Anda di halaman 1dari 20

BAGIAN 2.

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN


TENTANG SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT

JENJANG KARIR PERAWAT

PELATIHAN ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT


( ASESOR KOMPETENSI )

2.1.1
Pengertian Jenjang Karir Perawat

A. Jenjang karir merupakan sistem utk meningkatkan


kinerja dan profesionalisme sesuai dengan bidang
pekerjaan melalui peningkatan kompetensi.
Pengembangan sistem jenjang karir bagi perawat
membedakan antara pekerjaan dan karir.
B. Pengembangan karir adalah perencanaan dan
implementasi dari rencana karir dan dapat dilihat
sebagai proses kehidupan kritikal mencakup kedua-
duanya perawat sebagai individu dan pegawai.

2.1.2
Pengertian Jenjang Karir Perawat (2)

C. Karir : mengarah pada keberhasilan pekerjaan (kinerja)


diartikan sebagai suatu jenjang yang dipilih oleh individu
untuk dapat memenuhi kepuasan kerja perawat, sehingga
pada akhirnya akan memberikan kontribusi terhadap
bidang profesi yang dipilihnya. Karir merupakan
investasi, bukan sekedar mendapatkan penghargaan/
imbalan jasa : Komitmen terhadap karir dapat dilihat dari
sikap perawat terhadap profesinya dan motivasi untuk
bekerja sesuai dengan karir yang telah dipilih.

2.1.3
Pengertian Jenjang Karir Perawat (3)

D. Komitmen pelayanan unggulan dibuktikan melalui


pelayanan berfokus pasien, pelayanan terpadu,
pendidikan dan penelitian, keperawatan merupakan
pusat dari misi tersebut. Setiap jenjang merefleksikan
tingkatan pengalaman klinik dan
kepemimpinan/keahlian mulai dari PK I-V. Jenjag
karir klinik dan peer review merupakan pengakuan
terhadap pengalaman, keahlian dan andil kinerja
perawat.

2.1.4
Tujuan Implementasi Jenjang Karir

 Mempertahankan praktik profesional dan pengakuan keahlian (excellence)


untuk penonjolan advanced kepemimpinan dan pendidikan pada aspek
pelayanan :
1. Mengakui keperawatan sebagai proses intelektual
2. Mengembangkan standar dan evaluasi praktik keperawatan berdasarkan
pada bukti berbasis penelitian
3. Mengidentifikasi dan mengembangkan pemimpin-pemimpin dalam staf
klinik
4. Pengakuan mengakui perawat expert pada fokus/ point pelayanan
5. Meningkatkan keunggulan (excellence) dalam menyediakan pelayanan
berpusat pada pasien/keluarga.
6. Mendorong belajar seumur hidup melalui pengembangan personal dan
profesional
7. Menyediakan mobilitas karir dan kompetensi kepada semua perawat-
perawat dan khususnya kepada perawat yang senantiasa meningkatkan
kemampuan melalui praktik keahlian dan pengembangan profesional
8. Meningkatkan kepuasan kerja personal
2.1.5
Prinsip Pengembangan Jenjang Karir

1. Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep


2. Penjenjangan: mempunyai makna
tingkatan kompetensi utk melaksanakan
asuhan keperawatan yg akontabel dan etis
sesuai batas kewenangan
3. Penerapan askep:fungsi utama perawat
klinik adl memberi asuhan keperawatan
langsung sesuai standar praktik dan kode etik
pengembangan karir perawat
2.1.6
Prinsip Pengembangan Jenjang Karir (2)

4. Kesempatan yang sama: setiap perawat


klinik mempunyai kesempatan yg sama utk
meningkatkan karir sampai jenjang karir
professional tertinggi
5. Standar profesi: dlm memberi askep
mengacu pd standar praktik kep. dan kode
etik kep.
6. Komitmen pimpinan: pimpinan fasyankes
harus mempunyai komitmen yg tinggi thd
upaya peningkatan pelayanan kesehatan
bermutu melalui SDM berkualitas
2.1.7
PENJENJANGAN KARIR
PROFESIONAL PERAWAT

1. Perawat Klinik (PK)


2. Perawat Manajer (PM)
3. Perawat Pendidik (PP)
4. Perawat Peneliti/Riset (PR)

2.1.8
BIDANG PENGEMBANGAN JENJANG
KARIR PROFESIONAL PERAWAT

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I

Perawat Perawat Perawat Perawat


Klinik Manajer Pendidik Peneliti
2.1.9
Pola Penjenjangan Karir Perawat Klinik
FUNGSI
  PELAKSANAAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN PENELITIAN
LEVEL
Pelayanan Pengelolaan pelayanan Pendidikan keperawatan Mengelola, memimpin
keperawatan keperawatan di tingkat kepada pasien dengan penelitian keperawatan
PK V kompleks, organisasi fasyankes masalah kompleks dan dan terpadu
spesialis dan sub luas (RS Tipe A) peserta didik
spesialis  
Pelayanan Pengelolaan Pendidik keperawatan Melakukan penelitian
keperawatan Pelayanan kepada pasien dengan dan Evidence Based
spesialis dan keperawatan pada masalah keperawatan Nursing Practice
PK IV
advanced organisasi fasyankes spesifik dan peserta didik (EBNP) di bidang
terbatas (RS Tipe B) di bidang keahlian keahliannya
 
Pelayanan Pengelolaan pelayanan Pendidikan kesehatan melakukan penelitian
keperawatan keperawatan pada kepada sekelompok terbatas dan membuat
PK III spesialis lanjut organisasi fasyankes pasien dan peserta didik laporan kasus
dasar (RS tipe C/D)  
 
Pelayanan Pengelolaan pelayanan Pendidikan kesehatan Mengumpulkan data
keperawatan keperawatan pada kepada sekelompok penelitian dan laporan
PK II dasar untuk sekelompok pasien di pasien dengan masalah kasus berdasarkan
setiap bidang unit ruang rawat keperawatan sederhana bukti.
keahlian  
Pelayanan Pengelolaan pelayanan Pendidikan keperawatan Membuat laporan kasus
keperawatan keperawatan terhadap terhadap pasien dengan sederhana.
PK I dasar dan umum seorang pasien masalah keperawatan
  sederhana 2.1.10
 
KOMPONEN IMPLEMENTASI JENJANG
KARIR PERAWAT KLINIK

1. Penetapan Alur/Skema Implementasi Jenjang


Karir Perawat Klinik (Perawat baru dan lama)
2. Pengorganisasian Implementasi Jenjang
Karir : Peran Pimpinan RS, Bidang
keperawatan, Komite Keperawatan dalam
implementasi jenjang karir
3. Pengembangan Profesional Berkelanjutan
(CPD)

2.1.11
PK V

Keterangan
PK IV
ST : Sertifikat
Teknikal
PK III Ns
PK II Ns
Pnglmn:
≥13thn
Pnglmn : ≥7 Sertfkt : PK

Pra PK I Ns
thn III
ST : ST II
NS
Sertfkt : PK Pnglmn:
Pnglmn : ≥3
Ns II Masa Jjg: 9-12
Klinik Pnglmn : ≥1
thn
Sertfkt : PK I
ST : ST I thn
≥22thn
Sertfkt : PK
thn Masa Jjg: 6-9 IV
Ns Sertfkt : Pra
Masa Jjg : 4-7
th th ST : ST
Pnglmn : 0 th D3 D3 III
Sertfkt : Klinik
Pglmn : ≥10 Pnglmn:
BHD D3
Masa Jjg : 2-4 D3 thn ≥19thn
th Pglmn : ≥4
Masa Jjg: 0-1
th
D3 Pglmn : ≥1
thn
Sertifk : PK Sertfkt : PK
Pglmn :0 thn II III
Sertifk : Pra Sertifk : PK ST : ST
th ST : ST
I II
Sertifk : I
BHD Klinik Masa Jjg: 6-9
Masa Jjg : 9-12 Masa Jjg : 2.1.12
Masa Jjg: 3-6 th
Masa Jjg: 0-1 thn
2.1.13
2.1.14
Manfaat sertifikasi level jenjang karir
1. Melindungi masyarakat
2. Mempertemukan kebutuhan rumah sakit, praktisi (perawat),
dan masyarakat
3. Memastikan pelanggan bahwa perawat telah bekerja sesuai
dengan standar
4. Menunjukan komitmen individu terhadap profesi dan
lifelong learning
5. Memberikan penghargaan dan pengakuan professional
kepada perawat

2.1.15
Manfaat bagi individu perawat
1. Pengakuan professional dan kredibilitas (Professional
Recognition And Creadibility)
2. Prestasi professional (Professional Achievement)
3. Kemajuan karir (Career Advancement)
4. Kesempatan professional (Professional Opportunities)
5. Prestasi personal (Personal Accomplishment)
6. Pendapatan yang lebih tinggi (Higher Pay)

2.1.16
Manfaat bagi manajer, administrasi RS
1. Komponen lingkungan kerja kondusif

2. Indikator kualitas

3. Asuhan pasien

2.1.17
Perlu adanya pemahaman tentang:
• Kompetensi – Kompeten
• Standar Kompetensi
• Asesmen Kompetensi
• Metode asesmen
• Pelaksanaan asesmen
• Persiapan RS dan Perawat

2.1.18
Permohonan
Dan
Persyaratan PK I
PK II
PK III
Rekomendasi PK IV
Asesmen PK V
KOMPETEN SERTIFIKAT
Metoda:
Tulis
Lisan
Praktek
Portofolio, dll BELUM PELATIHAN
KOMPETEN CBT

2.1.19
TERIMA KASIH

2.1.20

Anda mungkin juga menyukai