Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Semester/Minggu : 1/1
Hari/Tanggal :
Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema : Tanaman/Tanaman Obat/Jahe
Kelompok/Usia : B/5-6 Tahun
KD :
NAM 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
FISMOT
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
KOGNITIF
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam
(hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatannya
2.5 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
SOSEM
2.10 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama
3.11 Memahami bahasa reseptif (menggunakan bahasa verbal dan non verbal)
BAHASA
4.11 Menunjukkan kemampuan bahasa reseptif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12 Menunjukkan kemampuan keasaraan dalam berbagai bentuk karya
3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
SENI
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Tujuan Pembelajaran :
1. Terbiasa mengucapkan syukur Alhamdulillah atas ciptaan Tuhan (NAM 1.2)
2. Melakukan kegiatan meletakkan tanah dengan sekop kedalam pot (Fismot 3.3-4.3)
3. Mengetahui konsep sains tentang tanaman (tanaman obat) : tanaman jahe, bagian-bagian tanaman jahe, jenis-jenis jahe, manfaat jahe
untuk kesehatan, cara menanam dan merawat tanaman jahe (Kognitif 3.8-4.8)
4. Melakukan kegiatan menanam tanaman jahe (Kognitif 3.9-4.9)
5. Membuat kata “j-a-h-e” dari playdough (Seni 3.15-4.15)
6. Menyebutkan bagian-bagian dan manfaat jahe (Bahasa 3.11-4.11)
7. Memasangkan kata dan menulis bagian-bagian tanaman jahe (Bahasa 3.12-4.12)
8. Menunjukkan rasa percaya diri dalam melakukan kegiatan (Sosemos 2.5)
9. Bekerjasama dengan teman dalam melakukan kegiatan menanam jahe (Sosemos 2.10)
Materi Pembelajaran : Tanaman Obat
Pengertian (tanaman obat, jahe) bagian-bagian tanaman jahe, jenis-jenis dan manfaat jahe, serta cara
menanam dan merawat tanaman jahe.

Metode Pembelajaran : Bercakap-cakap, tanya jawab, praktik langsung

Sumber/Media Belajar : Tanaman jahe, jahe, gambar jahe, gambar tanaman jahe, alat dan bahan menanam (pot, sekop,wadah,
tanah, air, jahe bertunas) alat tulis (pensil, penghapus), playdough, LKA

