UAS Perencanaan Pembelajaran Rahmat Fauzi
UAS Perencanaan Pembelajaran Rahmat Fauzi
JAWABAN
1. A. Identitas dari mata pelajaran yang diajarkan yakni yang meliputi satuan pendidikan,
program/program keahlian, semester, kelas, tema pelajaran atau mata pelajaran, dan juga
jumlah pertemuan dalam satu semester.
B. Standar kompetensi, maksudnya adalah suatu bentuk kualifikasi kemampuan yang
minimal harus dimiliki tiap peserta didik dan menggambarkan penguasan terhadap
pengetahuan, sikap, serta keterampilan yang diharapkan akan dicapai pada masing-
masing kelas dan/atau pada tiap semester di suatu mata pelajaran tertentu.
C. Kompetensi dasar, kompetensi dasar ini merupakan jumlah kemampuan yangwajib
atau harus dikuasai oleh tiap peserta didik di dalam suatu mata pelajaran dan dapat
digunakan sebagai bahan rujukan penyusunan indikator di tiap pelajaran.
D. Indikator pencapaian kompetensi yang merupakan perilaku peserta didik yang bisa
diukur dan juga diobservasi untuk dapat menunjukkan tercapainya kompetensi dasar
tertentu yang akan menjadi acuan penilaian pada mata pelajaran tertentu.
E. Materi ajar, materi ajar ini di dalamnya memuat fakta, prinsip, konsep, serta prosedur
yang sangat relevan yang semuanya ditulis dalam butir-butir sesuai dengan indikator
dalam pencapaian kompetensi.
F. Tujuan pembelajaran, tujuan pembelajaran inilah yang menggambarkan suatu proses
dan juga hasil belajar yang telah diharapkan akandicapai oleh tiap peserta didik atau
siswa sesuai dengan kompetensi dasar.
G. Alokasi waktu, alokasi waktu ini ditentukan yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan kompetensi dasar serta beban belajar.
H. Metode pembelajaran, metode ini digunakan oleh para guru untuk bisa mewujudkan
suasan belajar agar peserta didik dapat mencapai nilai kompetensi dasar.
I. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti, dan juga penutup yang
harus dijalankan dengan baik agarkegiatan belajar pengajar berjalan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
J. Penilaian hasil belajar yang disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi
serta mengacu kepada standar penilaian.
2. A. Psikomotor.
1) Peserta didik dapat menggiring bola basket dengan cara zigzag melewati 15 kerucut
(cones) secara efektif. PERILAKU: menggiring bola basket KONDISI: dengan cara
zigzag KRITERIA: melewati 15 kerucut (cones) secara efektif.
2) Peserta didik akan mampu membuka ruang yang memungkinkan terjadinya umpan
dari rekan pembawa bola dalam permainan sepak bola. PERILAKU: membuka ruang
KONDISI: dalam permainan sepak bola KRITERIA: memungkinkan terjadinya umpan
dari rekan pembawa bola.
B. Kognitif.
1) Peserta didik dapat menganalisis setidaknya 3 tanda-tanda (cues) yang benar dalam
servis bulutangkis. PERILAKU: menganalisis KONDISI: dalam servis bulutangkis
KRITERIA: setidaknya 3 tanda-tanda (cues) yang benar.
2) Bersama kelompoknya (3 peserta didik per kelompok), peserta didik dapat
mempresentasikan strategi bermain 3 on 3 selama 10 menit di depan kelas. PERILAKU:
mempresentasikan strategi bermain 3 on 3 KONDISI: bersama kelompoknya (3 peserta
didik per kelompok), di depankelas KRITERIA: selama 10 menit.
C. Afektif.
1) Ketika berpasangan dengan peserta didik yang keterampilannya lebih rendah, peserta
didik dapat menunjukkan empati ketika mengumpan dengan arah dan kecepatan yang
sesuai untuk bisa diterima pasangannya tanpa mengalami kesulitan. PERILAKU: peserta
didik dapat menunjukkan empati KONDISI: Ketika berpasangan dengan peserta didik
yang keterampilannya lebih rendah KRITERIA: mengumpan dengan arah dan kecepatan
yang sesuai untuk bisa diterima pasangannya tanpa mengalami kesulitan.
2) Peserta didik mampu menerima perbedaan pendapat dengan lapang dada dengan
teman satu tim ketika membentuk susunan pemain menghadapi pertandingan antar kelas.
PERILAKU: menerima perbedaan pendapat KONDISI: ketika membentuk susunan
pemain menghadapi pertandingan antar kelas KRITERIA: dengan lapang dada Berbagai
tujuan pembelajaran di atas adalah contoh tujuan yang dirumuskan dengan baik karena
memenuhi prinsip penulisan. Prinsip tersebut adalah terdapatnya unsur ABCD, atau
dalam Bahasa Indonesia adalah audien, perilaku, kondisi, dan kriteria.
3. A. Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran eskpositori merupakan strategi pembelajaran yang lebih
menekanakan pada cara penyampaian infomasi melalui lisan atau verbal.
Pengertian strategi pembelajaran inkuiri atau SPI merupakan beberapa rangkaian
kegiatan pembelajaran dengan menekankan proses berpikir secara analitis dan kritis.
Strategi pembelajaran kontekstual atau Contextual teaching and learning (CTL)
merupakan sebuah konsep belajar dengan menghubungkan materi dengan fakta
lapangan.
B. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan
pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok
siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
4. Scenario pendekatan pembelajaran yang melibatkan HOTS (higher order thinking skills)
antara lain:
a) LOST meliputi: Mengetahui yaitu mengingat kembali: mengulang dan menirukan)
dan Memahami (Menjelaskan ide/konsep: mengklasifikasikan, menerima dan
melaporkan).
b) MOST meliputi: Mengaplikasi (menggunakan informasi pada domain berbeda:
menggunakan, mendemostrasikan dan mengilustrasikan) dan Menganalisis
(menganalisis konsep dan ide: membandingkan, memeriksa, mengkritisi dan
menguji)
c) HOST meliputi: Mengevaluasi (mengambil keputusan sendiri: menilai, memutuskan,
memilih dan mendukung) dan Mengkreasi (mengkreasi ide/gagasan sendiri:
mengkontruksi, mendesain, kreasi, mengembangkan dan menulis)