TRICHURIS TRICHIURA

(Cacing cambuk)

I Made Subrata
 Distribusi Geografis
– Kosmopolit
 Daerah panas dan lembab (Indonesia)
 Prevalensi cukup tinggi
 Penyebaran di Indonesia Thn 1990/1991:
–Bali 53%
–Sumtera Selatan 36,2%
–Sekolah di Jakarta 51,6% dll
–Infeksi dari cacing ini sebagaian besar
tjd pada anak-anak > 60%
• Morfologi
 Cacing betina uk 5cm
 Posterior bulat tumpul
 Cacing Jantan uk 4cm btk melingkar
 Anterior spt cambuk
 Posterior gemuk
 Tempat hidup definitif : kolon asenden dan
sekum manusia
 Anterior
btk spt cambuk akan menembus
mukosa usus
 Cacingbetina menghasilkan telur 3000 –
10.000 butir
 Btk telur spt tempayan
 Warnakulit telur diamati dg mikros
kekuningan
 Telur
matang dlm 3-6 mgg (tanah yang
lembab dan teduh) dgn suhu 30°c
Telur
 Berbentuk seperti tempayan, tong anggur (barrel
shape) atau
lemon shape, ukuran 50 x 23 mikron, pada kedua
ujungnya
terdapat dua buah mucoid plug (sumbat yang
jernih)
 Dinding luar telur berwarna kuning kecoklatan,
dinding dalam transparan, isi berupa massa yang
tidak bersegmen.
Trichuris trichiura Dewasa
 SIKLUS HIDUP

melaluiTangan yang
kotor Menginfeksi
manusia lainnya
Yang mengandung
Manusia terinfeksi cc
Larva infektif
trichuris buang Tinja
Masuk didlm usus halus
mengandung larva
infektif ada
Ditanah (stl 3 mgg)

Masuk kedalam tubuh manusia

menetap dan berkembang Dalam usus
halus jd cc dewasa
(menembus mukosa usus)
 Gejala klinis
– Krn tpt hidup di kolon dan sekum pada anak dlm
jmlh cc yang banyak akan tjd :
 Kesulitan defekasi
 Trauma usus akibat kepala cc menembus
mukosa usus
 Anemia
 Krn infeksi berat tjd :
 Diare (disentri)
 Anemia
 BB turun
 Prolapsus rektum
 Bisa tjd infeksi skunder (cc lain dan protozoa)
 Diagnosa
 Diagnosa ditegakkan berdasarkan
- gejala klinis
- ditemukannya telur yang khas di dalam tinja
 Pada infeksi berat, dapat terjadi prolapsus recti
dengan ditemukannya cacing dewasa.
• Pencegahan
– Prilaku hidup sehat
– Lingkungan yang sehat
– Anak-anak yang mrpkan paling banyak
terinfeksi cc ini maka perlu
mendapatkan perhatian khusus t.u saat
makan :
• Cuci tngn sblm makan
• Pakaian yang bersih
 Pengobatan
– Albendasol
– Pirantel pamoat
– dll