REPUBLIK INDONESIA
Integritas
1 Pemeriksa bersikap tegas dalam menerapkan √
prinsip, nilai dan keputusan.
2 Pemeriksa bersikap jujur dengan tetap memegang √
rahasia pihak yang diperiksa.
3 Dalam melaksanakan pemeriksaan, pemeriksa √
harus taat pada peraturan-peraturan yang berlaku.
4 Pemeriksa bekerja sesuai keadaan yang √
sebenarnya, tidak menambah maupun
mengurangi fakta yang ada.
5 Pemeriksa tidak menerima segala sesuatu dalam √
bentuk apapun yang bukan haknya.
6 Pemeriksa tidak diintimidasi oleh orang lain dan √
tidak tunduk karena tekanan yang dilakukan oleh
orang lain guna mempengaruhi sikap dan
pendapatnya.
7 Pemeriksa tidak mempertimbangkan keadaan √
seseorang/sekelompok orang atau suatu unit
organisasi untuk membenarkan perbuatan
melanggar ketentuan atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
1 2 3 5
4
No ASPEK KUALITAS INFORMASI TIDAK KURANG CUKUP SANGAT
MEMUASKAN
MEMUASKAN MEMUASKAN MEMUASKAN MEMUASKAN
Profesionalisme
1 Kejelasan pengungkapan temuan dalam Laporan √
Hasil Pemeriksaan.
2 Sistematika Penyajian Laporan Hasil Pemeriksaan. √
3 Manfaat Laporan Hasil Pemeriksaan untuk √
membantu fungsi pengawasan dalam pengelolaan
keuangan negara/daerah.
4 Manfaat Laporan Hasil Pemeriksaan untuk √
melakukan fungsi penganggaran dalam pengelolaan
keuangan negara/daerah.
5 Manfaat Laporan Hasil Pemeriksaan untuk √
meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan
keuangan negara/daerah.
6 Ketepatan waktu penyampaian Laporan Hasil √
Pemeriksaan.
7 Pemeriksa memiliki kemampuan untuk melakukan √
review analitis, teori organisasi, auditing, akuntansi
dan pengetahuan tentang sektor publik yang
memadai dalam melakukan pemeriksaan.
Catatan Tambahan :
Mengetahui,
SEKRETARIS DAERAH