Wton - Metode Konstruksi, Penggunaan Lead Rubber Bearing & SHMS

METODE KONSTRUKSI, PENGGUNAAN LEAD RUBBER
BEARING & SHMS

PROYEK ELEVATED TOLL A.P. PETARANI
- 12 NOVEMBER 2020 -
www.wikabeton.co.id
INFORMASI UMUM
PROYEK ELEVATED TOLL A.P. PETARANI
www.wikabeton.co.id
Informasi Umum
Nama Proyek : Pembangunan Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 (Jalan Tol Layang A.P. Pettarani)
Kategori Proyek : Sipil
Jenis Proyek : Jalan dan Jembatan
Lokasi Pekerjaan : Makassar, Sulawesi Selatan
Konstruksi Spesifik : Box Girder
Pengguna Jasa : PT. BOSOWA MARGA NUSANTARA
Penyedia Jasa : PT. WIJAYA KARYA BETON Tbk
Konsultan Perencana : PT. CIPTA GRAHA ABADI
CES : PT. CIPTA GRAHA ABADI
Reviewer : NIPPON KOEI
Konsultan Pengawas : NIPPON KOEI-INDOKOEI-CIPTA STRADA
Konsultan PMI : PT. VIRAMA KARYA
www.wikabeton.co.id │ 3
Informasi Umum
Status Kontrak : 2 April 2018
SPMK : 30 April 2018
Nilai Investasi : Rp 2,243 Trilliun
Penyelesaian proyek
Tol Layang : 30 September 2020
Pengembalian Jalan Arteri : 30 Desember 2020
Jenis Kontrak : Gabungan Lump Sum, Unit Price dan Provisional Sum
Waktu Pemeliharaan : 365 hari
Data Teknis Proyek
• Panjang Jalan Layang (Main Road) : ± 4.030 m • Main Road

• Panjang Jalan Toll Total : ± 4.375 m • Jumlah Abutment MR : 1 Buah
• Lebar Main Road : 2 x 10.3 m • Jumlah Pier Main Road : 74 Buah
• Jumlah Pier Head EJ : 10 Buah
• Jumlah Ramp : • Jumlah Pier Head LS : 64 Buah
➢ Ramp On Boulevard & Ramp Off Boulevard
➢ Ramp On Alauddin & Ramp Off Alauddin • Ramp
• Jumlah Pier Ramp : 55 Buah
• Panjang Ramp Total : ± 2.069,2 m • Jumlah Pier Head Box Ramp : 16 Buah
• Jumlah Precast PC-U Girder : 78 Balok • Jumlah Pier Head EJ Ramp : 4 Buah
• Jumlah Box Girder Main Road : 2752 Segmen • Jumlah Pier Head untuk U Girder : 35 Buah
• Jumlah Box Girder Ramp : 292 Segmen • Jumlah Abutment Ramp : 4 Buah
• Jumlah Precast Slab Main Road : 250 Buah
• Jumlah Precast Slab Ramp : 148 Buah
• Jumlah Bored Pile Φ 1,2 m : 524 titik
METODE KONSTRUKSI
www.wikabeton.co.id
TAHAPAN PEKERJAAN
DESAIN DAN PEKERJAAN SUB-STRUKTUR SUPER- BANGUNAN

PERENCANAAN PERSIAPAN STRUKTUR PELENGKAP
• DED • Mobilisasi • Bored Pile • Erection Box • Marka jalan

• Analisa/ alat & • Pile cap Girder • Drainase
Perhitungan personil • Kolom/ Pier • Erection U- • Tiang lampu
Struktur • Survey awal • Pier Head girder • Perambuan
• Shop • Pemindahan • Pemasangan
Drawing utilitas LRB
• Schedule eksisting • Parapet
• Pagar • Aspal
pengaman • Expansion
proyek Joint
KONDISI AWAL JALAN PETTARANI
CROSS SECTION TIPIKAL JALAN EKSISTING
DOKUMENTASI JALAN EKSISTING PETTARANI
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEMINDAHAN PIPA PDAM

PEMOTONGAN POHON
www.wikabeton.co.id PEMBONGKARAN MEDIAN DAN SEPARATOR JALAN │ 9

Metode – Bored Pile
Dokumentasi Pekerjaan Bored Pile
SEPTEMBER 2018 SEPTEMBER 2018
SEPTEMBER 2018 SEPTEMBER 2018
Metode – Pile Cap
Dokumentasi Pekerjaan Pile Cap MARET 2019
JANUARI 2019
JANUARI 2019
Metode – Kolom
Dokumentasi Pekerjaan Kolom
APRIL 2019
APRIL 2019
Metode – Pier Head
Sistem Cetakan Gantung – Plate Girder
Latar Belakang Metode Pier Head
Pekerjaan Pier Head Proyek Pettarani berada di atas jalur
lalu lintas aktif dan jumlah pier head yang banyak (74
buah), merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk
menemukan metode yang memungkinkan rangkaian proses
pekerjaan pier head dijalankan dengan tetap memperhatikan
aspek K3 terutama potensi bahaya terhadap kendaraan di
bawahnya, kemudahan pengerjaan, dengan durasi
pengerjaan yang cepat.
Pier Head Formwork Geometry
Berat Bekisting
@40 Ton
Embedded Steel Pipe
Durasi Pekerjaan Pier Head
No. Item of Work Days 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Pekerjaan re assembly Cetakan 1
2 Pemasangan Cetakan 1
3 Pembesian Pier Head & Instal Ducting 4
4 Pengecoran 1
5 Curing 3
6 Stressing 1
7 Pekerjaan Grouting Tendon 1
8 Bongkar Cetakan 1
9 Pemindahan Cetakan 1
Total 14
Dokumentasi Pekerjaan Pier Head
APRIL 2019
JANUARI 2019
APRIL 2019
Dokumentasi Pekerjaan Pier Head
JANUARI 2019
APRIL 2019
METODE INSTALASI BOX GIRDER
MENGGUNAKAN LAUNCHING
GANTRY
www.wikabeton.co.id
Box Girder Precast
Bentang tipikal : 50 m
Jumlah box girder per bentang
• Standar : 15 buah
• Deviator : 2 buah
• EJ/ LS : 2 buah
TIPIKAL POTONGAN MEMANJANG BENTANG 50 M
Box Girder Precast
TIPE STANDAR TIPE DEVIATOR
TIPE EJ/ LS
Durasi Pekerjaan Erection Box Girder
Skema Penggunaan LG
• 2 LG beroperasi secara
bersamaan di bentang timur dan
barat
LG set 1
• Produktivitas erection box girder LG set 2
adalah 4 hari/ 2 bentang
Bentang timur
Bentang barat
GENERAL ARRANGEMENT
2
8 6 1 6 7
11 9 9 10
3
5 4 12
Launching Gantry Components:

1. Main Girder/Beam 4. Spreader Beam 7. Front Nose 10. Front Leg
2. Master winch 5. Hanger Bars 8. Rear Nose 11. Rear Leg
3. Lifting Device 6. End Suspension 9. Main Support 12. False Segment
Tahapan Erection Box Girder
1. Launching
Proses pergerakan LG dari bentang

awal ke bentang berikutnya. LG akan
menumpu pada box girder terpasang
dan false segment.
PROSES LAUNCHING
Dokumentasi Launching
INSTALL FALSE SEGMENT PEMINDAHAN REAR PEMINDAHAN FRONT

MAIN SUPPORT MAIN SUPPORT
Dokumentasi Launching
20/11/19
2. Pengiriman Box Girder dan

Pemasangan asesoris
Box Girder sebelum dilakukan lifting

perlu dilakukan pemasangan asesoris ILUSTRASI PEMASANGAN ASESORIS BOX GIRDER
yang berfungsi untuk kegiatan lifting
dan setting/ perapatan.
PEMASANGAN SPREADER BEAM BOX GIRDER SIAP DILIFTING

3. Lifting Box Girder
Proses pengangkatan seluruh

segmen box girder pada bentang
yang dikerjakan.
PROSES LIFTING BOX GIRDER
Dokumentasi Pekerjaan Lifting
PEMASANGAN CONNCETOR PIN LIFTING HANGING
4. Setting Box Girder
Proses perapatan segmen-segmen

yang sudah terlifting menggunakan
epoxy. Pada tahapan ini harus
dilakukan kontrol yang baik pada APLIKASI EPOXY
koordinat dan elevasi segmen.
www.wikabeton.co.id
SETTING KOORDINAT DAN ELEVASI
│ 35
STRESSING TEMPORARY PT
5. Stressing
Pemberian tegangan pada bentang

box girder.
ILUSTRASI PEKERJAAN STRESSING
www.wikabeton.co.id
INSTALL STRAND SETTING JACK STRESSING │ 36
6. Lowering
Proses penurunan bentang box girder

yang telah distressing dan
selanjutnya akan didudukkan di atas
temporary bearing di atas Pier Head.
LOWERING
Metode – LRB
Mulai A
(Start)
No
Persiapan (Preparation)
1. Perancah Grouting
2. Platform
3. Winch
4. Pulley
Yes
5. Chain Block
6. Main Jack 260 ton
7. Shimming Jack Plate Aktivasi LRB (LRB Activation)
8. Safety Plate
Pemasangan Bearing Selesai
MARET 2020
Sementara (Temporary Bearing (Finish)
Installation)
DOKUMENTASI LRB
Penarikan TPT, Penahanan
Beban Oleh Bearing Sementara
( Preload TPT, Transfering
Temporary Bearing)
Setting Elevasi Geometri Box

Girder (Box Geometry /
Elevation Set)
Pemasangan LRB (LRB

Installation)
CROSS SECTION LRB

www.wikabeton.co.id
A │ 38
Metode – Parapet
A
Start / Mulai B
Formwork System
Installation / Pemasangan Dismantle Formwork /
Preparation / Persiapan Modul Bekisting Pembongkaran Bekisting
No / Tidak
Formwork System Inspection / Finish /

Fabication / Fabrikasi Inspeksi Selesai
Sistem Formwok
No / Tidak
Inspection / Pouring Concrete /

Inspeksi Pengecoran Beton
Rebar Installation / Inspection /

Pemasangan Pembesian Inspeksi
No / Tidak
Inspection / Curing Concrete /

Inspeksi Perawatan Beton
A B
PARAPET FORMWORK
Dokumentasi Parapet
PARAPET FORMWORK 22/09/20

SELESAI PENGECORAN
Metode – Aspal
17/07/20
17/07/20
Metode – Expansion Joint
Mulai
Persiapan
Persiapan dan Pembersihan Permukaan Block

Out
Pemasangan Block Out Pada Area EJ
Pengaspalan
Pelaksanaan Perkerasan Jalan
Cutting Perkerasan
Cutting AspalJalan CROSS SECTION EXPANSION JOINT RUBBER MAT
Pemasangan Ekpansion Joint
Menutup Zona Antara Join dan Aspal
Menutup Lubang Angkur Pada Ekpansion

Join
Selesai
CROSS SECTION EXPANSION JOINT STRIP SEAL
Dokumentasi Expansion Joint
EXPANSION JOINT STRIP SEAL
EXPANSION JOINT RUBBER MAT

Uji Beban Statis dan Dinamis
Uji beban proyek Jalan Tol Layang A.P. Pettarani telah dilakukan pada tanggal 15-17 Agustus 2020 yang
disaksikan oleh KKJTJ dan perwakilan dari Kementerian PUPR. Pengujian yang dilakukan yaitu uji beban
statis dan dinamis pada bentang P7-P9.
15/08/20
UJI BEBAN STATIS
15/08/20
UJI BEBAN DINAMIS
Pettarani Toll Road Project
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
Anti – Seismic Structure in General
• Conventional structural seismic design

method is to increase the strength of the
structure itself (columns and the
substructure), rely on the seismic
deformation ability.
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
Seismic Isolation System (Isolation Bearing)
• The concept: ‘decoupling’ superstructure
from substructure to induced ground
motions caused by earthquake motions, by
‘inserting’ seismic isolator/isolation rubber
bearing between the superstructure and
substructure.
• Seismic isolator which has low horizontal
stiffness, so it can extend the natural
vibration period of the structure, at the same
time reducing the acceleration responses of
the upper structure, to ensure the safety of
the bridge.
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
Energy Dissipation (Isolation Bearing)
•Although seismic isolator can lengthen the

natural vibration of the structure, and
reduced seismic forces, it still affects on
larger displacement on superstructure.
• To limit this displacement, seismic isolator
also needs to provide energy dissipation.
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
Pot bearing vs Lead Rubber Bearing
POT BEARING LEAD RUBBER BEARING
Fixed Bearing (only vertical) All type LRB can support both vertical load and lateral movement capacity
Guide Bearing (vertical and one way lateral movement)
Multi Bearing (vertical and two way lateral movement
Elasticity of the rubber accomodate rotation of the beam end, and stainless
The component of lead core provide the energy dissipation of LRB, the
steel plate is welded to the top plate. The free sliding of the stainless steel
rubber properties provide the re-centering capability.
plate and PTFE meet the displacement of the bridge superstructure.
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
Pot bearing vs Lead Rubber Bearing
POT BEARING LEAD RUBBER BEARING

ADVANTAGE:
ADVANTAGE:
1. The bearing can withstand great vertical forces, horizontal forces,
1. The bearing can withstand great vertical forces, multi directional
displacement and rotation.
horizontal forces, displacement and rotation.
2. The material is mainly steel, easy to process.
2.The lead core has good damping effect, and good energy dissipation
3. Low cost.
capacity.
3.Easy installation, easy replacement, very low maintenance.
DISADVANTAGE: 4.Better fatigue and temperature stability, stable performance.
Rigid aseismic, depending on its own structural stiffness and strength to 5.Can reduce the bridge engineering cost, efficiently.
resist seismic force, there is no function of energy dissipation.
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
1 1
3
3 2
2 • Rectangular Lead Bearing:
1. In general, rectangular LRB is used for linear bridges
4
4
5 5 • Circular Lead Bearing:
1. In general, circular LRB is used for curved bridges
2.The anisotropy of circular type is better than rectangular type.
3.Easier for vulcanization process, the cost is lower.
1. Sleeve/ Anchorage Dowel 2. Anchorage Steel Plate 3. Bolt 4. Anchor Bolt and Washer 5. Lead Rubber Bearing
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
Movement of Structure under the Earthquake
Left: No installation of lead isolation rubber bearing Right: Installation of Isolation rubber bearing
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
LRB Structure
• Reinforcing plate – improve the vertical stiffness, axial
load capacity, confinement of lead core, made from
rolled structural steel conforming to EN10025
• Rubber layer/ elastomer – high elastic deformation

and re-centering, made from natural rubber
• Lead core – increase damping, energy dissipation, with

a minimum lead purity of 99%
www.wikabeton.co.id
I. INTRODUCTION
LRB Behavior
• Damping : characteristic that opposes motion and tends to return the system to rest when it is
disturbed. (BASE ISOLATION OF STRUCTURES – Design Guidelines, Kelly)
• Energy Dissipation : lead core which confined by steel plates, has low yield stress 10 Mpa, this
allows it to perform elastoplastic.
Before lead yield stress – (in condition: wind load, traffic load, minor earthquake) LRB is laterally
(resulted from high elastic stiffness of the lead) and vertically stiff (resulted from high rigidity of
steel rubber layer).
After lead yield stress – (icondition: earthquake) lateral stiffness is reduced, equal to shear
stiffness of rubber.
www.wikabeton.co.id
II. LRB KEY DESIGN PARAMETER
www.wikabeton.co.id
II. LRB KEY DESIGN PARAMETER
Technical Data – Pettarani Main Road Type
Axial Load Capacity at Service, Nsls 4700 kN
Axial Load Capacity at Ultimate, Nuls 8300 kN
Characteristic Strength, Qd 231 kN
Stiffness before yield, K1 15.97 kN/mm
Stiffness after yield, K2 2.56 kN/mm
Effective Stiffness, Keff 4.5 kN/mm
Damping ratio, ζ 23%

