Anda di halaman 1dari 26

YANG TIDAK MENGAKTIFKAN

VIDIO, TIDAK SAYA ABSEN 


KEINDAHAN
Apa yang dimaksud dengan keindahan?
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia; Keindahan diartikan sebagai keadaan
yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau
elok.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat orang,
hewan, tempat, objek, atau gagasan yang
memberikan pengalaman persepsi kesenangan,
bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus
benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai
bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial,
dan budaya. 
Keindahan adalah suatu sifat-sifat baik itu keadaan dan lain sebagainya
yang indah, elok dan semacamnya. Keindahan ini memiliki sifat-sifat
tertentu seperti benar, abadi, memiliki daya tarik, wajar, universal dan
merupakan kenikmatan.
Adapun penjelasannya masing-masing, sebagai berikut:
 Keindahan adalah benar. Sesuatu hal baru dikatakan indah jika benar

dan bukan merupakan tiruan.


 Keindahan abadi. Maksudnya adalah nilai keindahannya tak akan

pernah lekang, hilang dan dilupakan.


 Keindahan memiliki daya tarik. Maksudnya adalah bahwa keindahan

selalu mampu menarik perhatian, tidak membosankan, selalu membuat


senang dan semacamnya.
 Keindahan itu wajar, maksudnya adalah bahwa tak lebih dan juga

kurang, indah sesuai dengan takarannya yang semestinya.


 Keindahan adalah kenikmatan. Maksudnya adalah kenikmatan yang

membawa kesenangan, memberi kepuasan dan sebagainya.


 Keindahaan adalah kebiasaan, maksudnya adalah dilakukan secara

berulang sehingga yang awalnya tak biasa menjadi terbiasa.


 Keindahan bersifat universal, maksudnya adalah tak diikat oleh selera

pribadi, juga waktu dan tempat.


Definisi keindahan menurut para ahli adalah sebagai berikut:

 Menurut John Dewey keindahan adalah suatu hal yang berkaitan dengan pengalaman, tetapi
tidak semua pengalaman bersifat estetis.
 Menurut Immanuel Kantt keindahan adalah estetika tidak berkaitan dengan bendanya,
melainkan kesenangan yang dirasakan ketika melihat benda itu.
 Menurut Kattsoff keindahan adalah menyangkut hal perasaan seseorang, dan perasaan ini
dikhususkan akan perasaan yang indah.
 Menurut Plato keindahan adalah watak yang indah adalah hukum yang indah.
 Menurut J.W. Moris keindahan adalah dikenakan pada objek yang memilki nilai indah atau
tidak indah .
 Menurut Herbert Read keindahan adalah kesatuan dan hubungan hubungan bentuk yang
terdapat diantara pencerapan pencerapan indrawi kita.
 Menurut Benedotte Crose keindahan adalah masalah persepsi, persepsi estetika adalah
suatu jenis pengetahuan, tidak hanya semata mata suatu fenomena yang memuaskan
kondisi pengetahuan secara formal.
 Menurut Kyuper keindahan merupakan segala sesuatu atau hal-hal yang berlandaskan pada
sesuatu yang berkaitan dengan pengamatan.
 Menurut Effendy, 1993, keindahan sebagai susunan bagian dari sesuatu yang mengandung
pola.
 Menurut Baumgarten, keindahan merupakan susunan yang sifatnya teratur dari bagian erat
antara yang satu dengan yang lainnya.
Keindahan Seni adalah nilai-nilai estetika yang
terkandung dalam suatu objek seni yang dapat
dilihat secara visual maupun auditori.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat orang,
hewan, tempat, objek, atau gagasan yang
memberikan pengalaman persepsi kesenangan,
bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar
atau elok.
 Keindahan adalah suatu sifat-sifat baik itu keadaan dan lain sebagainya
yang indah, elok dan semacamnya. Keindahan ini memiliki sifat-sifat
tertentu seperti benar, abadi, memiliki daya tarik, wajar, universal dan
merupakan kenikmatan.
Pembahasan
Adapun penjelasannya masing-masing, sebagai berikut:
 Keindahan adalah benar. Sesuatu hal baru dikatakan indah jika benar dan

bukan merupakan tiruan.


 Keindahan abadi. Maksudnya adalah nilai keindahannya tak akan pernah

lekang, hilang dan dilupakan.


 Keindahan memiliki daya tarik. Maksudnya adalah bahwa keindahan selalu

mampu menarik perhatian, tidak membosankan, selalu membuat senang


dan semacamnya.
 Keindahan itu wajar, maksudnya adalah bahwa tak lebih dan juga kurang,

indah sesuai dengan takarannya yang semestinya.


 Keindahan adalah kenikmatan. Maksudnya adalah kenikmatan yang

membawa kesenangan, memberi kepuasan dan sebagainya.


 Keindahaan adalah kebiasaan, maksudnya adalah dilakukan secara

berulang sehingga yang awalnya tak biasa menjadi terbiasa.


 Keindahan bersifat universal, maksudnya adalah tak diikat oleh selera

pribadi, juga waktu dan tempat.


Apa saja unsur unsur keindahan?

 Intergrity or perfection (Keutuhan atau


kesempurnaan)
 Porpotion or harmony (perimbangan atau

keserasian)
 Brightness or clarity (kecemerlangan atau

kejelasan)
Dalam berkarya seni rupa, keindahan memiliki
sifat-sifat tertentu, antara lain sebagai berikut:
 Keindahan adalah kebenaran, bukan tiruan.
 Keindahan sifatnya abadi, tak lekang.
 Keindahan memiliki daya tariknya tersendiri.
 Keindahan bersifat wajar.
 Keindahan itu memberikan kepuasan,

kenikmatan, kesenangan dan semacamnya.


Dalam dunia seni, nilai keindahan atau estetika
adalah hal yang pokok. Nilai keindahan dalam seni,
dapat bersifat subjektif maupun objektiff.
 Nilai keindahan yang bersifat subjektif akan

tergantung ada subjek yang mengamati karyaseni


tersebut.
 Sedangkan nilai keindahan yang bersifat

objektif jika keindahan itu tergantung dari benda


atau objek itu sendiri, sehingga orang yang tidak
mengerti seni sekalipun dengan sekali meliriknya
langsung merasakan keindahan yang terkandung di
dalam objek tersebut..
 Hubungan manusia dan keindahan adalah karena
manusia memiliki lima komponen yang secara
otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan.
Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati,
ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah
diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati)
akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan
sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal,
manusia memiliki keinginan-keinginan yang
menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri)
dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia
melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari
niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan dari suatu
penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana
kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari
keindahan.
 Manusia adalah makhluk ciptaan Allah swt yang
paling sempurna dibanding makhluk lainnya. Manusia
diberi Allah swt akal pikiran untuk dapat berpikir
logis dan dinamis agar dapat membedakan mana hal
yang baik dan mana hal yang buruk. Selain itu
manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa
memiliki keinginan berbaur dengan sekitarnya dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Secara bahasa manusia berasal dari
kata“manu”(Sansekerta),“mens”(Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu
menguasai makhluk lain.
 Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus,
cantik, elok, molek dan sebagainya. Dalam bahasa
latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum”.
Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan.
Dalam bahasa Inggris menjadi kata “beautiful’,
Prancis ‘beau’, sedang Itali ‘dan Spanyol ‘bello’.
 Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara
lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia
dengan segala anggota tubuhnya, rumah (halaman,
tanaman, perabot rumah, dan sebagainya), suara,
warna, dan sebaginya.
Konsep keindahan adalah abstrak. Ia identik dengan
kebenaran. Batas keindahanakan berhenti pada sesuatu
yang indah, dan bukan pada keindahan sendiri.
Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah,
sedangkan yang tidak ada unsur keindahannya tidak
memiliki daya tarik. Daya tariknya tidak pernah ada dan
tidak akan bertambah. Sifat yang indah adalah universal,
tidak terkait dengan selera seseorang, waktu dan
tempat. Hal ini terjadi sebba pada hakikatnya setiap
orang, dimanapun, kapan pun, mempunyai sikap yang
sama dalam menghadapi sesuatu yang indah, yaitu sikap
simpati dan sikap empati.
HAKIKAT KEINDAHAN

Menurut Al-Ghazali, keindahan mempunyai persyaratan seperti;


 Perwujudan dari kesempurnaan yang dapat dikenali kembali

dalam suatu dengan sifatnya.


 Memiliki perfeksi yang karakteristik.

 Semua sifat pada sesuatu yang indah, merupakan representasi

( mewakili) keindahan yang bernilai tinggi.


 Nilai keindahan dari suatu yang indah, sebanding dengan nilai

keindahan yang terdapat di dalamnya.


 Dalam sebuah karangan (tulisan) harus memiliki sifat-sifat

perfeksi yang khas, keharmonisan huruf-huruf, hubungan arti


yang tepat satu sama lain, pelanjutan dan spasi yang tepat serta
susunan kata dan kalimat yang menyenangkan.
 Syarat lain untuk keindahan adalah tercakupnya nilai-nilai

spiritual, moral,dan agama.


Hakekat keindahan yang paling esensial sangat ditentukan antara
lain oleh :
 Rasa menyenangkan dan menimbulkan rasa senang.
 Adanya hubungan antara bagian-bagian sebagai suatu

keseluruhan (obyek, sub-obyek, subyek, sub-subyek, subyek-


obyek, dan obyek-subyek) sebagai suatu kesatuan didalam suatu
keseluruhan.
 Tercakup unsur kebaikan sehingga dapat memupuk rasa

kemoralan.
 Sebaliknya antara keindahan dan kebaikan tidak saling

berhubungan namun memiliki keterdekatan. Karena intisari


mutlak dari hakekat yang indah itu harus baik, mengandung
keharmonisan, nyata dan terasa, berguna serta lebih bermanfaat.
 Harus terkait dengan nilai-nilai spiritual, moral dan agama.
CARA MENGETAHUI KEINDAHAN
 Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi. Serasi bisa berarti cocok, sesuai, atau
selaras. Semua itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan
keseimbangan. Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahan, karena
keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk, dan ukuran.
Keserasian berhubungan erat dengan keindahan. Karena sesuatu yang serasi
akan nampak indah.
 Kehalusan

Kehalusan dalam bertingkah laku sangat berhubungan dengan perbuatan


lemah lembut, sopan-santun, baik budi bahasa, dan beradab. Ditunjukkan
dalam tingkah laku yang tidak sombong, tidak kaku, dan tidak saling
bermusuhan.
 Renungan

Renungan berasal dari kata renung. Merenung berarti berdiam diri memikirkan
sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Merenung dalam rangka
memperbaiki diri dari tingkah laku yang kurang indah merupakan suatu bentuk
koreksi diri yang berfungsi sebgai proses mengubah tingkah laku dari yang
kurang baik menuju tingkah laku yang baik, mengubah tingkah laku yang
kurang terpuji menuju tingkah laku yang terpuji dan sebagainya.
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEINDAHAN
 Hubungan manusia dan keindahan adalah karena manusia memiliki

lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia


dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh,
dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada
manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat
dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan.
 Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau

memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang
“baik”, dan yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya
merupakan dambaan setiap manusia, karena dengan keindahan itu
manusia  merasakan nyaman hidupnya. Melalui suasana keindahan
itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu. Selain itu
manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna
kesempurnaan pribadinya.
 Maka dari itu manusia dan keindahan tidak
akan lepas karena manusia pada umumnya
senang dengan pada sesuatu yang indah,
keindahan alam maupun keindahan seni.
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:
1)      Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga
dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin
paksa, pingitan, derajat wanita lebih rendah dari derajat laki-laki. Tata nilai semacam ini dipandang sebagai
mengurangi nilai moral kehidupan masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah.
2)      Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajat dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan
moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejat terutama dari segi kebutuhan
seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan
moral masyarakat. Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah. Yang tidak indah
itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain diungkapkan dalam karya seni.
3)      Penderitaan Manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu
sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak
berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan,
karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan
karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
4)      Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-
kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru
saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tiruan terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai
keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman
Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita
cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.
CARA-CARA UNTUK MENGETAHUI SUATU KEINDAHAN
1.        Renungan
Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu,
atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Setiap orang
pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sama lain berbeda, meskipun obyek yang
direnungkan sama, lebih pula apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu
bergantung kepada obyek dan subyek.

2.      Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai, atau kena benar.
Kata cocok sesuai atau kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang.
Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi
tidak indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualitas
pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
3.      Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa),
beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam masyarakat kecil maupun dalam
masyarakat luas. Sudah tentu sebagai lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang
sedang emosi, bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan. Oleh
karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi
nilai keindahan dari seseorang.
4. Kontemplasi
Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-
nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan. Disamping itu seni menurut waetaknya
akan berpadu dengan keindahan karena itu menurut logika deduktif dapat dikatakan bahwa
keindahan dalam seni juuga harus di kontemplasikan.
Pengertian keindahan dalam arti estetik
murni adalah
pengalaman estetik seseorang dalam hubun
gannya dengan sesuatu yang diserapnya.
Adapun pengertian keindahan dalam arti
terbatas, hanya benda-benda yang dapat
diserap dengan penglihatan, yaitu
berupa keindahan bentuk dan warna.
Memilah Konsep Keindahan Konsep Keindahan
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan
apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep
abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak
jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah
dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau
suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru
dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu
bentuk. Dengan bentuk itu keindahan
berkomunikasi Menurut cakupannya orang harus
membedakan keindahan sebagai suatu kualita
abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang
indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris
sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan)
dan “the beautiful” (benda atau hal indah).
  Nilai Estetis & Estetika.
 Teori estetika keindahan adalah Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts
of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
 1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu subjektif adanya yakni
karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam
pikirannya sendiri. Barangkali pernah juga kita dengar pepatah “Des Gustibus
Non Est Disputandum” selera keindahan tak bisa diperdebatkan.
 2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan objektif adanya, yakni karena
keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek, artinya
seekor kupu-kupu memang lebih indah dari pada seekor lalat hijau.
 3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan
antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada
apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi. Ada tiga
hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila
ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity)
pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan.
Sifat Keindahan
 keindahan itu kebenaran
Kebenaran artinya bukan tiruan. Oleh karena itu, tiruan lukisan Monalisa tidak indah karena dasarnya
tidak benar. Mana yang indah, gadis cantik atau lukisan gadis cantik itu?
 keindahan itu keaslian
indah itu asli , karena tidak bersifat rekayasa , tau di buat-buat
 keindahan itu keabadian
Abadi artinya tidak pernah dilupakan tidak pernah hilang. Karya musik Beethoven tidak pernah dilupakan
orang karena indah. John Keats menyatakan bahwa sesuatu yang indah adalah abadi, sedangkan yang
tidak abadi adalah tidak indah.
 keindahan itu kewajaran
Wajar artinya tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa adanya.
 Keindahan itu kenikmatan : Kenikmatan artinya kesenangan yang memberikan kepuasan.
keindahan itu mempunyai daya tarik
 Daya tarik artinya memikat perhatian orang, menyenangkan, tidak membosankan, keindahan itu
kebiasaan, Kebiasaan artinya dilakukan berulang-ulang.
 keindahan itu relatif
karena menurut berbagai pendapat orang , tiak semua orang bisa berkata bahwa suatu objek tertentu di
katakan indah.
MENGGAMBAR KEINDAHAN DUNIA KESEHATAN

TUGAS DI APLOUD DI SOSIAL MEDIA


DAN DIKUMPULKAN DISEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai