PERCEPATAN PEKERJAAN TOP SLAB UNDERPASS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEMI TOP DOWN

 INOVASI
METODE

PERCEPATAN PEKERJAAN TOP

SLAB UNDERPASS DENGAN
MENGGUNAKAN METODE SEMI TOP
DOWN
Deskripsi inovasi
Simpang karanglo adalah salah satu exit dan
entrance tol Pandaan Malang. Simpang
tersebut merupakan salah satu penyebab Inovasi ini merupakan modifiaksi
utama kemacetan di ruas Jalan Nasional dari metode top down. Tahapan
Surabaya Malang. Untuk mengurai kem acetan pekerjaan sebagai berikut :
tersebut, dibangun underpass. 1. Pekerjaan secant pile
Waktu pelaksanaan underpass selam a 5 2. Pekerjaan galian 0 sd 2 m eter
bulan. Pada saat pelaksanaan pekerjaan slab, 3. Pekerjaan install perancah,
simpang eksisting harus direlokasi. Untuk platform dan bekisting
mengurangi kem acetan pada saat 4. Pekerjaan pembesian
pelaksanaan ada rekayasa lalulintas dengan 5. Pekerjaan pengecoran
system contraflow. Setelah pekerjaan slab 6. Pekerjaan uninstall bekisting,
selesai, simpang akan kembali normal. Untuk platform dan perancah
mempercepat pelaksanaan pekerjaan slab 7. Pekerjaan galian 2 sd 6 m eter
tersebut, menggunakan metode sem i Dengan inovasi ini, biaya
topdown. pelaksanaan lebih efisien, waktu
lebih cepat, kualitas beton terjaga
YUSDIANTORO dan mengutam akan keselamatan
PROJECT JALAN TOL kerja.
PANDAAN MALANG
DIVISI INFRA 1
2019
INFORMASI UMUM

INFORMASI UMUM INOVASI DAFTAR ISI :

JUDUL INOVASI PERCEPATAN PEKERJAAN TOP SLAB 1. INFORMASI UMUM
UNDERPASS DENGAN MENGGUNAKAN
METODE SEMI TOP DOWN 2. LATAR BELAKANG MASALAH
UNIT / DIVISI / PROYEK JALAN TOL PANDAAN MALANG/ 3. TUJUAN INOVASI
PERUSAHAAN DIVISI INFRA 1
4. ANALISA SOLUSI
KATEGORI INOVASI METODE
5. ALUR PROSES INOVASI
KETUA TIM (YUSDIANTORO)
HP : 6. ANALISA KAJIAN TEKNIS
EMAIL :
7. ANALISA MANFAAT ( BIAYA, MUTU,
ANGGOTA TIM RAMLI LATIEF, WAHYU CANDRA P, RICKY
WAKTU)
MASA 1/DESEMBER/2018 S/D 31/DESEMBER/2018
PENGEMBANGAN
8. ORIGINALITAS & REFERENSI
INOVASI 9. DOKUMENTASI INOVASI
STATUS INOVASI IMPLEMENTED • FOTO INOVASI
TANGGAL • GAMBAR TEKNIS 2D
REGISTRASI INOVASI
• GAMBAR 3D
BERPOTENSI (YA/ TIDAK)
KOMERSIL UNTUK • VIDEO
DIPATENKAN
LATAR BELAKANG

DESAIN UNDERPASS

TAMPAK ATAS UNDERPASS TAMPAK ATAS PENDEKAT SURABAYA TAMPAK DALAM PENDEKAT SURABAYA TAMPAK DALAM PENDEKAT MALANG
LATAR BELAKANG

OBYEKTIF¹ LEVEL DAMPAK² DESKRIPSI MASALAH PENYEBAB / AKAR MASALAH

▪ Biaya konstruksi tinggi ▪ Diameter secondary pile lebih besar jika

Biaya √ Sangat Tinggi
menggunakan metode bottom up

Mutu √ Tinggi ▪ Beton tergores (expose jelek) ▪ Gesekan beton slab dengan bucket excavator

▪ Waktu pelaksanaan underpass sangat ketat, hanya 5 ▪ Konstruksi top slab menggunakan metode bottom
bulan. Januari sd Mei 2019 up memerlukan waktu yang lebih lama. Urutan
▪ Pada saat konstruksi underpass, simpang ekesiting pekerjaan :
dialihkan ke jalur Mlg-Sby menggunakan metode • Secantpile
kontraflow. Jumlah lajur berkurang, menyebabkan • Galian
Waktu √ Sangat Tinggi
kemacetan. • LC / Tumpuan perancah
▪ Lintasan kritis ada pada pekerjaan top slab. Harus • Install perancah
selesai 2 bulan. • Bekisting platform
▪ Setelah pekerjaan top slab selesai, simpang sebidang • Pembesian
akan kembali normal. Kemacetan berkurang. • Pengecoran
Sangat tinggi ▪ Bekerja di ketinggian, bahaya jatuh lebih besar ▪ Kecerobohan pekerja
K3 √
▪ Galian dalam, bahaya jatuh lebih besar ▪ Akses kerja terbatas
▪ Adanya genangan air di lokasi galian dapat merusak ▪ Air di dalam galian tidak mengalir
Lingkungan √ Tinggi lapisan subgrade
▪ Material bekisting kayu sekali pakai ▪ Rusak pada saat pembongkaran
Kesimpulan analisa masalah :
1. Biaya konstruksi tinggi karena desain tidak optimal.
2. Mutu beton kurang baik karena permukaan beton tergores bucket excavator.
3. Jika menggunakan metode bottom up, durasi pekerjaan akan lama.
4. Pekerjaan diatas ketinggian dan galian dalam memiliki potensi bahaya lebih besar.
5. Genangan air terlamu lama dapat merusak lapisan subgrade underpass.
LATAR BELAKANG

LOKASI PROYEK

MALANG RAYA TITIK UTAMA

MENJADI TUJUAN UTAMA KEMACETAN DI JATIM
PARIWISATA DI JATIM SAAT WEEKEND

SIMPANG KARANGLO
LATAR BELAKANG
JALUR ARAH BATU JALUR ARAH MALANG JALUR ARAH BATU

CONTRAFLOW BATU-MLG
JALUR ARAH MALANG

Simpang eksisting
CONTRAFLOW SBY-MLG

WAKTU KONSTRUKSI
SLAB = 2 BULAN Relokasi simpang

SLAB PENDEKAT SISI SURABAYA

PENDEKAT SISI MALANG
JALUR ARAH SURABAYA

JALUR ARAH SURABAYA

KONDISI SEBELUM KONSTRUKSI SLAB KONDISI SAAT KONSTRUKSI SLAB
JALUR ARAH MALANG JALUR ARAH BATU

JALUR ARAH SURABAYA

KONDISI SETELAH KONSTRUKSI SLAB

LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN
LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN *Referensi metode topdown underpass Ngurahrai Bali

Galian menggunakan mini excavator, sehingga
produktivitas kecil

Angkutan menggunakan dumptruck kecil,

sehingga produktivitas kecil

Manuver alat terbatas, bucket dan arm

Bekisting masih tertinggal di atas
excavator berpotensi menggores slab
TUJUAN INOVASI

PERCEPATAN OPTIMASI DESAIN

PELAKSANAAN PEKERJAAN
TOP SLAB UNDERPASS STRUKTUR SECANT PILE
UNTUK MENURUNKAN BIAYA KONSTRUKSI

Expose beton terjaga

ANALISIS SOLUSI

PERMASALAHAN ALTERNATIF IDE SOLUSI PEMILIHAN IDE SOLUSI

1. Biaya konstruksi tinggi karena desain tidak

optimal.
2. Mutu beton kurang baik karena permukaan
beton tergores bucket excavator.
3. Jika menggunakan metode bottom up, durasi
pekerjaan akan lama.
4. Pekerjaan diatas ketinggian dan galian dalam
memiliki potensi bahaya lebih besar.
5. Genangan air terlamu lama dapat merusak
lapisan subgrade underpass.
ALUR PROSES INOVASI

START
START
PEMBESIAN
PEMBESIAN

PERSIAPAN
PERSIAPAN
PENGECORAN
PENGECORAN

PEK.
PEK. SECANT
SECANT PILE
PILE

77HARI,
HARI,OPEN
OPEN TRAFFIC
TRAFFIC

GALIAN
GALIAN22 M
M

UNINSTALL
UNINSTALLPERANCAH,
PERANCAH,
PLATFORM,
PLATFORM, BEKISTING
BEKISTING
INSTALL
INSTALLPERANCAH,
PERANCAH,
PLATFORM,
PLATFORM, BEKISTING
BEKISTING
GALIAN 2 SD 6 M
PENGECORAN

