Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PSIKOLOGI DEWASA DAN LANSIA

ANALISIS TALK SHOW KICK ANDY


“Biar Tua Tetap Eksis”

Nama : Nurul Fauziyah

NIM : 1571040013

Kelas : A

Pada acara talkshow Kick Andy yang bertema “Biar tua tetap eksis” terdapat dua

narasumber yang dihadirkan yaitu:

1. Sidarto Danusubroto

Sidarto Dansusubroto lahir di Pandeglang Banten, 11 Juni 1936. Saat ini

usia beliau sudah menginjak 80 tahun. Di usia yang sudah menginjak usia

lanjut, beliau masih bekerja sebagai Wantimpres (Dewan Pertimbangan dan

Penasehat Presiden) dan menjadi Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan

Musli Indonesia).

Setiyartomo (2004) mengemukakan bahwa succesful aging sebagai

kepuasan atas hasil pengalaman hidup yang didiasarkan pada tujuan personal

dalam dinamikanya dengan kehidupan sosio-kultural yang mempengaruhinya.

Papalia, Olds, dan Feldman (2007) mengemukakan bahwa individu yang

sukses dalam proses penuaan cenderung memiliki dukungan sosial baik secara

emosional maupun material yang membantu kesehatan mental selama bisa

tetap aktif dan produktif. Berdasarkan teori tersebut, Sidarto memiliki

succesfull aging yang baik. Hal ini dapat dilihat bahwa walaupun Sidarto sudah

berusia lanjut, ia tetap melakukan pekerjaan dan aktivitasnya dengan baik dan

ia merasa bangga dengan pekerjaannya.


Walaupun Sidarto memiliki kesibukan yang cukup padat, ia tidak lupa

untuk menjaga kesehatannya dengan melakukan olahraga seperti berenang dan

tetap menambah intelektual dan spiritual dengan cara menulis dan membaca

buku ilmu pengetahuan dan agama.

Baltes dan Baltes (1990) mengemukakan bahwa salah satu aspek untuk

mencapai succesful aging adalah selection. Selection mengacu pada perilaku

yang akan dipilih oleh lansia untuk mengembangkan hidupnya seiring dengan

berbagai keterbatasan yang terdapat pada diri individu dikarenakan proses

penuaan secara alami. berdasarkan teori tersebut, Sidarto berusaha untuk

mengembangkan hidupnya dengan membaca buku agar bisa tetap berkarya di

usia tuanya dan menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.

Sidarto termasuk seseorang yang memiliki memori jangka panjang yang

cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan ia bisa menceritakan pengalaman masa

lalunya dengan lebih detail. Zulsita (2011) mengemukakan bahwa individu

yang memiliki tingkat pendidikan tinggi maka banyak pengalaman masa lalu

yang telah ia lalaui. Sedangkan, individu dengan pendidikan yang rendah tidak

pernah lebih baik dengan individu yang memiliki pendidikan yang tinggi.

Sidarto merupakan salah satu orang yang memiliki pendidikan yang tinggi.

Oleh karena itu, Sidarto memiliki banyak pengalaman yang telah dilalui dan

dapat menceritakan kepada semua orang.

2. B. R. A. Moryati Soedibyo

B. R. A. Moryati Soedibyo lahir di Surakarta pada tanggal 5 Januari 1928.

Saat ini usia beliau sudah menginjak 88 tahun. Di usia yang tidak lagi muda,
beliau masih tetap mengajar. Beliau juga mendirikan Enterpreneurship Wanita.

beliau masih aktif untuk mengikuti seminar di perguruan tinggi dan masih

menjadi penasehat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.

Faktor yang memengaruhi succesful aging salah satunya ialah faktor

internal. Budiarti (2010) mengemukakan bahwa internal diri yang dimaksud

ialah adanya kemauan, keinginan, dan usaha dari dalam diri lansia untuk dapat

menjaga fungsi fisik dan psikis yang akan membantu lansia untuk mecapai

succsesful aging. Berdasarkan teori tersebut, Soedibyo di usia tuanya masih

tetap mengaar dengan tujuan agar ilmu yang dia dapatkan tidak mudah dilupa.

Cara tersebut bertujuan agar ia tidak mudah pikun.

Mengatur diri, lingkungan, keluarga yang saling mendukung dan tetap

menjalankan hobi beliau lakukan agar tidak merasa kesepian. Succesful aging

dipandang sebagai kemampan mengelola tiga indikator subyektif yaitu

subjective well-being, positive emotion, dan absence of loneliness (tidak

adanya rasa kesepian). Subjective well-being adala penilaian individu terhadap

dirinya sendiri yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kepuasan dalam

hubungannya dengan lingkungan sosial. Positive emotion yaitu bagaimana

emosi yang dimunculkan individu berhadapan dengan situasi dan pengalaman

tertentu. Absence of loneliness adalah perasaan subjektif yang berhubungan

dengan pengalaman relasi sosial sehingga tidak merasa kesepian. berdasarkan

teori tersebut, Soedibyo melakukan hubungan sosial dengan orang di

sekitarnya dan melakukan aktivitas seperti mengajar bertujuan agar di usia

tuanya ia tidak merasa kesepian.


DAFTAR PUSTAKA

Baltes, P. B., & Baltes, M. M. (1990). Succesful aging : perspective from the
behavioral sciences. New York: Cambridge University Press.

Budiarti, R. (2010). Faktor-faktor succesful aging. Skripsi. Malang: UMM.

Papalia, D., Olds, S., & Feldman, R. (2007). Human development (10th ed.).
New York: McGraw-Hill.

Setiyartomo, P. W. (2004). Succesful aging ditinjau dari kebermaknaan hidup


dan orientasi religius pada lanjut usia. Tesis (Tidak diterbitkan).
Yogyakarta: Fakultas Psiklogi UGM.

Anda mungkin juga menyukai