Tak
sedikit yang memberanikan diri untuk membuka suatu bisnis atau usaha untuk
mencukupi hidupnya. Walaupun bisnis yang mereka rintis hanya memerlukan sedikit
modal, banyak juga yang berhasil bertahan hingga saat ini.
Di keadaan ekonomi seperti saat ini, memang membuka usaha atau bisnis seperti
tindakan yang nekat. Melihat ekonomi bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)
yang seperti ini, pemerintah pun tidak tinggal diam. Pemerintah memberikan bantuan
UMKM kepada para pebisnis supaya bisa mengembangkan bisnis mereka.
Bantuan sosial produktif ini ditujukan untuk ekspansi atau menambah modal usaha
UMKM. Jadi, harus benar-benar digunakan sebagai tambahan modal kerja, bukan
untuk membeli barang lain yang tidak berdampak pada kinerja usaha yang dimiliki.
Saat ini terdapat tiga jenis usaha yang masuk dalam kategori UMKM dan memiliki
peluang untuk mendapatkan bantuan tunai langsung (BLT). Usaha-usaha tersebut,
yaitu:
1. Usaha Mikro
Omzet dari usaha ini sekitar Rp300 juta dalam satu tahun dan aset bersihnya maksimal
Rp 50 juta di luar tanah dan bangunan.
2. Usaha Kecil
Usaha ini memiliki kekayaan bersih Rp50 juta hingga Rp500 juta dengan penjualan
dalam setahun Rp300 juta hingga Rp2,5 miliar.
3. Usaha Menengah
Usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp500 juta dalam satu tahun dan omzetnya
sekitar Rp2,5 miliar hingga Rp50 miliar dalam satu tahun.
Akses websitego.id
Login dengan akun yang sudah kamu miliki. (Bila kamu belum memiliki akun,
kamu bisa membuatnya melalui menu registrasi yang ada di website tersebut).
Klik menu “Perizinan Berusaha”.
Klik pilihan “Perorangan”.
Lalu lanjutkan dengan mendaftar NIB sesuai dengan jenis usahamu.
Isi formulir secara benar dan lengkap.
Klik “Simpan” dan “Lanjutkan”.
Klik pilihan “Tambah Usaha” dan lengkapi datanya.
Klik “Simpan” dan “Lanjutkan”.
Bila bisnis usaha yang kamu ajukan termasuk kelompok usaha kecil, kamu dapat
mengajukan izin lokasi dan izin lingkungan pada formulir komitmen prasarana
usaha.
Kemudian “Selanjutnya”.
Lihatlah semua data yang sudah kamu isi pada rangkuman data.
Ceklis kolom disclaimer.
Klik proses pembuatan NIB.
Bantuan UMKM merupakan bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah
melalui dua kementerian, yaitu Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian
Sosial.
Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan untuk para pelaku usaha
mikro dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp2.400.000. Sementara itu,
penyaluran bantuan dana untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga
Harapan (KPM PKH) dari Kementerian Sosial sebesar Rp3.500.000.
Contoh Bantuan Pemerintah
untuk UMKM
Bantuan pemerintah untuk UMKM ini terdiri beberapa jenis. Bantuan modal usaha ini
seperti:
Setiap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan mendapatkan modal
usaha sebesar Rp1,2 juta. Target atas bantuan ini sekitar 12 juta pelaku UMKM dengan
total anggaran Rp22 triliun.
Pedagang
Penjahit
Kelontong
Kuliner
Pertanian
Peternak
Adanya modal usaha yang diberikan ini, besar harapannya membuat para pelaku
UMKM dapat kembali produktif. Berikut ini syarat bantuan UMKM, yaitu:
Sebenarnya meski terdapat perbedaan domisili usaha dan KTP, kamu tetap bisa
mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT). Kamu dapat mengajukan permohonan
tersebut dan bila memenuhi syarat para pelaku usaha UMKM diwajibkan melengkapi
data. Data yang harus dilengkapi adalah sebagai berikut:
Bantuan modal usaha ini adalah bentuk kerja sama pemerintah dan UMKM BRI. Tidak
semua para pengusaha UMKM mendapatkan bantuan ini. Namun bagi mereka yang
lolos, uang akan langsung cair ke rekening yang telah terdaftar.
Nantinya para penerima BLT UMKM akan mendapatkan informasi penerimaan modal
usaha melalui SMS oleh bank penyalur. Setelah menerima SMS, para penerima
bantuan BLT UMKM harus melakukan verifikasi ke bank penyalur untuk mencairkan
dana bantuan. Berikut ini cara cek bantuan BLT UMKM.
Buka laman eform.bri.co.id
Klik “BPUM Cek Data BPUM” (di bagian paling bawah).
Setelah masuk ke new page, masukkan nomor KTP dan kode verifikasi yang
ada. Lalu klik “Proses Inquiry”.
Para pengusaha UMKM yang lolos sebagai penerima bantuan ini, akan
mendapatkan pesan SMS bila nomor KTP sudah terdaftar sebagai penerima
bantuan BPUM UMKM. SMS ini nantinya harus dikonfirmasi ke pihak bank ketika
pencairan. Sementara itu untuk pengusaha UMKM yang tidak lolos, akan
mendapatkan pesan SMS bahwa “Nomor eKTP Anda tidak terdaftar sebagai
penerima BPUM UMKM”.
Kesimpulan
Cara mendapatkan bantuan UMKM ini sangat mudah dan bila kamu ingin
mendapatkannya, sebaiknya kamu mempunyai Surat Keterangan Usaha dan
mendaftarkannya ke instansi setempat sesuai dengan domisili. Bantuan langsung
tunai (BLT) ini diberikan pemerintah kepada para pengusaha UMKM agar ekonomi di
Indonesia semakin membaik dan membantu produktivitas para pengusaha untuk
mempertahankan bisnis yang dimilikinya.
Kamu yang memiliki usaha UMKM dan sedang kewalahan untuk mengurus segala
operasional bisnismu. Saat ini terdapat aplikasi all in one, yaitu aplikasi majoo. Aplikasi
majoo adalah aplikasi kasir online yang akan membuat #langkahmajoo bisnismu.