PENDAHULUAN
1
perkerasan kakulah yang memiliki kekuatan yang lebih kuat dalam menahan
beban kendaraan diatasnya. Akan tetapi, perencanaan perkerasan kaku memiliki
2 metode perencanaan yaitu Metode Bina Marga 2003 dan Metode AASHTO
1993. Maka dari itu dalam perencanaan ini akan dibandingkan antara
perencanaan perkerasan kaku Metode Bina Marga 2003 dan Metode AASHTO
1993 dengan pembahasan skripsi yang berjudul “Perencanaan Tebal Perkerasan
Kaku dengan metode Bina Marga 2003 dan metode AASHTO 1993 pada proyek
Jalan Tol Balikpapan − Samarinda STA. 53+000 – STA. 58+000”.
1. Berapa tebal perkerasan kaku yang direncanakan pada Jalan tol Balikpapan
– Samarinda Seksi 3 STA 53+000 – 58+000?
2. Berapakah perencanaan anggaran biaya untuk perencanaan perkerasan
kaku pada Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Seksi 3 STA 53+000 –
58+000 ?
3. Manakah perencanaan anggaran biaya yang paling ekonomis antara
perencanaan perkerasan kaku Metode Bina Marga 2003 dengan Metode
AASHTO 1993 yang sesuai pada Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Seksi
3 STA 53+000 – 58+000?
2
4. Perencanaan drainase untuk perkerasannya tidak dihitung
5. Harga satuan menggunakan harga satuan upah dan bahan wilayah Provinsi
Kalimantan Timur tahun 2018
3
pada Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Seksi 3 STA 53+000 –
58+0001+000 – 6+000.