13 JANUARI 2023 Islam mengajarkan cara berteman atau bergaul yang baik melalui pribadi Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sosok yang banyak memiliki sahabat. Dalam bergaul, Nabi adalah sosok penyayang kepada para sahabatnya. Nabi dikenal juga sebagai pribadi yang tidak pernah mengolok-olok sesama sahabatnya. Demikian itu sebab dilarang dalam Al- Qur'an. Al-Qur'an memberikan panduan tentang adab dalam bergaul, di antaranya sebagai berikut:
1. Al- hujurat ayat 10
ِا َّن َم ا ا ْل ُم ْؤ ِم ُن ْو َن ِا ْخ َو ٌة َف َا ْص ِل ُح ْو ا ُك َع ْم َّل َل َهّٰللا وا َّتُق ا ُك َو ْي ْم َو َخ َا َب ْي َن ُت ْر َح ُم ْو َن "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."
Ayat ini memberi pelajaran
bahwa dalam bergaul hendaknya kita bisa menjadi orang yang damai dan mendamaikan. Tidak sampai berselisih dengan siapapun. Dan itulah memang yang diajarkan oleh Rasulullah. 2. Al-Hujurat ayat 12
Jauhilah bany ak dar i pr as angka, sesungguhnya sebagian pr asangka itu dosa dan janganlah kamu mencar i-car i kesalahan orang lain dan j anganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang s uka memakan daging saudar any a y ang sudah mati? Tentu kamu mer asa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Pener ima tobat, Maha Peny ay ang."
Ayat ini memberi pesan bahwa
dalam bergaul harus me nj au hi s i k ap buruk sangka dan gosip. Ke dua s i fat itu harus di j auhi agar t e rhi ndari dari pergaulan yang tidak bai k . 2. Al-Hujurat ayat 13
َك َذ م ِّم ن ُك َٰن ْق َل َّن
ُّيَه ا ٱل َّن ا ُس ِإ ا َخ َأ َٰٓي ٍر َق ُع و ًب ا َو َب ٓاِئَل ُش ْم ُك َٰن ْل َث ُأ َو ن ٰى َو َج َع ُك َق ْت َأ َّل ُك ْك َأ َّن ۟ا ُف ٰى ْم ِه ٱل نَد ِع َرَم ْم ِل َت َع ا َر ٓو ِإ ۚ ۚ ِإ َّن ٱل َّل َه َع ِل ي ٌم َخ ِب ي ٌر Hai manusia, sesungguhny a Kami menciptakan kamu dar i seo r ang laki-laki dan seor ang per empuan dan menjadikan kamu ber bangsa- bangsa dan ber suku-su ku supay a kamu sali ng kenal-mengenal. Sesungguhnya or ang yang paling mulia di ant ar a kamu di s is i Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhny a Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Ayat ini secara tegas memberi
pesan untuk me nj ali n harmonisasi dalam be rte man. Harmoni menj adi senj ata bagi tumbuhnya pertemanan yang diridhai Allah Swt. "Seorang teman sejati adalah, dia yang memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang membelamu saat kamu tidak ada"