Anda di halaman 1dari 25

PEMBANGUNAN RUKO DAN GUDANG INDUSTRI DUTA INDAH

SENTOHA JL. M. Toha KM.6, KECAMATAN PERIUK, KOTA


TANGERANG

Disusun Oleh : Dosen Pembimbing:


Dr. Endah Kurniyaningrum, ST, MT.
Dimas Dwi Saputra
051001800036 Dosen Penguji:

Ade Okvianti Irlan, S.T, M. Eng.


Kegiatan utama dari kawasan Duta Indah Sentoha adalah
untuk penyediaan kegiatan Gudang dan Ruko, seiring
dengan perkembangan dan kebutuhan pasar maka
kawasan ini akan menjadi area penyediaan bangunan
BAB I multiguna. Bangunan multiguna, dimana fungsi
peruntukan bangunan ini yaitu untuk industri, gudang dan
ruko.
LATAR BELAKANG PROYEK
LOKASI PROYEK
Lokasi proyek Pembangunan Ruko dan Gudang Industri
Duta Indah Sentoha terletak pada JL.M.Toha km.6,
Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Secara geografis dibatasi oleh :


• Utara : Jalan Karet Kota Bumi
• Selatan : Pabrik PT.Wira Jaya Foam dan Lahan Kosong
• Barat : Pabrik PT.Jalur Sejuk dan Jl.M. Toha
• Timur : Jl. M. Toha
DATA UMUM PROYEK

• Nama Proyek : Proyek Pembangunan Ruko dan Gudang Industri • Konsultan Quantity Surveyor : DUTA INDAH SENTOHA
Duta Indah Sentoha • Konsultan Green Building : DUTA INDAH SENTOHA
• Lokasi Proyek :JL.M.Toha km.6, Kelurahan Periuk, Kecamatan • Konsultan Pengawas : PT . MEKANINDO LESTANUSA
Periuk, Kota Tangerang • Manajemen Konstruksi : PT. MEKANINDO LESTANUSA
• Pemilik Proyek : Ka Tjin • Kontraktor Utama : PT. MEKANINDO LESTANUSA
• Konsultan Perencana : DUTA INDAH SENTOHA • Waktu Pelaksanaan : 1 JUNI 2020 - 10 APRIL 2023
• Konsultan Arsitektur : DUTA INDAH SENTOHA • Fungsi Bangunan : Ruko dan Gudang Industri
• Konsultan Struktur : PT. MEKANINDO LESTANUSA • Supplier Baja : PT. MEKANINDO LESTANUSA
• Konsultan MEP : PT. MEKANINDO LESTANUSA • Supplier Tiang Pancang : PT. DAYA CIPTA ANEKAREKSA
• Supplier Concrete : ADHI MIX
• Konsultan Infrastruktur : DUTA INDAH SENTOHA
• Konsultan Lanskap : DUTA INDAH SENTOHA
DATA TEKNIS PROYEK

• LUAS PROYEK : 89.433 Ha

• JUMLAH GUDANG : 171 Unit

• JUMLAH RUKO : 179 Unit

• JUMLAH LANTAI : 4

• JENIS PONDASI : Tiang Pancang

• TIPE KONTRAK : Termin

• NILAI KONTRAK : Variable/ By Progress


STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
PENGAMATAN
BAB II
DAN TINJAUAN
ALAT KONSTRUKSI

ROLLER TRUCK MIXER DROP HAMMER DEMOLTION CUTTING WHEEL CONCRETE PUMP
HAMMER

THEODOLITE VIBRATOR TROWEL EXCAVATOR KATROL SCAFOLDING


MATERIAL

BEKISTING TIANG PANCANG BAJA KONSTRUKSI BETON READY MIX TAHU BETON

PIPA BETON KERAMIK LANTAI BATA HEBEL BATU MAKADAM


METODE
BAB III
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
METODE PELAKSANAAN PILE CAP

PEKERJAAN PEMOTONGAN KEPALA PEKERJAAN LANTAI KERJA


PEKERJAAN
TIANG PANCANG PILE CAP
PENGGALIAN

PEKERJAAN PENULANGAN PEKERJAAN PEMASANGAN PEKERJAAN


BEKISTING PENGECORAN
PENGAMATAN METODE PELAKSANAAN MINI
BAB IV PILE PADA BLOK M PROYEK DUTA INDAH
SENTOHA

TUGAS
KHUSUS
DATA TEKNIK

• Pelaksana : PT. Daya Cipta Anekareksa


• Jumlah dan Ukuran Tiang Pancang : 25cm x 25cm = 12 titik
20cm x 20cm = 202 titik
• Panjang Tiang Pancang : 6 Meter
• Jenis Hammer Pancang : Drop Hammer
ALAT YANG DIGUNAKAN

LIER PANCANG TIANG LEADER DROP HAMMER TOPI PANCANG MESIN LAS
Perhitungan Kebutuhan Alat Pancang

• Jumlah Titik Tiang Pancang : 214 Titik


• Rencana Penyelesaian : 16 Hari Kerja
• Volume Penyelesaian per hari : 13-14 Titik
• Jam Kerja Efektif per hari : 8 Jam

Perhitungan Cycle Time Pemancangan

• Pengambilan Tiang Pancang : 10 Menit


• Pemancangan Tiang : 7.5 Menit/6 Meter
• Penyambungan Tiang : 10 Menit
• Total : 27.5 Menit s/d 35 Menit
METODE PELAKSANAAN TIANG PANCANG SECARA UMUM

Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Pemancangan


• Pembersihan Lahan • Pengangkatan Tiang Pancang
• Pengadaan Tiang Pancang • Memasukan Tiang Pancang kedalam
• Pengiriman Tiang Pancang Topi Pancang
• Penentuan Titik Koordinat Tiang • Memastikan Tiang Pancang dalam
Pancang posisi tegak
• Menjatuhkan Hammer Secara Kontinu
• Membuat Pile Record
• Memberi Tanda pada Tiang pancang
• Membuat Sambungan jika diperlukan
• Pemotongan Tiang
REALISASI METODE PELAKSANAAN TIANG PANCANG PADA PROYEK DUTA
INDAH SENTOHA

PEKERJAAN PERSIAPAN

PENGADAAN TIANG

PEMBERSIHAN LAHAN PENGIRIMAN TIANG PENGATURAN LAHAN


PENENTUAN TITIK
UNTUK TIANG
PEKERJAAN PEMANCANGAN

PEMBOBOKAN BETON PEMBERIAN PENGANGKATAN TIANG MEMASUKAN TIANG


LANDASAN JALAN KEDALAM TOPI PANCANG

MENCATAT TITIK
PENYAMBUNGAN TIANG PENANDAAN TIANG PEMOTONGAN TIANG
FINAL SET
HAMBATAN YANG TERJADI

MINI PILE RETAK BETON BANGUNAN TIANG PANCANG CUACA BURUK TANAH BERONGGA
TERDAHULU MIRING
PERBANDINGAN METODE KERJA RENCANA DENGAN REALISASI
PROYEK

METODE KERJA UMUM REALISASI PROYEK


Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Persiapan
• Pembersihan Lahan • Pembersihan Lahan
• Pengadaan Tiang Pancang • Pengadaan Tiang Pancang
• Pengiriman Tiang pancang • Pengiriman Tiang Pancang
• Penentuan titik Tiang Pancang • Pengaturan Lahan Material Tiang pancang
• Penentuan titik koordinat tiang pancang
Pekerjaan Pemancangan
• Pengangkatan Tiang Pancang Pekerjaan Pemancangan
• Pekerjaan pembobokan beton terdahulu
• Memasukan Tiang pancang ke topi pancang
• Pekerjaan pemberian landasan jalan
• Memastikan Tiang pancang dalam posisi
• Pekerjaan pengangkatan mini pile
tegak lurus
• Memasukan tiang kedalam topi pancang
• Menjatuhkan hammer secara kontinu
• Pekerjaan penyambungan Tiang
• Membuat pile record
• Mencatat titik Final Set/ Pile Record
• Memberi tanda pada setiap meter tiang
• Membuat tanda pada Mini Pile
pancang
• Pekerjaan Pemotongan Mini pile
• Membuat sambungan bila diperlukan
• Pemotongan Tiang Pancang
KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V
KESIMPULAN
• Banyak hal hal yang tidak terduga pada saat proses pemancangan berlangsung seperti cuaca
dan pembongkaran beton bangunan terdahulu yang mengakibatkan keterlambatan proyek
konstruksi.
• Terjadinya tanah berongga dan retak nya Mini Pile juga disebabkan oleh tidak adanya pengujian
tanah yang dilakukan sebelum melakukan pemancangan di area tersebut.
• Terjadinya kemiringan pada mini pile disebabkan tidak ter-kontrolnya pemancangan oleh
pengawas pada saat melakukan pemancangan.
• Di beberapa titik tidak melakukan pemancangan sampai titik keras namun tidak menjadi
hambatan pada proyek tersebut.
• Tidak memberi tanda pada setiap meter tiang pancang yang akan mempersulit untuk
mengetahui kedalaman tiang pancang namun hal ini juga tidak menjadi hambatan.
• Tidak melakukan QC oleh pengawas terhadap keseluruhan tiang pancang yang sudah di pesan
oleh supplier.
SARAN

• Melakukan pengetesan / Uji tanah sebelum dilakukan nya pemancangan sehingga dapat
mengurangi resiko resiko yang dapat menyebabkan hambatan pada proyek ini.
• Memeriksa keseluruhan pada lahan proyek yang akan dibangun.
• Memadatkan tanah yang berongga sehingga tidak ber-resiko terhadap jalan nya proses
pemancangan.
• Melakukan pemancangan sampai mencapai titik keras/ Final Set karena peruntukan bangunan ini
salah satunya adalah Gudang yang nantinya akan dilalui oleh kendaraan berat.
• Memberikan tanda untuk setiap meter tiang pancang guna mempermudah dalam mengetahui
berapa meter tiang yang masuk kedalam tanah.
• Melakukan Quality Control terhadap Tiang pancang yang dipesan melalui supplier sehingga dapat
mengurangi resiko yang tidak di-inginkan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai