Erick Thohir Bakal Privatisasi BUMN yang Untung di Bawah Rp50 Miliar
"Ngapain BUMN punya perusahaan air minum, buat apa. BUMN menyuplai aspal, buat apa, itu
yang sekarang kita mau terus kecilkan, kita ditutup-tutupin aja karena memang itu progresnya,"
ucap Erick. Selain itu, Erick juga bakal merampingkan gurita bisnis BUMN yang tidak ada
kaitannya dengan inti bisnis sang induk perusahaan. Misalnya saja PT Krakatau Steel (Persero)
ditargetkan untuk menutup anak dan cicit usaha di luar bisnis inti.
Kemudian PT PLN (Persero) diharuskan memangkas gurita bisnisnya dari 70 menjadi 50
perusahaan anak cucu cicitnya. Sementara itu, bila BUMN berniat untuk membentuk dan
mendirikan gurita bisnis baru, harus ada izin dari Kementerian BUMN. "Kurangin anak
cucu. Ngapain BUMN main yang kecil-kecil, BUMN main yang gede, yang puluhan triliun agar
kita bisa bersaing dan jadi garda terdepan dengan asing," pungkas Erick. (Des)
Sumber:
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/PNgYqdLk-erick-thohir-bakal-privatisasi-bumn-yang-
untung-di-bawah-rp50-miliar
Pertanyaan:
1. Dari berita tersebut di atas, identifikasi dan tetapkan, apakah kebijakan pemerintah dalam
melakukan privatisasi pada BUMN sebagai suatu hal yang tepat ataukah merupakan
sebuah persoalan? Jika anda setuju dan memandang privatisasi sebagai sebuah hal yang
tepat, sebutkan alasan anda berpendapat demikian! Jika tidak setuju, sebutkan alasan
anda dan bagaimana jalan keluar (solusi nyata) untuk mengoptimalkan kinerja BUMN?
2. Dari berita di atas, identifikasi dan tetapkan apakah privatisasi yang rencananya akan
dilakukan tersebut dapat mendatangkan keuntungan atau kerugian? Berikan solusi terbaik
bagi BUMN untuk mengoptimalkan kinerjanya!