Inisial Nama
Pendidikan terakhir
Level PK
Unit Pelayanan
Lama bekerja
Usia
Jenis kelamin
PETUNJUK :
Pernyataan dibawah ini menggambarkan aspek-aspek perilaku etik, terkait hubungan perawat – pasien dalam
pelayanan keperawatan. Mohon diberikan tanda V pada kolom yang sesuai
No Pernyataan Dilakukan
Ya Tidak tdd
1 Perawat memperkenalkan diri saat mengawali interaksinya dengan
klien
2 Perawat menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Perawat menghargai pasien dan kebiasaannya
4 Perawat menghargai martabat klien tanpa membedakan berbagai latar
belakang kehidupannya ( agama, suku, jenis kelamin, kedudukan
social dll)
5 Perawat memberikan kesempatan dan atau memfasilitasi klien untuk
ibadah menurut agamanya
6 Perawat membantu memenuhi kebutuhan dasar klien sesuai
kondisinya
7 Perawat melibatkan klien dalam proses asuhan nya
8 Perawat melaksanakan semua kegiatan asuhan sesuai dengan SPO
9 Perawat melaksanakan asuhan sesuai dengan level kompetensi/
kewenangan klinisnya
10 Perawat mendokumentasikan asuhan klien sesuai SPO
11 Perawat menjaga privasi klien dalam kegiatan asuhan nya
12 Perawat hanya memberikan informasi tentang kondisi klien kepada
yang berhak mengetahui
13 Perawat menjaga dokumen pasien dari kepentingan lain diluar proses
asuhan
Tdd: kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan
Komponen 2: perawat dan praktik
PETUNJUK :
Pernyataan dibawah ini menggambarkan aspek-aspek perilaku etik terkait hubungan perawat dalam praktik
keperawatan. Mohon diberikan tanda V pada kolom yang sesuai
No Pernyataan Dilakukan
No Pernyataan Dilakukan
PETUNJUK :
Pernyataan dibawah ini menggambarkan aspek-aspek perilaku etik terkait hubungan perawat dan teman sejawat.
Mohon diberikan tanda V pada kolom yang sesuai
No Pernyataan Dilakukan
Ya Tidak tdd
1 Perawat menghargai dan menghormati sesama perawat sebagai
teman sejawat
2 Perawat bersikap terbuka terhadap pendapat atau kritik dari
teman sejawat dan dapat memberikan pendapat secara jelas
dan konstruktif
3 Perawat peduli dan tanggap terhadap permasalahan yang
dihadapi teman sejawat, memberikan perhatian dan bantuan
bila diperlukan, tanpa mengganggu privasinya
4 Perawat mengingatkan teman sejawat yang berpotensi
melanggar aturan dan etika yang berlaku pada lingkup
praktiknya
Komponen 5: perawat dan profesi
PETUNJUK :
Pernyataan dibawah ini menggambarkan aspek-aspek perilaku etik terkait hubungan perawat dan profesi. Mohon
diberikan tanda V pada kolom yang sesuai
No Pernyataan Dilakukan
Ya Tidak tdd
1 Perawat tidak mencemarkan nama baik profesi dan symbol-
simbol profesi serta organisasi profesi
2 Perawat berpartisipasi menyusun standar profesi dilingkup
praktiknya bila diperlukan
3 Perawat melakukan sosialisasi profesi baik kepada masyarakat
umum ataupun masyarakat profesi lainnya sesuai kebutuhan
4 Perawat menjalankan praktik profesionalnya sesuai dengan
lingkup garapan profesi keperawatan dan level kewenangan
(klinis) nya
5 Perawat memfasilitasi proses pendidikan keperawatan diberbagai
tatanan sesuai dengan keahlian/ kapasitasnya, baik melalui proses
preceptorship maupun mentorship
6 Perawat bekerjasama secara setara dengan mitra profesi dalam
melaksanakan asuhan klien
7 Perawat memberikan kontribusi pemikiran/ pandangan
profesionalnya untuk perumusan kebijakan atau pengambilan
keputusan atau penyelesaian masalah sesuai lingkup dan levelnya
LEMBAR KENDALI KAJIAN SITUASI BIDANG & KOMITE KEPERAWATAN
Keteranga
No Kegiatan Ya Tidak NA n Instrumen Sasaran Waktu PJ
1 Profil RS
a. Data umum
RS
b. Data
Ketenagaan
c. Jumlah
sebaran perawat
Kebijakan RS
terhadap
2 YanKep
b. Kebijakan
tertulis SDM
c. Kebijakan
tertulis Sarana
Prasarana
d. Kebijakan
tertulis sistem
reward
Manajemen
3. Keperawatan
a. Sistem
Pelayanan
Keperawatan
b. Renstra
Keperawatan
c. SDM
Keperawatan
Manajemen
Asuhan
4. Keperawatan
a. Metode
penugasan/siste
m pemberian
pely kep.
b.
Pendokumentasi
an
c. SPO
d. Monev
e. Discharge
Planning
f. Komunikasi
Teurapeutik
g.Indikator
Klinik
Keperawatan
h. Survey
kepuasan
pelanggan
i. Survey
kepuasan staf
Manajemen
5. SDM
Keperawatan
a. Aspek Input
1) Profil
ketenagaan
secara kualitas
& kuantitas
3) Profil kinerja
tenaga
keperawatan
sesuai uraian
tugas
b. Aspek proses
c. Aspek output
Manajemen
Fasilitas dan
Peralatan
6 Keperawatan
a. Aspek Input
b. Aspek proses
c. Aspek output
Telaah
Efektifitas
Pelayanan
7 Keperawatan
Etik pelayanan
8 keperawatan
Kajian situasi
Tata Kelola
9 Klinis
a. Manajemen
resiko dan
patient safety
b. Sistem
penjamin mutu
dan audit klinis
c. Staffing dan
pengembangan
profesional
d. IPCP
(interprofesional
colaborative
practice)
e. PCC
f. Riset klinik
dan pelayanan
berbasis bukti
ilmiah
g. Pengelolaan
informasi klinis
Kepemimpinan
10 Klinis
TUPOKSI
KOMITE
KEPERAWAT Ya/A Keteranga
11 AN da Tidak NA n
Sub Komite
Kredensial
1) Menyusun
daftar rincian
Kewenangan
Klinis
2) Menyusun
buku putih
(white paper)
3) Koordinasi
hasil verifikasi
persyaratan
Kredensial dari
bagian SDM
4)
merekomendasi
kan tahapan
proses
Kredensial
5)merekomenda
sikan pemulihan
Kewenangan
Klinis bagi
setiap tenaga
keperawatan.
6) melakukan
Kredensial
ulang secara
berkala sesuai
waktu yang
ditetapkan.
7) membuat
laporan seluruh
proses
Kredensial
kepada Ketua
Komite
Keperawatan
untuk diteruskan
ke
kepala/direktur
Rumah Sakit
Sub Komite
Mutu Profesi
1) menyusun
data dasar profil
tenaga
keperawatan
sesuai area
praktik
2)
merekomendasi
kan perencanaan
pengembangan
profesional
berkelanjutan
tenaga
keperawatan;
3) melakukan
audit asuhan
keperawatan dan
asuhan
kebidanan
4) memfasilitasi
proses
pendampingan
sesuai
kebutuhan
Sub Komite Etik
dan Disiplin
Profesi
1) melakukan
sosialisasi kode
etik profesi
tenaga
keperawatan
2) melakukan
pembinaan etik
dan disiplin
profesi tenaga
keperawatan
3) melakukan
penegakan
disiplin profesi
keperawatan dan
kebidanan
4)
merekomendasi
kan
penyelesaian
masalah-
masalah
pelanggaran
disiplin dan
masalah-
masalah etik
dalam
kehidupan
profesi dan
asuhan
keperawatan dan
asuhan
kebidanan
5)
merekomendasi
kan pencabutan
Kewenangan
Klinis dan/atau
surat Penugasan
Klinis (clinical
appointment)
6)Memberikan
pertimbangan
dalam
mengambil
keputusan etis
dalam asuhan
keperawatan dan
asuhan
kebidanan
TUPOKSI
BIDANG
KEPERAWAT
12 AN
1) Perencanaan
: Menetapkan
arah pely.
asuhan
keperawatan
/visi misi dan
sasaran,
menyusun
renstra pely
askep serta
pembiayaanny
a
2)
Pengorganisasi
an :
menetapkan
struktur
organisasi dan
sistem
kerjanya,
kolaborasi,
koordinasi,
negosiasi
3) Ketenagaan
: Mengelola
perawat :
rekruitmen,
seleksi,
orientasi /
magang,
penugasan,
pengembangan
/karir,
terminasi
4) Pengarahan
:
kepemimpinan
, peran model,
power,
supervise dan
agen
pembaharu
entrepreneursh
ip inovatif
5) Pengawasan
: sistem mutu
pelayanan
asuhan
keperawatan
,monitoring
evaluasi
pelaksanaan
pely askep ,
pencapaian,ya
n askep efisien
dan efektif
Lampiran Instrumen
INSTRUMEN INDEKS PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT
1. .......
10 2. .......
Jenis Pelayanan Unggulan
3. .......
11 Jumlah Tempat Tidur ..............
12 ALOS ( Average Length of Stay) ..............
13 Jumlah ruang rawat inap ..............
14 Jumlah poli rawat jalan ..............
STANDAR PENGUKURAN SKOR
No PARAMETER
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0 PENCAPAIAN
A. KOMPONEN ASUHAN KEPERAWATAN
ASPEK INPUT
Kebijakan tentang penetapan Ada SAK 10 penyakit
Ada SK
Standar Asuhan Keperawatan terbanyak tiap
pemberlakuan dari Tidak ada
1 (SAK) dan Standar Prosedur ruangan tapi tidak ............
direktur dan ada SAK kebijakan
Operasional (SPO) ada SK
10 penyakit terbanyak
pemberlakuan
tiap ruangan
Ada instrumen
Kebijakan tentang penerapan Ada SK
penilaian, tapi tidak
caring dalam Asuhan pemberlakuan dari Tidak ada
2 ada SK ............
Keperawatan direktur, ada SPO kebijakan
pemberlakuan dan
pelaksanaan dan ada
atau SPO
Instrumen penilaian
Ada SK
Kebijakan penetapan metode Ada pedoman, tapi
pemberlakuan dari Tidak ada
3 Asuhan Keperawatan ? tidak ada SK ............
direktur, ada kebijakan
pemberlakuan dari
pedoman
direktur
pelaksanaan
Ada instrumen
Kebijakan tentang Survey Ada SK
penilaian, tapi tidak
Kepuasan Pasien terhadap pemberlakuan dari Tidak ada
4 ada SK ............
pelayanan keperawatan direktur, ada SPO kebijakan
pemberlakuan dan
pelaksanaan dan ada
atau SPO
Instrumen penilaian
pelaksanaan
ASPEK PROSES
Dokumen
Dokumentasi Asuhan
Dokumentasi diisi Dokumentasi diisi tidak diisi ............
Keperawatan
lengkap dan tepat lengkap tapi tidak tepat lengkap dan
tidak tepat
Angka Kejadian Pasien Jatuh Angka pasien jatuh = Tidak ada ............
Angka pasien jatuh > 0
0 pencatatan
Angka Kejadian Cidera Akibat
Angka cidera akibat Angka cidera akibat Tidak ada ............
Restrain
restrain = 0 restrain = 0 pencatatan
Angka kemampuan Angka kemampuan
Angka pengelolaan nyeri pasien pengelolaan nyeri ≥ pengelolaan nyeri < Tidak ada ............
70% 70%
Angka pemberian
Angka pemberian pendidikan Angka pemberian Tidak ada
pendidikan kesehatan ............
kesehatan pasien pendidikan kesehatan pencatatan
pasien ≥ 70%
pasien < 70%
Hasil Evaluasi
Kepuasan Pasien terhadap Hasil Evaluasi
kepuasan pasien < Tidak ada ............
pelayanan keperawatan kepuasan pasien ≥
70%, disertai bukti pencatatan
70%, disertai bukti
Sebagai rencana tindak lanjut untuk pengukuran periode berikutnya Apakah terdapat penetapan target :
Kejadian Tidak Diharapkan Ada, dan ada program Ada, dan ada program
Tidak ada ............
Dalam Pemberian Obat monev dan rencana monev, tapi tidak ada
tindak lanjut rencana tindak lanjut
Ada, dan ada program Ada, dan ada program
Kejadian Pasien Jatuh monev dan rencana monev, tapi tidak ada Tidak ada ............
tindak lanjut rencana tindak lanjut
Ada, dan ada program
Ada, dan ada program
monev, tapi tidak ada
Kejadian Cidera Akibat Restrain monev dan rencana Tidak ada ............
rencana tindak lanjut
tindak lanjut
Angka pemberian pendidikan Ada, dan ada program Ada, dan ada program
Tidak ada ............
kesehatan pasien monev dan rencana monev, tapi tidak ada
tindak lanjut rencana tindak lanjut
Kepuasan Pasien terhadap
Ada, dan ada program Ada, dan ada program Tidak ada ............
pelayanan keperawatan
monev dan rencana monev, tapi tidak ada
STANDAR PENGUKURAN SKOR
No PARAMETER
SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0 PENCAPAIAN
B. KOMPONEN SDM PERAWAT
ASPEK INPUT
Memenuhi
Rasio perawat : Tempat Tidur Memenuhi rasio 100 Memenuhi rasio 50 –
1 standar < ............
= 1;1 – 80% 79%
50%
Kualifikasi pendidikan tenaga Memenuhi
Memenuhi rasio 100 Memenuhi rasio 50 –
2 perawat profesional : perawat standar < ............
– 80% 79%
vokasional = 55% - 45% 50%
ASPEK PROSES
Apakah perencanaan dan
Ada, dan ada Ada, tapi tidak
pengadaan peralatan
4 bukti proses ada bukti proses Tidak ada ............
keperawatan dan melibatkan
pelaksanaan pelaksanaan
tenaga keperawatan
Dokumen pencatatan
Ada tapi tidak
9 inventarisasi, distribusi dan Ada dan lengkap Tidak ada ............
lengkap
utilisasi peralatan keperawatan
Penguatan Peran Kepemimpinan Klinis
Dalam Pelayanan Prima Keperawatan
Mengembangkan Jejaring
Saya mengidentifikasi kesempatan untuk bekerja
sama secara kolaborasi dengan orang lain demi
membawa nilai tambah untuk perawatan pasien
Saya membagi informasi dan sumber-sumber daya
dari seluruh jejaring
Membangun dan Mempertahankan Hubungan
Saya berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada
orang lain
Saya mendengarkan dan memperhitungkan kebutuhan
dan perasaan orang lain
Mendorong Kontribusi
Saya secara aktif mencari kontribusi dan pandangan
dari orang lain
Saya nyaman melakukan manajemen saat ada konflik
kepentingan atau perbedaan opini
Bekerja dalam Tim
Saya tempatkan diri saya di depan untuk memimpin
tim dan selalu memastikan bahwa saya melibatkan
orang yang tepat pada saat yang tepat
TOTAL
C. Manajemen Pelayanan
Frekuensi
Item Kadang-
Sering Jarang
Kadang
Merencanakan
Saya gunakan umpan balik dari pasien, pengguna
layanan dan teman-teman ketika mengembangkan
perencanaan
Saya menilai opsi yang tersedia dalam konteks resiko
dan keuntungan
Mengatur Sumber Daya
Saya menyampaikan pelayanan yang aman dan
efektif dengan pengalokasian sumber daya
Saya bertindak ketika sumber daya tidak digunakan
secara efisien dan efektif
Mengatur Manusia
Saya mendukung anggota tim dalam meningkatkan
peran dan tanggung jawab mereka
Saya memberikan arah dan tujuan yang jelas kepada
orang lain
Mengatur Kinerja
Saya menganalisis informasi dari berbagai sumber
mengenai kinerja
Saya bertindak untuk meningkatkan kinerja
TOTAL
D. Meningkatkan pelayanan
Frekuensi
Item Kadang-
Sering Jarang
Kadang
Menjamin Keselamatan Pasien
Saya bertindak ketika menemukan ketidakberesan
pada aspek keselamatan pasien
Saya meninjau praktek untuk meningkatkan
keselamatan pasien dan meminimalisir resiko
Evaluasi Kritis
Saya menggunakan umpan balik dan pasien, perawat
dan pengguna layanan untuk meningkatan pemberian
layanan
Saya bekerja dengan orang lain untuk mengevaluasi
pelayanan kami secara konstruktif
TOTAL
E. Menentukan Arah
Frekuensi
Item Kadang-
Sering Jarang
Kadang
Mengidentifikasi Konteks untuk Perubahan
Saya mengidentifikasi pihak penggerak perubahan
(seperti politik, sosial, ekonomi, organisasi dan
lingkungan profesional)
Saya mengantisipasi tantangan masa depan yang akan
menciptakan perubahan, lalu mengkomunikasikan hal
ini kepada orang lain
Mengaplikasikan Pengetahuan dan Bukti
Saya menggunakan data dan informasi untuk
menyarankan perbaikan layanan
Saya mempengaruhi orang lain untuk menggunakan
pengetahuan dan bukti ilmiah untuk mencapai best
practice
Membuat Keputusan
Saya berkonsultasi dengan orang-orang kunci dan
kelompok saat membuat keputusan yang perlu
memperhitungkan nilai-nilai dan prioritas layanan
Saya secara aktif terlibat dalam proses pembuatan
keputusan, baik formal maupun informal, mengenai
masa depan layanan
Mengevaluasi Dampak
Saya bertanggung jawab untuk menempelkan
pendekatan baru ke dalam praktek kerja
Saya mengevaluasi dampak perubahan pada pasien
dan proses pemberian layanan
TOTAL
KUESIONER PENGKAJIAN UNTUK PARA PERAWAT
No Aspek Dilakukan
Ya Tidak
1 Pada saat menerima pasien baru, perawat dan petugas lain
memperlakukan pasien dengan sopan dan ramah
2 Pada saat menerima pasien , perawat tampil rapih dengan
atribut profesi secara lengkap, dan memperkenalkan diri
3 Setelah berada di ruang rawat inap, perawat/petugas
memberikan informasi kepada pasien/keluarga tentang :
Perawat Penanggung jawab Wing
Dokter yang akan menangani
Aturan/kebijakan RS
Lingkungan fisik ruang rawat/peralatan dan cara
menggunakannya
Catatan : Apabila orientasi pasien baru dilakukan oleh
praktikan,tanggung jawab ada pada perawat yang bertugas di
wing tersebut
4 Setelah berada di Ruang rawat inap,perawat melakukan
pemeriksaan fisik umum dan tanda-tanda vital dalam waktu
tidak lebih dari 10 menit pertama, dan hasilnya
didokumentasikan di rekam medik pasien
5 Setelah memperoleh data awal tentang pasien, perawat
mengkomunikasikan kondisi pasien dengan dokter penanggung
jawab
6 Dokter (penanggung jawab) melakukan pemeriksaan pasien
tidak lebih dari satu jam pertama untuk pasien dengan kondisi
stabil,apabila kondisi pasien kurang stabil pasien sudah harus
diperiksa dokter sebelum satu jam
7 Pemeriksaan pasien dilakukan dengan memperhatikan privasi
8 Pemeriksaan pasien dilakukan oleh petugas yang kompeten
(perawat/dokter), apabila dilakukan oleh praktikan atau petugas
yang masih dalam fase orientasi didampingi oleh pembimbing
atau penanggung jawab,dan hasilnya didokumentasikan di
rekam medik
9 Petugas (perawat/dokter) tanggap terhadap keluhan /masalah
yang disampaikan pasien, dan menindaklanjutinya
10 Dokter menginformasikan kepada pasien tentang pemeriksaan
diagnostik yang perlu dilakukan,dan meminta persetujuan
pasien/keluarga
11 Pemeriksaan diagnostik yang diusulkan/dilakukan semata-mata
untuk keperluan menegakkan diagnosis,sesuai dengan indikasi,
bukan untuk keperluan lain diluar kepentingan pasien
(mis.Suply induced demand)
12 Dokter menginformasikan pemeriksaan diagnostik yang akan
dilakukan baik secara lisan maupun tertulis kepada perawat
yang bertugas di-wing, untuk ditindak lanjuti
13 Perawat yang bekerja/bertugas di setiap wing memastikan
bahwa,pemeriksaan tsb dilakukan pada kesempatan pertama
dengan memperhatikan faktor keamanan
14 Dokter menetapkan terapi sesuai dengan standar pelayanan
medik, mengkomunikasikan dengan perawat yang bertugas di -
wing, dan memastikan bahwa program terapi ditindak lanjuti
oleh perawat dan petugas farmasi
15 Dokter menanggapi secara positif apabila pasien menginginkan
ada second opinion
16 Dokter menginformasikan kepada pasien bahwa pasien akan
dikonsultasikan kepada konsulen/sejawat lain
17 Dalam menentukan terapi obat, dokter mempertimbangkan
kemampuan finansial pasien sehingga (dapat dijamin bahwa)
obat yang diperlukan dapat diberikan
18 Dokter menentukan terapi diet, mengkomunikasikan dengan
petugas, dan memastikan bahwa terapi diet ditindaklanjuti oleh
perawat dan petugas gizi
19 Selama dalam perawatan,
Apabila pasien berada dalam tingkat ketergantungan
ringan :
1. Pasien mandi sendiri, fasilitas/peralatan mandi
disiapkan petugas,kecuali kebutuhan personal
2. Pasien makan sendiri,makanan disiapkan dan diantarkan
kepada pasien oleh petugas gizi
3. Pasien melakukan fungsi eliminasinya sendiri,dan
didampingi/dibantu petugas pada kondisi tertentu
4. Pasien mendapatkan pendampingan pada saat
mengkonsumsi obat, dan penyuluhan sesuai kebutuhan
5. Pasien difasilitasi untuk dapat istirahat dan tidur dengan
nyaman, dengan meminimalisir kemungkinan gangguan
6. Pasien difasilitasi untuk menjalankan ibadah sesuai
dengan keyakinannya
7. Petugas tanggap terhadap permintaan bantuan,jawaban
terhadap panggilan dipenuhi tidak lebih dari lima menit
8. Perawat mendokumentasikan segala tindakan yang
dilakukan pada pasien,serta respon dan perkembangan
kondisinya
20 Selama dalam perawatan, apabila pasien berada dalam
ketergantungan sedang dan berat:
1. Pasien mendapatkan bantuan dalam proses memenuhi
kebutuhan akan kebersihan diri (mandi,gosok gigi
,kebersihan rambut dan kuku),apabila pasien menginginkan
dimandikan keluarga diperbolehkan sepanjang tidak
beresiko terhadap perburukan kondisi pasien
2. Terapi oksigen diberikan apabila diperlukan,dilakukan
sesuai standar
3. Terapi cairan diberikan sesuai kebutuhan, dan dipantau
secara akurat
4. Kebutuhan nutrisi dan cairan disediakan,pasien dibantu
untuk makan dan minum baik secara parsial ataupun total
5. Pasien dibantu saat menjalani fungsi eliminasi, apabila
pasien menginginkan dibantu keluarga diperbolehkan
sepanjang tidak beresiko terhadap perburukan kondisi
pasien
6. Pasien dibantu saat proses mengkonsumsi obat oral untuk
menjamin bahwa obat yang dikonsumsi sesuai dengan dosis
dan jadwal pemberian
7. Pasien dibantu untuk kebutuhan mobilitas /aktifitas
8. Pasien difasilitasi untuk dapat tidur dan istirahat dengan
nyaman, a.l. dengan mengatur jadwal pemberian obat dan
tindakan tidak mengganggu waktu tidur pasien
9. Pasien difasilitasi untuk mendapatkan pendampingan psiko-
emosi-spiritual apabila membutuhkan
10. Pasien dipantau kondisinya secara periodik sesuai
Kebutuhan
21 Dalam perencanaan pemulangan pasien:
1. Pasien diperbolehkan pulang setelah indikator pemulangan
dipenuhi
2. Kajian terhadap kebutuhan rawat lanjut dirumah dilakukan
3. Pasien dan keluarga diberikan pendidikan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan, berkaitan dengan : terapi
lanjutan,nutrisi,cara pemenuhan kebutuhan dasar secara
aman,tindakan yang harus dilakukan bila terjadi
kedaruratan,persiapan pemeriksaan sebelum kontrol
RENCANA STANDAR EXISTING LANGKAH-
KEGIATAN CONDITION LANGKAH
MANAJEMEN RESIKO DAN PATIENT SAFETY
Ketepatan Tersedia Panduan Ketepatan identifikasi
Identifikasi pasien dan SPO pemasangan gelang
pasien identitas pasien. Pemasangan gelang
identitas dan stiker pasien 100%. Sebelum
melakukan tindakan perawatan
menanyakan minimal 2 identitas pasien
yaitu: nama, umur dan atau tanggal lahir
dilengkapi dengan mencocokan nomor
rekam medis pada gelang pasien dengan
nomor rekam medis yang
terdapatdistatuspasien.
Manajamen Tersedia SPO pengkajian resiko jatuh.
Resiko Fasilitas memadai dan dalam kondisi baik
untuk side rail tempat tidur. Stiker pasien
resiko jatuh memadai, format pengkajian
resiko pasien jatuh terisilengkap.
Pelaksanaan asesmen risiko dan langkah
pencegahan jatuh serta Insiden pasien
jatuh selama perawatanrawatinap0%