Anda di halaman 1dari 16

TI33101 - Keteknowiraan

Laporan Analisis Produk


(UTS)
Sistem Informasi Desa Wisata Siallagan

Disusun Oleh :
Anggota Kelompok :

NIM NAMA KONTRIBUSI


11320026 Rafael Sihombing Kesimpulan
11320038 Donianto Siahaan Bab I dan III
11320049 Agnes Silalahi Bab II dan IV
11320059 Veny Siahaan Bab V

INSTITUT TEKNOLOGI DEL

FAKULTAS VOKASI

DIII TEKNOLOGI INFORMASI

T.A 2022/2023

Laporan Analisis Produk(UTS) 1


Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 5
B. Tujuan ......................................................................................................................................... 5
BAB II Business Model Canvas (BMC) ............................................................................................... 6
A. Penjelasan Bisnis BMC .............................................................................................................. 6
B. Susunan BMC............................................................................................................................. 6
BAB III. Analisis BMC .......................................................................................................................... 7
1. KEY PARTNERS ...................................................................................................................... 7
2. KEY ACTIVITIES .................................................................................................................... 7
3. VALUE PROPOSTITION ........................................................................................................ 8
4. CUSTOMER RELATIONSHIP ............................................................................................... 9
5. KEY RESOURCES.................................................................................................................. 10
6. CHANNELS ............................................................................................................................. 11
7. COST STRUCTURE ............................................................................................................... 12
8. REVENUE STREAM .............................................................................................................. 12
BAB IV. Value Propositions Canvas (VPC) ...................................................................................... 13
BAB V. Analisis VPC ........................................................................................................................... 14
Kesimpulan ........................................................................................................................................... 16

Laporan Analisis Produk(UTS) 2


Daftar Gambar
Gambar 1 BMC ........................................................................................................................ 6

Laporan Analisis Produk(UTS) 3


Daftar Tabel
Table 1 Key Partners ............................................................................................................... 7
Table 2 Key Activities .............................................................................................................. 8
Table 3 VALUE PROPOSTITION......................................................................................... 9
Table 4 CUSTOMER RELATIONSHIP ............................................................................. 10
Table 5 KEY RESOURCES .................................................................................................. 11
Table 6CHANNELS ............................................................................................................... 11
Table 7COST STRUCTURE ................................................................................................. 12
Table 8 Revenue Stream ........................................................................................................ 13

Laporan Analisis Produk(UTS) 4


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kecamatan Desa Wisata Siallagan merupakan Desa yang berada di Kabupaten Samosir. Desa
Wisata Siallagan memiliki banyak objek peninggalan sejarah yang berusia ratusan tahun, dan
terdapat juga memiliki sederet kisah menarik tentang hukum adat Batak yang terus diceritakan
kepada pengunjung sampai sekarang. Oleh karena itu,, kami sangat tertarik akan kelebihan Desa
Wisata Siallagan, dan kami harapkan Website ini kelak berfungsi bagi pengunjung yang ingin
mengunjungi Desa Wisata Siallagan.

Pihak-pihak yang membutuhkan Sistem Informasi ini adalah:

• Penjual Souvenir (owner) dimana penjual Souvenir berperan sebagai penyedia barang
jualan di Desa Siallagan
• Pengunjung (user) dimana pengunjung merupakan orang yang menggunakan website
ini nantinya

B. Tujuan

Tujuan melakukan analisis model bisnis Sistem Informasi Pemasaran Hasil Pertanian
Kecamatan Porsea dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC) untuk membantu
pengunjung yang akan melihat dan mengetahui informasi mengenai Desa Wisata Siallagan.
Para pengunjung akan mendaftarkan akun terlebih dahulu untuk menjadi user di Sistem
Informasi Desa Wisata Siallagan. Setelah memiliki sebuah akun dan login, para pengunjung
bisa melakukan suatu proses pembelian untuk cinderamata (makanan dan souvenir).

Laporan Analisis Produk(UTS) 5


BAB II Business Model Canvas (BMC)
A. Penjelasan Bisnis BMC
Sistem informasi yang akan dibangun adalah Sistem Informasi Desa Wisata Siallagan. Sistem
ini dirancang dan dibangun untuk mempermudah pengunjung/user mengetahui secara lebih
mendetail dalam melihat informasi-informasi dan bisa melakukan suatu proses transaksi untuk
pembelian cinderamata (makanan dan souvenir) yang sudah disediakan di dalam website ini.
Sistem Informasi Desa Wisata Siallagan ini diharapkan akan dapat membantu pengunjung/user
yang ingin mengunjungi Desa Wisata Siallagan.

B. Susunan BMC
Susunan BMC Sistem Informasi Pemasaran Hasil Pertanian Kecamatan Porsea dapat dilihat
pada gambar 1.

Gambar 1 BMC

Laporan Analisis Produk(UTS) 6


BAB III. Analisis BMC
Adapun analisis yang telah dilakukan terkait BMC di atas yaitu sebagai berikut:
1. KEY PARTNERS
Key partners adalah rekan mitra utama dalam usaha.
Cara untuk menentukan key partners: Siapa partner yang mendukung efisiensi dan
efektivitas dari key activities? Key Partners dapat dilihat pada Table 1.
Key Partner Deskripsi
Marketing expert Mitra kerja yang akan memberikan dukungan untuk
pengembangan teknik pemasaran produk yang ada di Desa
Wisata Siallagan
Table 1 Key Partners

2. KEY ACTIVITIES
Key activities merupakan salah satu komponen bisnis model canvas khususnya aktivitas
yang bisa dilakukan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa. Key activities akan
menjelaskan bagaimana terjadinya operasional bisnis akan dapat berjalan. Key activitiy,
salah satu komponen bisnis model canvas khususnya aktifitas yang bisa dilakukan
dalam menghasilkan suatu produk atau jasa. Key Activities dalam proyek kelompok
kami adalah memperoleh data dengan melakukan wawancara kepada pengunjung dan
distributor terlebih dahulu. Hasil dari data ini akan menjadi suatu landasan dalam
membangun website.
Cara menentukan key activities: Apa dan bagaimana aktivitas atau strategi kompetitif
yang dilakukan bisnis untuk menciptakan value proposition-nya?
No Key Activities Deskripsi
1 Marketing content Bagaimana strategi pemasaran yaitu
merencanakan, membuat, dan mendistribusikan
konten yang mampu menarik pengguna(Petani dan
pembeli) yang tepat sasaran untuk menggunakan
sistem informasi pemasaran hasil pertanian
kecamatan porsea.

Laporan Analisis Produk(UTS) 7


2 Development Product • Berguna meningkatkan aspek yang ada pada
(Improvement apps and sistem berbasis website yang baik dari segi
algorithms, Innovation keamanan dan kualitas pelayanan sistem
and new features informasi pemasaran hasil pertanian
kecamatan porsea.
• Memberikan hal baru terkait sistem berbasis
website seperti membuat fitur baru yang akan
bermanfaat meningkatkan kualitas sistem
informasi pemasaran hasil pertanian
kecamatan porsea dan memberikan manfaat
bagi pengguna (petani dan pembeli)
3 Engage user Aktivitas yang harus dilakukan untuk mengukur
apakah pengguna(petani dan pembeli)
memperoleh nilai dalam sistem informasi
pemasaran hasil pertanian kecamatan porsea
dengan cara melihat seberapa lama pelanggan
berapa di situs atau aplikasi, seberapa banyak
pelanggan mengunduh aplikasi, membagikan
informasi.
4 Maintenance (Usability Aktivitas untuk melakukan pemeliharaan sistem
Testing, etc) informasi pemasaran hasil pertanian kecamatan
porsea dan melakukan testing untuk aplikasi
sebelum aplikasi dirilis atau launching fitur baru
harus dilakukan terlebih dahulu testing.
Table 2 Key Activities

3. VALUE PROPOSTITION
Value proposition merupakan keunggulan produk dari aplikasi yang dibangun dimana
pada aplikasi tersebut akan ditentukan apa-apa saja poin-poin yang dapat mendatangkan
manfaat yang ditawarkan bisnis atau perusahaan bagi customer segment-nya.
Cara menentukan value proposition:
1. Nilai apa yang kita berikan kepada pelanggan?
2. Manakah dari masalah pelanggan kami yang kami bantu selesaikan?

Laporan Analisis Produk(UTS) 8


No Value Proposition Deskripsi
1 Effective Salah satu value proposition yang diberikan adalah
efektif. Pengguna(petani dan pembeli) akan
memperoleh rekomendasi pembelian produk
pertanian sesuai pencarian yang paling sering
dilakukan. Pengguna(petani dan pembeli) dapat
melakukann transaksi pembayaran bisnis dengan
aman pada sistem informasi pemasaran hasil
pertanian kecamatan porsea.
2 Efisien Value proposition berikutnya adalah memberikan
rasa efisien kepada pengguna (petani dan pembeli)
dengen memberikan proses transaksi melalui
aplikasi.
Table 3 VALUE PROPOSTITION

4. CUSTOMER RELATIONSHIP
Mendeskripsikan tentang hubungan perusahaan tersebut dengan pelanggannya.
Cara menentukan customer relationship:
1. Jenis hubungan seperti apa yang diharapkan oleh setiap Segmen Pelanggan untuk
kita bangun dan pertahankan dengan mereka?
2. Bagaimana strategi terbaik untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan?
No Customer Relationship Deskripsi
1 Device Smartphone atau laptop digunakan oleh semua
mitra yang memiliki akses sistem informasi
pemasaran hasil pertanian kecamatan porsea untuk
saling berkomunikasi baik itu antara pembeli dan
petani
2 Chat Chat digunakan oleh semua petani dan pembeli
berkomunikasi baik.
3 Repeat Transaction Para konsumen dapat melakukan pengulangan
transaksi setelah melakukan transaksi yang
dianggap memuaskan sehingga mereka akan
memesan kembali produk pertanian

Laporan Analisis Produk(UTS) 9


4 Return of Goods on time Return of Goods on time merupakan pengembalian
barang yang telah dilakukan secara tepat waktu
dimana barang yang diterima pembeli sebelumnya
rusak atau tidak sesuai dengan pesanan dimana
sudah berdiskusi antara pembeli dengan petani
terlebih dahulu melalui fitur chat.
Table 4 CUSTOMER RELATIONSHIP

5. KEY RESOURCES
Key Resource adalah sumber daya yang harus dimiliki agar key activities bisnis dapat
dijalankan dan value proposition dapat diberikan kepada konsumen.
Berikut ini hal yang perlu dipertanyakan dalam menentukan key resource.
1. Sumber daya utama apa yang dibutuhkan oleh value proposition produk yang
ditawarkan?
2. Sumber daya utama apa yang dilakukan pada saluran distribusi?
3. Apa sumber daya utama yang dilakukan customer relationship?
4. Siapa pelanggan terpenting kita?
No Key Sources Deskripsi
1 Active users Pengguna yang aktif dalam menggunakan sistem.
2 App/website Kumpulan halaman sistem informasi pemasaran
hasil pertanian kecamatan porsea yang dapat
diakses oleh publik
3 AI (Artificial Intelligence) Kecerdasan buatan yang dibuat dalam sistem
informasi pemasaran hasil pertanian kecamatan
porsea.
4 User Data Pengguna database atau basis data
5 Hardware Perangkat keras yang digunakan pada sistem
informasi pemasaran hasil pertanian kecamatan
porsea.
6 Human Resource (IT Bertugas untuk memastikan bahwa sistem
Support Personal dan informasi pemasaran hasil pertanian kecamatan
Content Creators) porsea yang digunakan user dapat berjalan

Laporan Analisis Produk(UTS) 10


sebagaimana mestinya bertugas untuk mengelola
Marketing Content
7 Finance Biaya yang akan digunakan selama melakukan
pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi
pemasaran hasil pertanian kecamatan porsea atau
biaya selama sistem masih digunakan.
8 Investors Sumber daya yang digunakan sebagai pemberi
dana atau melengkapi dana pada sistem informasi
pemasaran hasil pertanian kecamatan porsea.
Table 5 KEY RESOURCES

6. CHANNELS
Channels adalah saluran dalam menggambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi
dan mencapai pelanggan yaitu customer segment untuk menyampaikan value
proposition. Dalam menyampaikan jasa atau produk kepada pembeli, setiap website
memerlukan sarana. Maka, sarana yang dapat digunakan untuk menggunakan software
ini dapat digunakan melalui dekstop dan smartphone berbasis web. Sistem ini dapat
digunakan melalui aplikasi Chrome, dan Microsoft Edge dll.
Dalam menentukan channels, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:
• Melalui channels mana customer segment akan dijangkau?
• Bagaimana cara menjangkau customer segment saat ini?
• Bagaimana channels produk terintegrasi?
No Channels Deskripsi
1 SEO Upaya mengoptimasi website untuk mendapatkan
peringkat teratas di hasil pencarian
2 Media SosialAds Media beriklan yang ditujukan kepada pengguna
media sosial.
3 Penyuluhan Desa Informasi terkait sistem yang dibagikan melalui
penyuluhan ke desa.
4 Instagram Story Informasi terkait sistem yang dibagikan melalui
Instagram
Table 6CHANNELS

Laporan Analisis Produk(UTS) 11


7. COST STRUCTURE
Cost Structure adalah struktur dari biaya yang menggambarkan semua biaya atau
keuangan yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis yang dibuat, juga
menentukan mana biaya terpenting yang akan dikeluarkan saat beroperasi di bawah
model bisnis yang dibuat. Komponen dari bisnis model selanjutnya yaitu yang terakhir
adalah cost structure, di mana semua perusahaan pasti membutuhkan biaya untuk
mengembangkan sebuah perangkat lunak. Hal ini juga berhubungan dengan biaya untuk
menjalankan bisnis dan mendapatkan keuntungan.
Sebelum menentukan cost structure:
1. Biaya apa yang paling penting yang melekat dalam model bisnis yang dibuat?
2. Sumber daya utama (key resource) mana yang paling mahal?
3. Aktivitas utama (key activities) mana yang paling mahal?
No Cost Structure Deskripsi
1 Marketing fees Biaya pemasaran (wajib pajak terkait pemasaran
dan periklanan)
2 Traffic/ content Strategi pemasaran untuk meningkatkan traffic
acquisition cost
3 IT operations Proses dan layanan yang dikelola oleh dapertemen
TI dalam organisasi.
4 Hosting app/ web Layanan yang digunakan pengguna
untukmenyimpan data yang berguna untuk
website.
5 Research & development Divisi yang bertanggung jawab dalam melakukan
penelitian & pengembangan
Table 7COST STRUCTURE

8. REVENUE STREAM
Bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan ketika bisnis telah dieksekusi. Atau
revenue stream adalah sumber utama bisnis dalam memperoleh pemasukan.
Dalam menentukan revenue stream, berikut hal yang harus diketahui terlebih dahulu:
1. Untuk nilai apa pelanggan kita benar-benar bersedia membayar?
2. Untuk apa mereka saat ini membayar? Bagaimana mereka saat ini membayar?
3. Berapa kontribusi masing-masing Aliran?

Laporan Analisis Produk(UTS) 12


No Revenue Stream Deskripsi
1 Premium membership Member yang dapat mengakses fitur sistem yang
tidak umum
2 Transaction Fees Keuntungan dari proses penggunaan sistem
3 Sponsorship Kegiatan berbasis kesepakatan antara sistem
informasi pemasaran hasil pertanian kecamatan
porsea dan pemberi sponsor
Table 8 Revenue Stream

BAB IV. Value Propositions Canvas (VPC)

a. Gain Creators
Gain Creators pada Proyek yang kami bangun adalah berfokus pada Pemesanan Produk dan
Memperoleh Informasi mengenai Desa Wisata Siallagan.
b. Product and Services
Produc and Services Proyek ini adalah Sistem Informasi Desa Wisata Siallagan.
c. Pain Relievers
Pain Relievers yang ada pada Sistem yang kami bangun yaitu salah satunya Dimana Admin
dapat membuat Nota Pemesanan pada Sistem ini.

Laporan Analisis Produk(UTS) 13


d. Gains
Gains dalam Penyusunan dan Pembangunan Proyek ini adalah Mempermudah pengunjung
dalam melakukan pembelian Cinderamata maupun Oleh-oleh yang berasal dari Desa Wisata
Siallagan.
e. Customer Jobs
Customer Jobs berkaitan dengan Gains, dimana setelah pengunjung melakukan pembelian
produk maka perlunya Konfirmasi Pembelian Produk, agar pembelian memang terealisasikan
dengan informasi yang jelas.
f. Pains
Pains yang mungkin akan dialami oleh admin adalah adanya keterlambatan pengiriman produk
dikarenakan adanya beberapa kendala.

BAB V. Analisis VPC


Berikut ini merupakan analis VPC Sistem Informasi Wisata Alam Hutaginjang di Tapanuli Utara

Berbasis Website:

Value Proposition Design adalah pesan singkat yang berisi penjelasan mengapa pelanggan harus

menggunakan produk atau layanan. Tools yang dapat membantu untuk mengenal dalam terkait

produk atau jasa yang dapat dijadikan sebuah kebutuhan konsumen. Value Proposition Design

terdiri dari 2 bagian:

a) Customer profile => Dapat membantu mendeskripsikan keinginan pengguna.

b) Value map => Dapat memperjelas nilai produk atau jasa

Tujuan : Menentukan apakah produk atau jasa yang dikembangkan atau diciptakan dapat

menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di bagian customer profile.

1. Customer Profile

a) Gains: menjelaskan manfaat yang diharapkan, atau yang menjadi keinginan dari

konsumen. Manfaat dari website yang akan dibangun yaitu pembayaran dan pemesanan

secara online serta tidak antri.

Laporan Analisis Produk(UTS) 14


b) Pains: Pengalaman negatif atau resiko yang pernah dialami oleh pelanggan dalam proses

menyelesaikan pekerjaan atau suatu hal. Pengalaman yang sebelumnya dialami oleh

wisatawan dalam membeli Cinderamata maupun Produk di Huta Siallagan.

c) Customer Jobs: merupakan tugas fungsional, sosial dan emosional yang dilakukan oleh

pelanggan, masalah yang pelanggan coba untuk meneyelesaikan dan kebutuhan yang ingin

mereka penuhi. Customer Jobs dalam produk ini adalah wisatawan Huta Siallagan.

2. Value Proposition

a) Product & Services: menjelaskan produk dan jasa yang kita tawarkan, yang mana dapat

membantu pelanggan menyelesaikan tugas fungsional, sosial dan emosional (Customer

Job). Produk yang ditawarkan yaitu Sistem Informasi Desa Wisata Huta Siallagan.

b) Gain Creators: menjelaskan bagaimana produk dan jasa dapat membuat pelanggan

merasakan manfaat atau diuntungkan. Gain Creators harus dapat menyelesaikan Gains

pada Customer Profile. Manfaat yang didapat wisatawan dalam menggunakan website

yaitu mempermudah setiap pengguna website dalam melakukan pembayaran maupun

pemesanan

c) Pain Relievers: menjelaskan bagaimana produk atau jasa bisa menyelesaikan pengalaman

negatif atau resiko yang pernah dialami oleh pelanggan, sehingga Pain Relievers harus

dapat mengurangi bahkan menghilangkan Pains pada Customer Profile. Produk dibangun

diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi wisatawan. Sehingga pain

relievers dalam produk ini yaitu membangun website Huta Siallagan yang dapat membantu

wisatawan dalam memesan Cinderamata maupun Produk dari Huta Siallagan.

Laporan Analisis Produk(UTS) 15


Kesimpulan
Desa Wisata Siallagan belum memiliki website yang dapat membantu Pengunjung dan distributor
dalam mencari informasi mengenai desa wisata siallagan dan menawarkan cinderamata yang berasal
dari desa wisata siallagan. Melalui hasil analisis data yang diperoleh, maka kami menciptakan sebuah
website sistem informasi Desa Wisata Siallagan. Di dalam business model canvas ada delapan area
yang dibahas diatas yaitu customer segments yang menjadi salah satu komponen penting, value
propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key activities, key resources, key
partners dan cost structure dan pada value proposition canvas yang merupakan sebuah penjabaran
dalam melihat bagaimana menciptakan value atau manfaat untuk para konsumen, seperti yang sudah
dijelaskan di atas, ada visual yang terdapat di business model canvas dan value propositions canvas.
Visual ini dibagi menjadi dua bagian yaitu customer segments dan value propositions. Pada customer
segments terbagi menjadi tiga bagian yaitu customer jobs yang merupakan tugas fungsional, sosial dan
emosional yang dilakukan oleh pelanggan, masalah yang pelanggan coba untuk menyelesaikan dan
kebutuhan yang ingin mereka penuhi. Customer gain yang menjelaskan manfaat yang diharapkan, atau
yang menjadi keinginan dari konsumen. customer pain yang merupakan pengalaman negatif atau
resiko yang pernah dialami oleh pelanggan dalam proses menyelesaikan pekerjaan atau suatu hal
sedangkan pada value propositions terbagi menjadi tiga bagian yaitu products & services yang
menjelaskan produk dan jasa yang kita tawarkan, yang mana dapat membantu pelanggan
menyelesaikan tugas fungsional, sosial dan emosional (customer job), pain relievers yang menjelaskan
bagaimana produk atau jasa bisa menyelesaikan pengalaman negatif atau resiko yang pernah dialami
oleh pelanggan, sehingga pain relievers harus dapat mengurangi bahkan menghilangkan pains pada
customer profiledan gain creators yang menjelaskan bagaimana produk dan jasa dapat membuat
pelanggan merasakan manfaat atau diuntungkan. Gain creators harus dapat menyelesaikan gains pada
customer profile. Melalui sistem yang kami bangun dengan menerapkan Business Model Canvas
(BMC) dan Value Propositions Canvas (VPC) dapat mendeskripsikan masalah yang dihadapi client,
kegunaan website yang dibangun, kepada siapa website yang dibangun dan value yang ada produk.

Laporan Analisis Produk(UTS) 16

Anda mungkin juga menyukai