Anda di halaman 1dari 11

Perkembangan Kognitif Dewasa

Oleh kelompok 2

Iin Nurfadillah
Inna Muthmainnah
Firda Nurfaizah
Irma Suryaningsi Sam
Siti Magfirah Natasha
Kognitif ?

Kemampuan seseorang dalam beradaptasi dan


menginterpretasikan semua bentuk stimulus dan kejadian yang
dialaminya. Adapun secara umum, kognitif diartikan sebagai
potensi intelektual yang terdiri dari pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesa, dan evaluasi.
Perkembangan Kognitif Dewasa Awal
• secara umum, individu yang tergolong dewasa awal ialah mereka yang
berusia 20 hingga 40 tahun.
• Perubahan kognitif dimasa dewasa awal didukung oleh
perkembangan korteks otak besar, khususnya bagian otak depan.
Sebenarnya kemajuan kognitif pada masa ini dipicu oleh peristiwa
dalam hidup masing masing individu termasuk didalamnya belajar,
membangun karir dan bergelut dengan tuntutan pernikahan dan
pengasuhan anak.
Beberapa ahli perkembangan percaya bahwa ketika masa dewasa awal
individu mengatur pemikiran operasional formal mereka sehingga
orang dewasa lebih sistematis dalam merencanakan dan membuat
hipotesis tentang masalah masalah tertentu yang jika dibandingkan
dengan remaja tentunya akan berbeda.
Tahap Perkembangan Kognitif Menurut
Schaie

Tahap Pencarian : tujuan anak-anak dan remaja menguasai


informasi adalah untuk kepentingan mereka sendiri dan
1 sebagai persiapan di masyarakat.

Tahap Pencapaian : menggunakan informasi yang dia miliki


2 untuk mengejar target, misalnya karier dan keluarga.

Tahap Pertanggungjawaban : menggunakan pengetahuan


3 mereka untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan orang diluar dirinya, seperti anggota keluarga.
Tahap Eksekutif : bertanggung jawab terhadap sistem sosial berhadapan
4 dengan relasi kompleks di beberapa level.

Tahap Reorganisasi: Usia Pensiun, mereorganisir hidup dan energi


5 intelektual mereka seputar aktifitas yang bermanfaat yang bisa
menggantikan pekerjaan mereka sebelumnya.

Tahap Reintegratif : hanya akan memfokuskan dan menggunakan energi


6 terbatas yang dimilikinya pada tugas dan aktifitas yang dianggap bermakna
olehnya.

Tahap Pembuatan warisan : Pada tahap ini, orang yang sudah tua bersiap
7 untuk menghadapi kematian dan mulai menciptakan instruksi pewarisan
kepemilikan berharga
KREATIVITAS

• Bagi beberapa orang, masa dewasa awal adalah masa dimana


kreativitas yang dimiliki berada pada puncaknya.
• Bila sebuah masalah sifatnya menantang orang pada fase dewasa
awal cenderung membuat rencana lebih dulu, menganalisis dan
mengategorikan unsure-unsur secara sistematis dan memilih
kemungkinan terbaik.
Perkembangan Kognitif Dewasa Tengah
• Masa dewasa madya dimulai pada usia 40-60 tahun.
• Atensi : Berdasarkan penelitian dikatakan bahwa saat berada pada fase
dewasa tengah individu mengalami kesulitan untuk melakukan dua hal yang
kompleks sekaligus.
• Memori : Orang dewasa paruh baya dan tua lebih lemah dalam mengingat
dibandingkan orang dewasa awal.
• Kreativitas
Lubart dan Strenberg mengemukakan bahwa pencapaian kreativitas condong
dikatakan mencapai puncak pada akhir usia tiga puluhan.
Perkembangan Kognitif Dewasa Akhir
1.
Masa ini dimulai saat seseorang mulai berusia
60 tahun ke atas.
2.

Penurunan intelektual pada masa dewasa akhir John Horn berfikir bahwa beberapa
kemampuan menurun sementara kemampuan
lainnya tidak. Horn menyatakan bahwa
kecerdasan yang mengkristal (crystallized
intelegence), yaitu sekumpulan informasi dan
kemampuan-kemampuan verbal yang dimiliki
individu meningkat seiring dengan usia,
sedangkan kecerdasan mengalir (fluid
intelegence) yaitu kemampuan seseorang untuk
berfikir abstrak, menurun secara pasti sejak
masa dewasa tengah.
3.
Perubahan dalam kelemahan memproses

. Kemampuan yang digunakan untuk belajar dalam


menguasai keterampilan baru cenderung menurun pada
lansia. Menurunnya kecepatan pemrosesan informasi
yang dialami orang lanjut usia cenderung berkaitan
4. dengan penurunan fungsi otak dan sistem saraf pusat
Atensi (Finch dalam Santrock, 2011).

Atensi selektif : kemampuan fokus pada satu suara diantara suara-suara lainnya yang
terdapat pada ruangan yang ramai atau sebuah restoran yang ribut.
Atensi yang terbagi : kemampuan berkonsentrasi lebih dari satu aktivitas di dalam
waktu yang bersamaan.
Atensi yang berkesinambungan : keterlibatan dalam waktu yang panjang dan fokus
pada objek, tugas, peristiwa, atau aspek-aspek lainnya di lingkungan.
 
Berk, L. E. 2010. Development Throught The Lifespan Dari Dewasa
Sampai Menjelang Ajal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
 
Hurlock, E. B. 2002. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan.
Jakarta: Erlangga.
Papalia, D. E., Old S. Wendkos, Feldman, R. D. (2011). Human
Development. Jakarta: Kencana.
Santrock, John W. (2011). Life Span Development Perkembangan
Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai