Anda di halaman 1dari 11

A.

PENDAHULUAN
Seperti yang kita ketahui Angka Kematian Ibu ( AKI ) tidak menunjukkan
penurunan bermakna selama 15 tahun, dimana seharusnya sudah 225 pada tahun 2000.
Kini kita diharapkan dapat mencapai target AKI menjadi 112 dan AKB sampai 20 pada
tahun 2015 yaitu saat Millenium Development Goals ( MDGs ).
Dalam rangka menurunkan AKI dan AKB maka RSU. Manado Medical Center, TIM
PONEK telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Program Kerjanya dan dalam rangka
meningkatan Mutu pelayanan terhadap ibu dan bayi maka akan dilakukan in house trening Ponek
terhadap karyawan RSU Manado Medical Center dan terhadap fasilitas kesehatan jejaring
rujukan tingkat puskesmas ke Rumah Sakit.

B. TUJUAN

a. Meningkatkan kualitas keilmuwan serta keterampilan bidan, Perawat, Dokter Umum di RSU
Manado Medical Center dalam Menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

b. Diharapkan Semua bidan yang bertugas di Ruang Ponek dapat lebih meningkatkan mutu
pelayanan terhadap ibu dan bayi
c. Diharapkan bidan yang ad di Puskesmas Ranomuut dan Klinik Madani dapat lebih
meningkatkan Pelayanan terhadap Ibu dan Bayi.

C. MANFAAT

a. Seluruh karyawan khususnya Bidan,Perawat perinatologi, Dokter Umum dapat


memberikan pelayanan terhadap Ibu dan Bayi secara komprehensif dan berkualitas.
b. Semua jejaring Rujukan ponek dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap
ibu dan bayi.
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
In House Traning Ponek Dan Pelatihan Jejaring Rujukan Ponek
No Hari/Tanggal Waktu Tempat
1. Selasa, 20 September 2022 08.00 WITA - Selesai Meeting Room Annex Lt 2
2. Rabu, 21 September 2022 08.30 WITA - Selesai Meeting Room Annex Lt 2

Evaluasi Pembinaan Dan Pelatihan Jejaring Rujukan Ponek


No Hari/Tanggal Waktu Tempat
1. Jumat, 07 Oktober 2022 09.00 WITA - Selesai Meeting Room Annex Lt 2

1
E. PESERTA HADIR

 In House Training hari pertama tanggal 20 September 2022 dengan jumlah peserta 32
orang (daftar hadir terlampir) terdiri dari Bidan Ruang VK, Bidan Ruag Nifas,Perawat
Perinatologi, Dokter Umum , Puskesmas Ranomuut, Klinik Madani di RSU Manado
Medical Center.
 In House Training hari kedua tanggal 21 September dengan jumlah peserta 26 orang
(daftar hadir terlampir) terdiri dari Bidan Ruang VK, Bidan Ruag Nifas,Perawat
Perinatologi, Dokter Umum , Puskesmas Ranomuut di RSU Manado Medical Center.
 Evaluasi Jejaring Rujukan PONEK pada tanggal 07 Oktober 2022 dengan Jumlah
Peserta 28 orang (daftar hadir terlampir) terdiri dari Bidan Ruang VK, Bidan Ruag
Nifas,Perawat Perinatologi, Puskesmas Ranomuut dan Klinik Madani ( tidak hadir
karena berhalangan )

F. NARASUMBER

1. dr. Anastasia Lumentut, Sp.OG


2. dr. Marshal J. Wenas, Sp.OG
3. dr. Meliana,Sp.A
4. dr.Cliffort Paulus tambottoh lapian

G. MATERI PELATIHAN

1. Persalinan Preterm
2. Distosia Bahu
3. Persalinan Sungsang
4. Partograph dan persalinan abnormal
5. Preklamsia
6. Perdarahan pasca persalinan
7. Perdarahan pada kehamilan muda
8. Dampak preklamsia terhadap janin dan BBL
9. Resuitasi Neonatus
10. Perawatan Bayi Prematur

2
H. PELAKSANAAN KEGIATAN

 Kegiatan In House Training tanggal 20-21 September 2022

3
 Kegiatan Evaluasi Pembinaan Jejaring Rujukan Ponek tanggal 07 Oktober 2022
- Persalinan Sungsang

- Resusitasi Bayi

Pembukaan
Acara In House Training dibuka oleh dr.vindranita Anggraini Lambey.
Menyampaikan kata-kata sambutan terhadap para peserta Undangan dan kepada
Jejaring Rujukan Ponek kegiatan ini untuk mentransfer ilmu dan keterampilan
4
agar Pelayanan terhadap Ibu dan Bayi akan menjadi lebih berkualitas lagi. Acara
ini sangat penting untuk para karyawan dalam memperdalam pengetahuan dan
kemampuan skill dalam bekerja di RSU Manado Medical Center. Agar pelayanan
RSU manado Medical Center dapat tercapai dan citra rumah sakit baik maka tidak
hanya dengan pengetahuan dan skill tapi juga melayani dengan hati. Dalam
bekerja harus mengacu kepada aturan yang berlaku di RSU Manado Medical
Center yaitu SPO dan ketetapan-ketetapan lainnya.

Kesan dan Saran Peserta:

Kesan :

1. Sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan


2. Sangat senang dan mengucapkan terimakasih pada RSU Manado Medical Center
karena dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan semakin bertambah
3. Praktek skillnya menyenangkan
4. Pelatihan, cara menyampaikan dan materi yang diberikan sesuai dengan kebidanan,
praktek juga difasilitasi dengan alat yang sesuai dan memadai
5. Pelatihan ini sangat berguna dan menambah ilmu & pengalaman untuk diterapkan di
unit kerja dan kepada teman-teman
6. Dapat membantu tindakan kebidanan sesuai prosedur
7. Mengajarkan banyak hal khususnya untuk memberikan pelayanan terhadap ibu dan
bayi
8. Memotifasi untuk selalu belajar

Saran:

1. Pelatihan ini diteruskan kembali dan diulang lebih sering lagi


2. Pelatihan ini disesuaikan dengan jadwal kegiatan jejaring rujukan agar dapat berjalan
dengan lancer.
3. Lebih sering diadakan pelatihan seperti ini untuk menambah pengetahuan dan skill
setiap karyawan yang bekerja di RSU Manado Medical Center menjadi lebih pintar
dan trampil
4. Baik dapat di ikut sertakan kembali dalam seminari
5. Bila ada pelatihan iikutkan saya kembali
6. Sebaiknya pelatihan dilakukan secara berkala dan rutin
7. Lanjutkan terus untuk bidan ,perawat perinatologi yang lain

5
8. Pelatihan diberikan secara berkesinambungan

Soal Pertanyaan Pre Test dan Post Test


1. Jenis-jenis kegawatdaruratan maternal neonatal
a. Kegawatdaruratan dasar, kegawatdaruratan dengan penyulit obestetri, neonatal
tersering tersering
b. Kegawatdaruratan dasar pada masa kehamilan, persalinan dan nifas, kegawat
daruratan dengan penyulit obestetri
c. Kegawatdaruratan dasar, dan kegawatdaruratan tersering pada kehamilan, persalinan
dan nifas
d. Kegawatdaruratan pada kehamilan, persalinan, nifas, kegawatdaruratan dengan
penyulit obestetri, kegawatdaruratan tersering
e. Kegawatdaruratan dasar, dan kegawatdaruratan tersering pada kehamilan, persalinan
dan nifas serta bayi baru lahir
2. Ny. S umur 32tahun G1P0A0 hamil 40 minggu, datang ke PMB pukul 07:00 WIB
dengan keluhan keluar lender darah. Hasil pemeriksaan TD:120/70 mmHg, N:82x/m,
RR:22x/m, SB: 36,7 oC, TFU:36 cm, TBJ:3.875gr. Saat ini dalam proses persalinan kala
II dan saat dipimpin meneran kepala bayi nampak di vulva terjadi turtle sign. Apakah
diagnose yang tepat pada persalinan tersebut?
a. Distosia Bahu
b. Kala II macet
c. Mikrosomia
d. CPD
e. Makrosomia
3. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu, datang di Rs dengan
riwayat Diabetes Melitus. Saat ini sedang dalam proses persalinan kala II, tidak terjadi
putaran paksi luar, hal yang harus dihindari saat melakukan pertolongan persalinan pada
kasus tersebut adalah
a. Panik, pivoting, pilling, pushing
b. Pulling, pushing, pivoting, manuver
c. Pushing, pulling, panik
d. Panik, pulling, pushing, pivoting, manuver
e. Panik, manuver, pushing, pulling
4. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, BB 2300 gram, PB 48cm, RR 40x/m, dengan usia
kehamilan saat lahir 36 minggu, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Dilihat
dari usia kehamilan dan berat badan lahir bayi R termasuk dalam kategori

a. Prematur
b. Matur

6
c. Dismatur
d. Serotinus
e. Post matur
5. Bayi BBLR dengan BB 2000gram, mudah terjadi kegawat daruratan berkaitan dengan
therumoregulasinya, upaya pencagahan yang tepat di lakukan pada kasus tersebut adalah
a. Bayi harus segera mendapatkan Asi
b. Dihangatkan dengan metode kangguru
c. Bayi harus dirawat dalam inkubator
d. Pemberian cairan melalui Iv
e. Membungkus bayi dengan selimut
6. Seorang perempuan melahirkan pada pukul 12.13 wita di rumah sakit dengan bantuan
bidan. Hasil pengkajian awal pada bayi ditemukan tubuh kemerahan dengan ektremitas
biru, denyut jantung kurang dari 100, tidak ada reaksi,ektremitas sedikit fleksi, usaha
napas lambat. Berdasarkan penilaian APGAR, jenis asfiksia yang dialami oleh bayi
tersebut adalah?
a. Asfiksia ringan-sekali
b. Asfiksia ringan-sedang
c. Asfiksia berat-sekali
d. Asfiksia ringan
e. Asfiksia berat
7. Ny M umur 24 tahun, 6 jam pasca persalinan di PKM ibu mengeluh perutnya terasa
lembek dan tidak mulas, namun saat dilakukan pemeriksaan oleh bidan ditemukan keluar
darah dari jalan lahir kurang lebih 600cc. Tidak terdapat robekan jalan lahir, plasenta
sudah lahir lengkap. Diagnosa yang dapat ditegakan oleh bidan adalah
a. Perdarahan Post partum primer dengan atonia uteri
b. Perdarahan Post partum sekunder dengan atonia uteri
c. Perdarahan Post partum primer dengan retensio plasenta
d. Perdarahan Post partum sekunder dengan retensio plasenta
e. Perdarahan Post partum sekunder dengan solusio plasenta
8. Neonatus adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur kehamilan 38-40
minggu. Penilaian atau evaluasi yang dapat dilakukan oleh bidan terhadap bayi baru lahir
adalah
a. Penilaian adaptasi neonatal (skor APGAR, reflex)
b. Penilaian nutrisi terhadap bayi
c. Penilaian kebutuhan dasar neonatal
d. Penilaian adaptasi bayi terhadap lingkungan sekitar
e. Penilaian partumbuhan dan perkembangan bayi

7
9. Ny. Z, 27 tahun, G2P1A0 hamil 30 minggu, datang ke rumah
sakit dengan keluhan mulas teratur sejak 2 jam yang lalu.Lendir darah sudah keluar,
sedangkan air-air yang tidak bisa ditahan belum keluar. Riwayat kelahiran sebelumnya
normaldengan berat bayi 2800 gram, saat ini berusia 2 tahun. Sejak 1 bulan yang lalu
pasien sering mengeluhkan keluarkeputihan yang gatal, namun belum sempat
diobati.Dari pemeriksaan fisik didapatkan, pasien compos mentis, berat badan 57 kg
tinggi badan 157 cm. Tekanan darah 120/80mmHg, frekuensi nadi 90 kali per menit,
napas 20 kali per menit, suhu 37oC Status obstetri didapatkan tinggi fundus 25cm, janin
tunggal, presentasi kepala 5/5, punggung kanan, Taksiran Berat Janin 1550 gr, Denyut
Jantung Janin 150kali/menit, kontraksi 2 kali tiap 10 menit lamanya 20 detik. Pada
pemeriksaan inspekulo didapatkan porsio licin, ostiumterbuka 2 cm, selaput ketuban (+),
fluor (+) warna putih susu bergumpal dan menempel di dinding vagina.Apa yang
menjadi faktor resiko yang menyebabkan kondisi di atas?
a. Usia kehamilan 30 minggu 
b. Riwayat persalinan sebelumnya
c. Merokok.
d. Gizi kurange.
e. Infeksi
10. Ketoasidosis diabetikum (KAD) dapat terjadi pada diabetes tipe…
a. Diabetes tipe 1
b. Diabetes tipe 2
c. Diabetes gestasional
d. Diabetes tipe 1 dan 2
e. Diabetes tipe 1 dan gestasional

Hasil Pre Test dan Post Test


No. Peserta In House Training Pre Test Post Test
1. Meylani tologana 50 70
2. Nurhayati Ibrahim 50 70
3. Panca Ariny 60 80
4. Mindra Leleran 50 70
5. Febrianty Rondonuwu 60 70
6. Yuliana Peni Pagayang 70 70
7. Delvia Arrany Arifin 30 60
8. Nesya Tabo 30 60
9. Veronica Kanarang 30 75
10. Aristina.J.Maribondong 30 60
11. Sri Vanda Basir 30 60
12. Grace Kalundas 50 70
13. Deisy Rottie 30 70
14. Silvan Pesit 60 70
15. Sintia D.Olii 50 70
16. Melyssa Tamaun 30 70
17. Dina Afriani 30 60
8
18. Erlin Hunta 30 60
19. Ledi Nora Krisnawati 65 70
20. Rahmawati Saleh 60 60
21. Melyani A.Manahampi 50 50
22. Yulinda Warung 60 70
23. Rati Monalisa Janis 30 70
24. Irma Tahir 30 60
25. Dwi Rompas 30 70
26. dr.Ronal Sondakh 70 80
27. dr.Rekha 60 85
28. dr. Natalia Limen 60 80
29. Junita Arne Kosegeran 55 75
30. Olvin Soriton 55 70
31. Suryani 90 90
32. Jesika Lomban 70 90
 Pre Test dibandingkan nilai Post Test peningkatannya signifikan

I. HASIL EVALUASI
Berdasarkan hasil Evaluasi Semua peserta In House Traning PONEK dan Peserta
pembinaan Jejaring Rujukan dapat Mendemontrasikan persalinan sungsang dan
melakukan Resusitasi Bayi dengan baik.
J. ANGGARAN
Biaya Pelatihan per pertemuan meliputi pemakaian ATK, konsumsi ringan dan sebagai
berikut:
 Anggaran kegiatan In House Training tanggal 20-21 September2022

No. Kegiatan Rincian Biaya Total


1. Fotocopy / ATK/ ART, Simulasi, Buku, Rp. 460.000 Rp 460.000
dan Hadiah
2. Konsumsi makanan 2 Hari Rp. 15.000/ Rp. 555.000
peserta
3. Konsumsi Pembicara 2 Hari Rp. 50. 000/ Rp. 150.000
pembicara
Total
Rp. 1. 165000 ( Satu Juta Seratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah)

 Anggaran kegiatan Evaluasi Pelatihan Jejaring Rujukan PONEK tanggal 07 Oktober


2022
No. Kegiatan Rincian Biaya Total
1. Fotocopy / ATK/ ART, Simulasi, Buku, Rp.360.000 Rp 360.000
dan Hadiah
2. Konsumsi makanan peserta Rp. 15.000/ Rp. 390.000
peserta
3. Konsumsi Pembicara Rp. 50. 000/ Rp. 150.000
pembicara
Total
Rp. 900.000 ( Sembilan Ratus Ribu Rupiah)

K. KESIMPULAN

9
1. Materi yang diberikan sangat bermanfaat bagi seluruh karyawan khususnya bagi
Bidan ruang Vk , Bidan Ruang Nifas, Perawat Perinatologi dan Dokter Umum.
2. Pelatihan dan pembinaan yang dilakukan terhadap Jejaring Rujukan Ponek sangat
bermanfaat untuk menambah ilmu dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
terhadap Ibu dan Bayi secara berkualitas.
3. Perlu dilakukan pelatihan tambahan bagi seluruh Bidan RSU Manado Medical Center
dalam upaya peningkatan mutu Pelayanan terhadap Ibu dan Bayi di RSU Manado
Medical Center.

JADWAL TENTATIVE IN HOUSE TRANING PONEK


DAN PELATIHAN JEJARING RUJUKAN PONEK

Hari Pertama

No Waktu Kegiatan Pembicara


1 08.00-08.30 Pembukaan dr.vindranita Anggraini
Lambey
2 08.30.-09.00 Pengisian kuisener pre test Peserta pelatihan
3 09.00-11.00 Persalinan Preterm dr. Anastasia
Lumentut,Sp.OG
4 11.00 – 12.00 Distosia Bahu dr. Anastasi
Lumentut,Sp.OG
5 12.00 – 13.00 ISHOMA
6 13.00 – 14.00 Persalinan Sungsang dr. Marshal J. Wenas,
Sp.OG
7 14.00- 15.00 Partrograf dan persalinan dr. Marshal J. Wenas,
Abnormal Sp.OG

Hari Kedua
No Waktu Kegiatan Pembicara
1 08.30-10.00 Perdarahan pasca Persalinan dr.Anastasia
Lumentut,Sp.OG
2 10.00-11.00 Preklamsia dr. Anastasi
Lumentut,Sp.OG
3 11.00-12.00 Perdarahan Pada Kehamilan dr. Marshal J. Wenas,
Muda Sp.OG
4 12.00 – 13.00 ISHOMA
5 13.00 – 14.00 Dampak Preklamsia dr. Marshal J. Wenas,

10
Terhadap Janin dan BBL Sp.OG
6 14.00-15.00 Resusitasi Neonatus dr. Meliana,Sp.A
7 15.00- 16.00 Perawatan Bayi Prematur Dr. Meliana ,Sp.A
8 16.00-16.30 Pengisian soal Post Tes Peserta
9 16.30-selesai Penutup Panitia

JADWAL TENTATIVE EVALUASI PELATIHAN


JEJARING RUJUKAN PONEK

No Waktu Kegiatan Pembicara


1 09.00-09.30 Persalinan Sungsang dr. Clifford Paulus T.
Lapian
2 09.30-10.00 Demonstrasi persalinan Peserta in house dan
Sungsang Jejaring Rujukan
3 10.00-10.30 Resusitasi Neonatus dr. Meliana Sp.A

4 10.30-11.00 Demontrasi Resusitasi Peserta in house dan


Neonatus Jejaring Rujukan

L. PENUTUP
Demikian Laporan Pelatihan In House Training PONEK dan Pelatihan jejaring
Rujukan Ponek serta Evaluasi Pelatihan dan pembinaan Jejaring Rujukan Ponek di
Rumah Sakit Umum Manado Medical Center.

Ketua TIM PONEK

dr. Anastasia Lumentut, Sp.OG

11

Anda mungkin juga menyukai