Prakarya Ikan Mas
Prakarya Ikan Mas
BAB 2
BUDI DAYA IKAN KONSUMSI
“Ikan Mas”
Disusun oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang. Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah budi daya ikan konsumsi
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami mohon maaf apabila ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Akhir kata saya berharap semoga
makalah ilmiah tentang instalasi listrik rumah tangga ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Ikan yang kita budidayakan adalah ikan mas karena jenis ikan ini sangat dikenal hampir di
seluruh Indonesia. Penyebaran ikan mas yang begitu luas ke berbagai tempat didukung oleh cara
pembudi dayaan yang relatif mudah dan sifatnya yang tahan terhadap perubahan kondisi
lingkungan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Definisi listrik dan instalasi listrik?
2. Kompenen dan peralatan listrik rumah tangga.
3. Syarat instalasi listrik
4. Alat, bahan, dan cara membuat instalasi listrik rumah tangga?
5. Cara memelihara instalasi listrik rumah tangga?
1.3 Tujuan
Makalah di buat penulis untuk salah satu tugas dari mata pelajaran prakarya yang memiliki
pembahasan mengenai hal hal di dalam budidaya ikan mas, selain itu penulis bertujuan supaya
penulis dan juga pembaca jauh lebih memahami tentang Budidaya Ikan Mas yang kemudian dapat
berguna dalam kehidupan sehari hari di dalam masyarakat.
Selain syarat syarat tersebut, ada pula syarat yang harus diperhatikan.
1. Syarat Ekonomis
Pemasangan perangkat listrik pada hunian harus memenuhi syarat
ekonomis, artinya instalasi listrik dibuat sederhana sehingga biaya
pemasangan dan pemeliharaan yang dikeluarkan tidak terlalu besar.
2. Syarat Keamanan
Instalasi listrik yang dilakukan jangan sampai membahayakan
keselamatan penghuni rumah, perangkat listrik, bangunan, dan benda-
benda lain yang mungkin terkena bahaya listrik. Pada syarat keamanan,
terdapat dua macam yang harus Anda pahami:
3. Syarat Keandalan
Perangkat listrik yang terpasang wajib berfungsi baik dan optimal,
sehingga tidak mendatangkan bahaya dan mencelakai pengguna listrik.
Guna memasang komponen instalasi listrik tersebut, membutuhkan peralatan listrik. Berikut
merupakan macam peralatan listrik.
a) Tools box berfungsi agar peralatan dapat disimpan dengan baik, sehingga menghindari
kehilangan dan kerusakan peralatan. Ada banyak model fools box yang dapat kalian
gunakan. Box ini dipergunakan untuk menyimpan peralatan yang berukuran kecil.
b) Tespen (electric tester) digunakan untuk mengecek atau mengetahui ada tidaknya listrik.
Rangkaian tespen berbentuk obeng yang mempunyai mata minus (-) berukuran kecil pada
bagian ujungnya. Tespen juga memiliki jepitan seperti pulpen dan di dalamnya terdapat LED
yang mampu menyala sebagai indikator tegangan listrik.
c) Volt meter digunakan untuk mengukur besaran tegangan atau beda potensial listrik antara
dua titik pada suatu rangkaian listrik yang dialiri arus listrik.
d) Waterpass (level) alat untuk mengukur keseimbangan datar pada bidang bangunan yang
dibuat.
e) Pipa bender yaitu pembengkok pipa dan besi lainnya.
f) Crimping tools yaitu peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah
terpasang kabel UTP dengan benar. Fungsi crimping tool, di antaranya sebagai berikut.
1) Digunakan untuk memotong kabel.
2) Digunakan untuk mengelupas kabel. 3) Digunakan untuk meng-crimping RJ-45.
g) Pisau kupas kabel, untuk mengupas kabel, sehingga menghasilkan hasil yang baik.
h) Belincong, adalah alat untuk menggali tanah, atau membongkar instalasi listrik.
i) Bor listrik/bor tangan, untuk membuat lubang, memasang, dan membuka sekrup yang sudah
aus.
2.4 Alat, Bahan, dan cara membuat instalasi listrik rumah tangga
a. Alat
Alat yang diperlukan dalam pembuatan tangkaian listrik seri dan paralel sebagai berikut.
1) Gunting
2) Cutter
3) Solatip
4) Pisau
5) Obeng
b. Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat papan instalasi listrik sebagai berikut.
1) Terminal empat mata.
2) Terminal sambungan kabel.
3) Colokan jantan.
4) Kabel.
5) Stand lampu Lombok.
6) Lampu Lombok
7) Kardus bekas
c. Proses pembuatan
Proses membuat papan instalasi listrik sederhana adalah sebagai berikut.
a. Persiapkan kardus bekas dan potong membentuk persegi panjang dengan ukuran 35 cm x
50 cm atau menyesuaikan.
b. Pusat arus listrik menggunakan kabel serabut wama merah dan putih yang dipotong
sepanjang 15 cm dan pasangkan salah satu ujung kabel pada colokan jantan, sedangkan
ujung kabel pusat dikupas 0,5 cm, kemudian isi serabut dibagi menjadi dua.
c. Persiapkan terminal 4 mata dan buka penutupnya menggunakan obeng. Longgarkan baut
bagian dalam terminal, kemudian pasang ujung kabel ke terminal pusat arus listrik dan
kencangkan kembali bautnya. Selanjutnya, tutup terminal kembali dan kencangkan baut
tersebut.
d. Persiapkan kabel dengan panjang sesuai jarak terminal dengan posisi lampu, colokan
jantan, dan buka tutupnya. Lalu, pasangkan ujung kabel yang sudah dipotong pada
colokan jantan dan kencangkan bautnya. Pasang tutup colokan jantan dan kencangkan
bautnya.
e. Masukan ujung kabel lewat lubang yang sudah disiapkan di dekat terminal sampal pada
lubang pada posisi lampu (stopkontak pertama berada di lubang nomor satu).
f. Persiapkan stand lampu lombok dan terminal sambungan kabel, kemudian pasang kabel
stand lampu pada terminal sambungan kabel dan kencangkan baut. Dilanjutkan dengan
memasang ujung kabel dari sakelar ke terminal sambungan kabel dan tempatkan lampu
di masing-masing stand lampu.
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian mengenai dampak kerugian, bila instalasi listrik rumah dan gedungtidak
standar, maka:
1. Kebakaran nyata yang timbul karena kelalaian dan pemakaian listrik yang salah, yang
dapatmengakibatkan kerusakan material yang cukup besar dan juga dapat mengakibatkan
hilangnyanyawa.
2. Salah satu penyalahgunaan dalam pemanfaatan instalasi listrik yang khas adalah penggunaan
yangtidak tepat terhadap penginstalasian listrik, dan merupakan masalah yang umum di
kalanganmasyarakat pengguna listrik di Indonesia.
3. Instalasi listrik harus diadakan pemeriksaan dan pengujian secara teratur oleh instansi
yang berwenang terhadap penyalahgunaan, kerusakan atau pelaksanaan pemasangan
yang tidak standar.
4. Peralatan yang dipilih untuk dipasang dalam instalasi listrik harus memenuhi standar yang
berlakudan mentaati ketentuan PUIL 2000, serta harus cocok pemakaiannya terhadap
lingkungannya, danmengikuti instruksi pabrik pembuat peralatan tersebut.
5. Mengigat vitalitas dan strategisnya fungsi dan peranan listrik, bagi yang menyediakan
maupunyang memanfaatkannya, maka ketersediaannya harus memenuhi azaz andal, aman
dan akrablingkungan.