FINISH
FINISH
ALUR PROSES INOVASI
Secant pile adalah salah satu
s truktur dinding penahan
tanah. Komponen secant pile
terdi ri da ri pri ma ry pile dan
secondary pile. Yang berfungsi
memi kul beban struktur
adalah seconda ry pile. Untuk
pri ma ry hanya seba gai pengisi
anta r secondary pile. Anta ra
pri ma ry dan seconda ry
dihubungkan oleh capping
bea m sehingga mena jadi satu
kes atuan.
Untuk percepa tan
pelaksanaan, menggunakan 4
alat bore dan 2 uni t crane
s ervi ce.
PEKERJAAN SECANT PILE GALIAN 2 M
Pekerjaan galian dilaksanakan
setelah pekerjaan secant pile.
menggunakan 2 unit exca va tor
dan 4 uni t dump truck besa r.
Ga l ian sedalam 2 meter.
CAPPING BEAM
INSTALL PERANCAH, PLATFORM, BEKISTING, BESI
PRIMARY PILE
SECANDARY PILE Sebelum pemasangan
perancah, tanah galian
di ra takan dulu dan di padatkan
supa ya da ya dukung perancah
s tabil. Perancah menggunakan
PD8, di pasang oleh scaffolder.
Ta hapan pekerjan selanjutnya
adalah pemasangan pla tform
da n bekisting.
Setelah platform dan bekis ting
terpasang, dilanjutkan
pekerjaan pembesian.
ALUR PROSES INOVASI

PENGECORAN GALIAN 2 SD 6 M

Untuk memini malisir

kema cetan, pengecoran Galian 2 sd 6 m menggunakan
dilaksanakan pada malam ha ri . 2 uni t exca va tor PC 200 dan 4
Pengecora n menggunakan uni t dump truck.
concrete pump. Target open Dengan adanya spa ce seki ta r 2
traffi c 7 ha ri setelah m, ruang gerak exca va torlebih
pengecoran, sehingga leluasa. Dan menghinda ri
menggunakan addi ti ve untuk kerusakan permukaan beton
meningka tkan kua t tekan akiba t goresan bucket
beton diawal. exca va tor.

UNINSTALL BEKISTING, PLATFORM, PERANCAH

Pembongka ran perancah

dilaksanakan olleh s caffol der.
Proses seca ra bertahap. Mulai
da ri a tas sampai kebawah.
Ma terial bongkaran langsung
di a ngkut ke workshop.
ANALISA KAJIAN TEKNIS

▪ Persyaratan teknis perhitungan bekisting telah dibuat dan telah terpenuhi

▪ Persyaratan teknis perhitungan perancah telah dibuat dan telah terpenuhi
▪ Persyaratan teknis perhitungan masa bongkar bekisting balok 7 hari telah dibuat dan telah terpenuhi
ANALISA MANFAAT

MANFAAT WAKTU
Durasi Januari Februari Maret

group
URAIAN PEKERJAAN
(hari) 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

METODE BOTTOM UP 71
Persiapan (detour sisi barat) 16 PENGALIHAN SIMPANG Pengalihan simpang : 52 hari
Pek. Secant Pile dia 1,2 m 2 11
Galian sampai TSG 6 m (exca PC 160) 2 7
Install perancah ( 4 baris ) 14 Pemakaian perancah : 38 hari
Install Platform 4
Install Bekisting 2
Pembesian 7
Pengecoran top slab 1
Uninstall bekisting, platform, dan perancah 5 1 2 3 4 5 6 7 OPEN SIMPANG

METODE SEMI TOP DOWN 60

Persiapan (detour sisi barat) 16 PENGALIHAN SIMPANG Pengalihan simpang : 39 hari
Pek. Secant Pile dia 1 m 2 11
Galian 2 m (exca PC 160) 2 2
Install perancah 2 Pemakaian perancah : 25 hari
Install Platform 4
Install Bekisting 2
Pembesian 7
Pengecoran top slab 1
Uninstall bekisting, platform, dan perancah 2 1 2 3 4 5 6 7 OPEN SIMPANG
Galian sampai TSG 6 m (exca PC 160) 2 5

Ditinjau dari sisi waktu, metode semi topdown lebih cepat pelaksanaannya. Relokasi simpang sementara hanya 39 hari.
Sehingga dapat meminimalisir dampak dari kemacetan pada saat konstruksi.
ANALISA MANFAAT

MANFAAT BIAYA
URAIAN BIAYA METODE BOTTOM UP METODE SEMI TOP DOWN KETERANGAN
Upah 47,880,000 15,960,000
Pengecoran slab - - tidak dipakai sebagai pembanding
Pembesian slab - - tidak dipakai sebagai pembanding
Bekisting slab - - tidak dipakai sebagai pembanding
Platform slab - - tidak dipakai sebagai pembanding
Install perancah 47,880,000 15,960,000

Bahan 33,440,000 33,440,000

Phenolfilm 18 mm 33,440,000 33,440,000 bottom up dan semi top down 4x pakai, top down 1x pakai

Alat 238,081,218 130,814,827

Sewa Excavator PC 160 16,800,000 16,800,000 2 unit excavator PC 160
Operator excavator PC 160 2,100,000 2,100,000
BBM Excavator PC 160 26,208,000 26,208,000
Sewa Dump truck kecil - - 8 unit DT kecil
Driver Dump truck kecil - -
BBM Dump truck kecil - -
Sewa Dump truck besar 22,400,000 22,400,000 4 unit DT besar
Driver Dump truck besar 2,800,000 2,800,000
BBM Dump truck besar 10,920,000 10,920,000
Sewa PD 8 156,853,218 49,586,827
Pompa air 10,000,000 untuk dewatering
BBM Pompa air 22,880,000

Subkon 10,809,960,000 9,496,200,000

Secandary dia 100 1,285,200,000 6,211,800,000 harga inc. pengeboran + besi + beton
Secandary dia 120 6,240,360,000 - harga inc. pengeboran + besi + beton
Primary dia 100 3,284,400,000 3,284,400,000 harga inc. pengeboran + beton
Total Harga 11,145,801,218.13 9,676,414,826.67
Selisih terhadap semi topdown 1,469,386,391
ANALISA MANFAAT

RESUME HASIL INOVASI

METODE BOTTOM UP METODE SEMI TOP DOWN
(PEMBANDING 1) (INOVASI)
BIAYA 11.145.801.218 9. 676.414.826

WAKTU pengalihan simpang 52 hari 39 hari

71 hari 60 hari
TABEL A

WAKTU sd galian Top Subgrade

MUTU • Expose permukaan beton terjaga karena • Expose permukaan beton terjaga karena
c l earance alat berat cukup tinggi c l earance alat berat cukup tinggi
• Galian terbuka, dapat merusak lapisan • Karena slab jadi terlebih dahulu,
s ubgrade permukaan subgrade terlindung

K3 • Bek erja di ketinggian > 6 m, bahaya lebih • Bek erja di ketinggian < 2 m, bahaya lebih
bes ar k ecil

LINGKUNGAN • Pemak aian bahan kayu lebih sedikit. • Pemak aian bahan kayu lebih sedikit.
Bek isting 4x pakai Bek isting 4x pakai

NO URAIAN HAS IL Manfaat biaya yang dibahas dalam

1 NILAI EFFISIENSI WAKTU YANG DICAPAI ( A) ( 11 HARI ) inovasi ini hanya analisa biaya
konstruksi.
TABEL B

2 NILAI EFFISIENSI BIAYA YANG DICAPAI ( B) ( Rp1.469.386.391,00 ) Manfaat biaya akibat dampak dari
3 DU RASI PELAKSANAAN TOTAL KONSTRUKSI ( C) ( 150 HARI ) kemacetan tidak dianalisa.
4 NILAI KONTRAK – PPn ( D) ( Rp82.990.431.513,00)

5 P ROSENTASE PERBAIKAN BIAYA YANG DICAPAI 1, 7 %

6 P ROSENTASE PERBAIKAN WAKTU YANG DICAPAI 7, 3 %
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
TESTIMONI

KMENTERI PUPR, KEPALA BPJT, KOMUT JPM