Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN DAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT

No. Dokumen :
AJG/C/VIII/
/2018
No. Revisi : 01

SOP Tgl Terbit : 26 April 2018


Halaman : 1/5
UPT
PUSKESMAS dr. Tunsiah
NIP.198406202010012018
AJUNG
1. Pengertian Penilaian, Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat adalah
Kegiatan pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh petugas farmasi
dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian dan pengendalian, pencataan dan pelaporan serta
pemantauan dan evaluasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Penilaian, Pengendalian,
Penyediaan dan Penggunaan Obat di Unit Pelaksana Teknis
Puskesmas Ajung.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ajung No. 440/C/VIII/048/414.20/2018 tentang
penilaian dan pengendalian penyediaan dan penggunaan obat
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat dan 1. Alat :
Bahan a. LPLPO
b. Kartu Stok
c. Berita Acara Serah Terima Obat Rusak/ Kadaluwarsa
2. Bahan: Obat
6. Langkah Penilaian penyediaan dan penggunaan obat :
langkah 1. Petugas Farmasi melakukan penilaian persediaan
2. Petugas Farmasi melakukan penilaian penggunaan obat
3. Petugas Farmasi melakukan penilaian terhadap obat hilang, rusak
dan kadaluwarsa
Pengendalian penyediaan dan penggunaan obat :
1. Melakukan pencatatan mutasi obat pada kartu stock.
2. Melakukan stock opname setiap 6 bulan sekali.
3. Membuat laporan penggunaan obat ( LPLPO) setiap bulannya.
Penyediaan dan penggunaan obat :
1. Petugas Farmasi melakukan perencanaan obat meliputi jenis
dan jumlah obat yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN


UPT PENGGUNAAN OBAT
PUSKESMAS No. Dokumen : AJG/C/VIII/ /2018
No. Revisi : 01
AJUNG SOP Tgl Terbit : 26 April 2018
Halaman : 2/5
2. Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat dengan
menggunakan format LPLPO ke GFK sesuai dengan jenis dan
jumlah obat yang sudah direncanakan.
3. Pengajuan obat sesuai jadwal distribusi yang ditetapkan oleh
GFK setiap 2 bulan sekali .
4. Apabila permintaan obat dilakukan diluar jadwal distribusi maka
Petugas Farmasi mengajukan permintaan obat ( cito ) dengan
format LPLPO .
5. Petugas Farmasi melakukan penerimaan obat dari GFK dan
melakukan penghitungan , apakah jumlah obat yang diterima
dari GFK sesuai dengan jumlah obat yang sudah diajukan
dalam LPLPO sebelumnya.
6. Petugas Farmasi melakukan penyimpanan obat yang diterima
di gudang obat dan mencatatnya di kartu stok obat.
7. Jika obat tidak tersedia di Gudang Farmasi Kabupaten Jember
maka Petugas Farmasi melaporkan kepada Kepala Puskesmas
bahwa obat yang diminta dalam keadaan stok kosong.
8. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian obat ke unit
pelayanan berdasarkan permintaan unit pelayanan melalui
LPLPO.
9. Petugas Farmasi melakukan pengendalian terhadap
persediaan dan penggunaan obat untuk menghindari
kekosongan dan kelebihan persediaan.
10.Petugas farmasi melakukan pencatatan atas mutasi obat
11. Menyimpan dan mengarsipkan laporan

7. Bagan Alir PENILAIAN /PERENCANAAN OBAT


Penilaian Persediaan Obat
Penilaian Persediaan Obat

Petugas Farmasi
PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN
UPT PENGGUNAAN OBAT
PUSKESMAS No. Dokumen : AJG/C/VIII/ /2018
No. Revisi : 01
AJUNG SOP Tgl Terbit : 26 April 2018
Halaman : 3/5

Penilaian Persediaan Obat


Penilaian Penggunaan Obat

Penilaian Terhadap Obat Hilang,


Rusak Dan Kadaluwarsa

Perencanaan Obat

PENGENDALIAN OBAT

Petugas Farmasi Pencatatan Mutasi Obat

Stock Opname Setiap 6 Bulan

Laporan Penggunaan Obat ( LPLPO)

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

Petugas Farmasi Perencanaan Obat

Permintaan Obat

Sebelum 2 bulan
2 bulan sekali
Penerimaan Obat Dari GFK

Mengajukan LPLPO
PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN DAN
UPT PENGGUNAAN OBAT
PUSKESMAS No. Dokumen : AJG/C/VIII/ /2018
No. Revisi : 01
AJUNG SOP Tgl Terbit : 26 April 2018
Halaman : 4/5

Penerimaan Obat Dari GFK


Penyimpanan di Gudang Obat

Pendistribusian Ke Unit Pelayanan

Pengendalian Terhadap
Persediaan Dan Penggunaan Obat

Menyimpan Dan Mengarsipkan Laporan


Pencatatan Atas Mutasi Obat

8. Unit Terkait 1. Unit pelayanan


2. Gudang Obat
3. Gudang Farmasi Kabupaten Jember
9. Dokumen 1. LPLPO
Terkait 2. Berita Acara Serah Terima Obat Rusak/ Kadaluarsa

10. Rekaman Historis

Tgl.dimulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
DAFTAR TILIK

DAFTAR KEGIATAN YA TIDAK KET


Penilaian/perencanaan obat :
1. Apakah Petugas Farmasi melakukan penilaian
persediaan
2. Apakah Petugas Farmasi melakukan penilaian
penggunaan obat
3. Apakah Petugas Farmasi melakukan penilaian
terhadap obat hilang, rusak dan kadaluwarsa
Pengendalian obat :
1. Apakah Melakukan pencatatan mutasi obat pada
kartu stock.
2. Apakah Melakukan stock opname setiap 6 bulan
sekali.
3. Apakah Membuat laporan penggunaan obat
( LPLPO) setiap bulannya.
Penyediaan dan penggunaan obat :
1. Apakah Petugas Farmasi melakukan perencanaan
obat meliputi jenis dan jumlah obat yang diperlukan
sesuai dengan kebutuhan. Petugas Farmasi
mengajukan permintaan obat dengan
menggunakan format LPLPO ke GFK sesuai
dengan jenis dan jumlah obat yang sudah
direncanakan.
2. Apakah Pengajuan obat sesuai jadwal distribusi
yang ditetapkan oleh GFK setiap 2 bulan sekali .
3. Apakah Apabila permintaan obat dilakukan diluar
jadwal distribusi maka Petugas Farmasi
mengajukan permintaan obat ( cito ) dengan format
LPLPO .
4. Apakah Petugas Farmasi melakukan penerimaan
obat dari GFK dan melakukan penghitungan ,
apakah jumlah obat yang diterima dari GFK sesuai
dengan jumlah obat yang sudah diajukan dalam
LPLPO sebelumnya.
5. Apakah Petugas Farmasi melakukan penyimpanan
obat yang diterima di gudang obat dan
mencatatnya di kartu stok obat.
6. Apakah Jika obat tidak tersedia di Gudang Farmasi
Kabupaten Jember maka Petugas Farmasi
melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa
obat yang diminta dalam keadaan stok kosong.
7. Apakah Petugas Farmasi melakukan
pendistribusian obat ke unit pelayanan berdasarkan
permintaan unit pelayanan melalui LPLPO.
8. Apakah Apakah Petugas Farmasi melakukan
pengendalian terhadap persediaan dan
penggunaan obat untuk menghindari kekosongan
dan kelebihan persediaan.
9. Apakah Petugas farmasi melakukan pencatatan
atas mutasi obat
10. Apakah Menyimpan dan mengarsipkan laporan

Anda mungkin juga menyukai