Anda di halaman 1dari 24

BAB I

BUKU PUTIH KEPERAWATAN MEDICAL BEDAH KMB( GENERAL)


A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, serta semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan, diperlukan
perawat yang profesional dan kompeten. Dalam rangka menjamin kualitas pelayanan/asuhan
keperawatan kepada masyarakat dan sebagai bentuk akuntabilitas profesi dan demi
kepentingan publik, dilakukan self regulation atau pengaturan praktik keperawatan yang
antara lain meliput penetapan standar kompetensi dan pemberian kewenangan klinis yang
sesuai pada setiap perawat klinik.
Penetapan capaian standart kompetensi keperawatan di RSI Masyithoh Bangil
berdasarkan area pelayanan keperawatan dari berbagai level jenjang perawat klinik terendah
sampai keying tertinggi, dalam hal ini, kompetensi di area keperawatan medical bedah
merupakan area yang terluas dan menjadi dasar bagi seluruh kompetensi di area lain,
penetapan kompetensi ini berdasarkan pada asuhan keperawatan untuk membantu pasien
mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia.
Dikarenakan ruangan perawat di RSI Masyithoh Bangil membagi pasien berdasarkan
kelas perawatan, maka setiap perawatan, memungkinkan untuk membantu merawat klien
dengan berbagai macam kasus, baik kasus wilayah klinik bedah, medial (Penyakit Dalam).
Hal ini menyebabkan banyak perawat memiliki kewenangan lebih general (umum)
berdasarkan tempat bertugas dengan kreteria perawat generalis
Dalam mengatasi masalah keperawatan dengan area umum memerlukan standart
kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal dan
non formal. Dengan ini kami berupaya menetapkan standart minimun pencapaian seorang
agar diakui sebagai perawat yang kompeten diarea keperawatan medical bedah (General).

B. Batasan Asuhan Keperawatan


Asuhan keperawatan yang dilakukan dan yang dilaksanakan krendensial tidak hanya
sebatas tindakan tetapi merupakan asuhan keperawatan yang utuh proses asuhan keperawatan
yang terdiri dari pengkajian (anamnase, pemeriksaan fisik dan data penunjang), diagnosis
keperawatan, menetapkan tujuan dan kreteria tujuan, merencanakan tindakan melaksanakan
tindakan keperawatan mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi dan mendokumentasikan.

C. Wilayah kerja
Kewenangan klinis diberikan untuk memberikan pelayanan asuhan keperawatan di area
rawat inap umum (Ruang Marwah, Mina, Poli Rawat Jalan) serta Ruang Alwiladah (bersalin)
pada Bidan klinik I dalam proses magang 1 tahun.
D. Persyaratan
Perawat klinis /bidan klinis I dengan supervise (Pra -Novice)
1. Karyawan tetap /kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 -Ners
3. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
Perawat klinis /bidan Klinis I mandiri (Novice)
1. Karyawan tetap /kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 -Ners
3. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
6. Telah selesai proses magang 1 tahun
7. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
8. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 %= Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk selanjutnya
diserahkan kembali ke manajer Keperawatan
Perawat klinis /bidan Klinis II (Advance Beginer)
1. Karyawan tetap /kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 -Ners Minimal 3 tahun di
jenjang karir PK sebelumnya
3. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
6. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
7. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri,kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
8. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 %= Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk selanjutnya
diserahkan kembali ke manajer Keperawatan
Perawat klinis /bidan Klinis III (Competent)
1. Karyawan tetap /kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal D3 Keperawatan/S1 -Ners Minimal 3 tahun di
jenjang karir PK sebelumnya atau Ners Spesialis I dengan pengalaman kerja 0
tahun
3. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
6. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
7. Mempunyai sertifikat keahlihan yang berhubungan dengan Ilmu Bedah atau
penyakit dalam : Rawat Luka, PPI lanjutan, EKG dasar, BTCLS, oleh lembaga
terakreditasi
8. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri,kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
9. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 %= Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk selanjutnya
diserahkan kembali ke manajer Keperawatan
Perawat klinis /bidan Klinis IV (Proficent)
1. Karyawan tetap /kontrak
2. Lulus pendidikan formal minimal S1 -Ners Minimal 3 tahun di jenjang karir PK
sebelumnya, Ners Spesialis I dengan pengalaman kerja >2 tahun atau Ners
spesialis II 0 tahun
3. Atau spesialis keperawatan 0 tahun
4. Memiliki STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
7. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
8. Mempunyai sertifikat keahlihan yang berhubungan dengan Ilmu Bedah atau
penyakit dalam : Rawat Luka, PPI lanjutan, EKG, ACLS dan pelatihan lanjutan
lainnya oleh lembaga terakreditasi
9. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri,kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun
10. Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan ketentuan:
 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 %= Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk selanjutnya
diserahkan kembali ke manajer Keperawatan
Perawat klinis /bidan Klinis V (Competent)
1. Karyawan tetap /kontrak
2. Ners Spesialis I dengan pengalaman kerja > 4 tahun dan mempunyai sertifikat PK
IV atau Ners Spesialis II (Konsutan) dengan pengalaman kerja 0 tahunMemiliki
STR dan SIPP perawat yang masih berlaku
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Berperilaku sesuai etika profesi keperawatan
5. Portopolio dalam kemampuan 12 kompetensi inti perawat
6. Mempunyai sertifikat keahlihan yang berhubungan dengan Ilmu Bedah atau
penyakit dalam : Rawat Luka, PPI lanjutan, EKG, ACLS dan pelatihan lanjutan
lainnya oleh lembaga terakreditasi
7. Pengisian logbook secara keseluruhan minimal 90% untuk dapat diajukan dalam
proses Asesmen kompetensi. Telah melakukan intervensi spesifik keperawatan
secara mandiri,kolaborasi dan tugas tambahan minimal 10 kali untuk setiap
tindakan dalam kurun waktu 3 tahun Telah mengikuti asesmen kompetensi dengan
ketentuan:
 90 % = Direkomendasikan untuk proses asesmen berikutnya
 70 % - 90 % = Direkomendasikan proses asesmen dengan catatan
 < 70 %= Tidak direkomendasikan proses asesmen, untuk selanjutnya
diserahkan kembali ke manajer Keperawatan

E. Kompetensi
Asuhan keperawatan pada pasien dilakukan sesuai dengan tahapan proses keperawatan
dengan sesuai kompetensi berdasarkan levelnya, Apabila PK 1 melaksanakan tindakan diatas
PKI maka harus disupervisi PK II, demikian juga PK II ke PK III, PK III ke PK IV, dan PK
IV ke PK V
1. 1.Pengkajian ( anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang )
2. Menetapkan diagnosa keperawatan dan kriteria tujuan.
3. Membuat perencanaan keperawatan.
4. Melakukan tindakan keperawatan
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Melakukan dokumentasi keperawatan
KOMPETENSI KMB BERDASARKAN LEVELNYA
1. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : RESPIRASI
Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0001) Bersihan Jalan Nafas Asesmen sistem pernafasan dasar 1 1 1 1 1 1
 (D.0003) gangguan petukaran Pemberian posisi di sistem 0 1 1 1 1 1
Gas Pernafasan
 (D.0005) pola Nafas Tidak Monitoring tanda-tanda vital 0 1 1 1 1 1
Efektif Pengambilan sampel darah arteri 0 1 1 1 1
 D.0006 Resiko aspirasi Pengambilan sampel darah Vena 0 1 1 1 1
Kewaspadaan terhadap sirkulasi 0 0 1 1 1 1
Perawatan IV line 0 1 1 1 1 1
Pemberian medikasi 0 0 1 1 1 1
Memasang IV line 0 0 1 1 1 1
Early warning system management 0 0 1 1 1 1
Pengkajian fisik nafas lanjut 0 0 1 1 1 1
Manajemen jalan nafas 0 0 1 1 1 1
Pematauan asam basa 0 0 1 1 1 1
Penghisapan secret 0 0 1 1 1 1
Melakukan nabuilazer 0 1 1 1 1 1
Terapi oksigen :Nasal 0 1 1 1 1 1
Terapi oksigen : Masker 0 0 1 1 1 1
Pematuan pernafasan 0 0 1 1 1 1
Latihan batuk efektif 0 0 1 1 1 1
fisioterapi dada 0 1 1 1 1 1
Perawatan Dada 0 0 1 1 1 1
Perawatan WSD 0 0 1 1 1 1
2. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : Sirkulasi
Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 ((D.0007) Gangguan Sirkulasi Monitoring TTV
Spontan Asesmen fungsi cardio
 (D.0008) Penurunan Curah Pengambilan sampel darah arteri
Jantung Pengambilan sampel darah Vena
 (D.0010) Resiko Gangguan Pemberian medikasi
Sirkulasi spontan
Memasang IV line
 (D.0011) Resiko Penurunan
Curah Jantung Tata laksana manajemen elektrolit
Edukasi : aktivitas /Latihan yang
dilakukan
Kewaspadaan gangguan jantung
Kewaspadaan terhadap sirkulasi
Pemantauan elektrolit
Pemantauan intake dan output
Pemantauan ekstremitas bawah
Pemantauan hemodinamik secara
intensive
Pemberian medikasi: enteral
Pemberian medikasi:
interdermasl/topical
Pemberian medikasi: interpleura
Pemberian medikasi: intramuscular
(IM)
Pemberian medikasi IV langsung
Pemberian medikasi IV via karet
infus
Pemberian medikasi : sublingual
Early warning system managemen
Terapi hipo/hipervomelik,
kardiogenik, cairan dan elektrolit
dan electroconvulsive
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hiperfosfatemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hyperkalemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hiperkalsemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hipermagnesemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hypernatremia
Tata laksana / manajemen asam
basa : alkalosis metabolik
Tata laksana / manajemen asam
basa : alkalosis respiratorik
Tata laksana / manajemen asam
basa : asidosis metabolik
Tata laksana / manajemen asam
basa : asidosis respiratorik
Pemasangan IV line
Tata laksana / manajemen syok:
hipervolemia
Tata laksana / manajemen syok:
hipopvolemia
Tata laksana / manajemen syok:
kardiogenik
Tata laksana / manajemen syok:
vasogenik
Resusitasi ACLS
Melepas infus
EKG
Pendidikan kesehatan : kardio
Tata laksana / manajemenn
hiperglikemia
Tata laksana / manajemen pace
maker : permanen
Tata laksana / manajemen pace
maker : temporer
Manajemen terapi trombolitik
Pemberian trombolitik
Manajemen disritmia
DC shock
CPR

3. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : SIRKULASI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0012) Resiko Perdarahan Monitoring tanda-tanda vital
Asesmen tanda perdarahan
Pengambilan sampel darah arteri
Pengambilan sampel darah vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Kontrol infeksi interaoperative
Kontrol perdarahan
Kewaspadaan terhadap serkulasi
Pemantauan intake dan output
cairan
Tranfusi
Early warning system management
Pendidikan kesehatan: nutrisi dan
cairan

4. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : NUTRISI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0018) Defisit Nutrisi Asesmen nutrisi; screaning nutrisi
 (D.0021) Disfungsi Motilitas dasar
Gastrointestinal Asesmen nutrisi: screening nutrisi
 (D.0027) Ketidakseimbangan lanjut
Kadar Glukosa Darah Monitoring TTV
 (D.0031) Resiko Berat Badan Pemantauan nutrisi
Lebih Membantu memberi makan per
 (D.0032) Resiko Defisit Nutrisi oral pasien sadar
 (D.0033) Resiko Disfungsi Memasang NGT dengan resiko
Motilitas Gastrointestinal cidera
 (D.0038) Resiko Memasang NGT
Ketidakseimbangan Kadar Memberi makan melalui NGT
Glukosa Darah Nutrisi melalui TPN
Monitoring nutrisi
Edukasi nutrisi dasar
Konseling nutrisi kurang
Mangemen nutrisi kurang dan
lebih
Melepas NGT
Melakukan timbang badan dan
tinggi badan
Melakukan pengukuran LILA
Oral hygiene pasien sadar
Oral hygiene pasien tidak sadar
Tata laksana / manajemen
mengatasi mual
Tata laksana / manajemen muntah
Pemantauan intake output
Manajemen nutrisi
Edukasi diet
Terapi menelan
Pemberian medikasi
oral/topical/anal
Pemasangan IV line
Konseling nutrisi
Administrasi medikasi enteral
Pemberian medikasi IV langsung
Pemberian medikasi IV via karet
infus
Pengambilan sampel darah arteri
Pengambilan sampel darah vena
Administrasi medikasi insulin
Pemantauan gula darah

5. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : CAIRAN


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0020) Gangguan Eliminasi Monitoring TTV
Bowel : Diare Pengambilan sampel darah arteri
 (D.0023) Hipervolemia Pengambilan sampel darah vena
 (D.0024) Hipovolemia Pemberian medikasi
 (D.0025) Kesiapan Pemasangan IV line
Meningkatkan Keseimbangan
Tata laksana manajemen elektrolit
Cairan
 (D.0034) Resiko Hipovolemia Manajemen cairan
 (D.0036) Resiko Resusitasi cairan
Ketidakseimbangan Cairan Pemberian terapi
hipo/hiperglikemi/volemia,
natremia/kalemia
Manajemen cairan elektrolit
Pemantauan asam basa
Pemantauan elektrolit
Pemantauan hemodinamik secara
intensive
Pengaturan hemodinamik
Pengaturan suhu
Pemberian TPN
Pemberian medikasi: enteral
Pemberian medikasi:
interdermasl/topical
Pemberian medikasi: interpleura
Pemberian medikasi: intramuscular
(IM)
Pemberian medikasi IV langsung
Pemberian medikasi IV via karet
infus
Early warning system management
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hiperfosfatemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hyperkalemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hiperkalsemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hipermagnesemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hypernatremia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hipofosfatemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hipokalemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hipokalsemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hipomagmesemia
Tata laksana / manajemen
elektrolit : hiponatremia
Tata laksana / manajemen asam
basa : alkalosis metabolik
Tata laksana / manajemen asam
basa : alkalosis respiratorik
Tata laksana / manajemen asam
basa : asidosis metabolik
Tata laksana / manajemen asam
basa : asidosis respiratorik
Tata laksana / manajemen
hipervolemia
Tata laksana / manajemen
hipovolemia
Tata laksana / manajemen
hipertermia
Tata laksana / manajemen
hipotermia
Tata laksana / manajemen syok
hipovolemia
Perawatan IV line (infus)
Melepas infus
Pemantauan intake output
Pendidikan kesehatan
Mengganti botol cairan infus

6. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : ELIMINASI URINE


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0040) Gangguan Eliminasi Asesmen eliminasi
Urine Monitoring TTV
 (D.0042) Inkontinensia Urine Bantuan eliminasi urine di tempat
Berlanjut tidur
 (D.0043) Inkontinensia Urine Kompres buli-buli
Berlebih Monitoring keluaran urine
 (D.0044) Inkontinensia Urine Pemasangan kondom kateter
Fungsional
Pemasangan dower kateter
 (D.0045) Inkontinensia Urine Pemasangan intermitan kateter
Refleks Pemasangan kateter dengan kasus
 (D.0046) Inkontinensia Urine komplek
Stress Perawatan kateter
 (D.0047) Inkontinensia Urine Melepas dower kateter
Urgensi Melepas dower kateter dengan
 (D.0050) Retensi Urine kasus komplek
 (D.0051) Resiko Inkontinensia Pengambilan sampel urine
Urine Urgensi Edukasi: toilet/blader training
Edukasi: eliminasi urine
Konseling eliminasi urine
Pengambilan sampel darah arteri
Pengambilan sampel darah vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV line
Manajemen eliminasi urine
Perawatan inkontinensia urine
Perawatan inkontinensia urine:
enuresis

7. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : ELIMINASI BOWEL


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0041) Inkontinensia Fekal Monitoring TTV
Pengambilan sampel darah arteri
Pengambilan sampel darah vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV line
Edukasi: toilet training
Perawatan inkontinensia alvi
Latihan bowel
8. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : ELIMINASI BOWEL
Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0049) Gangguan Eliminasi Asesmen fisik terkait eliminasi
Bowel: Konstipasi bowel
 (D.0052) Resiko Konstipasi Pengambilan sampel darah arteri
Pengambilan sampel darah vena
Latihan bowel untuk konstipasi
Tatalaksana konstipasi/inpaksi
Irigasi bowel
Edukasi: konstipasi
Pemberian medikasi
oral/topical/anal
Pemberian obat per IV langsung
Pemberian obat per IV via karet
infus
Monitoring TTV
Huknah tinggi (fleet enema)
Huknah rendah: dulcolax
Edukasi: diet yang ditentukan
Pemantauan intake dan output
cairan
Pemberian medikasi

9. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0055) Gangguan Pola Tidur Aromaterapi
Asesmen kualitas, frekwensi, pola
tidur
Dukungan emosional
Dukungan spiritual
Fototerapi pengaturan alam
perasaan/tidur
Hypnosis
Massage/pijat
Peningkatan tidur
Tatalaksana/manajemen
lingkungan kenyamanan
Terapi music
Terapi relaksasi
Tatalaksana/manajemen medikasi

10. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0054) gangguan mobilitas Asesmen status fungsional
fisik Asesmen resiko jatuh
 (D.0056) intoleransi aktivitas Asesmen kekuatan otot
 (D.0060) Resiko intoleransi Edukasi: aktivitas / latihan yang
aktivitas ditentukan
Peningkatan latihan: peregangan
ROM aktif
Peningkatan latihan: peregangan
ROM pasif
Merubah posisi
Latihan otot pelvic
Edukasi: peningkatan pergerakan
tubuh
Terapi latihan: ambulasi
Terapi latihan: keseimbangan
Terapi latihan: control otot
Terapi latihan: pergerakan sendi
Perawatan traksi/imobilisasi
Perawatan tirah baring
Bantuan perawatan diri: berpindah
tempat
Bantuan perawatan diri: mandi
Bantuan perawatan diri: mandi
pasien beresiko cidera
Bantuan perawatan diri: aktivitas
sehari hari
Bantuan perawatan diri: toileting
Pencegahan jatuh
Pengambilan sempel darah artei
Perawatan IV line (infus)
Melepas infus
Pengambilan sempel darah vena
Pemberian medikasi
Kolaborasi X Ray
Kolabrorasi fisioterapi

11. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : NEUROSENSORI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0063) Gangguan Menelan Asesmen menelan
Edukasi terapi menelan
Tatalaksana/manajemen diet
Pemberian edukasi

12. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : NEUROSENSORI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0066) Penurunan Kapasitas Monitoring TTV
Adaptif Intrakranial Asesmen system
persyarafan/neurologi
Pengambilan sampel darah arteri
Pengambilan sampel darah vena
Pemberian medikasi
Pemasangan IV
Kewaspadaan terhadap sirkulasi
Kewaspadaan gastrointestinal track
Kewaspadaan aspirasi
Pemasangan OPA
Early warning system manajemen
Pemantauan tekanan intra kranial
(TIK)
Pemberian posisi: neurologi
Tatalaksana/manajemen edema
serebral
Peningkatan perfusi serebral
Edukasi aktifitas / latihan yang
telah ditentukan
Kewaspadaan gangguan jantung
Pemantauan intake output cairan
Pemantauan ekstremitas bawah
Pemantauan elektrolit
Pemantauan hemodinamik secara
intensif
Terapi oksigen nasal
Terapi oksigen sungkup
EKG
Pemberian trombolitik
Pemberian elektrolit
Pemberian cairan
Pemberian alkalosis/asidosis
Tatalaksana/manajemen asam basa
alkalosis metabolic
Tatalaksana/manajemen asam basa
alkalosis respiratorik
Proteksi kulit
Positioning

13. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : NYERI DAN KENYAMANAN


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0074) Gangguan Rasa Asesmen nyeri
Nyaman Manajemen nyeri
 (D.0077) Nyeri Akut Pereawatan IV line (infus)
 (D.0078) Nyeri Kronik Melepas infus
Pemantauan intake output
Pendidikan kesehatan: nyeri
Pemasangan IV line
Pemberian posisi
Pemberian analgesik: suppositoria
Pemberian analgesik:
intradermasl/topikalk
Pemberian analgesik:
intramuscular (IM)
Pemberian analgesic IV langsung
Pemberian analgesic IV via karet
infus
Distraksi
Aromaterapi
Terapi relaksasi
Kompres panas dingin
Massage/pijat
Terapi rekreasi
Hypnosis
Trans cutaneous electrical nerve
stimulation (TENS)
Acupressure
Panduan imaginasi
Reiki
Monitoring TTV

14. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : INTEGRITAS EGO


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0081) Berduka Fasilitas proses berduka
Perawatan setelah meninggal
Pendekatan budaya
Perawatan menjelang kematian
Dukungan spiritual
Implementasi DNR

15. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : INTEGRITAS EGO


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0080) Ansietas Asesmen cemas
Dukungan emosi
Dukungan keluarga
Sentuhan terapeutik
Fasilitas medikasi
Dukungan spiritual
Hypnosis
Humor
Pelatihan sikap asertif
Intervensi krisis
Meningkatkan koping
Peningkatan pelibatan keluarga
Terapi relaksasi
Pengurngan ansietas
Pendidikan kesehatan

16. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : INTEGRITAS EGO


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0082) Distress Spiritual Asesmen spiritual
 (D.0100) Resiko Untuk Dukungan spiritual
Distress Spiritual Fasilitas pertumbuhan spiritual
Dukungan keluarga
Peningkatan ibadah/ritual
Kolaboasi dengan binroh
17. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : KEBERSIHAN DIRI
Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0109) Deficit Perawatan Asesmen status fungsional
Diri Memandikan pasien tidak sadar
Memandikan pasien dengan resiko
cidera, Contoh: fraktur cerebral,
TIA
Oral hygiene
Oral hygiene pasien tidak sadar
Toileting BAB/BAK
Toileting BAB/BAK dengan resiko
fraktur hips
Berhias
Mengganti linen dengan pasien
diatas tempat tidur
Mengganti linen dengan pasien
diatas tempat tidur dengan pasien
resiko cidera

18. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0114) Ketidakpatuhan Asesmen kebutuhan edukasi
Refleksi diri
Penetapan tujuan bersama
Edukasi keluarga
Edukasi kesehatan
Asesmen kebutuhan edukasi

19. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : KEAMANAN DAN PROTEKSI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0136) Resiko Alergi Monitoring TTV
Asesmen sumber gejala dan tanda-
tanda alergi
Manajemen alergi
Pencegahan syok
Pencegahan anafilaksis
Pemberian medikasi
Edukasi kesehatan

20. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : KEAMANAN DAN PROTEKSI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0129) Gangguan Integritas Asesmen luka
Kulit Pencegahan ulkus decubitus
 (D.0144) Resiko Luka Tekan Memeriksa TTV
 (D.0142) Resiko Infeksi Perawtan kaki
 (D.0139) Resiko Gangguan Perawatan luka: drainage tertutup
Integritas Kulit
Irigasi luka
Perawatan luka
Perawatan kuku
Perawatan kulit: topical
Perubahan posisi
Pemberian edukasi
Pendidikan kesehatan
Tatalaksana/manajemen pruritis
Manajemen lingkungan
Infection control

21. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : KEAMANAN DAN PROTEKSI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0131) Hipotermia Asesmen
 (D.0130) Hipertermia Pengambilan sampel darah arteri
 (D.0148) Resiko Termoregulasi Perawatan IV line (infus)
Tidak Efektif Melepas infus
 (D.0149) Termoregulasi Tidak Pengambilan darah vena
Efektif
Pendidikan kesehatan: suhu tubuh
 (D.0140) Resiko Hipotermia
Tatalaksana/manajemen elektrolit
Pemberian analgetik-piretik:
supositoria
Pemberian analgetik-piretik:
intramuscular (IM)
Pemberian analgetik-piretik: IV
langsung
Pemberian analgetik-piretik: IV via
karet infus
Manajemen cairan
Resusitasi cairan
Kompres dingin/panas
Manajemen kejang
Tatalaksana/manajemen
lingkungan/kenyamanan
Monitoring TTV
Terapi hangat

22. KATAGORI : FISOLOGIS SUB KATAGORI : KEAMANAN DAN PROTEKSI


Keterangan : 0 : supervisi, 1 mandiri
Kompetensi Level Sesuai PK
PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Diagnose Keperawatan Tindakan
Ma Ma Ma Ma De Ma Ma
Del Man De Man Del Man Mad Del Man Del Mad
n d d d l n d
 (D.0143) Resiko Jatuh Asesmen resiko jatuh
Pencegahan jatuh
Memasang restrain
Pendidikan kesehatan
Peningkatan kelibatan keluarga
Peningkatan perlibatan keluarga
Memasang stiker resiko jatuh

23. KOMPETENSI TUGAS TAMBAHAN

Kompetensi Level Sesuai PK


PK I supervisi PK 1 Mandiri PK II PK III PK IV PK V
Tindakan Keperawatan
Ma Ma Ma Ma Ma De
Man Del Man De Mad Del Mad Del Man Del Man Mad
d n n d d l
Perceptor staf
Perceptor pelajar
Monitoring kualitas
Supervise
Survailence
Pengembangan staf
Research
Evidance based nursing
implementation
Case manajemen
Infection control

Anda mungkin juga menyukai