Langkah-langkah Pembelajaran :
Aktivitas Media &
Waktu
Guru Anak Sumber Belajar
30 PEMBUKAAN PEMBUKAAN - Tanaman Jahe
Menit Menyapa, memberi salam, bertanya kabar Menyimak serta menjawab sapaan dan salam Guru - Jahe
Berdoa sebelum belajar Berdoa sebelum belajar - Gambar
Presensi kehadiran anak Tanaman Jahe
- Gambar Jahe
Apersepsi
Tepuk “Jahe”
(Prok x3) J (Prok x3) A (Prok x3) H (Prok x3) E JAHE Mengikuti tepuk Jahe bersama guru
(Prok x3) salah satu (Prok x3) jenis tanaman obat
(Prok x3) bermanfaat untuk kesehatan
(Prok x3) dapat diolah (Prok x3) menjadi minuman
Minuman Jahe
Diminum badan jadi hangat dan sehat
Bercakap-cakap : - Menjawab pertanyaan guru tentang tanaman obat jahe
Apa itu jahe ?
Siapa yang pernah melihat jahe ?
Apa saja jenis-jenis jahe ?
Apa saja bagian-bagian dari tanaman jahe?, Bagaimana bentuk
dan warna jahe?
Apa saja manfaat dari jahe?
- Guru mengajak anak untuk melihat dan mengamati media yang - Anak melihat dan mengamati media yang disediakan
disediakan (tanaman jahe, jahe) (tanaman jahe, jahe)
- Guru menjelaskan pembahasan tentang tanaman obat jahe - Anak menyimak penjelasan guru dan memberikan
pertanyaan atau respon atau tanggapan mengenai
Menjelaskan kegiatan serta aturan yang akan dilakukan
pembahasan materi tanaman jahe
1. Praktik menanam jahe
2. Membuat kata “j-a-h-e dari playdough
3. Memasangkan kata dan menulis bagian-bagian tanaman jahe
KEGIATAN INTI KEGIATAN INTI - Alat dan bahan
- Guru menjelaskan kegiatan menanam jahe - Anak menyimak penjelasan guru, mengutarakan menanam (pot,
- Guru memberikan pertanyaan pemantik pada anak (apakah kalian pendapatnya dan hal-hal yang menarik tentang kegiatan sekop, wadah,
mengetahui bagaimana cara menanam jahe ? peralatan apa saja menanam jahe tanah, air, jahe
yang dibutuhkan untuk menananam?) - Anak menjawab pertanyaan guru mengenai kegiatan bertunas)
- Guru mengajak anak untuk keluar kelas menuju halaman sekolah, menanam jahe
kemudian membentuk kelompok (satu kelompok terdiri 3-4 anak) - Anak menuju halaman sekolah, dan terlibat aktif
- Guru menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kelompok
menanam jahe
- Guru menjelaskan cara menanam jahe, kemudian meminta anak
melakukan kegiatan menanam jahe secara berkelompok - Anak menyimak penjelasan cara menanam jahe, dan
- Guru mengamati dan membimbing anak dalam melakukan melakukan kegiatan menanam jahe secara berkelompok
kegiatan menanam jahe
- Setelah selesai kegiatan, guru mengajak anak untuk merapihkan - Anak merapihkan peralatan, mencuci tangan dan
peralatan yang digunakan, mencuci tangan kemudian kembali ke kembali ke kelas secara tertib
kelas
- Guru menjelaskan kegiatan selanjutnya yaitu: - Membuat kata “j- - Anak mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan - Alat tulis
a-h-e dari playdough - Memasangkan kata dan menulis bagian- selanjutnya yang akan dilakukan (pensil,
bagian tanaman jahe penghapus),
- Guru mempersilahkan anak memilih kegiatan yang akan - Anak memilih dan melakukan kegiatan yang sudah playdough,
dilakukan disediakan oleh guru LKA
- Guru melihat dan menilai proses kegiatan yang dilakukan anak
20 ISTIRAHAT ISTIRAHAT
Menit - Guru mengajak anak untuk merapihkan alat-alat yang telah - Anak merapihkan alat-alat yang telah digunakan
digunakan
- Guru mengajak anak mencuci tangan dengan sabun setelah - Anak mencuci tangan dengan sabun setelah melakukan
kegiatan kegiatan
- Makan bersama dan bermain bebas - Makan bersama dan bermain bebas
PENUTUP PENUTUP Hasil karya anak
- Guru menanyakan perasaan anak selama melakukan kegiatan - Anak mengungkapkan perasaan selama melakukan
- Guru mengajak anak berdiskusi kegiatan yang sudah dilakukan kegiatan
- Guru mengajak anak mereview pengetahuannya tentang tanaman - Anak menceritakan kegiatan-kegiatan yang sudah
obat (jahe) dilakukan
- Guru memberikan penguatan pengetahuan yang didapat oleh - Anak mengungkapkan pendapat apa yang diketahuinya
anak tentang tanaman obat (jahe)
- Memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak - Anak menyimak penguatan pengetahuan tentang
- Menyampaikan informasi kegiatan pembelajaran selanjutnya tanaman obat jahe
- Berdoa setelah belajar dan pulang
- Anak menyimak tentang informasi kegiatan
pembelajaran selanjutnya
- Berdoa setelah belajar
Penilaian :
Proses penilaian dilakukan selama kegiatan dan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan daftar ceklis, dokumen berupa foto dan video, hasil
karya anak dan atau catatan anekdot terkait kegiatan anak.
Cirebon, Agustus 2022

Kepala TK, Guru Kelas

........... ...........
Dosen Pembimbing Guru Pamong

........... ...........
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi
Pengenalan konsep dasar life science (sains kehidupan) adalah salah satu hal
yang penting diberikan kepada anak khususnya anak usia dini. Pengenalan konsep
dasar life science dapat menstimulus anak untuk memahami konsep dasar
kehidupan. Pengenalan konsep dasar life science yang dapat ditujukan kepada anak
usia dini ialah memahami materi tentang tumbuhan, hewan dan makhluk hidup.
(Rosalind C., dan Karen K. Lind dalam Wardani, R., 2019).
Salah satu materi konsep dasar life science yaitu tumbuhan lebih rinci mengenai
tanaman obat (jahe). Oleh karena itu untuk menjawab rasa ingin tahu anak tentang
tanaman obat harus diberikan dari konsep yang paling sederhana seperti dikenalkan
apa itu tanaman obat? apakah jahe termasuk kedalam jenis tanaman obat? Apa saja
bagian-bagaian, manfaat dan jenis tanamana jahe? bagaimana cara menanam dan
merawat tanaman jahe?
Pengetahuan-pengetahuan tersebut penting diberikan kepada anak. Dengan
diberikan konsep materi tentang tanaman obat diharapkan anak dapat memahami
keberadaan jahe sebagai ciptaan Tuhan, memanfaatkan jahe dengan baik dalam
kehidupan, serta menstimulasi anak untuk dapat mencintai lingkungan.
2. Kompetensi Dasar
NAM 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar
FISMOT
dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
KOGNITIF 3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.8 Menyajikan berbagai karya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
3.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain,
4.9 peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya
SOSEM 2.5 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
2.10 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama
3.11 Memahami bahasa reseptif (menggunakan bahasa verbal dan non verbal)
BAHASA
4.11 Menunjukkan kemampuan bahasa reseptif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan
non verbal
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
4.12 Menunjukkan kemampuan keasaraan dalam berbagai bentuk karya
3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
SENI
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Webbing Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema : Tanaman/Tanaman Obat/ Jahe
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Tanaman Obat
Herba adalah tumbuhan-tumbuhan yang dikenali dan lekat dengan pemanfaatannya
dalam menjaga vitalitas dan kesehatan tubuh serta penyembuhan anekaragam penyakit.
Herba telah digunakan dalam praktek kesehatan dan pengobatan sejak berabad-abad yang
lalu Berbagai tanaman herba saat ini telah dilaporkan memiliki manfaat kesehatan dan
berperan penting sebagai tanaman obat. Penggunaan tanaman sebagai obat didasarkan
pada suatu pengalaman dan pengetahuan bahwa tanaman memiliki kemampuan untuk
mensintesis berbagai jenis senyawa kimia dengan berbagai fungsi biologik dalam tumbuh.
(Hakim, L., 2015).

Tanaman obat merupakan jenis tumbuhan yang sebgian, seluruh tumbuhan atau sel
tumbuhan (akar, rimpang, batang, bunga, buah, biji) tersebut dapat diolah sebagai obat,
bahan atau ramuan obat-obatan yang dimanfaatkan untuk penyembuhan atau pencegahan
penyakit, menjaga kesehatan tubuh (Suraida, dkk., 2020). .

2. Pengertian Tanaman Jahe


Jahe (Zingiber officinale Rosc) adalah tanaman herba menahun yang ditanam untuk
diambil rimpangnya (Hakim, L., 2015). Tanaman jahe (Zingiber officinale) termasuk ke
dalam kelas Monocotyledon (tanaman berkeping satu) dan famili Zingiberaceae (suku
temu-temuan) (Setyaningrum, H.D., dan Saparinto, C., 2013). Kedudukan tanaman jahe
dalam sistematika (taksonomi) tumbuhan adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae Ordo : Zingiberales

Divisi : Spermatophyta Famili : Zingiberaceae

Subdivisi : Angiospermae Genus : Zingiber

Kelas : Monocotyledonae Spesies : Zingiber officinale Rosc.

Di beberapa daerah di Indonesia jahe memiliki nama yang berbeda-beda misalnya di


daerah Sumatera dikenal dengan nama halia (Aceh), bahing (Batak Karo), sipadeh
(Minangkabau), jahi (Lampung),sedangkan di Jawa dikenal dengan nama jahe (Sunda), jae
(Jawa), jhai (Madura). Jahe dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Ginger, sedangkan di
beberapa negara lain jahe mempunyai nama yaitu halia (Malaysia), luya (Filipina), khing
(Thailand) (Sparringa, 2016 dalam buku Serial The Power Of Obat Asli Indonesia).

Tanaman jahe tidak diketahui dengan pasti asal usulnya, namun di Asia Tropis, jenis ini
sudah dikenali khasiatnya dan dibudidayakan sejak zaman dahulu (Sparringa, 2016).
Bagian tanaman dari Jahe terutama dimanfaatkan secara luas adalah rimpang Rimpang
jahe dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan obat-obatan sejak lama (Hakim, L., 2015).
Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang telah lama tumbuh
di Indonesia. Tanaman jahe tumbuh di pekarangan rumah maupun di kebun.

3. Struktur atau Bagian-bagian Tanaman Jahe


Tanaman jahe memiliki struktur yang terdiri atas batang, daun, bunga, buah, dan
rimpang. Tinggi tanaman jahe sekitar 0,3-0,75 m.
a. Batang Jahe merupakan batang semu (pseudostems) yang bentuknya bulat, tegak,
serta tidak bercabang. Batang jahe berbentuk silindris dan halus berwarna hijau,
sedangkan pangkal batang berwarna putih hingga kemerahan. Batang jahe tersusun
atas lembaran-lembaran pelepah daun dengan tinggi tanaman sekitar 30-100 m.
b. Rimpang. Rimpang jahe sebenarnya merupakan akar tongkat dari tanaman jahe,
dengan warna daging rimpang ada yang putih kekuningan, kuning, maupun jingga.
Rimpang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sehari-hari, seperti untuk bumbu
masak, obat-obatan, dan makanan. Rasa jahe yang pedas disebabkan oleh kandungan
senyawa gingerol. Kandungan gingerol ini dipengaruhi oleh umur tanaman dan
agroklimat tempat tumbuhnya tanaman.
c. Akar jahe. Akar jahe keluar dari garis lingkaran sisik rimpang, memiliki warna putih
sampai cokelat, berbentuk bulat tetapi ramping, serta berserat. Akar jahe tumbuh
mendatar dekat permukaan tanah dan bercabang.
d. Daun. Daun jahe terdiri atas upih dan helalan. Pada setiap buku terdapat dua daun.
e. Bunga jahe. Bunga jahe tersusun dalam rangkaian malai atau bulir (spica) yang
berbentuk silinder seperti jagung. Bunga tersebut tumbuh dari rimpangnya dan
terpisah dari daun atau batang semu (Setyaningrum, H.D., dan Saparinto, C., 2013).
4. Jenis-jenis Jahe
Tanaman jahe secara umum terdapat tiga jenis yang dapat dibedakan dari aroma,
warna, bentuk, dan besar rimpang. Ketiga jenis tanaman jahe tersebut adalah Jahe putih
besar, jahe putih kecil, dan jahe merah (Tim Mitra Agro Sejati,2017).
a. Jahe besar
Jahe besar disebut juga jahe gajah atau jahe badak. Jahe besar memiliki rimpang
berwarna putih kekuningan. Selain itu, rimpangnya lebih besar dan gemuk dengan
ruas rimpang lebih menggembung daripada jenis lainnya. Jahe besar biasanya dapat
digunakan untuk sayur, masakan, minuman, permen, dan rempah-rempah.
b. Jahe putih kecil
Jahe putih kecil (Z. officinale var. Amarum) biasa disebut dengan jahe emprit.
Warnanya putih, bentuknya agak pipih, berserat lembut, dan aromanya kurang tajam
dibandingkan dengan jahe merah. Jahe putih kecil ini memiliki ruas rimpang
berukuran lebih kecil dan agak rata sampai agak sedikit menggembung. Jahe emprit
biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu segar maupun kering. bahan
minuman, penyedap makanan, rempah-rempah, serta untuk ramuan obat-obatan.

