Anda di halaman 1dari 20

Kompetensi dan Ketenagaan

Kebutuhan dan Rasio Ketenagaan


Pengorganisasian dan Konsep Tim ruang PICU

Ns. JOJOR SIHOTANG, S.Kep


OUTLINE

mampu memahami konsep Kompetensi, Kebutuhan


Ketenagaan, Rasio Ketenagaan dan pengorganisasian
perawat di ruang PICU

Jojor sihotang’22
Kompetensi dan Ketenagaan

Kompetensi adalah Kompetensi keperawatan :


kemampuan yang dimiliki  kompetensi praktek Kompetensi perawat
oleh seorang tenaga profesional diatur dalam standar
keperawatan  etis,legal dan peka budaya profesi perawat
berdasarkan ilmu  kompetensi asuhan dan Indonesia berupa
pengetahuan, manajemen kep. standar kompetensi
keterampilan dan sikap  kompetensi pengembangan perawat
profesional untuk dapat profesional
menjalankan praktik
keperawatan

Jojor sihotang’22
LEGALITAS KOMPETENSI
KEPERAWATAN

izin dan pengakuan yang diberikan dari :


 konsil tenaga kesehatan dalam bentuk STR
 Pemerintah daerah dalam bentuk SIPP
 Fasilitas lay. kesehatan dalam bentuk SPK
(Surat Penugasan Klinik)
Jojor sihotang’22
Standar Kompetensi Keperawatan

Vokasi dan Profesi (Ners dan ners spesialis)

peningkatan kinerja dan profesionalitas →jenjang karir : bidang


kerja yang dipilih dan ditekuni oleh setiap perawat yang bertujuan
untuk menciptakan keberhasilan pekerjaan sehingga memberikan
kontribusi terhadap profesinya

Jojor sihotang’22
Asesmen kompetensi

Prinsip dasar asesmen : VRFF


proses penilaian terhadap Valid
Realible
kompetensi staf keperawatan
Fair
sesuai dengan standar kinerja Flexible
(Performance) yag ditetapkan dan
Prinsip bukti : VACS
merupakan proses pengumpulan valid/tepat
bukti apakah seorang perawat Authentic/Asli
Current/terkini
mencapai/tidak kompetensinya
Sufficiant/cukup
Jojor sihotang’22
tahapan asesmen kompetensi

Pelaksanaan asesmen : wawancara, bukti


Pendaftaran,dengan persyaratan : kelengkapan dokumen/berkas, melakukan
Ijazah, STR, SIP, sertifikat kompetensi obesrvasi terhadap tinakan kompetensi ,
saat ini, Penilaian kinerja , logbook penilaian secara lisan, tertulis dan
pengumpulan bukti dan pengambilan keputusan

Proses permohonan : form asesmen,


Pasca Asesmen : menyusun dokumen dan
rekomendasi dari unit kerja , asesmen
membuat keputusan dan rekomendasi
mandiri sesuai unit kompetensi

Penetapan kewenangan klinis :review oleh


Proses pra asesmen : asesor membuat mitra bestari kep. terdiri dari 3 orang.
perangkat asesmen, kelengkapan berkas Direktur memberikan SPK ( surat penugasan
klinik.
Jojor sihotang’22
KUALIFIKASI TENAGA KEPERAWATAN
berdasarkan Level pendidikan dan jenjang karir

Level Pendidikan Level kompetensi PK


1. Pendidikan vokasi 1. PK pemula : Fresh graduate, D-3 Kep /Ners,
2. Pendidikan profesi : Ners, 2. PK 1: D-3 Kep, pengalaman 6 bulan, ners dgn
Ners Sp, Magister/Sp.atau pengalaman 1 bulan
doktoral keperawatan
3. PK 2 : D-3 Kep,pengalaman > 4 thn. Ners dengan
Pelatihan
pengalaman > 2 tahun

1. BHD/BHL anak 4. PK 3 : D-3 Kep pengalaman > 8 tahun, Ners


2. Pelatihan dasar PPI pengalaman > 4 thn
3. Pelatihan anak dasar Ners Spesialis pengalaman 1 bulan
4. Pelatihan PICU dasar/
5. PK 4 : Ners pengalaman > 8 thn
intermediate/advance
5. Pelatihan sesuai kompetensi Ners spesialis pengalaman >3-7 thn
Jojor sihotang'22
6. PK 5 : Ners Spesialis pengalaman > 7 tahun
KEBUTUHAN TENAGA

Menentukan kebutuhan tenaga


perawat berdasarkan pada tingkat
ketergantungan
klien (Dauglass , 1975)

Jojor sihotang'22
Berdasarkan buku Rasio perawat : pasien
pedoman pelayanan 1 : 1 dengan ventilator Rasio perawat :
2:1 ventilator + CVVH pasien = 1:2
Intensif 2019

Rasio perawat : pasien


Berdasarkan buku 1 : 1 dengan ventilator Rasio perawat :
panduan pelayanan 2:1 ventilator + Renal pasien = 1:2
Replacement Therapy
ERIA 2016
/transplantasi

Berdasarkan buku Rasio perawat :


pedoman pelayanan Rasio perawat : pasien
2:1 pasien = 2:1
transplantasi hepar
tahun 2015
PROFIL KEBUTUHAN TENAGA PERAWAT PICU

JUMLAH PERAWAT PICU jumlah perawat aktif jaga shift rasio Perawat : pasie
57 orang terdiri dari : 41 orang yang dibagi 4 shift
1 NO (P,S,M,L)
1 HN
1 PJ mutu + IPCNLink 1 shift = 10 - 11 perawat 1:2
3 Perawat Primer jumlah pasien 18 PJ shift 1
3 menyusui ( hanya jaga pagi) ventilator 15
1 masalah kesehatan dan usia 57 thn (hanya jaga pagi)
faktor koreksi 10% x 57 = 5-6 0rang
total yang aktif shift = 41 orang
Pengorganisasian dan Konsep Tim
Pengorganisasian pelayanan keperawatan → proses pengelompokan kegiatan
terhadap tugas, wewenang, tanggung jawab dan koordinasi kegiatan baik vertikal maupun
horizontal yang dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah
Ditetapkan

Rantai Komando Kesatuan Komando Rentang kendali Spesifikasi pekerjaan


Wewenang dan Informasi, arahan dan Rentang kendali Pembagian tugas/uraian
jalur komunikasi pengambilan PM : 15 - 60 staf tugas
terkait tugas, keputusan (harus Prinsip : memecah
binaan dan jelas, satu per satu, seluruh rangkaian proses
arahan harus positif, menjadi beberapa
diberikan ke orang Langkah sehingga dapat
yang tepat diselesaikan oleh
beberapa orang

Jojor sihotang'20
Konsep Tim

Model Asuhan Keperawatan Model Asuhan Keperawatan Tim :


Fungsional: Pembagian tugas menurut jenis
Yaitu pengorganisasian pelayanan pekerjaan yang dilakukan
keperawatan oleh sekelompok
perawat dan sekelompok klien.

Model Asuhan Keperawatan Alokasi Model Asuhan Keperawatan Primer:


Klien : metode pemberian asuhan keperawatan
pengorganisasian pelayanan/asuhan dimana perawat profesional bertanggung
keperawatan untuk satu atau beberapa jawab dan bertanggung gugat terhadap
klien oleh satu perawat pada saat asuhan keperawatan pasien selama 24
tugas/jaga selama periode waktu tertentu jam/hari.
sampai klien pulang
Gambar
BidPer

Supervisor

Head Nurse Nurse Officer

Perawat Primer 1 Perawat primer 2 Perawat primer 3 IPCN Link

HCA/PORTER/
PA PA PA
Pekarya

Penata rekening
Knowledge

TEAM Skill
WORK

Attitude
BIG FIVE TEAMWORK
(Salas, 2005)

Kemampuan ketua tim dalam


1 Team Leadership
membimbing dan koordinasi

2 Mutual Performance Memiliki kesadaran fungsi tim dengan


monitoring memantau kerjasama anggota kelompoknya

3 Kemampuan anggota tim untuk mengantisipasi


Backup Behavior
kebutuhan anggota tim yang lain

4 Adaptability
kemampuan untuk menyesuaikan strategi berdasarkan informasi dari
lingkungan, realokasi rekan tim dan mengubah perilaku data terjadi
perubahan lingkungan.

5 Team Orientation
kecendrungan untuk mengambil tanggung jawab rekan selama
interaksi kelompok dan keyakinan bahwa tujuan tim lebih penting dari
tujuan pribadi
Referensi

Direktorat Medik dan Keperawatan Bidang Pelayanan Medik, (2019)


Pedoman Pelayanan Intensive Di RSUPN DR Cipto Mangunkusumo

Direktorat Medik dan Keperawatan Bidang Pelayanan Medik, (2015)


Berdasarkan buku pedoman pelayanan transplantasi hepar di RSUPN DR Cipto
Mangunkusumo

Direktorat Medik dan Keperawatan Bidang Pelayanan Medik, (2016)


Berdasarkan buku panduan pelayanan ERIA di RSUPN DR Cipto Mangunkusumo

Direktorat Keperawatan dan Keteknisian Medik, (2006) Standar Pelayanan


Keperawatan ICU Depkes RI

Pelatihan Manajemen Keperawatan, (2019) Bidang Keperawaatan RSCM

Mugiyansi, Sri (2016) Manajemen dan Kepemimpinan dalam Keperawatan


Komprehensif. PUSDIK SDM Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai