suatu meter dasar biasanya memerlukan arus sebesar 1 mA (dan
sekitar 0.1 V) untuk membuat difleksi skala penuh (full-scale
deflection).

AKHMAD ZAINURI - PBE 20


Dengan menggunakan prinsip pembagi arus didapat harga hambatan shunt
sebesar:

dimana n menunjukkan perbesaran batas ukur meter tersebut.


Untuk kasus di atas, n sebesar 1000 kali, dengan Resistor meter, Rm = 25 Ω
maka
Rp = 25 Ω/ 999 = 0,025 Ω
Sebuah multimeter biasanya mempunyai beberapa skala batas ukur dengan
menghubungkan dengan terminal yang bersesuaian.

AKHMAD ZAINURI - PBE 21


Dalam hal ini hambatan shunt sudah terpasang di dalam
rangkaian meter.
Gambar 3.4 menunjukkan meter dengan batas ukur 2
dan 10 A yang dibuat dengan Rm=50 Ohm , Arus
maksimum 0,5 mA menggunakan prinsip di atas.

AKHMAD ZAINURI - PBE 22


PMMC sebagai Voltmeter
Kita dapat juga memperbesar batas ukur sebuah voltmeter
sebesar n kali batas ukur dasarnya (dengan arus skala penuh yang
sama), yaitu dengan memasang suatu hambatan luar secara seri.
Untuk rangkaian pada gambar berikut menunjukkan sebuah
meter dasar dengan batas ukur arus maksimum sebesar 1 mA
akan digunakan untuk mengukur tegangan sebesar 2 V.

AKHMAD ZAINURI - PBE 23


Total resistansi (resistor luar + resistor meter)
adalah sebesar 2 V/1 mA = 2000 Ohm dengan
demikian hambatan luar yang harus dipasang
sebesar
RS = (2000 - 25) W = 1975 Ohm
Pada voltmeter dengan beberapa batas ukur
biasanya dilengkapi dengan saklar untuk memilih
resistor seri yang sesuai.

AKHMAD ZAINURI - PBE 24


Contoh
Misalkan sebuah meter dasar 50 μA memiliki hambatan
sebesar 3000 Ohm. Coba desain sebuah multimeter
yang dapat digunakan untuk pengukuran sampai pada
batas ukur 100 mA, 1 mA, 1 V dan 10 V. Rangkaian yang
sesuai diperlihatkan pada gambar 3.5.

AKHMAD ZAINURI - PBE 25


AKHMAD ZAINURI - PBE 26
AKHMAD ZAINURI - PBE 27
AKHMAD ZAINURI - PBE 28
1 Permanent Magnet Moving Coil Instrument

gaya Lorentz:
charged particle
moving in an
electromagnetic field
will experience a force
AKHMAD ZAINURI - PBE 29
Diantara 2 magnit permanent B (induksi magnit), jika kumparan dialiri arus
yang memotong B timbul gaya Lorenz (F).

1 Permanent Magnet Moving Coil Instrument

b
B

U S
F a

i i

AKHMAD ZAINURI - PBE 30


1 Permanent Magnet Moving Coil Instrument

.Torsi/kopel ini diimbangi oleh torsi mekanis pegas2 pengatur yg diikat


pada kumparan.

.alat ukur ini hanya digunakan untuk arus searah (DC).


Penunjukan harganya adalah rata – rata. Jika dipergunakan untuk
mengukur arus bolak balik, maka alat ini harus dilengkapi dengan rectifier
(penyearah).

Simbol PMMC adalah

Dengan
Rectifier

AKHMAD ZAINURI - PBE 31


Instrumen penunjuk arus bolak-balik
Arus bolak-balik -> torsi positif & negatif dlm 1 perioda
Untuk memperoleh torsi 1 arah:
◦ Menyearahkan arus bolak-balik
◦ Memanfaatkan efek pemanasan arus bolak-balik

AKHMAD ZAINURI - PBE 32


2. Electrodynamic Moving Coil Instruments

Prinsip kerja dari pada alat


ukur ini sama dengan prinsip
kerja tipe alat ukur kumparan
putar magnet permanent.

Hanya saja medan magnet


yang terjadi dibangkitkan oleh
kumparan tetap.

AKHMAD ZAINURI - PBE 33


2. Electrodynamic Moving Coil Instruments

Scale
Medan magnit dihasilkan oleh
kumparan tetap, jika diberi
Pointer Movable
Coil arus yang memotong medan
i1 magnit timbul gaya yang akan
menggerakkan jarum.

Simbol untuk alat ukur ini


i2
adalah :
Fixed Coil

T=B.A.I.n
Karena B ~ I, maka T ~ I2
Nilai sesaat kuadrat arus selalu positif -> dihasilkan torsi yg bergetar.
Namun gerakan jarum tdk dpt mengikuti perubahan torsi yg cepat shg dia
menempati suatu posisi saat torsi rata2 diimbangi oleh torsi pegas2 pengatur.
Maka defleksi alat ukur merupakan fungsi rata2 kuadrat arus.

**nilai rms atau nilai efektif arus bolak-balik


AKHMAD ZAINURI - PBE 34
3. Moving Iron Instruments

.arus mengalir melalui kumparan -> timbul medan elektromagnetis ->


kedua besi lunak bersifat sebagai magnet permanent.

.Pasangan besi lunak tersebut akan mempunyai sepasang kutub yang


berhadapan yang sama. -> mengalami gaya tolak-menolak
->besi lunak yang berhubungan dengan sumbu jarum penunjuk ditolak
oleh besi lunak yang tetap menempel pada kumparan tetap.

AKHMAD ZAINURI - PBE 35


3. Moving Iron Instruments
a.Tipe Repultion (Tolakan) -> sering digunakan
Dipakai pada amperemeter AC dan DC

b. Type Attraction (Tarikan)


Dipakai pada detektor

Simbol alat ukur ini :

AKHMAD ZAINURI - PBE 36


4. Alat ukur elektrostatis

.Voltmeter elektrostatis / elektrometer -> tdk menggunakan efek arus.


.Bekerja berdasarkan hukum Coulomb -> reaksi 2 benda bermuatan
listrik -> medan elektrostatis
.Mekanismenya mirip kapasitor variabel -> gaya yg terjadi antara kedua
plat pararel merupakan fungsi dari beda potensial yg dihub kepadanya.37
AKHMAD ZAINURI - PBE
**review: Coulomb’s Law

The magnitude of the electrostatic


force between two point electric
charges is directly proportional to the
product of the magnitudes of each
charge and inversely proportional to
the square of the distance between the
charges.

AKHMAD ZAINURI - PBE 38


4. Alat ukur elektrostatis

Bila terminal X dan Y dihubungkan ke titik-titik yg potensialnya


berlawanan, plat2 memiliki muatan yg berlawanan;
-> gaya antara kedua benda yg sama tapi bermuatan berlawanan
tersebut mendorong jarum bergerak.

Torsi ~ V2

Alat ukur ini dapat digunakan sebagai voltmeter AC/ DC.


AKHMAD ZAINURI - PBE 39
f sebanding V2
Gambar Alat ukur elektrostatis

Simbol untuk alat ukur ini :

AKHMAD ZAINURI - PBE 40


**5. Alat ukur induksi

Alat ukur ini terdiri dari piringan logam yang dapat berputar pada porosnya dan
dua buah kumparan tetap.

Bila kumparan induksi dilalui arus, maka


akan timbul medan magnet bolak-balik.
Medan magnet ini akan menimbulkan
arus putar pada piringan logam. Dan
arus pusar pada logam ini akan
membangkitkan pula medan magnet
sehingga interaksi dengan medan
magnet dari kumparan iniduksi
menimbulkan momen putar/ momen
gerak pada piringan logam.

Penggunaan alat ukur ini sebagai


voltmeter, amperemeter dan wattmeter
AC.
Simbol:

AKHMAD ZAINURI - PBE 41


** 6. Alat ukur berdasarkan efek panas/ thermokopel

AKHMAD ZAINURI - PBE 42


Peredaman dari gerakan osilasi

 Rem udara  Rem arus putar

AKHMAD ZAINURI - PBE 43


Rectifier Instruments

Karena PMMC instruments hanya bisa digunakan untuk mengukur


besaran arus searah, maka bila digunakan untuk mengukur arus
bolak balik (AC) perlu dilengkapi dengan rectifier (penyearah),
diaman didalam menghubungkannya akan didapatkan beberapa
macam hasil pada outputnya. Secara umum digunakan half wave &
full wave

Ada 2 macam Rectifier


1. Half Wave
2. Full Wave

AKHMAD ZAINURI - PBE 44


Half Wave Rectifier

Full Wave Rectifier

AKHMAD ZAINURI - PBE 45


Dikenal istilah Faktor Bentuk (fb).

AKHMAD ZAINURI - PBE 46


gelombang sinus

AKHMAD ZAINURI - PBE 47


Tugas: pahami hal2 berikut, lalu tuliskan
pemahamanmu!
**5. Alat ukur induksi
**6. Alat ukur berdasarkan efek panas/ thermokopel
Harga rms, harga efektif, & harga rata2 suatu tegangan/arus AC

AKHMAD ZAINURI - PBE 48


Calibration
In non-specialized use, calibration is often regarded as including the
process of adjusting the output or indication on a measurement
instrument to agree with value of the applied standard, within a
specified accuracy.
standardization of measuring instrument: the checking of a measuring
instrument against an accurate standard to determine any deviation
and correct for errors

AKHMAD ZAINURI - PBE 49


Instruments for AC-> rms, effective value

AKHMAD ZAINURI - PBE 50

Anda mungkin juga menyukai