Anda di halaman 1dari 7

FAIZ ATHAULL AKHDAN

10 IPA 4
PAI (PENDIDIKAN AGAMA ISLAM)
Pengendalian Diri
Pengendalian diri merupakan kemampuan individu untuk menentukan
perilakunya berdasarkan standar tertentu seperti moral, nilai dan
aturan dimasyarakat agar mengarah pada perilaku positif. Dapat
diartikan bahwa seseorang secara mandiri mampu memunculkan
perilaku positif
Berprasangka baik (Husnuzan)
Dalam bahasa Arab, “husnu” memiliki arti baik, sementara “az-zan” berarti
prasangka. Sehingga dari kedua kata tersebut, husnuzan dapat diartikan
dengan berprasangka baik. Sedangkan secara istilah, husnuzan adalah sikap
serta cara pandang yang menyebabkan seseorang melihat sesuatu secara
positif dan dibekali dengan hati yang bersih, serta tindakan yang lurus. Dari
beberapa pengertian tersebut, kita dapat memahami bahwa jika kita umat
muslim selalu husnuzan, maka insya Allah akan mendapatkan kehidupan yang
lebih indah, damai, dan lebih bermakna.
Persaudaraan
Persaudaraan adalah perserikatan terorganisasi yang beranggotakan pria
yang berkumpul dalam lingkungan yang bersahabat dan bersaudara, yang
berdedikasi dalam membina anggota dalam bidang intelektual, fisik,
maupun sosial.
Al Hujurat Ayat 10

‫ُت‬ ‫ُك‬‫َّل‬ ‫َل‬ ‫َه‬‫َّل‬ ‫۟ا‬ ‫َّتُق‬ ‫ُك‬ ‫َخ‬‫َأ‬ ‫۟ا‬ ‫َأ‬
‫ِإَّنَم ا ٱْلُم ْؤ ِم ُنوَن ِإْخ َو ٌة َف ْص ِلُحو َبْي َن َو ْي ْم ۚ َو ٱ و ٱل َع ْم ْرَحُم وَن‬

Arab-Latin: Innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullāha la'allakum


tur-ḥamụn

Artinya: Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah


(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat.

Al Hujurat Ayat 12

‫ًض‬
ۚ ‫م َبْع ا‬‫ُك‬ ‫ُض‬ ‫ْغ‬ ‫اَل‬ ‫۟ا‬ ‫َت‬
‫ِإ ٌم ۖ َو َجَّس ُس و َو َي َت ب َّبْع‬ ‫اَل‬ ‫ْث‬ ‫ِّن‬ ‫َّظ‬‫ٱل‬ ‫َض‬ ‫َّن‬
‫ِإ َبْع‬ ‫ِّن‬ ‫َّظ‬ ‫َن‬ ‫َك‬ ‫۟ا‬ ‫۟ا‬ ‫َن‬ ‫َّل‬ ‫َأ‬
‫ُّيَه ا ٱ ِذي َءاَم ُنو ٱْج َت ِنُبو ِثيًرا ِّم ٱل‬ ‫َٰٓي‬
‫َت‬ ‫َه‬‫َّل‬ ‫َه‬‫َّل‬ ‫۟ا‬ ‫َّتُق‬ ‫َك‬ ‫َف‬ ‫َأ‬ ‫َل‬ ‫ُك‬‫ْأ‬ ‫َأ‬
‫ُيِح ُّب َحُد ْم ن َي َل ْحَم ِخ يِه َم ْي ًت ا ِرْه ُتُم وُه ۚ َو ٱ و ٱل ۚ ِإَّن ٱل َّو اٌب َّرِح يٌم‬ ‫ُك‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡ īram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡ muw wa lā


tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa
karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah
menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Sekian dari saya,


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai