Anda di halaman 1dari 7

KALIBRASI ALAT MEDIS

NAMA :
GABRIEL V.T.S. MANAPA
NIM :
B1F120011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur rahmat Tuhan Yang aha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan tepat waktu. Makalah ini
berjudul “KALIBRASI ALAT MEDIS”.
Saya berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Saya yakin
makalah ini masih ada banyak kekurangan maka dari itu saya berharap kritik dan
saran pembaca terhadap makalah kami.

Makassar, 15 Juli 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bukan suatu hal yang sulit lagi untuk mendapatkan alat kesehatan yang
berkualitas di jaman yang serba modern seperti ini. Namun sabaik apapun kualitas
alat kesehatan bukan berarti selamanya alat kesehatan tersebut dapat bekerja
dengan optimal, Perawatan dan kalibrasi yang rutin akan sangat mempengaruhi
tingkat akurasi karena tingkat akurasi tidak muncul dengan sendirinya hanya
karena rancangan alat kesehatan yang baik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kalibrasi?
2. Apa saja kriteria alat kesehatan yang wajib di kalibrasi?
3. Bagaimana pelaksanaan kalibrasi alat kesehatan?
4. Bagaimana kriteria alat kesehatan jika lulus kalibrasi?
BAB II
PEMBAHASAN

Apa itu Kalibrasi?

Kalibrasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kebenaran


konvensional nilai penunjukan instrumen/alat ukur dan bahan ukur, dengan cara
membandingkan terhadap standar ukurnya yang tertelusur (traceable) ke standar
nasinoal atau internasional. Kegiatan kalibrasiini sangat penting dilakukan untuk
setiap alat kesehatan, terlebih lagi alat kesehatan yang rutin digunakan setiap hari
di sarana pelayanan kesehatan tujuan dilakukannya kalibrasi ini adalah:
1. Memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari suatu bahan
ukur atau instrumen/alat
2. Menentukan deviasi atau penyimpangan kebenaran konvensional dari nilai
penunjukan suatu instrumen ukur atau deviasi dimensi nominal yang
seharusnya untuk suatu bahan ukur
3. Menjaga keakuratan nilai yang dihasilkån oleh suatu alat sehingga tidak
menyimpang jauh dari ambang batas yang ditentukan
4. Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional maupun
internasional
Sesuai dengan aturan dari pemerintah, setiap peralatan kesehatan terutama yang
terdapat dan digunakan di sarana pelayanan kesehatan harus diuji dan dikalibrasi
secara berkala oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan, Institusi Pengujian
Fasilitas Kesehatan yang berwenang dan/atau perusahaan swasta terpercaya.
Setelah Institusi penguji melakukan kalibrasi terhadap alat kesehatan, selanjutnya
setiap alat kesehatan yang memenuhi standar akan diberikan sertifikat dan tanda
yang menyatakan bahwa alattersebut sudah layak pakai.
Kriteria Alat Kesehatan Wajib Kalibrasi

Menurut aturan pemerintah, alat kesenatan yang digunakan di sarana pelayanan


kesehatan wajib untuk dilakukan uji kalibrasi secara berkala, setidaknya satu kali
setiap tahunnya. Mengapa hal ini diberlakukan? Tingkat teknologi, beban kerja alat
dan usia suatu alat akan sangat mernpengaruhi kinerja suatu alat kesehatan baik
untuk tingkat akurasi, ketelitian, maupun keamanan, sehingga kalibrasi akan sengat
diperlukan untuk menjaga agar alat kesehatan tetap dapat bekerja optimal. Alat
kesehatan yang wajib di kalibrasi adalah yang memiliki kriteria seperti berikut ini :
1. Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi.
2. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian ataukalibrasi telah habis.
3. Diketahui penunjukannya atau hasil keluarannyå atau kinerjanya
(performance) atau kemanannya (safety) tidak sesuai lagi, walaupun
sertifikat dan tanda masih berlaku.
4. Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
5. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instansi, walaupun sertifikat dan
tanda masih berlaku.
6. Atau jika tanda layak pakai pada alat kesehatan tersebut hilang ataupun
rusak, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang sebenarnya.

Pelaksanaan Kalibrasi Alat Kesehatan

Dalam pelaksanaannya, kalibrasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan


nilai terukur dengan nilai yang diabadikan pada alat kesehatan. Kesehatan yang
dilaksanakan dalam kalibrasi alat kesehatan yaitu:
1. Pengukuran kondisi lingkungan
2. Pemeriksaan kondisi fisik dan fungsi komponen alat kesehatan.
3. Pengukuran keselamatan kerja.
4. Pengukuran kinerja sebelum dan setelah penyetelan atau pemberian faktor
kalibrasi sehingga nilai yang terukur sesuai dengan nilai yang diabadikan
pada bahan ukur.
Kriteria Alat Kesehatan Lulus Kalibrasi

Selain kriteria wajib kalibrasi, terdapat pula kriteria alat kesehatan yang
dinyatakan lulus kalibrasi sehingga layak untuk digunakan. Kriteria tersebut
adalah:
1. Penyimpangan hasil pengukuran dibandingkan dengan nilai yang
diabadikan padaalat kesehatan tersebut tidak melebihi penyimpangan yang
diijinkan.
2. Nilai hasil pengukuran keselamatan kerja berada dalam nilai ambang batas
yang diinjinkan.

Dengan melakukan kalibrasi secara berkala maka tingkat akurasi dan kinerja
dari alat kesehatan dapat terjaga dengan baik, Jangan ragu untuk mengunjungi
website kesehatan terpercaya jika anda membutuhkan jasa kalibrasi alat kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebaik apapun kualitas alat kesehatan bukan berarti selamanya alat
kesehatan tersebut bekerja dengan optimal maka dibutuhkan kalibrasi.
B. Saran
Diharapkan makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi orang lain dan
dapat menambah pengetahuan dalam bidang Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai