Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 6

N
A
M
A

K
E
L
O
M
P
O
K

1. KHADIJAH ZAHRA
2. LULU SUPIARA

KELAS X MIPA5

TUGAS PAI BAB III


1. Analisis kandungan QS. Al-Isra/17:32 dan QS An-Nur/ 24:2
Analisis kandungan QS. Al-Isra/17:32

         


Artinya:
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.

Analisa
ISI kandungan Surat Al Isra ayat 32 berisi peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala
melarang manusia untuk mendekati perbuatan zina dan semua perantara yang bisa
menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan tersebut.
Surat Al Isra berada pada urutan ke-17 dalam Al-Quran dan berisi 111 ayat. Surat Al Isra
masuk kategori Makkiyyah.
Allah telah mengharamkan perbuatan zina. Karena dalam perbuatan zina ini terdapat
banyak madharat serta kerusakan.

Syaikh DR. Syaikh Shalih bin Fauzan Alu Fauzan menyebutkan, di dalam ayat ini, Allah
Subhanahu wa Ta’ala melarang manusia untuk mendekati perbuatan zina dan semua
perantara yang bisa menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan tersebut. Demikian ini,
karena zina merupakan perbuatan kotor dan sangat jelek pengaruhnya bagi kehidupan
masyarakat. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutnya dengan kata fakhisyah. Yang
berarti, perbuatan yang sangat keji. Perbuatan zina bertentangan dengan akal sehat. Fitrah
yang selamat akan berusaha menghindar darinya, sehingga Allah Azza wa Jalla
menyebutkan sifat kaum mukminin, di antaranya mereka menjaga kemaluan dan tidak
melakukan zina.
Inilah sifat orang yang beriman ; mereka selalu menjaga kehormatannya dari hal-hal yang
keji dan lebih memilih apa yang telah disyariatkan oleh Allah, yaitu pernikahan. Yang
tentunya akan mendatangkan kebaikan serta manfaat yang besar.
 Berbeda dengan zina, ia merupakan jalan yang membawa kepada kehancuran dan
kenistaan, merusak masyrakat, menimbulkan penyakit berbahaya, bercampurnya nasab,
dan juga menyebabkan permusuhan di antara manusia dan kerusakan lainnya yang sangat
berbahaya; sehinga pantas apabila Allah Azza wa Jalla memberikan hukuman berat bagi
para pelakunya.

Analisis kandungan QS An-Nur/ 24:2

          
            
    
Artinya:
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.

Analisa
Dalam pandangan Islam, zina merupakan perbuatan kriminal (jarimah)
yang dikatagorikan hukuman hudud, yakni sebuah jenis hukuman atas perbuatan maksiat
yang menjadi hak Allah Swt. Tidak ada seorang pun yang berhak memaafkan kemaksiatan
zina tersebut, baik oleh penguasa atau pihak berkaitan dengannya.
Surat An-Nur ayat 2 ini menjelaskan pelaku perzinaan baik laki-laki maupun perempuan
harus dihukum dera (dicambuk) sebanyak 100 kali. Namun, jika pelaku perzinaan itu
sudah mukshan (pernah menikah), sebagaimana ketentuan hadis Nabi saw maka
diterapkan hukuman rajam.
Surah An-Nur ayat 2 ini mengandung ketentuan hukum yang pasti, salah satunya hukum
perzinaan. Kepada pezina perempuan yang belum pernah menikah dan demikian pula
pezina laki-laki yang belum pernah menikah, deralah masing-masing dari keduanya
seratus kali jika perziaan keduanya terbukti sesuai dengan syarat-syaratnya, dan janganlah
rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama dan
hukum Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Salah satu konsekuensi
iman adalah melaksanakan hukum Allah.

2. Adab berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam


Di dalam Islam ada garis panduan tersendiri mengenai adab berpakaian (untuk lelaki dan
wanita) yaitu :
a. Menutup aurat
Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita
pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya.
Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Paha itu adalah aurat." (HR.Bukhari).
b. Tidak menampakkan tubuh
Pakaian yang jarang sehingga menampakkan aurat tidak memenuhi syarat menutup
aurat. Pakaian jarang bukan saja menampak warna kulit, malah boleh merangsang
nafsu orang yang melihatnya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Dua golongan
ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti
ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita
yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya
seperti bonggol unta yang tunduk.Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat
mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh."
(HR.Muslim)
c. Pakaian tidak ketat.
Tujuannya adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan yang merangsang lawan
jenis untuk bermaksiat.
d. Tidak menimbulkan perasaan riya.
Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Siapa yang melabuhkan pakaiannya kerana
perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat." Dalam
hadis lain, Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Siapa yang memakai pakaian yang
berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat
nanti." (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'iy dan Ibnu Majah).
e. Lelaki, dan wanita berbeda.
Maksudnya pakaian yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita, begitu
juga sebaliknya. Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan tegas sabdanya yang
artinya: "Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang
meniru pakaian dan sikap perempuan." (Bukhari dan Muslim).
Beliau SAW juga bersabda: "Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita
berpakaian lelaki." ?(Abu Daud dan Al-Hakim).

f. Larangan pakai sutera.


ISLAM mengharamkan kaum lelaki memakai sutera. Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: "Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya
di dunia tidak dapat memakainya di akhirat." (Muttafaq 'alaih).
g. Memanjangkan pakaian.
Contohnya seperti tudung yang seharusnya dipakai sesuai kehendak syarak yaitu bagi
menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada. Allah berfirman
bermaksud: "Wahai Nabi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak
perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka memanjangkan
pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (ketika mereka keluar rumah); cara yang
demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka
dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan
Maha Penyayang." ?(al-Ahzab:59).
h. Memilih warna sesuai.
Contohnya warna-warna lembut termasuk putih kerana ia nampak bersih dan warna ini
sangat disenangi dan sering menjadi pilihan Rasulullah SAW. Baginda bersabda
bermaksud: "Pakailah pakaian putih kerana ia lebih baik, dan kafankan mayat kamu
dengannya (kain putih)." (an-Nasa'ie dan al-Hakim).
i. Larangan memakai emas.
Termasuk dalam etika berpakaian di dalam Islam ialah barang-barang perhiasan emas
seperti rantai, cincin dan sebagainya. Bentuk perhiasan seperti ini umumnya dikaitkan
dengan wanita namun pada hari ini ramai antara para lelaki cenderung untuk berhias
seperti wanita sehingga ada yang sanggup bersubang dan berantai.
Semua ini amat bertentangan dengan hukum Islam. Rasulullah s.a.w. bersabda
bermaksud: "Haram kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan
(memakainya) kepada wanita."
j. Mulakan sebelah kanan.
Apabila memakai baju,celana atau seumpamanya, mulailah sebelah kanan. Imam
Muslim meriwayatkan daripada Saidatina Aisyah bermaksud: "Rasulullah suka
sebelah kanan dalam segala keadaan, seperti memakai sandal,sepatu, berjalan kaki dan
bersuci."Apabila memakai sepatu atau seumpamanya, mulai dengan sebelah kanan dan
apabila menanggalkannya, mulai dengan sebelah kiri. Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: "Apabila seseorang memakai sendal, mulakan dengan sebelah kanan, dan
apabila menanggalkannya, mulai dengan sebelah kiri supaya yang kanan menjadi yang
pertama memakai sendal dan yang terakhir menanggalkannya." (Riwayat Muslim).
k. Selepas beli pakaian
Apabila memakai pakaian baru dibeli, ucapkanlah seperti yang diriwayatkan oleh Abu
Daud dan At-Tarmizi yang bermaksud: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang
memakainya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa-apa yang dibuat
baginya, aku mohon perlindungan kepada-Mu daripada kejahatannya dan kejahatan
apa-apa yang diperbuat untuknya. Demikian itu telah datang daripada Rasulullah".
l. Berdoa.
Ketika menanggalkan pakaian, lafaz- kanlah: "Pujian kepada Allah yang
mengurniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri dalam
kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia. Sebagai seorang
Islam, sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai menurut tuntutan
agamanya.Karena sesungguhnya pakaian yang sopan dan menutup aurat adalah cermin
seorang Muslim yang sebenarnya.

3. Kesimpulan
Analisis kandungan QS. Al-Isra/17:32

         


Artinya:
Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.

Analisis kandungan QS An-Nur/ 24:2

          
            
    

Artinya:
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan
hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang
beriman.

Adab berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam


1. Menutup aurat
2. Tidak menampakkan tubuh
3. Pakaian tidak ketat.
4. Tidak menimbulkan perasaan riya.
5. Lelaki, dan wanita berbeda.
6. Larangan pakai sutera.
7. Memanjangkan pakaian.
8. Memilih warna sesuai.
9. Larangan memakai emas.
10. Mulakan sebelah kanan.
11. Selepas beli pakaian
12. Berdoa.

KHADIJAH ZAHRA

KELAS X MIPA 5

TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


KISAH PENGUSAHA SUKSES

Beberapa bulan lalu jagat TikTok ramai membicarakan kisah pengusaha sukses. Diketahui
jika ada seorang pemuda yang berkuliah sambil bekerja sebagai driver ojek online (Ojol)
demi mencari tambahan modal usaha.
Pria itu bernama Indra Satria Maulana atau disapa Indra, pria asal Yogyakarta. Awalnya,
ia membagikan kisahnya lewat akun TikToknya, @indrasatriamaulana.
Pria berumur 25 tahun ini bekerja sebagai driver ojol di tahun 2017, di samping ia
berkuliah di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Tahun 2018, ia mulai membuka
usaha minuman franchise, yang akhirnya berjalan sampai sekarang.
Dalam membuktikan kerja kerasnya yang selama ini dibangun, saat ini Indra sudah
memiliki 10 kedai minuman dan makanan franchise.
ihwal dirinya menjadi seorang driver ojol, lantaran memiliki pendapat dengan kedua
orangtuanya. Dimana bahwa orangtua Indra menginginkan anaknya menjadi seorang
karyawan yang bekerja disalah satu perkantoran.
Meski begitu, Indra berharap ceritanya dapat memberi semangat anak muda lainnya untuk
mampu menjadi apa yang mereka inginkan. Selain beberapa usaha franchise-nya, Indra
juga sedang merintis usaha lain di bidang busana. Saat ini Kedua orang tuanya kini juga
mendukung karir wirausaha Indra.
Akhir tahun 2017 menjadi titik balik karier Indra, yaitu saat Indra mendapat order antar
pesanan minuman. Saat itu, Indra melihat bisnis minuman tersebut ramai pengunjung.
Lalu, ia tertarik berkecimpung ke dunia bisnis tersebut.
Ternyata, ditelusuri Indra lebih lanjut, usaha minuman tersebut berbentuk waralaba atau
franchise, Fremilt. Tahun 2018, ia pun memakai tabungan dari hasil kerja ojolnya untuk
membuka usaha minuman franchise tersebut.
Usaha pertama itu dibuka Indra di halaman depan sebuah ruko. Setelah punya usaha itu,
Indra berhenti menjadi driver ojol. Ia memilih fokus mengembangkan usaha sambil
menyelesaikan kuliahnya.
Bisnisnya pun mulai membuahkan hasil, dari Fremilt Thai Tea, dalam hitungan waktu 1
tahun Indra sudah bisa menambah 4 cabang dan bisa menjual minuman 200-500 cup
sehari di setiap cabang.
Meski terbilang sukses di usia muda, perjalanan karier Indra ini sempat tak berjalan mulus.
Indra sempat mengalami kegagalan hingga harus menutup salah satu outletnya.
Tak hanya itu, di tahun 2020, ketika awal pandemi, usaha Indra juga sempat mendapat
cobaan. Saat itu ia membuka Rocket Chicken pada Februari 2020. Selisih satu bulan buka
terkena imbas efek pandemi. Namun, usaha Indra itu berhasil melewati kesulitan karena
imbas dari pandemi

Anda mungkin juga menyukai