c. Jahe merah
Jahe merah ( Zingiber officinale var. Rubrum), biasa disebut dengan jahe sunti. Jahe
merah memiliki rimpang yang berwarna kemerahan dan lebih kecil dibandingkan
dengan jahe putih kecil atau sama seperti jahe kecil dengan serat yang kasar. Jahe
merah memiliki rasa yang sangat pedas dengan aroma yang sangat tajam sehingga
sering dimanfaatkan untuk pembuatan minyak jahe dan bahan obat-obatan.

5. Manfaat Jahe
Manfaat jahe bagi kesehatan (Tim Mitra Agro Sejati,2017) :
a. Menyehatkan pencernaan
Jahe dapat membersihkan usus besar, membersihkan perut dari gas, meningkatkan
produksi cairan dalam pencernaan.
b. Menghangatkan tubuh dan mengobati batuk
Sifat antitoksin pada jahe dapat mencegah dan mengobati batuk, hidung terseumbat,
dan menghangatkan tubuh. Kandungan gingerol pada jahe dapat mengurangi demam
dan batuk
c. Menyembuhkan sakit perut
Kandungan sifat analgesik pada jahe dapat mengobati sakit perut, perut kembung atau
masuk angin.
6. Menanam tanaman jahe
Cara menanam jahe dengan menggunakan pot/polybag sebagai berikut (Windarto, D.F.,
2017) :
a. Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan
b. Isi pot/polybag dengan media tanam setinggi ¼ bagian
c. Buat lubang tanam di bagian tengah
d. Tanam bibit jahe, kemudian tutup dengan media tanam secukupnya
e. Siram dengan air secukupnya
f. Tempatkan pot/polybag di tempat yang terkena sinar matahari
g. Bersihkan alat yang telah digunakan dan simpan kembali ke tempat penyimpanan
h. Setiap 15 hari sekali tambahkan media tanam ke dalam pot/polybag agar rimpang yang
terlihat tertutupi dengan media tanam.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman jahe meliputi pemupukan, penyiraman, pembumbunan,
penyiangan, pengendalian hama dan penyakit. Tanaman jahe tidak membutuhkan air yang
banyak. Penyiangan dan pembumbunan dilakukan dua-tiga kali selama masa tanam.
Pengendalian hama dan penyakit dibutuhkan agar tanaman jahe dapat tumbuh dan
berproduksi dengan baik, oleh karena itu dapat dilakukan dengan penyemprotan
menggunakan pupuk organik atau pestisida dan menerapakan teknik budidaya yang baik
(Suharman, 2020).
C. PENUTUP
1. Rangkuman
Jahe (Zingiber officinale Rosc) adalah tanaman herba menahun yang ditanam untuk
diambil rimpangnya. Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Bagian tanaman jahe yang dapat dimanfaatkan untuk
obat herbal yaitu bagian daging akar rimpang nya yang berwarna kuning hingga
kemerahan.

2. Rencana Penilaian
Untuk memudahkan guru dalam melaksanakan penilaian maka dipilih tiga teknik
penilaian yang memungkinkan dilakukan oleh guru. Penilaian tersebut sebagai berikut :
a. Daftar ceklis
b. Hasil karya
c. Catatan anekdot
DAFTAR RUJUKAN

Hakim, L. (2015). Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat : Keragaman,


Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. Yogyakarta: Diandra Creative.

Setyaningrum, H.D., dan Saparinto, C. (2013). Jahe. Depok: Penebar Swadya.

Suharman. (2020). Tanaman Potensial Bekhasiat Obat : Cengkeh Temulawak Jahe Kunyit
Kencur Serai. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Suraida, dkk. (2020). Pengetahuan Tumbuhan Obat. Yogyakarta: CV. Jivaloka Mahacipta.

Sparringa, R. (2016). Serial The Power Of Obat Asli Indonesia: Jahe. Badan Pengawas Obat
dan Makanan, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk
Komplemen. Jakarta: CV. Global exPress Media.

Tim Mitra Agro Sejati. (2017). Budi Daya Jahe. CV Pustaka Bengawan

Windarto, D.F. (2017). Buku Siswa Keterampilan Pilihan Budidaya Tanaman Hortikultura
Budidaya Tanaman Jahe dan Pepaya. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemendikbud.
RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
A. Nama Media : Video pembelajaran mengenal tanaman jahe
Video pembelajaran menanam jahe
B. Sasaran : Anak usia 5-6 tahun (Kelompok B)
C. Manfaat/Kegunaan : - Menanam jahe (STEAM)
- Memahami cara menanam dan merawat tanaman jahe
- Memahami konsep sains tentang tanaman (tanaman obat jahe) : jahe
sebagai tanaman obat, bagian-bagian, jenis-jenis tanaman jahe,
manfaat jahe bagi kesehatan (Literasi Sains)
- Memasangkan kata dan menulis bagian-bagian tanaman jahe (HOTS)
- Melatih sikap percaya diri dan kerjasama dalam kegiatan (PPK)
D. Spesifikasi/Alat dan : - Alat tulis
Bahan - Krayon/pensil gambar
- Gambar jahe dan tanaman jahe
- Peralatan menanam (pot, sekop, wadah)
- Bahan menanam (tanah, air, jahe yang bertunas)
- LKA
E. Cara Membuat : - Guru mendemontrasikan praktik menanam jahe
- Guru mencari media sebagai alat bantu kegiatan belajar
- Guru membuat LKA untuk dikerjakan anak
F. Cara Menggunakan : - Guru menjelaskan materi tentang tanaman obat jahe, serta kegiatan
yang akan dilkukan
- Anak menyimak penjelasan guru, terlibat aktif dalam
mengungkapkan pertanyaan atau pendapat atau hal-hal yang menarik
perhatiannya tentang tanaman obat jahe
- Anak secara berkelompok melakukan kegiatan menanam jahe
G. Sumber Media : - Guru secara mandiri membuat kegiatan praktek menanam jahe serta
LKA untuk anak
- Guru menyiapkan media dan alat/bahan untuk kegiatan bercakap-
cakap tentang tanaman jahe, kegiatan menanam jahe, kegiatan
membuat kata “j-a-h-e” dari playdough/plastisin, kegiatan
memasangkan kata dan menulis bagian-bagian tanaman jahe
H. Lampiran Media : Video Pembelajaran Sains “ Tanaman obat: Jahe (Praktik Kegiatan
Menanam Jahe)”
Link YouTube :https://youtu.be/6xNErOt-nV0
Gambar Tanaman Jahe dan Jahe

Scene Video Pembelajaran Sains “ Tanaman obat: Jahe (Praktik Kegiatan Menanam Jahe)
Lembar Kerja Anak

Nama Anak :
Kelompok/Usia :
Tema/Sub Tema/Sub-sub tema : Tanaman/Tanaman Obat/Jahe
Kegiatan : Membuat kata “j-a-h-e dari playdough
Lembar Kerja Anak

Nama Anak :
Kelompok/Usia :
Tema/Sub Tema/Sub-sub tema : Tanaman/Tanaman Obat/Jahe
Kegiatan : Pasangkan dan tulis kembali kata yang sesuai dengan
bagian tanaman jahe

daun rimpang batang


FORMAT SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN
(Ceklis per Kelas)

Kelompok/Usia : Hari/Tanggal :
Nama Anak
Aspek KD Indikator
Perkembangan (Capaian Pembelajaran)
Nilai Agama 1.2 Terbiasa mengucapkan syukur Alhamdulillah atas ciptaan Tuhan
dan Moral
Fisik Motorik 3.3-4.3 Melakukan kegiatan meletakkan tanah dengan sekop kedalam pot
Kognitif 3.8-4.8 Mengetahui konsep sains tentang tanaman (tanaman obat) : tanaman
jahe, bagian-bagian tanaman jahe, jenis-jenis jahe, manfaat jahe untuk
kesehatan, cara menanam dan merawat tanaman jahe
3.9-4.9 Melakukan kegiatan menanam jahe
Sosial 2.5 Menunjukkan sikap percaya diri dalam melakukan kegiatan
Emosional 2.10 Bekerjasama dengan teman dalam melakukan kegiatan menanam jahe
Bahasa 3.11-4.11 Menyebutkan bagian-bagian tanaman jahe
Menyebutkan manfaat jahe
3.12-4.12 Memasangkan dan menulis kata bagian-bagian jahe
Seni 3.15-4.15 Membuat kata “j-a-h-e” dari playdough
Keterangan Nilai :
BSB : Berkembang sangat baik (anak mampu mencapai indikator secara mandiri)
BSH : Berkembang sesuai harapan (bila anak sudah mampu mencapai indikator sesuai dengan harapan guru)
MB : Mulai berkembang (bila anak mulai menunjukkan kemampuan mencapai indikator meskipun dengan bimbingan)
BB : Belum berkembang (anak belum menunjukkan kemampuan mencapai indikator meskipun dengan bimbingan)
FORMAT SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN HARIAN
(Ceklis per Anak)

Nama : Hari/Tanggal :
Kelompok :
No. Indikator Penilaian
Aspek Perkembangan
(Capaian Pembelajaran ) BB MB BSH BSB
1. Nilai Agama dan Moral
2. Fisik Motorik
3. Kognitif
4. Sosial Emosional
5. Bahasa
6. Seni
Keterangan Nilai :
BSB : Berkembang sangat baik (anak mampu mencapai indikator secara mandiri)
BSH : Berkembang sesuai harapan (bila anak sudah mampu mencapai indikator sesuai dengan harapan guru)
MB : Mulai berkembang (bila anak mulai menunjukkan kemampuan mencapai indikator meskipun dengan bimbingan)
BB : Belum berkembang (anak belum menunjukkan kemampuan mencapai indikator meskipun dengan bimbingan)
CATATAN ANEKDOT

Kelompok/Usia :

Nama Guru :

Hari/Tanggal :

Nama Anak Waktu Kejadian Tempat Kejadian Peristiwa KD/Indikator Capaian


Perkembangan

Keterangan Nilai :
BSB : Berkembang sangat baik (anak mampu mencapai indikator secara mandiri)
BSH : Berkembang sesuai harapan (bila anak sudah mampu mencapai indikator sesuai dengan harapan guru)
MB : Mulai berkembang (bila anak mulai menunjukkan kemampuan mencapai indikator meskipun dengan bimbingan)
BB : Belum berkembang (anak belum menunjukkan kemampuan mencapai indikator meskipun dengan bimbingan)
Lembar Catatan Hasil Karya Anak

Nama : Hari/Tanggal :
Kelompok :

No. Nama Anak Hasil Karya Hasil Pengamatan KD & Indikator Capaian Perkembangan
1.
2.
3.

Kriteria penilaian :

Anda mungkin juga menyukai