Bahasa kiasan menggunakan kiasan untuk lebih efektif, persuasif, dan berdampak.

Tokoh-tokoh pidato seperti metafora, perumpamaan, dan kiasan melampaui makna harfiah kata-kata
untuk memberi pembaca wawasan baru. Di sisi lain, aliterasi, gambar, atau onomatopoia adalah
perangkat kiasan yang menarik bagi para pembaca.

Bahasa kiasan dapat muncul dalam berbagai bentuk dengan penggunaan berbagai perangkat sastra dan
retoris.

Menurut Merriam Webster's Encyclopedia, definisi bahasa kiasan memiliki lima bentuk yang berbeda:
1. Penghinaan atau Penekanan
2. Hubungan atau Kemiripan
3. Gambar Suara
4. Kesalahan dan
5. Game Verbal

Jenis Bahasa Figuratif

Istilah bahasa kiasan mencakup berbagai perangkat dan teknik sastra, beberapa di antaranya meliputi:
• Perumpamaan
• Metafora
• Personifikasi
• Onomatopoeia
• Oxymoron
• Hiperbola
• Singgungan
• Idiom
• Pencitraan
• Simbolisme
• Aliterasi
• Asonansi
• Kesesuaian
• Metonimi
• Synecdoche
• Ironi
• Sarkasme
• Litotes
• Permainan kata-kata
• Anafora
• Tautologi
• Pernyataan meremehkan
Contoh Singkat Bahasa Figuratif

Smiles/Perumpamaan
• Temannya hitam seperti batu bara.
• Dia telah belajar senam, dan lincah seperti monyet.
• Ketika diserang di rumahnya, dia akan bertarung seperti harimau yang dikurung.
• Bisakah kamu menari seperti monyet?
• Bahkan ketika dia diberi tahu semuanya, dia bertindak seperti keledai.

Metafora
• Teman saya adalah seorang Shakespeare ketika di kelas bahasa Inggris.
• Dia adalah singa yang mengaum dalam kemarahan, meskipun sekarang dia diam.
• Mereka tampak seperti serigala ketika berlari ketakutan.
• Ciuman adalah mawar di musim semi.
• Dunia ini adalah lautan wajah anonim.

Assonance/Purwakanti
• Cahaya di situs tidak membiarkannya melihat pemandangan itu.
• Dia mendengar suara api, seperti kawat yang mengenai udara.
• Aliran buatan ini akan mengalir ke pusat kota.
• Silakan setel layang-layang ke kanan.
• Mungkin rasa takut tampaknya lebih besar daripada ketakutan yang sebenarnya.

Consonance/Kecocokan
• Dia membiarkan bola merah muda jatuh dengan pria jangkung.
• Mereka belum belajar cara menangkap kucing.
• Dapatkan kursi dengan camilan di aula lokal kami.
• Menyebut sapi sebagai lembu seperti menempatkan kereta di depan kuda.
• Dia melihat layang-layang merah muda melayang melewati pohon-pohon tinggi.

Paradoks
• Dia sekarat dengan keyakinannya yang tidak bisa dipercaya.
• Pisau tajam tumpul tidak dapat melakukan apa pun untuk Anda.
• Perlakuan kejam yang ramah membuatnya terperangah.
• Tolong, awasi dengan mata tertutup dan kamu akan melihat surga.
• Orang yang membosankan secara kreatif tidak dapat melakukan apa pun dalam hidupnya.

Metonim
• The Hollywood adalah rumah bagi film-film Inggris.
• Istana Buckingham adalah simbol demokrasi tertua di dunia.
• Gedung Putih akhirnya mengumumkan keputusan itu.
Synecdoche
• Dia tidak tahu bagaimana harus bersikap dengan orang-orang istimewa.
• Dia melihat rambutnya yang kelabu dan kelincahannya.
• Mereka melihat armada lima puluh.
• Pada saat ini, ia memiliki sembilan ekor sapi.
• Generasi baru kecanduan penggunaan uang plastik.