Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 1

Nama Anggota: Amelia Khoirina Riska Anjani (06)


Juwita Qurani Sakinah Putri (19)
Moh Syafril Ardiansyah (23)
Muhammad Bilal Mustajib (26)
Nabil Basamalah Mulyawan (27)
Novandra Arizhal Aldanda (28)
Ruhma Syahda Nuzuliyah (32)
Septyan Adivani Putra (33)
Syahdan Syah Daud Sanjaya (34)
Yeni Triwulandari (35)

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Hujurat ayat 10 sebagai berikut:

َ ُ ُّ َ َّ ُ َّ ْ ُ ْ َ َ َ َْ ْ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ْ َ َّ
َ‫َلل ل َعلك َْم ت ْر َح ُمون‬
َ ‫مَ ََوٱتقواَ ٱ‬
َ ‫ي أخويك‬َ ‫ون ِإخوةَ فأص ِلحواَ ب‬
َ ‫ِإنما ٱلمؤ ِمن‬

Arab latin: innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullāhaَ


la'allakum tur-ḥamụn

Artinya: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah


(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya
kamu mendapat rahmat."

Menurut Kemenag, ayat ini menerangkan bahwa sesungguhnya semua orang-orang


Mukmin itu saudara layaknya hubungan persaudaraan dalam nasab. Hal ini karena sama-
sama menganut unsur keimanan yang sama dan kekal dalam surga.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dalam hadits sahihnya, dari 'Abdullah bin 'Umar,
"Muslim itu adalah saudara muslim yang lain, jangan berbuat aniaya dan jangan
membiarkan melakukan aniaya. Orang yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah
membantu kebutuhannya. Orang yang melonggarkan satu kesulitan dari seorang muslim,
maka Allah melonggarkan satu kesulitan di antara kesulitan-kesulitannya pada hari Kiamat.
Orang yang menutupi aib saudaranya, maka Allah akan menutupi kekurangannya pada hari
Kiamat." (HR. Bukhari).
Kemenag menerangkan lebih lanjut, persaudaraan itu mendorong ke arah perdamaian. Oleh
karena itu, Allah SWT menganjurkan untuk mempertahankan persaudaraan tersebut dalam
rangka memelihara ketakwaan pada-Nya.
Dalam hadits nabi yang diriwayatkan dalam Muslim dan Abu Ad-Darda' mengatakan,
"Apabila seorang muslim mendoakan saudaranya yang gaib, maka malaikat berkata "Amin
dan semoga kamu pun mendapat seperti itu." (HR. Muslim & Abu Ad-Darda')

Pada akhir ayat dijelaskan pula bahwa memelihara persaudaraan akan mendatangkan
rahmat dan ampunan Allah SWT sebagai balasan atas usaha perdamaian dan ketakwaan
kepada-Nya. Sehingga, perlu ada penengah dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai.

Sahabat hikmah, itulah isi dari surat Al Hujurat ayat 10. Semoga kita senantiasa menjaga tali
persaudaraan sesama Muslim.
َّ
‫ إنما‬: Gunnah, karena terdapat huruf nun berharokat tasydid. Cara membacanya dengan
mendengung dan ditahan sesaat.
ْ
‫ ال ُمو‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu
mim. Cukup dibaca dengan jelas.
ُ
‫ من ْون‬: Madَthobi’i,َkarenaَterdapatَwauَsukunَyangَdidahuluiَolehَhurufَberharokatَ
dhommah. Dibaca panjang selama 2 harokat.

َ
‫ ةَ فأ‬: Ikhfa' haqiqi, karena huruf huruf berharokat dhommah tanwin bertemu dengan fa'.
Suara dhommah tanwin disamarkan dan didengungkan serta ditahan selama 2 atau 3
harokat.
‫ ُـح ْوا‬: Madَthobi’i,َkarenaَwauَsukunَdidahuluiَhurufَberharokatَdhommah.َCaraَ
membacanya yaitu panjang
selama 2 harokat.
: Mad layyin, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat fathah. Dibaca panjang
selama 2 harokat.

‫خو ْيكَـ‬
َ : Mad layyin, karena terdapat huruf berharokat fathah diikuti ya' sukun. Sehingga
membacanya panjang 2 harokat.

َ‫ـكم َو‬
َْ : Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan wau. Cara membacanya yaitu
dengan jelas.
َ ّ ‫ ُـقوا‬: Tafkhim, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat dhommah. Cara
َ‫اَلل‬
membacanya yaitu dengan ditebalkan.
ُ ْ
‫كم ت َر‬ َ : Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan huruf ta'. Cukup dibaca dengan
jelas.

٠‫ ُـم ْون‬: Mad arid lissukun, karena huruf mad yaitu wau sukun yang didahului huruf
berharokat dhommah berada di akhir kalimat. Sehingga dibaca panjang 2-6 harokat.
Adapun dalam ayat 10 diceritakan tentang hubungan di antara orang-orang yang beriman.
Artinya: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya
kamu mendapat rahmat."
Perilaku Yang mencerminkan Q.S Al-hujurat ayat 10

1). Merunkunkan orang lain yang sedang berkelahi atau bertengkar.


2). Menjaga kerukunan, ketenangan, dan ketentraman dalam masyarakat.
3). Menghindari perilaku iri hati dan Dengki terhadap Orang lain.
4). memiliki Jiwa toleransi yang besar terhadap sesama.
5). Suka menolong kepada 6). Teman atau orang lain.
tidak berburuk sangka pada sesama , selalu khusnudzan kepada sesama.
7). tidak mencari" keburukan saudara seiman , lbh baik mencari keburukan diri sendiri untuk
diperbaiki.

ُ ُ َ ُّ ُ َ ً ْ َ ُ ُ ْ َّ َ ْ َ َ َ ُ َّ َ َ َ َ ْ ِّ ّ َ ْ َ َّ ِّ ّ َ ِّ ً َ ُ َ ْ ُ َ َ َ ّ َ ُّ َ َٰٓ َ
َ‫ب أ َحدك ْم‬َ ‫ل يغتب بعضكم بعضَاَ أي ِح‬ َ ‫ل تجسسواَ و‬ َ ‫ن ِإثمََ و‬َ ‫ض ٱلظ‬َ ‫ن بع‬
َ ‫ن ِإ‬
َ ‫ن ٱلظ‬
َ ‫ين ءامنواَ ٱجت ِنبواَ ك ِثيا م‬
َ ‫ي ـأيها ٱل ِذ‬
َّ َّ َ َ ّ َّ َ ّ ُ َّ َ ُ ُ ُ ْ َ َ ً ْ َ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ
‫يم‬
َ ‫اب ر ِح‬ َ ‫َلل تو‬َ ‫نٱ‬َ ‫َللَ ِإ‬
َ ‫وا ٱ‬
َ ‫وهَ َوٱتق‬
َ ‫يه ميتا فك ِرهتم‬َِ ‫م أ ِخ‬َ ‫ل لح‬َ ‫أن يأ ك‬

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan),


karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.
Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 12
Surat al Hujurat ayat 12 memiliki isi kandungan sebagai berikut:

1. prasangka buruk
2. Jangan Mencari Keburukan Orang Lain
ُّ ‫َأ ُيح‬
3. Larangan Ghibahَ‫ب‬ apakah menyukai
ِ
ُ ُ َ
salah seorang di antara kalian َْ ‫أ َحدك‬
‫م‬
ْ َ
bahwa َ‫أن‬
ُْ
memakan ََ ‫َيأ ك‬
‫ل‬
َ
daging ‫ل ْح ََم‬
َ
saudaranya ‫يه‬ َِ ‫أ ِخ‬
ً
bangkai, mati ‫َم ْيتا‬
ُْ َ َ
maka kalian benci/jijik padanya َُ ‫فك ِرهت ُم‬
‫وه‬
ُ َّ
dan bertaqwalah ‫َواتقوَا‬
ّ
ََ
(pada) Allah ‫اَلل‬
َّ
sesungguhnya ‫ن‬َ ‫ِإ‬
ّ
ََ
Allah ‫اَلل‬
َ
Maha Penerima taubat َ ‫ت َّو‬
‫اب‬
Maha Penyayang Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari
1.Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.
2.tidak mencari-cari kesalahan orang lain.
3.tidak saling menggunjing.
4.selalu berprasangka baik/husnuzzan.
5.saling menghargai dalam menjalin persaudaraanContoh penerapan dalam kehidupan
sehari-hari
1.Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.
2.tidak mencari-cari kesalahan orang lain.
3.tidak saling menggunjing.
4.selalu berprasangka baik/husnuzzan.
5.saling menghargai dalam menjalin persaudaraan
Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari
1.Tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.
2.tidak mencari-cari kesalahan orang lain.
3.tidak saling menggunjing.
4.selalu berprasangka baik/husnuzzan.
5.saling menghargai dalam menjalin persaudaraan

Anda mungkin juga menyukai