Lateral movement capacity at
25 mm
Service
Lateral movement capacity at
101 mm
Ultimate
www.wikabeton.co.id
III. CERTIFICATION, TEST AND INSPECTION
www.wikabeton.co.id
a. Certificate of Constancy of Performance for Lead Rubber Bearing
• The CE Certification guarantee that the LRB product are designed and
manufactured satisfy the European Standard EN 15129:2009 the products are all
marked with CE Marking to indicates that the product can satisfy all the
requirements.
www.wikabeton.co.id
b. Prototype Test in Europe
www.wikabeton.co.id
www.wikabeton.co.id
www.wikabeton.co.id
b. Prototype Test in Europe: Pettarani Project – LRB 620x196 (Type Ramp Box Girder)
www.wikabeton.co.id Horizontal characteristics under cyclic deformation testing

b. Prototype Test in Europe: Pettarani Project – LRB 550x550x202 (Type Main Road)
www.wikabeton.co.id Variation of horizontal characteristics with frequency

b. Prototype Test in Europe: Pettarani Project – LRB 550x550x202 (Type Main Road)
www.wikabeton.co.id Variation of horizontal characteristics with repeated cycling

c. Factory Production Test witnessed by third party inspector
www.wikabeton.co.id
c. Factory Production Test witnessed by third party inspector
www.wikabeton.co.id
c. Inspection
Proposed
No Inspection Content
Period
1) Check around the bearing: Whether there are debris, such as excess mortar, dust and water.
1 One year
2) Check the pad stone: Whether there is cracking.
2 One year Check the bolts for loosen, deformation and corrosion.
1) Appearance of bearings: whether the rubber layer has aging phenomenon such as cracking or hardening.
2) Bearing shear deformation situation.
3 One year
3) Whether the bearing has slippage, void, uneven pressure and whether the compression deformation is evenly
bulged.
Inspect the steel components of bearing, including the upper and lower outer steel plates and the
4 Two years
exposed steel members, and check for cracks or corrosion.
Inspection Table
www.wikabeton.co.id
c. Inspection
www.wikabeton.co.id
Inspection Data Record FORM
IV. INSTALLATION
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
Working Platform Installation
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
Temporary Bearing Installation
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
Preload Temporary Prestressing & Load Transfer from Temporary Bearing to Jack
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
Box Geometry Adjustment (Elevation Setting)
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
LRB Installation
Winch Pulley Chain Block
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
LRB Installation
LRB Setting LRB Pedestal Formwork

LRB Formwork
www.wikabeton.co.id
IV. INSTALLATION
LRB Installation
LRB Pedestal Grouting
www.wikabeton.co.id LRB Formwork Release

& LRB Activation
V. LRB Project – Pettarani Toll Road
www.wikabeton.co.id
LRB Main Road Type (550x550x202)
Vertical Load SLS 4700 kN
Vertical Load ULS 8300 kN
Qd 231 kN
First Stiffness, K1 15.97 kN/mm

Second Stiffness,
2.56 kN/mm
K2
Effective Stiffness,
4.5 kN/mm
Keff
Damping Ratio 23%
Movement SLS 25 mm
Movement ULS 101 mm
www.wikabeton.co.id
LRB Ramp Box Girder Type (620x196)
Qd 212 kN

Second Stiffness,
1.709 kN/mm
K2
Effective Stiffness,
3.87 kN/mm
Keff
Damping Ratio 23%
Movement SLS 15 mm
Movement ULS 100 mm
www.wikabeton.co.id
LRB Ramp U-Girder Type (600x196)
Qd 170 kN
Second Stiffness, 1.53 kN/mm

K2
Effective Stiffness, 3.28 kN/mm
Keff
Damping Ratio 26%
Movement SLS 10 mm
Movement ULS 100 mm
www.wikabeton.co.id
WIKA BETON
STRUCTURAL HEALTH MONITORING SYSTEM
www.wikabeton.co.id
Structural Health
ISI
Monitoring
System
(SHMS)
www.wikabeton.co.id
LATAR BELAKANG
1. Peningkatan Jumlah infrastruktur yang ada di
Indonesia seperti Jalan dan Jembatan,
Terowongan, Bendungan, dan Lintasan Kereta Api
membutuhkan suatu sistem yang dapat memantau
kondisi struktur.
2. Perkembangan teknologi digital mempermudah

pengamatan perilaku struktur secara realtime
sehingga dapat mendeteksi dini terhadap
perubahan perilaku struktur yang dapat mengurangi
kinerja struktur.
3. Perawatan infrastruktur yang dilakukan pada saat

yang tepat dapat mengembalikan kinerja struktur
www.wikabeton.co.id
untuk mencapai masa layan dan mengoptimalkan
DEFINISI SHMS
Structural Health Monitoring System (SHMS)

adalah sistem monitoring secara periodik
menggunakan sensor sensitif yang datanya
terbaca secara realtime dan terintegrasi.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi perubahan

karakteristik / kerusakan pada material/posisi
geometris dari suatu struktur yang dapat
mempengaruhi kinerja struktur.
www.wikabeton.co.id
MANFAAT
Structural Health Monitoring System
Memonitor perilaku struktur seperti jembatan,

terowongan, jalan raya/rel dan gedung secara
realtime dan terintegrasi
Mendeteksi degradasi kekuatan yang terjadi pada

suatu struktur
Identifikasi awal untuk menentukan penyebab
apabila terjadi kerusakan pada suatu struktur
Sebagai sistem early warning (peringatan dini) untuk

menentukan waktu perawatan struktur yang tepat
Mendapatkan data perilaku sebagai data history

selama masa layan yang dapat digunakan sebagai
www.wikabeton.co.id
kajian improvement desain struktur
KEUNTUNGAN
Satu sistem, untuk semua jenis/merk sensor
Pengambilan data secara realtime dan terintegrasi

Pre-processing untuk filter data, sehingga penggunaan memori relatif
kecil
Rekaman/data disimpan di server yang berada di Indonesia
Data mudah diakses dan didownload
Data tetap tersimpan saat jaringan internet offline dan akan terkirim ke server saat jaringan online
kembali
Hasil pembacaan sensor dapat diakses secara online menggunakan aplikasi WTONSHMS
Energi listrik menggunakan Listrik PLN dan Panel Surya sebagai cadangan
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Tinggi

www.wikabeton.co.id
DIAGRAM PROSES
DATA
CONNECTION
INTERNET
SERVER
SENSOR
SENSOR
SENSOR
CONSISTS OF :
SENSOR
REMOTE CONTROLLER &
LOCAL DATA LOGGER Sensor systems
INTERNET Data acquisition and delivery

DATA systems
CONNECTION
INTERNET
Data processing system
SENSOR
SENSOR
SENSOR
SENSOR REMOTE CONTROLLER & Data management system
LOCAL DATA LOGGER
Data evaluation system

DATA
CONNECTION
INTERNET
USER
SENSOR
SENSOR
SENSOR
www.wikabeton.co.id
SENSOR REMOTE CONTROLLER &
LOCAL DATA LOGGER
SENSOR
Processing unit berfungsi untuk mengumpulkan dan mengolah data hasil

pembacaan sensor yang selanjutnya dikirimkan ke server dan diakses oleh aplikasi
WTON SHMS. Sistem Processing unit tetap memproses data walaupun jaringan
internet
www.wikabeton.co.id
dalam kondisi offline.
SENSOR
Panel solar cell

Strain gauge, tilt meter,
accelorometer sensor
Tilt meter
dibagian
ujung
Sensor temperatur
dan kelembaban
Sensor defleksi udara
Laser untuk menggunakan
sensor dioda yang
defleksi disorot sinar
laser
www.wikabeton.co.id
SOFTWARE
www.wikabeton.co.id
SOFTWARE
www.wikabeton.co.id
SOFTWARE
www.wikabeton.co.id
Aplikasi WTONSHMS pada Jembatan Jalan Layang Tol A.P Pettarani
Sensor Sensor Laser Sensor Tiltmeter

Accelerometer Displacement Meter
(LDM)
WTONSHMS dipasang saat uji loading test Jalan Layang Tol

A.P Pettarani.
www.wikabeton.co.id
LOKASI SENSOR
www.wikabeton.co.id
LOKASI SENSOR
www.wikabeton.co.id
LOKASI SENSOR
www.wikabeton.co.id
LOKASI SENSOR
www.wikabeton.co.id
DOKUMENTASI PEMASANGAN SENSOR
Deflection Multi
Unit Processing
Meter
www.wikabeton.co.id
DOKUMENTASI PEMASANGAN SENSOR
ATRH Sensor Sensor Tiltmeter

Accelerometer
www.wikabeton.co.id
www.wikabeton.co.id
TERIMA KASIH
PT Wijaya Karya Beton Tbk.

WIKA Tower 1 Lt. 2-4
Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9-10 Jakarta 13340
(+62 21) 819 2802
Humas : sekper@wika-beton.co.id
Pemasaran : marketing@wika-beton.co.id
www.wikabeton.co.id

Wton - Metode Konstruksi, Penggunaan Lead Rubber Bearing & SHMS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Wton - Metode Konstruksi, Penggunaan Lead Rubber Bearing & SHMS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

METODE KONSTRUKSI, PENGGUNAAN LEAD RUBBER

BEARING & SHMS

• Panjang Jalan Layang (Main Road) : ± 4.030 m • Main Road

DESAIN DAN PEKERJAAN SUB-STRUKTUR SUPER- BANGUNAN

• DED • Mobilisasi • Bored Pile • Erection Box • Marka jalan

CROSS SECTION TIPIKAL JALAN EKSISTING

DOKUMENTASI JALAN EKSISTING PETTARANI

PEMINDAHAN PIPA PDAM

www.wikabeton.co.id PEMBONGKARAN MEDIAN DAN SEPARATOR JALAN │ 9

SEPTEMBER 2018 SEPTEMBER 2018

SEPTEMBER 2018 SEPTEMBER 2018

Pekerjaan Pier Head Proyek Pettarani berada di atas jalur

buah), merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk

menemukan metode yang memungkinkan rangkaian proses

pekerjaan pier head dijalankan dengan tetap memperhatikan

aspek K3 terutama potensi bahaya terhadap kendaraan di

bawahnya, kemudahan pengerjaan, dengan durasi

pengerjaan yang cepat.

No. Item of Work Days 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

TIPIKAL POTONGAN MEMANJANG BENTANG 50 M

TIPE STANDAR TIPE DEVIATOR

Launching Gantry Components:

Proses pergerakan LG dari bentang

INSTALL FALSE SEGMENT PEMINDAHAN REAR PEMINDAHAN FRONT

2. Pengiriman Box Girder dan

Box Girder sebelum dilakukan lifting

PEMASANGAN SPREADER BEAM BOX GIRDER SIAP DILIFTING

3. Lifting Box Girder

Proses pengangkatan seluruh

PROSES LIFTING BOX GIRDER

PEMASANGAN CONNCETOR PIN LIFTING HANGING

4. Setting Box Girder

Proses perapatan segmen-segmen

koordinat dan elevasi segmen.

Pemberian tegangan pada bentang

ILUSTRASI PEKERJAAN STRESSING

Proses penurunan bentang box girder

Pemasangan Bearing Selesai

Setting Elevasi Geometri Box

Pemasangan LRB (LRB

CROSS SECTION LRB

Formwork System Inspection / Finish /

Inspection / Pouring Concrete /

Rebar Installation / Inspection /

Inspection / Curing Concrete /

PARAPET FORMWORK 22/09/20

Persiapan dan Pembersihan Permukaan Block

Pemasangan Block Out Pada Area EJ

Pemasangan Ekpansion Joint

Menutup Zona Antara Join dan Aspal

Menutup Lubang Angkur Pada Ekpansion

EXPANSION JOINT STRIP SEAL

EXPANSION JOINT RUBBER MAT

• Conventional structural seismic design

•Although seismic isolator can lengthen the

POT BEARING LEAD RUBBER BEARING

POT BEARING LEAD RUBBER BEARING

• Rubber layer/ elastomer – high elastic deformation

• Lead core – increase damping, energy dissipation, with

Axial Load Capacity at Service, Nsls 4700 kN

Axial Load Capacity at Ultimate, Nuls 8300 kN

Characteristic Strength, Qd 231 kN

Stiffness before yield, K1 15.97 kN/mm