HOLISTIK INTEGRATIF
TK AMONGSIWI II PGRI
DESA GEBANGSARI-KEC. KLIRONG
KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
Daftar Pustaka
2
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
3
Presiden RI Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Integratif (PAUD-HI), maka kami selaku pengelola lembaga merasa terpanggil untuk
ikut bersama-sama menyukseskan pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini
Secara Holistik Integratif. Agar program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif
dapat diimplementasikan secara lebih terarah di lapangan dan dapat dilakukan
pembinaan oleh berbagai pemangku kepentingan yang terkait dengan pembinaan anak
usia dini maka disusunlah Pedoman Penyelenggaraan Program PAUD Holistik
Integratif.
2. Batasan Konsep
a. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak sejak lahir sampai dengan enam tahun yg dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan & perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut (UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003)
b. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya
pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan
terintegras (Peraturan Presiden RI Nomor 60 tahun 2013).
c. Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif bertujuan untuk terpenuhinya
kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh meliputi pemberian layanan
pendidikan yang terintegrasi dengan layanan kesehatan dan gizi, pengasuhan
dan perlindungan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal
dan terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan dan tindakan diskrimasi.
3. Dasar Hukum
4
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
4. Tujuan Pedoman
a. Sebagai acuan pengelolaan Lembaga PAUD dalam menyelenggarakan
program PAUD Holistik Integratif.
a. Tujuan Umum
Memperluas dan meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD bagi anak usia
dini (0-6 tahun) melalui berbagai program PAUD (TK, KB, TPA, SPS) yang
diselenggarakan secara terpadu, holistik dan integratif dengan melibatkan
pemangku kepentingan yang terkait dengan layanan pendidikan, kesehatan
gizi, pengasuhan dan perlindungan bagi anak usia dini di lembaga-lembaga
layanan PAUD.
b. Tujuan Khusus
(1) Meningkatkan kualitas layanan bagi anak usia dini di lembaga PAUD
melalui pelayanan pendidikan, kesehatan-gizi, pengasuhan dan
perlindungan bagi anak usia dini.
5
(3) Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinergitas dari pemangku
kepentingan dalam pembinaan program PAUD Holistik dan
Integratif.
6
II. PRINSIP-PRINSIP PEMBINAAN DAN PENYELENGGARAAN
PROGRAM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
c. Dilaksanakan bagi semua anak usia dini secara adil tanpa memandang
perbedaan jenis kelamin, suku bangsa, warna kulit, agama, dan status sosial
anak
f. Pelaksanaan PAUD mengakar pada nilai-nilai moral serta budaya lokal dan
nasional.
7
2. Prinsip Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif
c. Menyelenggarakan penyuluhan bagi para orang tua dan keluarga tentang gizi
dan praktek kesehatan yang baik.
Dalam juknis penyelenggaraan PAUD Holistik ada 5 (lima) aspek layanan program
PAUD HI di satuan PAUD, antara lain :
1. Layanan Pendidikan
Mutu layanan PAUD yang baik dapat dilihat dari seberapa jauh satuan pendidikan
dapat mengkoordinasikan pelaksanaan unsur-unsur yang mendukung pendidikan
tersebut secara simultan seperti kesehatan, gizi, psikologi serta pendidikan itu sendiri.
9
(1) Tujuan Pendidikan/pembelajaran
a. Tujuan Umum
Pendidikan atau pembelajaran bertujuan untuk menggali serta mengembangkan
berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk masa depannya dan
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
b. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui perkembangan para peserta didik maka struktur pembelajaran
diarahkan pada proses aktualisasi potensi aspek perkembangan anak sesuai
dengan tahap perkembangan masing-masing yang berdasarkan atas 6 (enam)
aspek perkembangan seperti berikut :
1) Moral dan agama, misalnya anak mampu mengenal dan percaya kepada
Tuhan Yang Maha Esa, melakukan ibadah, mengenal ciptaan Tuhan,
memiliki budi pekerti yang baik serta mencintai sesama.
10
(2) Perencanaan Program Pembelajaran
a. Perencanaan Tahunan dan Semester
Untuk memulai kegiatan awal tahun ajaran baru, antara lain penyusunan
jadwal dan pengadaan fasilitas yang diperlukan demi kelancaran
pelaksanaan program kegiatan peserta didik. Kegiatan semester antara lain
menyiapkan buku-buku untuk program kegiatan mingguan dan harian serta
pembelajaran fasilitas-fasilitas keperluan semester.
2) Satuan kegiatan mingguan dan harian disusun oleh pendidik yang mengacu
pada Acuan Menu Pembelajaran yang berdasarkan aspek-aspek
perkembangan anak sesuai dengan usia dan kemampuan anak.
11
3) Pembelajaran Program PAUD dapat menggunakan berbagai metode
pembelajaran, tetapi harus mengacu pada prinsip-prinsip pembelajaran anak
usia dini.
4) Kegiatan Main. Kegiatan main untuk anak usia 2-3 tahun mencakup main
sensorimotor dan main peran. Kegiatan main untuk anak usia 4-6 tahun
mencakup main sensorimotor, main peran dan main
pembangunan.
(c) Keterlibatan orang tua di klas dalam proses pendampingan anak misalnya
membantu guru menata lingkungan bermain sesuai sentra, menyiapkan APE
serta membuat media pembelajaran dengan bahan-bahan bekas.
12
(e) Mengambil langkah dengan tepat bila ada anak anak mengalami gangguan
kesehatan/pencernaan saat anak-anak sedang dalam proses pendampingan di klas
(Guru harus pertama yang mengambil tindakan dengan mengajak anak misalnya
ke UKS atau ke toilet/toilet training)
(f) Keterlibatan orang tua di luar klas misalnya menjadi panitia dalam even-even
tertentu di acara luar sekolah seperti kunjungan ke panti-panti sosial, kebun
binatang dan lain-lain
4. Layanan Perlindungan
(a) Memastikan alat-alat bermain anak dalam kondisi aman, nyaman serta
menyenangkan
(b) Memastikan tidak ada anak yang terkena bully atau kekerasan fisik ataupun yang
berupa ucapan atau lontaran kata-kata yang bernada menekan yang dilakukan
baik oleh guru, teman atau orang dewasa di sekitar satuan PAUD.
(c) Mengenalkan kepada anak bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak
boleh disentuh.
5. Layanan Kesejahteraan
Layanan ini dapat dilaksanakan dengan beberapa bentuk kegiatan/program satuan
PAUD seperti :
a. Membantu keluarga yang anaknya belum memiliki akta kelahiran dengan cara
melaporkan ke kelurahan agar dapat diproses pembuatan aktanya.
13
b. Mengumpulkan dana dari sumber-sumber tertentu yang tidak mengikat untuk
menjamin keberlangsungan pemberian makanan tambahan dengan menu
sehat sesuai arahan instansi teknis terkait.
c. Membantu keluarga yang belum belum memiliki akses layanan kesehatan dengan
mendaftarkan keluarga tersebut sebagai penerima jaminan kesehatan.
d. Memberi dukungan moril kepada anak dalam rangka menumbuhkan rasa percaya
diri, keberanian, serta kemandirian mereka.
SEMESTER I SEMESTER II
N
PROGRAM KERJA/KEGIATAN 1 1 1
O
7 8 9 0 1 2 1 2 3 4 5 6
I KESEHATAN
1 Penimbangan Berat Badan V V V V V V V V V V V V
2 Pengukuran Tinggi Badan V V V V V V V V V V V V
3 Pengukuran Lingkar Kepala V V V V V V V V V V V V
4 Pemeriksaan dari Puskesman/ Bidan
desa V V
5 pemeriksaan kuku, gigi, telinga oleh
guru kelas V V V V V V V V V V V V
6 Kegiatan Menggosok gigi V V V V V V V V V V V V
7
Membuang sampah pada tempatnya V V V V V V V V V V V V
8 Kegiatan mencuci tangan V V V V V V V V V V V V
15
IV. PENUTUP
Panduan ini disusun sebagai acuan bagi pengelola satuan PAUD dalam melaksanakan
program layanan secara terintegrated, tidak hanya semata-mata di bidang pendidikan
tetapi juga aspek-aspek yang berkait dan yang memberikan kontribusi secara tidak
langsung bagi keberhasilan proses penyelenggaraan pendidikan secara menyeluruh
(holistik). Cara penyelenggaraan program seperti ini memungkinkan tercapainya tujuan
PAUD secara utuh, yakni terwujudnya anak usia dini yang sehat, cerdas, ceria dan
berakhlak mulia.
Penyelengaraan program PAUD holistik integratif merupakan salah satu upaya
untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh sehingga dengan
demikian diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Bila ini sudah
dapat diwujudkan maka diharapkan anak-anak sudah memiliki kesiapan untuk memasuki
jenjang sekolah berikutnya.
16
Daftar Pustaka
Eko Prasetyo. 2005. Orang Miskin Dilarang Sekolah. Jogyakarta: Resist Book.
Jalal, Fasli. 2002. “Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Paud” dalam PADU
03 halaman 7-13. Jakarta: Direktorat Paud.
Perpres RI No. 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik
Integratif
U.U. R.I Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
17
18
19