Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi
(Stranas PK)
2021-2022
FOKUS, TERUKUR, DAN BERDAMPAK
Dasar Hukum
Indonesia meratifikasi Konvensi anti Korupsi PBB (UNCAC) => UU No. 7/2006
Fokus:
a. Key Activities adalah Output – 1. Perizinan dan Tata Niaga
Indikator(Target) 2. Keuangan Negara
milestone utama
mencapai output a. Hasil diukur berbasis output 3. Penegakan Hukum dan
Reformasi Birkorasi
b. Daftar Key Activities (indikator utama output
langsung akan kita buka menjadi dasar penilaian)
sejak TW 1 b. Nilai setiap KLD yang
c. Key Activities tidak menjalankan output yang
mendapatkan penilaian sama akan bernilai sama
kuantitatif dengan nilai outputnya
(semangat kolaborasi
sinergi akan terlihat)
Pelaporan dan Penilaian
PELAPORAN PENILAIAN
• K/L/D melapor setiap triwulan • Berbasis OUTPUT, nilai berdasarkan
via aplikasi Jaga Stranas PK pemenuhan INDIKATOR yang
ditetapkan
•Setiap semester, laporan Timnas
disampaikan kepada Presiden RI • K/L/D yang berada pada indikator
yang sama, akan mendapat nilai yang
sama (prinsip Kolaborasi-Sinergi)
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 5 TW 6 TW 7 TW 8
(B03) (B06) (B09) (B12) (B15) (B18) (B21) (B24)
2021 2021 2021 2021 2022 2022 2022 2022
Aksi PK
2021-2022
Penyusunan Aksi PK 2021-2022
Pemetaan capaian Aksi PK 2019-2020 Pembahasan Tenaga Ahli bersama Tim Teknis,
internal KPK, Timnas, CSO (secara parsial),
Fokus, terukur, dan berdampak pada dan Kementerian/Lembaga tertentu
pencegahan korupsi
Hasilnya dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat
Aksi PK 2021-2022 dan Instansi Pelaksana*
Penyusunan Aksi
Pendampingan
PK
Fokus dan Aksi PK
mana yang akan
Monev dipilih CSO?
Koordinasi Triwulan
Output
INSTANSI PELAKSANA AKSI PK
Fokus 1: Perizinan dan Tata Niaga (1)
Aksi PK Output Instansi Pelaksana
1. Percepatan implementasi 1. Ditetapkannya kawasan hutan KLHK
kebijakan satu peta (One Map) 100% (di 5 Pemprov Prov. Riau,
Kalteng, Kaltim, Sulbar, Papua )
2. Tersedianya peta digital RDTR • ATR BPN
terintegrasi OSS di 5 provinsi • BKPM
kebijakan satu peta: Pemprov Riau, • 42 Kab/Kota di Pemprov Riau,
Pemprov Kalimantan Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan
Pemprov Kalimantan Tengah, Tengah, Sulawesi Barat, dan
Pemprov Sulawesi Barat, dan Papua
Pemprov Papua
Fokus 1: Perizinan dan Tata Niaga (2)
Aksi PK Output Instansi Pelaksana
1. Percepatan implementasi Terselesaikannya kompilasi dan • 25 Pemkab/Kota di Pemprov
kebijakan satu peta (One Map) integrasi IGT di 4 provinsi piloting: Riau, Papua, Kaltim, Sulbar
Pemprov Riau, Pemprov Kalimantan • 14 Pemkab/Kota di Pemprov
Timur, Pemprov Sulawesi Barat, dan Kalteng
Pemprov Papua • Pemprov Riau, Papua, Kaltim,
Sulbar, Kalteng
• BIG, Kementan, ESDM, KLHK,
ATR BPN, Kemendagri, Kementan
Terintegrasinya (RZWP3K) – RTRW
di 5 provinsi kebijakan satu peta: • 5 Pemprov: Riau, Kaltim,
Pemprov Riau, Pemprov Kalimantan Kalteng, Sulbar, Papua
Timur, Pemprov Kalimantan Tengah, • ATR/BPN
Pemprov Sulawesi Barat, dan • KLHK
Pemprov Papua • KKP
Fokus 1: Perizinan dan Tata Niaga (3)
Aksi PK Output Instansi Pelaksana
2. Perbaikan tata kelola Tersedia dan • Kemendag
impor/ekspor melalui sistem termanfaatkannya data • Kementan
database yang akurat dan ketersediaan nasional, data • Kemenkeu
mutakhir serta mekanisme konsumsi nasional, dan data • Kemenkoek
pengawasan melekat di realisasi import dalam • BPS
sektor pangan strategis dan Indonesia National Single • KSP
kesehatan Window (INSW) pada sektor • Kemenperin
pangan strategis (bawang • KKP
putih, gula, jagung, beras, • Kemenkes
daging, garam) dan • BPOM
kesehatan (alat kesehatan,
vaksin) sebagai basis
pengambilan kebijakan
(INSW)
Fokus 1: Perizinan dan Tata Niaga (4)
Terintegrasinya (RZWP3K) –
RTRW di 5 provinsi kebijakan satu
peta: Pemprov Riau, Pemprov
Kalimantan Timur, Pemprov • Dokumen integrasi RTRW-RZ ; Cakupan luas
wilayah integrasi di 5 Provinsi: Riau, Kaltim,
Kalimantan Tengah, Pemprov Kalteng, Sulbar, Papua - ATR/BPN, KLHK, KKP
Sulawesi Barat, dan Pemprov
Papua
Perbaikan tata kelola impor/ekspor melalui sistem database yang akurat dan
mutakhir serta mekanisme pengawasan melekat di sektor pangan strategis dan
kesehatan (INSW) (1)
Termanfaatkannya • 1). Jumlah penerima Bansos (PKH, BPNT, BST) – 2). Jumlah
penerima bantuan produktif usaha mikro – 3). Jumlah
data kependudukan penerima subsidi listrik PADAN NIK
• Kemensos, Kemendagri, KUKM, ESDM, PLN
untuk pendataan dan • 1). Jumlah penerima PKH, BPNT – 2). Jumlah penerima
penyaluran program subsidi listrik – 3). Jumlah PBI JKN PADAN DTKS ; 4). Jumlah
penebus subsidi pupuk gunakan kartu tani – 5). Jumlah data
PNS – 6). Jumlah data kepemilikan properti – 7). Jumlah data
penanganan covid 19 kepemilikan kendaraan sebagai PENAPIS PENERIMA BANSOS
• Kemensos, Kemendagri, ESDM, PLN, ATR BPN, BPJS Kesehatan,
dan Percepatan Kementan, BKN, Polri
Perbaikan Standar Biaya • Standar biaya penanganan perkara tipikor lintas APH
• Polri, Kejagung, Kemenkeu
Khusus (SBK)
penanganan perkara
tipikor