1

https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

Krib
Teknik Sungai
 Krib/Groin/Groyne
Teknik Sungai

▪ Struktur sungai yang ditujukan untuk

• Stabilisasi alur
• Pelindung tebing
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

• Pengarah aliran
▪ Bentuk
• Konstruksi/dinding penghalang aliran, berpangkal di salah satu
tebing/sisi dan berujung di alur sungai

2
 Krib/Groin/Groyne
Teknik Sungai

Impermeable groins Permeable groins

▪ Aliran tidak dapat ▪ Aliran dapat
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

menembus/melewati groin menembus/melewati groin

• biasanya berupa • biasanya dibuat dari
• pasangan batu kali • tiang pancang beton
• bronjong/gabion • tiang pancang baja
• beton
• sheet pile

3
 Krib/Groin/Groyne
Teknik Sungai

▪ Perletakan
• Berbaris searah aliran, di sepanjang tebing yang ingin dilindungi atau
di sepanjang alur yang ingin diatur/distabilkan → biasanya di sisi luar
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

belokan
• Orientasi
• tegak atau serong terhadap tebing
• sejajar atau serong terhadap arah aliran
• Jumlah dan jarak antar krib
• Di atas atau di bawah muka air
4 • muka air rendah, muka air normal, muka air banjir
 Krib/Groin/Groyne
Teknik Sungai

▪ Konsep
• Krib menahan laju aliran, ruang di antara krib tenang (kecepatan aliran
kecil) → sedimentasi
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

• Aliran terdorong ke ujung krib → erosi

• Di sepanjang ujung-ujung krib terbentuk alur sungai

5
 Krib/Groin/Groyne
Teknik Sungai

▪ Desain
• Hati-hati dalam penentuan panjang krib
• Tidak ada salahnya untuk menempatkannya secara bertahap
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

• Diawali dengan krib pendek

• Dipanjangkan secara bertahap sampai terbentuknya alinemen alur yang
diinginkan
• Hati-hati terhadap ancaman gerusan di ujung krib
• Ujung krib menahan energi kinetik besar, rentan terhadap gerusan lokal

6
 Krib/Groin/Groyne
Teknik Sungai

• Hati-hati terhadap ancaman gerusan di pangkal krib

• Krib yang berada di paling hulu rentan terhadap gerusan lokal di tebing,
khususnya apabila krib tsb masih berada di daerah gerusan tebing (letak
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

krib kurang ke hulu)

• Jarak krib yang terlalu jauh menyebabkan aliran masih dapat menggerus
tebing
• Hati-hati terhadap ancaman gerusan tebing di sisi sungai di seberang
krib
• Aliran terdorong dan berbelok ke sisi seberang sungai

7
8
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

Krib bronjong

Groins
Impermeable
Teknik Sungai
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

Krib bronjong yang dipasang berjajar di tebing luar kelokan sungai

9
10
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

bronjong (gabion)
Teknik Sungai

Krib bronjong di S. Progo

(di hulu Jembatan Srandakan)
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

Impermeable
Groins
11
12
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai
Teknik Sungai

Krib tiang pancang di S. Katingan, Kalteng

Krib tiang pancang di S. Progo
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

Permeable Groins
13
14
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

S. Katingan, Kalteng
Jembatan
Qbanjir

Jalan Propinsi
Qnorm al
Pemukiman

Pemukiman
Pemukiman
15
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

S. Katingan, Kalteng
16
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

S. Progo (di Sapon)

17
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

S. Serayu di Maos, Cilacap

Permeable Groins
18
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

S. Serayu

Gerusan
19
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

2
3
20
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

4
3

tebing semula
21
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

erosi/gerusan di tebing
22
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

3
23
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai

3
Teknik Sungai

S. Progo di Sapon, Kulon Progo

https://istiarto.staff.ugm.ac.id

Impermeable
Groins
24
 S. Progo, ruas Sapon-Srandakan,
Kulon Progo
Teknik Sungai
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

(Free) Intake, 1984

Bendung Sapon, 2007

Krib Sapon, 2002

Jembatan Srandakan I, 1925

Jembatan Srandakan II, 2006
Groundsill Srandakan, 2003

25
Teknik Sungai

Lokasi Intake Sapon

Krib #1

Lokasi krib di hilir Intake Sapon

https://istiarto.staff.ugm.ac.id

Krib #2
2002

Krib #1 Krib #3
gerusan tebing Krib #2

26 “krib” (perlindungan tebing)

“krib” (perlindungan tebing)
 A B

Krib #1
Teknik Sungai

gerusan tebing
Krib #2
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

“krib” (perlindungan tebing)

Mar-2002 Mar-2005

D C

27
Mar-2006 Oct-2005
 A B
Teknik Sungai

krib #3
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

Mar-2002 Mar-2005
D C

krib #3

28
Mar-2006 Oct-2005
29
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai
E

Mei-2006

krib #3
 Tipikal Krib
Teknik Sungai
https://istiarto.staff.ugm.ac.id

1×1×2 m
X
ijuk atau geotextile
untuk mencegah piping

lebih besar (luas) di bawah → 1×1×3 m

untuk stabilitas dan antisipasi jika tergerus.
30
31
https://istiarto.staff.ugm.ac.id Teknik Sungai