Anda di halaman 1dari 2

KEPUTUSAN PENERIMAAN KLIEN BARU

Kantor Akuntan Publik Surata dan Rekan merupakan salah satu kantor akuntan publik terkemuka yang ada di
Indonesia. Usaha utama dari KAP adalah menyediakan jasa audit atas laporan keuangan dan konsultasi di
bidang perpajakan.

Di awal bulan Januari 2022, KAP Surata dan Rekan menugaskan Raka Manggala (Raka Manggala saat itu
diposisikan sebagai manajer audit yang baru dipromosikan) untuk menangani penerimaan klien baru dari PT
Aman Sentosa. PT Aman Sentosa adalah perusahaan yang memproduksi perlengkapan-perlengkapan rumah
tangga dengan skala usaha menengah. PT. Aman Sentosa berencana untuk menyudahi kerjasamanya dengan
auditor perusahaan saat ini, yaitu KAP Subagyo dan Rekan, dan ingin menggunakan jasa dari KAP Surata dan
Rekan untuk melakukan pengauditan laporan keuangan perusahaan di tahun 2021. Direktur PT Aman Sentosa
mengungkapkan bahwa alasannya memutuskan kerjasama dengan auditor saat ini dan memulai untuk
membangun kerjasama dengan KAP Surata dan Rekan.

Pada sisi KAP Surata dan rekan sendiri, KAP ini sebelumnya belum pernah mendapatkan penugasan untuk
melakukan pengauditan terhadap perusahaan yang berkecimpung di bidang industri peralatan rumah tangga.
Sebelumnya, KAP benyak melakukan audit terhadap klien-kliennya yang sebagian besar bergerak di bidang
industri hasil pertanian, makanan ringan, serta beberapa perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan
peralatan kesehatan. KAP Surata dan rekan melihat bahwa tawaran yang datang dari PT Aman Sentosa
merupakan tawaran yang menarik karena KAP bisa masuk ke area industri baru yang sebelumnya belum
pernah mereka audit, yaitu area industri perlengkapan perabot rumah tangga. Dengan demikian, secara
otomatis KAP juga dapat memperluas pangsa pasarnya. Akan tetapi, sebelum melakukan pengambilan suatu
keputusan menerima atau menolak penugasan, partner dari KAP Surata dan Rekan, Adi Samekto, ingin
meyakinkan bahwa keputusan penerimaan klien baru akan dilakukan dan diambil secara hati-hati. Oleh karena
itu, Raka Manggala ditugaskan untuk melakukan penilaian pendahuluan sebagai dasar untuk memutuskan
apakah menerima atau tidak tawaran dari PT. Aman Sentosa.

Latar Belakang Industri PT Aman Sentosa


PT Aman Sentosa merupakan perusahaan berskala menengah di bidang produksi perlengkapan rumah tangga.
Hingga saat ini, saham perusahaan tidak diperdagangkan secara bebas di lantai bursa.
PT Aman Sentosa ingin menggunakan jasa KAP Surata dan Rekan untuk menerbitkan opini audit terhadap
laporan keuangannya di tahun 2021.
Beberapa informasi tentang Industri dan manajemen Perusahaan yang didapat adalah sebagai berikut:

1. Selama beberapa tahun terakhir ini, pergerakan industri perlengkapan rumah tangga di Indonesia tumbuh
dengan laju yang cukup stabil (moderat). Industri perlengkapan rumah tangga yang ada di indonesia
bervariasi jenisnya, dari mulai perusahaan yang menyediakan hanya untuk permintaan pasar lokal, hingga
perusahaan yang melayani permintaan pasar internasional.

2. Total aset perusahaan yang ada dalam laporan keuangan 2021 sebelum diaudit adalah Rp.
76.392.000.000,00. Pendapatan Penjualan adalah sebesar Rp. 145.313.000.000,00. Dan Laba Bersih
perusahaan sebesar Rp. 3.472.000.000,00. Pada tahun-tahun sebelumnya, karena keterbatasan modal
yang dimiliki, perusahaan tidak melakukan inovasi baru terhadap produk-produk yang dihasilkannya.
Perusahaan hanya berfokus pada bagaimana menjaga posisi pertumbuhan penjualan dengan menerapkan
strategi harga murah. Sebelumnya, PT Aman Sentosa hanya menjual produk-produknya di toko-toko
penyalur perlengkapan rumah tangga berskala lokal. Baru beberapa tahun terakhir ini perusahaan mulai
mencoba untuk melayani dalam kuantitas yang lebih besar dengan menggunakan rantai distributor
berskala nasional. Hingga saat ini, terdapat dua distributor besar berskala nasional yang bersedia untuk
menyalurkan produk-produk perusahaan ke konsumen akhir. Untuk mengatasi peningkatan permintaan
terhadap produknya, perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya. Catatan penting mengenai kondisi
finansial perusahaan adalah laba perusahaan mengalami peningkatan cukup tajam beberapa tahun
terakhir, tepat ketika perusahaan mulai mencoba untuk melakukan kerjasama dengan 2 distributor
nasional peralatan rumah tangga. Yang juga harus dijadikan sebagai suatu catatan adalah bahwa untuk
tahun 2020, perusahaan mendapatkan opini audit wajar dengan pengecualian dari auditor terdahulunya.
Pengecualian yang ada di opini audit tahun 2020 ditujukan kepada akun-akun pendapatan dan piutang
dagang. Auditor juga telah berganti KAP (auditor) sebanyak 3 kali selama kurun waktu 10 tahun terakhir.

1
3. Ketika Raka Manggala sebagai manajer audit yang diproyeksikan untuk melakukan keputusan penerimaan
klien dengan PT Aman Sentosa menemui Manajer Keuangan dari PT Aman Sentosa, Revan Restama,
Manajer keuangan tersebut menyatakan bahwa alasan perusahaan memutuskan untuk mengakhiri
kerjasama dengan auditor terdahulu dikarenakan auditor tesebut tidak benar-benar mengerti lingkungan
dan aktivitas bisnis klien serta tidak memahami dengan baik sistem IT baru yang diimplementasikan oleh
perusahaan. Perusahaan menganggap bahwa seharusnya perusahaan bisa mendapatkan opini audit wajar
tanpa pengecualian terhadap laporan keuangannya dikarenakan mereka telah melakukan beberapa
penyesuaian-penyesuaian dengan akun-akun yang dipermasalahkan oleh auditor sebelumnya, yaitu akun-
akun piutang usaha dan persediaan.

4. Komunikasi dengan auditor terdahulu. Pada awalnya pihak PT. Aman Sentosa dengan diwakili oleh
manajer keuangannya terkesan kurang setuju tentang gagasan yang diajukan oleh Raka Manggala untuk
menghubungi dan melakukan komunikasi dengan KAP PT. Aman Sentosa sebelumnya. Namun, pada
akhirnya PT. Aman Sentosa mempersilahkan Raka Manggala untuk melakukan komunikasi tersebut.
Setelah Raka Manggala mengunjungi Auditor terdahulu dari PT Aman Sentosa, kemudian dia mendapatkan
beberapa informasi dari auditor terdahulu yang diantaranya adalah kompleksitas dari sistem IT yang
diterapkan oleh PT Aman Sentosa saat ini, manajemen perusahaan terkesan benar-benar memanfaatkan
secara agresif sistem akrual pada akhir tahun dan pendapatan perusahaan untuk membuat akun-akun
pendapatan dan piutang menggelembung di akhir tahun demi tujuan memenuhi persyaratan dari kreditur
perusahaan (debt covenant). Auditor terdahulu juga merasa sulit untuk menjalin hubungan dan
komunikasi dengan jajaran manajemen perusahaan. Hal yang juga menjadi informasi penting bagi Raka
Manggala setelah berdiskusi dengan auditor PT. Aman Sentosa adalah bahwa penyebab lain dari
berakhirnya kerja sama antara PT. Aman Sentosa dengan KAP Subagyo dan Rekan terkait dengan
ketidaksepakatan terhadap penetapan besarnya fee audit yang direncanakan untuk proses pengauditan
laporan keuangan periode 2021.

PENUGASAN:
1. Sebutkan dan jelaskan secara singkat beberapa prosedur awal yang bisa dilakukan oleh Raka Manggala
agar kemudian bisa memberikan laporan rekomendasi kepada Partner KAP apakah akan menerima
atau menolak tawaran penugasan audit dari PT Aman Sentosa (hubungkan dengan standar auditing
dan peraturan lain yang mungkin terkait)!
2. Melihat dari kondisi bisnis dan beberapa tujuan yang dimiliki oleh PT Aman Sentosa seperti apa yang
dipaparkan dalam bagian Latar Belakang Industri PT Aman Sentosa di atas, sebutkan dan
jelaskan beberapa akun yang nantinya akan menjadi area pengauditan utama oleh KAP (jika mungkin
hubungkan dengan beberapa asersi manajemen terkait)!
3. Dengan segala analisis yang bisa dilakukan, selanjutnya menurut anda apakah rekomendasi yang
diberikan oleh Raka Manggala menyarankan kepada Partner KAP Surata dan Rekan (saran untuk
menerima atau menolak tawaran perikatan audit dari PT. Aman Sentosa)? Untuk menjawab pertanyaan
ini, kemukakan alasan yang detail dengan juga mendasarkan pada Standar Auditing, peraturan dan
Kode Etik Profesi terkait!

Anda mungkin juga menyukai