Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Keindahan
            Keindahan berasal dari kata indah ,yang artinya adalah
bagus,permai,cantik,elok,molek dan sebagainya.Keindahan adalah salah satu dari kehidupan
yang merupakan sebuah kodrat.Karena manusia brusaha menciptakan keindahan untuk
memenuhi kebutuhan ,selain itu manusia menciptkan karya cipta dipengaruhi oleh
pengalaman dan faktor alam.Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni
meskipun tidak semua hasil seni indah ,pemandangan alam(pantai,pegunungan,danau,bunga
bunga),manusia(wajah,mata,bibir,hidung,rambut,kaki,tubuh,)Keindahan adalah identik
dengan kebenaran atau kenyataan. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari
orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan
diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan
dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah
"kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang
dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
            Menurut The Liang Gie dalam bukunya ‘Garis Besar Estetik’(Filsafat Keindahan)
dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”Perancis
“beau”,Italia dan Spanyol “bello”.Kata-kata itu berasal dari bahasa latin “bellum”.Akar
Katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan
menjadi “bonellum” dan terakhir dipendekan sehingga
pengertian Keindahan Seluas-luasnya Meliputi :

1.Keindahan Seni
 Pandangan Plato tentang karya seni dipengaruhi oleh pandangannya tentang ide. Sikapnya
terhadap karya seni sangat jelas dalam bukunya Politeia (Republik). Plato memandang
negatif karya seni. Ia menilai karya seni sebagai mimesis mimesos. Menurut Plato, karya
seni hanyalah tiruan dari realita yang ada. Realita yang ada adalah tiruan (mimesis) dari
yang asli. Yang asli itu adalah yang terdapat dalam ide. Ide jauh lebih unggul, lebih baik,
dan lebih indah daripada yang nyata ini.

2.Keindahan Alam
Menurut Pandangan Plato , keindahan yang ada di dalam alam semesta ini hanyalah
keindahan semu dan merupakan keindahan pada tingkatan yang lebih rendah.

3.Keindahan Moral
Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang
mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia
tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral
adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Keindahan moral adalah mimpi dan harapan panjang manusia. Ia, seperti layaknya imajinasi,
menjadi panggung tak berbatas, melahirkan kisah-kisah tontonan yang tak pernah mati di
bioskop-bioskop. Ia menjadi ruang berhenti sejenak dari dunia nyata, sebuah tarikan napas
untuk memacu harapan.

4.Keindahan Intelektual
Keindahan intelektual adalah pemikiran yang indah berdasarkan ilmu pengetahuan.

            Manusia setiap waktu memperindah diri,pakaian,rumah,kendaraan,dan sebgainya


agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya .Semu ini
menunjukan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan.Menurut cakupannya
orang harus membedakan keindahan sebagai sesuatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah
benda tertentu yang indah .Untuk pembedaan itu dalam bahasa inggris sering dopergunakan
istilah “beauty” (keindahan) dan” the beautiful” (benda atau hal indah).Dalam pembatasan
filsafat ,kedua pengertian ini kadang-kadang dicampuradukan saja disamping itu terdapat
juga perbedaan menurut luasnya perngertian ini sebagai berikut :
1.      Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan
keindahan intelektual. Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti
luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan
hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik
dan juga menyenangkan.
. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
2.      Keindahan dalam arti estetis murni
Keindahan dalam arti setetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.      Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.
Keindahan dalam arti terbatas adalah yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap
dengan penglihatan, yaitu berupa keindahan bentuk dan warna.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya
menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan
bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis,
warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah
suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu
dengan si pengarnat.
Dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan berikut ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang
melihat(Tolstoy).
2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian
yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is
an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten).

3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belurn indah.  Keindahan
harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan
indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).

4. Keindahan dapat terlepas sarna sekali dari kebaikan (Winehelmann).

5. Yang indah adalah yang rnemiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harrnonis
itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah
nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury).

6. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).

7. Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang
dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang
menyenangkan (Hemsterhuis).
·     Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan
bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
·   Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu
yang menyenangkan bilamana dilihat.
·      Thomas Aquinos (1225-1274) mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang
menyenangkan bila mana dilihat (Id qout visum placet).
·    Khalil Gibran mengungkapkan bahwa Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu.
Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.
·      Baumgarten adalah Keindahan adalah keselur uhan yang merupakan susunan yang
teratur dari bagian- bagian yang saling berhubungan satu sama lain, atau dengan keseluruhan
itu sendiri.
·    The Liang Gie dalam bukunya “ Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan), dalam bahasa
Inggris Keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa Perancis “Beau” , Italia
dan Spanyol “Bello” , kata-kata itu ber asal dar i bahasa Latin “Bellum” , akar katanya adalah
“Bonum” yang berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi
“Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “bellum”.
karya seni sebagai hasil ciptaan manusia, mempunyai nilai-nilai tertentu untuk memuaskan
sesuatu keinginan manusia.
Dilihat dari mediumnya, maka suatu karya seni mempunyai :
a. Nilai inderawi (sensous value), bahwa dengan nilai ini pengamat memperoleh kepuasan
lewat ciri-ciri inderawi hasil seni seperti warna-warna yang terpancar dari suatu lukisan
atau kata-kata yang indah terdengar dalam suatu deklamasi saja.
b. Nilai formal (formal value), yang membuat sipengamat menghargai atau mengagumi
bentuk karya seni tersebut.
c. Nilai Pengetahuan (cognitive value), bahwa dengan penghayatan seni membuat orang
sadar akan realita subjektif, pengalaman intern dan perasaannya.
d. Nilai kehidupan (life value), melalui karya seni berbagai nilai kehidupan diteruskan,
seperti ide, thema, atau dalil keadilan yang terselip didalam karya seni itu sendiri. Bahkan
terhadap kehidupan pribadi, seseorang itu mampu merasa dan menilai secara halus karya
seni yang dihayatinya sehingga dalam hal ini dapatlah dikatakan bahwa seni untuk seni

SIFAT DAN JENIS KEINDAHAN


a.Sifat Keindahan

             Sifat keindahahan adalah mempunyai daya tarik, abadi, merupakan kebenaran, dan
menciptakan kenikmatan. Sifat keindahan bersumber dari unsur rasa yang ada dalam diri  
manusia, yang memberi pertimbangan bahwa keindahan adalah kebaikan dan dibenarkan
oleh akal. Sifat-sifat keindahan antara lain
1) Baik, 2) Asli, 3) Abadi, 4) Wajar, 5) Nikmat, 6) Biasa, 7) Relatif.

Ø Keindahan itu kebenaran (bukan tiruan)


Ø Keindahan itu abadi (tidak pernah dilupakan)
Ø Keindahan mempunyai daya tarik (memikat perhatian orang, menyenangkan, tidak
membosankan)
Ø Keindahan itu universal (tidak terikat dengan selera perseorangan, waktu dan tempat)
Ø Keindahan itu wajar (tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa adanya)
Ø Keindahan itu kenikmatan (kesenangan yang memberikan kepuasan)
Ø Keindahan itu kebiasaan (dilakukan berulang-ulang. Yang tidak biasa dan tidak indah
namun karena dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi biasa dan indah)
b. Jenis-jenis sesuatu yang indah

1.Di lihat dari sesuatu yang indah dapat di bedakan menjadi 2 yaitu
   a. sesuatu yang indah bersifat alami
    contoh : indah nya peman dangan alam ,indah nya kicauan burung dll
   b. sesuatu yang indah hasil kicauan ciptaan manusia
   contoh : karya seni,lukisan dll
2. Dilihat dari sudut pandang dari wujud nya dibagi menjadi 2
  a. sesuatu yang indah berbenuk lakhiriah
     contoh : bangunan yang indah,pakaian yang indah, kota yang indah  dll
  b.Sesuatu yang indah berbentuk rohaniah (sesuatu yang indah jenis ini tidak  terungkap secara
pisik tetapi dapat di rasakan adanya ) pikiran, perasaan dan kemauan (cipta, rasa dan karsa).
setiap tindakan dan perbuatan timbul karena adanya kemauan. Dengan adanya kemauan,
manusia dapat menentukan pilihan berbuat atau tidak berbuat sesuatu baik berbuat baik atau
tidak berbuat baik.
    Contoh : prilaku yang indah, pikiran yang indah,rasa yang indah dll

Ada tiga unsur – unsur keindahan


1. adanya keutuhan suatu objek
2. adanya keseimbangan antara unsure-unsur yang menyusun suatu objek
Yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya
seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
3.adanya keserasihan hubungn antara objek sebagai sesuatu yang indah dengan subjek yng
memilik rasa indah
Artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan
objek substansi.

KESIMPULAN
keindahan adalah  sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila
melihatnya, dan manusia adalah seorang yang menikmati keindahan tersebut
hubungan manusia dengan keindahan adalah karena manusia memiliki lima
komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima
komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi).
jadi manusia dengan keindahan itu saling bersangkutan.
Setelah kita mempelajari dan mengkaji Hubungan Manusia dan Keindahan
dalam Ilmu Budaya Dasar, maka kami dapat memberikan sebuah analisa yang kami
susun  berdasarkan pemahaman dari materi metode dalam Ilmu Budaya Dasar.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan
kebeenaran adalah keindahan. Keduanya memiliki nilai yang sama yaitu abadi, dan
mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran
berarti tidak mempunyai keindahan. Adapun manusia juga mempunyai fitrah
kesenangan terhadap keindahan dan kecenderungan terhadap sesuatu yang indah,
sehingga hubungan keindahan dan manusia tak dapat dipisahkan.
Hubungan manusia dan keindahan sangatlah erat, kerena rasa suka akan
keindahan sudah menjadi fitrah dalam diri manusia. Meskipun dalam pribadi
seseorang tidak dapat melakukan dan menerapkan rasa keindahan pada hakikatnya
seseorang tersebut tetap menyukai akan keindahan.
Banyak cara yang dilakukan oleh manusia itu sendiri dalam mencari 
keindahan. Orang yang suka terhadap seni maka dia akan menemukan keindahan
tersebut dalam kesenian yang digelutinya dan banyak juga cara yang lainnya untuk
mencari keindahan yaitu dengan merenungkan suatu hal, dimana dengan
perenungan tersebut akan ditemukan rasa dan nilai keindahan yang diinginkan

Keburukan 

        Jika memikirkan kata tersebut , hal yang terpikirkan adalah suatu hal
negatif ,menurut saya pribadi keburukan adalah suatu ungkapan ketika melihat
suatu hal yang tidak cocok dengan hati dan akal pikiran yang membuat berpikiran
negatif,baik dalam keadaan sekitar maupun dalam perlakuan seseorang  lalu
mempunyai dampak yang negatif jika dilakukan.contohnya : melihat sampah tidak
pada tempatnya ,ataupun melihat sesorang sedang membuang sampah
sembarangan
     Jika dikaitkan dengan keindahan , keburukan itu hal yang dapat merusak suatu
keindahan.sehingga hal yang sebelumnya jika dinilai terlihat indah menjadi hilang
nilai tersebut karena suatu keburukan yang tertanam didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai