NPM : 2111090016
UNIT : 2
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, energi yang dihasilkan katabolisme ditangkap dan
dimasukan kedalam ATP. ATP seperti pesawat ulak-alik yang menyimpan dan membawa-
bawa energi keseluruh tempat didalam tubuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adenosin
trifosfat adalah molekul pembawa energi dalam jumlah besar. Energi-energi tersebut akan
tersimpat didalam ATP hingga saat dibutuhkan tubuh, ATP akan melepaskan gugus
fosfatnya.
ATP larut dalam air karena memiliki ikatan fosfathidrida. Dilansir dari ChemistryWorld,
ikatan fosfathidridan ATP sangat tidak stabil, mudah diputuskan namun mudah
disambungkan kembali. Inilah mengapa ATP dapat langsung melepaskan energi dalam
jumlah besar saat dibutuhkan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan kita untuk
menggerakkan tubuh dengan cepat tanpa ada jeda di antara pikiran untuk bergerak dan
pergerakannya itu sendiri. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, tubuh memerlukan energi
untuk melangsungkan proses anabolisme, transport zat, dan juga mekanisme fisik. Saat kita
menggunakan tubuh untuk bergerak dan berjalan, saat menggunakan otak untuk berpikir, saat
kupu-kupu terbang, dan saat kunang-kunang menyala, semua hal itu dapat berlangsung
berlangsung pada mitokondria. Mitokondria adalah organel sel yang memiliki membran
internal tempat berlangsungnya glikolisis. Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa dari
makanan menjadi asam piruvat dan ATP. Asam piruvat tersebut kembali dipecah
mengahasilkan untuk mengasilkan kembali ATP dan asam trikarboksilat. ATP diproduksi
sesuai dengan jumlah makanan yang masuk kedalam tubuh, dan dapat habis saat digunakan
untuk bergerak. Saat kamu berolah raga, jumlah ATP yang digunakan oleh tubuh lebih
banyak dibandingkan saat kamu hanya main ponsel. Inilah mengapa kita merasa lelah setelah
olahraga, karena ATP dalam tubuh harus diisi ulang dengan makanan.