Anda di halaman 1dari 8

Bayi Tabung

Nama: Aaralyn Abia


Kelas: 9D/1
Apa itu Bayi Tabung?

Bayi tabung adalah proses pembuahan sel telur dan sperma di luar tubuh wanita. Bayi tabung biasa
diperuntukkan bagi pasangan suami istri yang susah mempunyai anak.
Proses Bayi Tabung

Proses bayi tabung sebenarnya berlangsung sangat panjang karena diperlukan persiapan yang matang.
Proses bayi tabung ini harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan secara profesional dan sesuai
indikasi. Bayi tabung tidak diambil karena mengikuti gaya hidup atau karena alasan non medis
lainnya.
Umumnya prosedur bayi tabung dilakukan setelah konsumsi obat-obatan, tindakan bedah atau
inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidaksuburan. Metode bayi tabung terdiri dari
serangkaian prosedur. Proses bayi tabung dimulai dari merangsang tubuh wanita dengan suntik hormon
untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus. Selanjutnya adalah pengujian melalui tes darah atau
ultrasound untuk menentukan kesiapan pengambilan sel telur. Sebelumnya, pihak wanita juga akan
diberikan suntikan yang akan membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan memulai proses
ovulasi. Selama prosedur pengambilan sel telur, dokter akan mencari folikel dalam rahim dengan
menggunakan metode ultrasound.Sel telur kemudian akan diambil dengan menggunakan jarum khusus
yang memiliki rongga.
Prosedur ini berlangsung sekitar 30 menit hingga satu jam. Sebagian wanita diberikan obat pereda
nyeri sebelum dilakukan prosedur tersebut, namun bisa juga diberikan obat penenang ringan hingga
dibius total, sel telur segera dipertemukan dengan sperma pasangan, yang harus diambil pada hari
yang sama. Kemudian disimpan di dalam klinik untuk memastikan perkembangannya maksimal,
setelah embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma tersebut dianggap cukup matang, maka embrio
akan dimasukkan ke dalam rahim. Dokter akan memasukkan semacam tabung penyalur yang disebut
kateter ke dalam vagina hingga sampai ke dalam rahim. Untuk memperbesar kemungkinan hamil, tiga
embrio umumnya ditransfer sekaligus, dua pekan setelah transfer embrio, maka pihak wanita akan
diminta untuk melakukan tes kehamilan.
Kelebihan bayi tabung

- Bayi cenderung lebih kuat

- Memberi harapan bagi orangtua yang tidak subur

- Berkesempatan hamil bayi kembar


Resiko bayi tabung
Proses bayi tabung tetap memiliki risiko yang harus dipertimbangkan oleh pasangan suami-istri.
Salah satu risiko yaitu saat prosedur pengambilan sel telur, mungkin terjadi infeksi, pendarahan
atau menyebabkan gangguan pada usus atau organ lain. Ada pula risiko dari obat-obatan yang
digunakan untuk menstimulasi ovarium yaitu sindrom hiperstimulasi ovarium. Efek yang dirasakan
beragam, mulai dari kembung, kram atau nyeri ringan, penambahan berat badan hingga rasa sakit
yang tak tertahankan pada perut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai