Anda di halaman 1dari 9

OUTLINE KAJIAN 5 M

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Stase Manajemen Keperawatan

Koordinator : Lilis Rohayani, S.Kep., Ners.

Pembimbing : Lilis Rohayani, S.Kep., Ners.

Disusun Oleh:

Exi Susilawati 214120042


Indah Siti Sonafa
Risda Ramdhaniaty
Eneng Nurliani 214120067
Sinta Nuraeni 214120068
Idedio Alfurqon 214120092
Abeer Sultana D 214120026
Lotfy Safira 214120019
Meli Andriyani 214120049
Radina Ratnasari 214120037
Andre Syafarul Lingga 214120047
Eri Bagus

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2020
ACUAN KAJIAN 5 M

O  
I MAN
  1 Struktur Organisasi RS
    A Job Description atau uraian tugas dari struktur organisasi
  Struktur organisasi RS yang menunjukkan garis komando, tanggung

B jawab dan hubungan kerja dalam penyelenggaraan pelayanan

  keperawatan
    C Struktur organisasi pengelola keperawatan
    D Kepala bidang keperawatan dijabat oleh perawat
  Struktur organisasi pengelola keperawatan fungsional meliputi

E komite keperawatan/ koordinator keperawatan/ supervisor/ kepala

  ruangan
  Uraian tugas tenaga keperawatan berdasarkan struktur organisasi
F
  keperawatan dan sistem organisasi yang telah ditetapkan
  2 Kualifikasi Ketenagaan (SDM)
  Kualifikasi ketenagaan meliputi (nama, usia, jenis kelamin,status,
A
  jabatan, pendidikan dan masa kerja)
    B Kualifikasi pendidikan kepala bidang keperawatan
  Rumah sakit merencanakan pengembangan tenaga keperawatan
C
  dengan memperhatikan proporsi perawat profesional dan vokasional
  Pelatihan keperawatan apa saja yang sudah pernah dilaksanakan 1
D
  tahun terakhir
  Seminar keperawatan apa saja yang sudah pernah dilaksanakan 1
E
  tahun terakhir
  Workshop keperawatan apa saja yang sudah pernah dilaksanakan 1
F
  tahun terakhir
  Penelitian keperawatan apa saja yang sudah pernah dilaksanakan 1
G
  tahun terakhir
    Pelatihan perawat terkait penanggulangan keamanan lingkungan
H
terkait keadaan darurat/emergensi
    i Pelatihan dan pendidikan perawat terkait keamanan pasien dan staf
  j RS memiliki program penugasan mengikuti seminar, pelatihan dan
 
workshop perawat sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya
  Pengetahuan dan pelaksanaan: timbang terima, ronde kep, universal
q
  prekausan, desentralisasi dan centralisasi obat, dokper, DRK
  3 Rekruitment
    a Rumah sakit memiliki prosedur rekruitment dan seleksi perawat
    b RS memiliki program orientasi bagi perawat
  4 Perhitungan jumlah Perawat: PPNI, Douglas, Depkes
  5 Denah Ruangan
  6 Apakah sudah dilakukan pengkajian terhadap Beban Kerja perawat
7 Komunikasi :Adakah instrumen penilaian komunikasi antara bidang dengan Ka Ru,

  karu dengan perawat pelaksana


  8 Alur Masuk Pasien
  Alur penerimaan dan penanganan pasien sejak pasien masuk sampai
a
  pulang
    b Alur dalam penanganan pasien gawat darurat
    c Kriteria & tata kelola penerimaan pasien di setiap ruangan
  Koordinasi antar unit terkait dalam tata kelola pasien mulai masuk
d
  sampai pulang
    e Gaya komunikasi
  9 Kepuasan perawat
  10 Jenjang karir
  11 Klasifikasi ketergantungan pasien
  12 Gaya kepemimpinan
II METHOD
1 Metode Penugasan yang digunakan di RS. Sejak kapan dimulainya?? Bagaimana

  prosesnya??
  Model penugasan/pemberian asuhan keperawatan yang
a
  diimplementasikan di ruang rawat
  Rumah sakit menerapkan dan menilai metode penugasan asuhan
b
  keperawatan
  Model penugasan/pemberian asuhan keperawatan yang digunakan

c telah menggambarkan tentang tugas, tanggung jawab dan

  kewenangan perawat dalam menyelesaikan asuhan


  Ruangan memiliki mekanisme penugasan untuk meningkatkan

d pengetahuan dan kemampuan perawat sesuai bidangnya : journal

  reading, melakukan penelitian*)


    f Dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat menerapkan
prinsip etik
    g Pemberian asuhan keperawatan sudah sesuia SPO (Nursing Proses)
    i Asuhan keperawatan sudah menerapkan prinsip PCC
  Supervisi Pelayanan dan supervisi Klinik Asuhan Keperawatan
j
  diterapkan di ruangan*)
    k Pedoman SAK kasus terbanyak
    l Program revisi SAK kasus terbanyak
  SPO keterampilan spesifik manajemen asuhan keperawatan :

m Komunikasi Yang Efektif, Delegasi, Koordinasi, Konsultasi,

  Coaching, Advokasi, Kolaborasi.


    o SPO di ruangan: setiap tindakan
  2 Pelayanan Keperawatan
Bidang keperawatan menetapkan sistem penugasan perawat dalam

a penjadwalan dinas berdasarkan analisa jumlah, kualifikasi dan beban

  kerja perawat untuk dilaksanakan oleh Kepala Ruangan


b Bidang Keperawatan memiliki program bimbingan teknis berjenjang

  sampai ke kepala ruangan:


  preceptorship-mentoriship
Bidang Keperawatan memiliki program rapat koordinasi teknis
c
  dengan staf dan kepala ruangan
Bidang keperawatan memiliki laporan berkala penyelenggaraan
d
  pelayanan keperawatan
  4 Rumah sakit memiliki program mutasi tenaga keperawatan berbasis kompetensi
5 Mekanisme yang mengatur pembinaan disiplin bagi setiap perawat: reward &

  Funishmen
  6 Jenjang Karir
  a Tools/SPO jenjang karir
  b Sudah berjalan mekanise jenjang karir
Rumah sakit memiliki program promosi tenaga keperawatan berbasis
c
  kompetensi
  7 Kinerja: SPO Kinerja Pwt, mekanisme dan Evaluasi penilaian kinerja perawat
8 Motivasi: SPO motivasi perawat, dan mekanisme serta evaluasi penilaian motivasi

  perawat
  9 Reward dan funishment: mekanisme dan evaluasi penilaian reward dan funisment
  10 Gaya Kepemimpianan
III MATERIAL
  1 Sarana Dan Prasarana (pasien, perawat, alkes, alat tenun, pasilitas ruang tindakan ,
vasilitas kepla ruangan , pasilitas mahasiswa, nurse station, ATK, )
    a Laboratorium
    b Logistik
    c Persediaan/ pengadaan barang
    d Peralatan Kesehatan
    e Linen
    f Non Medik
  2 Draf SAK
    SPO
    a Draf SPO tindakan keperawatan
  Draf SPO penanganan terhadap pasien yang memerlukan perawatan
b
  khusus/intensif
  Draf mekanisme/SPO pemindahan pasien dan pendokumentasiannya
c
  (transmitted summary)
  Draf mekanisme/SPO pemulangan pasien dan pendokumentasiannya
d
  (discharge planning)
    g Ruangan memiliki standar alat keperawatan
  Ruangan menetapkan perencanaan kebutuhan peralatan keperawatan
h
  sesuai standard
  Partisipasi perawat dalam perencanaan fasilitas, sarana dan prasarana
i
  fisik ruangan
  SPO terkait pemeliharaan & penggunaan fasilitas / alat keperawatan
j
  di ruangan
k
    SOP Penggunaan Peralatan Pendukung Pelayanan Keperawatan
    l SPO penggunaan & penanganan bahan-bahan berbahaya
    m Laporan kejadian paparan atau kecelakaan terkait bahan berbahaya
IV MONEY
  1 Dana Operasional RS
    a Sumber dana
    b Jaminan Kesehatan Karyawan
    c Gaji Karyawan
    d Tunjangan hari raya
    e Insentif
    f Jenis Pembayaran Pasien
    g Tarif RUANGAN
    h Sumber Reward
  2 Dana Pengembangan SDM
    a Pelatihan
    b Dikjut
    c Penelitian
    d WorkShop
  3 Sistem penghargaan perawat berbasis kinerja
  4 Pendanaan untuk penyediaan barang
5 Program unggulan yang bs menghasilkan vinansial yang dapat digunakan u/

  pengembangan RS
V MARKETING
  1 Jumlah Pasien 3 bulan terakhir
  2 Indikator mutu RS
  BOR (Bed occupancy Rate)

Standar nasional BOR=75-85%

a Rumus :

Jumlah hari perawatan RS dalam waktu tertentu


×100 %
Jumlahtempat tidur x 365
 
  ALOS (AVERAGE LENGTH OF STAY)

Standar nasional ALOS 7-10 hari

b Rumus :

Jumlah hari perawatan RS dalam 1Tahun


×100 %
Jumlah pasienkeluar rumah sakit (hidup+mati)
 
  TOI

Standar nasional TOI 1-3 hari

c Rumus :

( Jumlah TT × hari )−hari perawatan


×100 %
Jumlah pasien keluar hidup +mati
 
    d BTO

Standar nasional BTO 5-45hari

Rumus :
Jumlah pasienkeluar RS (hidup+mati)
× 100 %
Jumlahtempat tidur

  NDR

Standar nasional NDR <2,5 %

e Rumus :

Jumlah pasienmati di atas 48 jam dirawat


×100 %
Jumlah pasienkeluar ( hidup+ mati ) dibawah 48 jam
 
  GDR (anggka kematian)

Standar nasional GDR <3%

f Rumus :

Jumlah pasienmati setelah dirawat


×100 %
Jumlah tempat keluar rumah sakit (hidup +mati)
 
ANASTHESIA DEATH RATE (ADR)

Standar nasional ADR 1/5000

Rumus :
g

Total kematian pasien anesthesia dalam periode tertentu


×100 %
Total pasienmendapat anesthesia dalam periode waktu yang sama

1. POST OPERATION DEATH RATE

Standar nasional <1%

h Rumus :

Total kematian dalam10 kali operasi dalam periode tertentu


×100 %
Total pasien yang dioperasi dalam persiode yang sama

  9 Kebijakan
  Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
a
  disosialisasikan kepada seluruh staf RS
  Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit telah
b
  disosialisasikan kepada seluruh staf RS
  Permenkes RI Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin

c dan Penyelenggaraan Praktik Perawat telah disosialisasikan kepada

  seluruh staf RS
  Permenkes RI Nomor 1796/MENKES/PER/8/2011 tentang

d Registrasi Tenaga Kesehatan telah disosialisasikan kepada seluruh

  staf
  Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/MENKES/SK/II/2008

e tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit telah

  disosialisasikan kepada seluruh staf


  Rumah sakit memiliki kebijakan tentang metode penugasan di setiap
f
  ruang rawat
  RS menerapkan kebijakan tenaga sesuai pedoman penyelenggaraan
g
  RS
    h Rumah sakit memiliki kebijakan diklat untuk perawat
  Rumah sakit memiliki dan menerapkan kebijakan jenjang karir
i
  tenaga keperawatan
  11 Manajemen Mutu (mutu klinis, mutu keperawatan)
    a Ketua Tim Mutu
    b Sasaran Mutu
  Ruangan sudah menggunakan indikator klinik keperawatan (dasar)
c
  dalam menilai mutu pelayanan keperawatan
  Mekanisme pengumpulan data tentang faktor risiko tinggi : ILO,

e IAD, ISK, VAP, Plebitis, Dekubitus, Kesalahan pemberian obat,

  Kepatuhan cuci tangan petugas, kepatuhan cuci tangan pengunjung


    g RS menetapkan metode penyelesaian masalah mutu keperawatan
    h Rumah sakit melakukan audit mutu keperawatan*)
  Perawat melaksanakan Diskusi Refleksi Kasus (DRK) secara
i
  berkala*)Apakah pendampingan/coaching diterapkan di ruangan*)
  RS sudah menerapkan pendampingan/ coaching terhadap perawat
j
  dalam menerapkan SPO sehingga meningkatkan kepatuhannya
    k RS telah menerapkan "manajemen resiko" dalam pelayanan
keperawatan
  Sudah ada upaya RS memenuhi rasio perawat-pasien dan rasio

l perawat vokasional untuk mengurangi risiko kesalahan dalam

  pelayanan
    Indikator Mutu pelayanan keperawatan
    Keselamatan Pasien
    a Jumlah Kejadian decubitus
    b Angka KTD dalam pemberian obat
    c Jumlah KNC dalam pemberian obat
    d Jumlah pasien jatuh
    e Jumlah pasien dengan cedera akibat restrain
  Apakah lingkungan RS berorientasi pada keselamatan dan keamanan
f
  pasien
    Perawatan diri
    a Jumlah pasien yang terpenuhi kebutuhan perawatan diri
  Jumlah pasien dirawat dengan ketergantungan total, minimal dan
b
  parsial
    Kepuasan Pasien
  Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap pelayanan
a
  keperawatan

Anda mungkin juga menyukai