Pokok-Pokok Materi
1. Pengertian PAUD Holistik Integratif
2. Prinsip PAUD Holistik Integratif
3. Tujuan PAUD Holistik Integratif
4. Arah Kebijakan PAUD Holistik Integratif
5. Sasaran PAUD Holistik Integratif
6. Pendekatan PAUD Holistik Integratif
7. Merancang PAUD Holistik-Integratif
Uraian Materi
A. Pengertian PAUD Holistik Integratif
Sesuai dengan Perpres Nomor 60 Tahun 2013, Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik Integratif (PAUD-HI) adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan
1
untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara
simultan, sistematis, dan terintegrasi. PAUD Holistik Integratif adalah penanganan anak
usia dini secara utuh (menyeluruh) yang mencakup layanan gizi dan kesehatan,
pendidikan dan pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek
perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku
kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah.
2
kepentingan yang terkait dengan layanan pendidikan, kesehatan gizi, pengasuhan dan
perlindungan bagi anak usia dini di lembaga-lembaga layanan PAUD.
Tujuan Khusus (1) Meningkatkan kualitas layanan bagi anak usia dini di lembaga
PAUD melalui pelayanan pendidikan, kesehatan-gizi, pengasuhan dan perlindungan bagi
anak usia dini. (2) Meningkatkan kesadaran, partisipasi dan peran serta masyarakat
dalam pelayanan bagi anak usia dini (pendidikan, kesehatan-gizi, pengasuhan dan
perlindungan bagi anak usia dini) di lembaga-lembaga PAUD. Meningkatkan koordinasi,
integrasi dan sinergitas dari pemangku kepentingan dalam pembinaan program PAUD
Holistik dan Integratif.
3
2. Mengembangkan program layanan bagi lembaga-lembaga PAUD lainnya untuk
bersama-sama turut mendukung program pemerintah sesuai Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik Integratif.
3. Organisasi Mitra PAUD utamanya HIMPAUDI dan IGTKI yang ingin mengembangkan,
menyelenggarakan dan/atau melakukan pembinaan terhadap program PAUD Terpadu
Holistik Integratif.
4
termasuk memeriksa kebersihan dan ketertiban ruang bermain anak didik. Kegiatan
bermain mingguan dan harian disusun berdasarkan perencanaan tahunan dan semester.