Makalah ini di buat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Portopolio Dan Investasi
Disusun oleh:
Administrasi Niaga B
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia dan
Adapun tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen matakuliah ini yang telah membimbing
proses pembuatan makalah serta kepada orang tua yang selalu mensupport serta tentunya seluruh
teman teman yang telah membantu dan juga tentunya kepada Salma Nurfiki Herniwan yang telah
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belum sempurna, maka penulis
mengharapkan Kritik dan Saran yang bersifat membangun agar bisa lebih baik untuk kedepannya.
BAB I
PENDAHULUAN
Aktivitas pasar modal di Indonesia telah berlangsung cukup lama yaitu dari tahun
Pada saat itu, efek yang diperdagangkan ialah obligasi dan saham milik perusahaan dan
mengambil alih aktivitas pasar modal yang dirintis oleh pemerintah Hindia Belanda kala itu.
perkembangannya sangatlah pesat dan cepat yang mana hal ini menjadikan pasar modal di
Indonesia sangatlah membantu bagi perekonomian di negara kita. Dukungan sektor swasta
demikian di Indonesia sendiri ternyata pasar modal itu didominasi oleh pihak asing, dalam
pasar modal ini tentunya harus ada keseimbangan antara penanam modal asing dan penenam
modal lokal.
Pasar modal adalah salah satu lembaga bukan keuangan yang mana didalamnya
terdapat aktivitas penawaran dan penjualan. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai
Namun kita tahu bahwa sejak dulu transaksi penjualan sudah berabad abad ada, tapi
dahulu kala proses jual beli tidak dilakukan dengan uang namun dengan cara tukar menukar
barang atau bisa disebut dengan barter. Barter adalah proses transaksi yang tidak
menggunakan mata uang sebagai alat bayar, namun pada individu yang bertransaksi akan
dahulu, hal ini menjadikan salah satu munculnya surat-surat berharga yang memiliki nilai
mata tukar yang bisa digunakan. Karena surat-surat berharga tersebut dapat bisa dijual belikan
atau bisa di pindah tangankan tergantung dengan transaksi antar dua individu tersebut.
Namun dengan berkembangnya zaman muncul lah nilai mata uang yang dijadikan alat untuk
bertransaksi, tapi keberadaan surat berharga masih tetap ada sampai sekarang bahkan sangat
Kita tahu dimasa sekarang surat berharga sangatlah berharga dan banyak sekali
fungsi, seperti untuk perjanjian, nilai sebuah barang, kepemilikan sebuah benda, dan bahkan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah nilai tugas dari mata kuliah
Anailisis Investasi dan Portopolio yang mana dapat menambah wawasan tentang pasar modal
dan surat bagi pembaca dan penulis. Selain itu dijadikan salah satu referensi bagi mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar Modal adalah suatu pasar yang beraktivitas secara terorganisir dimana terdapat
aktivitas perdagangan surat-surat berharga seperti saham, equitas, surat pengakuan hutang,
obligasi dan surat berharga lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah ataupun oleh pihak
swasta dengan memanfaatkan jasa perantara, komisonier, dan underwriter. Dapat diartikan
bahwa pasar modal bersangkut paut dengan adanya surat berharga, dan banyak sekali pelaku
pasar modal yang memiliki surat-surat berharga tersebut yang bisa menjadi salah satu aset
Menurut UU NO. 8 Tahun 1995, arti pasar modal adalah suatu aktivitas yang
berhubungan dengan perdagangan efek dan penawaran umum, perusahaan publik yang
berhubungan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berhubungan
dengan efek.
panjang yang bisa dijual belikan, baik dalam bentuk utang, saham, instrumen
yang mempunyai kelebihan dana (suplus fund) melakukan investasi dalam surat
Pasar modal dan surat-surat berharga sangatlah berkaitan diatas sudah bisa kita lihat
pengertian-pengertian dari pasar modal tersebut, bisa disebut juga surat-surat berharga adalah
alat yang dijadikan aktivitas dari penawaran dan penjualan dalam pasar modal.
Surat berharga adalah sebuah dokumen yang diterbitkan atas pemenuhan prestasi
berupa pembayaran, janji, ataupun kepemilikan sebuah benda yang berharga dan memiliki
niai yang tinggi bagi setiap individu ataupun organisasi yang bisa dipindah tangankan atau di
perjual belikan oleh pihak pertama dengan pihak kedua ataupun pihak ketiga.
Surat berharga ini sering dijadikan alat tukar dizaman modern seperti ini, khususnya bagi
pengusaha. Banyak sekali para pengusaha yang menggunakan surat berharga untuk transaksi
1. Abdulkadir Muhammad
2. Heru Supraptomo
Surat berharga adalah surat yang dapat diperdagangkan dan merupakan alat
Penawaran saham perdana atau intial public offering-IPO adalah jenis pasar modal
dimana untuk pertama kalinya perusahaan atau pihak emiten (penerbit surat berharga)
menjual saham atau obligasi kemasyarakat umum. Dikatakan pertama kali karena surat
berharga ini belum dicatatkan di Bursa Efek. Namun, harga dan jumlah surat berharga sudah
Dalam jenis pasar ini sering terjadi oversubcribed atau kelebihan permintaan karena
Ketika permintaan dalam pasar IPO melebihi jumlah ketersediaan, pihak pembeli atau
investor dapat membeli surat berharga lainnya di pasar sekunder. Dalam pasar ini, terdapat
aktivitas jual-beli antar investor tanpa pembatasan ketersediaan surat berharga, jadi bisa bebas
dalam membelinya.
Selain itu, untuk harganya pun mengikuti harga saham di pasaran yang fluktuatif dan
sewaktu-waktu dapat berubah. Harga surat berharga ini dibentuk oleh investor melalui
Jenis pasar selanjutnya disebut juga sebagai Over The Counter atau OTC. Proses jual-
beli yang ada dalam pasar ini terjadi antara anggota bursa dengan investor atau pembeli .
Persoalan harga pun ditentukan oleh anggota bursa. Jadi, dalam transaksinya anggota
bursa akan bersaing satu sama lain untuk menjual surat berharga dengan harga terbaik karena
satu surat berharga dapat jauh lebih dari satu anggota bursa.
4. Pasar Keempat (Fourth Market)
Dalam jenis pasar modal ini, kegiatan jual belinya dilakukan oleh investor jual
dengan investor beli dan tidak menggunakan perantara efek. Umumnya, pasar keempat ini
hanya bisa dijalankan oleh para investor besar, untuk menghemat biaya jual beli.
Jumlah transaksinya juga sangat besar. Biasanya mereka bertransaksi langsung lewat
1. Wesel
Wesel merupakan surat berharga yang didalamnya memuat kata wesel, tanggal dan
ditandatangani oleh penerbit yang memberikan tanda syarat kepada pihak terkait perihal
hari pembayaran kepada penerima yang telah ditunjuk penerbit maupun penggantinya
suatu tempat. Ada pun syarat-syarat wesel sesuai dengan pasal 100 KUHD, sebagai
berikut :
Terdapat tanda tangan dari pihak yang menerbitkan wesel atau penerima.
2. Surat Sanggup
Surat sanggup atau dikenal juga dengan promes adalah surat berharga yang
memuat kata accept atau promes yang mana penerbit menyanggupi untuk melakukan
pembayaran kepada pihak yang juga disebutkan dalam surat berharga tersebut,
3. Saham
Pengertian tentang saham ini sudah diatur dalam 40 KUHD yang berarti
modal perseroan dibagi atas saham-saham atau sero-sero atau nama blanko. Saham
4. Cek
Surat berharga ini mungkin sudah sering terdengar. Cek merupakan salah
satu surat berharga yang sifatnya sebagai alat bayar. Berikut ini ciri-ciri cek secara
umum :
mengeluarkan cek
Semua syarat atau ciri harus terpenuhi. Jika tidak, maka cek
Cek dapat dikeluarkan secara atas tunjuk, atas perintah, atas bahwa,