Tugas I Akuntansi Forensik
Tugas I Akuntansi Forensik
ASURANSI JIWASRAYA
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memastikan kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp 16,81 triliun. Terdiri dari kerugian negara
investasi saham sebesar Rp 4,65 triliun, dan kerugian negara akibat investasi dari reksadana
sebesar Rp 12,16 triliun.
BPK menghitung seluruh saham yang dibeli secara melawan hukum. Metode yang digunakan
dalam melakukan perhitungan kerugian negara adalah total loss, di mana seluruh saham-
saham yang diduga dibeli secara melawan hukum dianggap berdampak.
Skandal korupsi Jiwasraya secara proses hukum memang telah tuntas dengan jatuhnya vonis Majelis
Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepada enam terdakwa. Namun, kasus yang menimpa
perusahaan asuransi pelat merah tersebut masih terus jadi sorotan karena kerugian yang dialami
sangat besar.
3. Aspek Dampak
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai kasus hukum yang terjadi pada PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) dapat berdampak pada kepercayaan publik terhadap industri asuransi jiwa
Indonesia. Terlebih jika proses hukum yang sedang berjalan saat ini berlarut-larut.