PENYUSUN BUKU:
TAHUN 2022
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
KATA PENGANTAR
Mata kuliah Keperawatan anak sehat dan sakit akut, merupakan dasar untuk
menghasilkan peserta didik yang mampu memberikan asuhan keperawatan dengan
aman dan efektif bagi anak sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya,
yang terdiri dari pembelajaran teori, praktikum dan tutorial. Buku panduan Tutorial
Keperawatan anak sehat dan sakit akut ini disusun bagi mahasiswa Program Studi
Keperawatan Regular dan Internasiona semester 3. Tujuan penyusunan buku ini adalah
membantu mahasiswa dalam pencapaian kompetensi dasar dan aktif belajar mandiri
melalui metode Problem Based Learning (PBL) dalam bentuk skenario yang disusun
pada pembelajaran tutorial.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyelesaian modul Keperawatan anak sehat dan sakit akut ini. Kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan modul ini sangat diharapkan. Semoga modul ini
bermanfaat untuk semua.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
BAB II .................................................................................................................. 8
PANDUAN TUTORIAL ..................................................................................... 8
A. Deskripsi Mata Ajar ................................................................................. 8
B. Kompetensi........................................................................................... .... 8
C. Indikator Kompetensi .............................................................................. 8
D. Tata Tertib Praktikum ............................................................................... 8
E. Tim Praktikum .......................................................................................... 9
F. Evaluasi .................................................................................................. . 9
G. Referensi ................................................................................................... 9
BAB III
SKENARIO .......................................................................................................... 55
A. Skenario I… .............................................................................................. 55
B. Skenario II ................................................................................................. 57
4
VISI MISI
A. VISI :
Menjadi Program Studi Keperawatan - Pendidikan Profesi Ners pilihan dan
unggul bidang keperawatan palliative berdasarkan ilmu pengetahuan dan
tehnologi berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.
B. MISI :
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. AYAT AL-QUR’AN
Al-Qur’an Surat Luqman : 13 – 19
Artinya:
Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar”(13). Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun, Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu (14). Dan jika keduanya memaksamu
untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti
6
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,
maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (15). (Luqman
berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatuperbuatan) seberat
biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya
Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha
Halus lagi Maha Mengetahui (16). Hai anakku, dirikanlah shalat dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari
perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal- hal yang diwajibkan (oleh
Allah) (17). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong
lagi membanggakan diri (18). Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan
dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk- buruk suara ialah suara
keledai (19).
B. HADIST NABI
1. Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.(HR.
Bukhari dan Muslim).
2. Barangsiapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik
maka mereka akan menyebabkannya masuk surga. (HR. Bukhari).
3. Setiap anak tergadai dengan (tebusan) akikahnya (seekor atau dua ekor
kambing) yang disembelih pada umur tujuh hari dan dicukur rambut
kepalanya (sebagian atau seluruhnya) dan diberi nama. (HR. An-Nasaa’i).
4. Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, lalu kedua orangtuanya yang
menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi. (HR. Baihaqi).
7
BAB II
PANDUAN TUTORIAL
8
3) Mencegah side tracking.
4) Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning
objective atau tujuan belajar sesuai yang diharapkan.
5) Mengecek pemahaman peserta diskusi.
6) Menilai penampilan peserta didik saat proses diskusi.
b. Ketua /chair:
1) Memimpin proses kerja kelompok.
2) Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim untuk
berpartisipasi dalam kelompok.
3) Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis.
4) Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
5) Meyakinkan semua tugas kelompok sudah dikerjakan dengan
baik.
6) Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil aktivitas
kelompok dengan akurat.
c. Sekretaris /scribber:
1) Mencatat point-point yang dibuat kelompok.
2) Membantu kelompok.
3) Berpartisipasi dalam diskusi.
4) Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan kelompok
dalam berdiskusi.
d. Anggota/ member:
1) Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan.
2) Berpartisipasi dalam diskusi.
3) Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain (kelompok).
4) Bertanya dengan pertanyaan terbuka.
5) Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar (learning
objective).
6) Sharing informasi dengan teman lain.
9
dengan menggunakan pre-existing knowledge.
Step 4 : Analyzing the problem
Mahasiswa memberikan penjelasan secara sistematis
terhadap jawaban pada step 3, bisa juga dengan saling
menghubungkan antar konsep , klasifikasikan jawabanatas
pertanyaan, menarik kesimpulan dari masalah yang sudah
dianalisis pada step 3.
Step 5 : Formulating learning issues
Menetapkan tujuan belajar (learning objective); informasi
yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan
dirumuskan dan disusun secara sistemastis sebagai tujuan
belajar.
Step 6 : Self Study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar
mandiri; kegiatan mengumpulkan informasi tambahan
dilakukan dengan mengakses informasi dari internet,
jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.
Step 7 : Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru; mensintesis,
mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar
setiap anggota kelompok.
10
4. Kuliah dan Konsultasi Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang
telah diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil tepat guna
apabila dalam saat itu (pertemuan mahasiswa dengan pakar), mahasiswa
aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami. Selain itu konsultasi
dengan pakar juga bisa dilakukan. Pada kesempatan ini mahasiswa
diberikan kesempatan secara perorangan atau kelompok untuk
mendiskusikan secara khusus mengenai suatu informasi dengan pakar
yang bersangkutan. Diharapkan mahasiswa akan mendapat pemahaman
yang lebih mantap sesuai dengan informasi yang didiskusikan.
2. Kompetensi Khusus
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi data fokus yang meliputi aspek
biopsikososiospiritual.
b. Mahasiswa mampu melakukan analisis data.
c. Mahasiswa mampu menemukan diagnosis keperawatan yang muncul
pada kasus dengan merujuk pedoman diagnosis (NANDA).
d. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah yang ditemukan.
e. Mahasiswa mampu membuat perencanaan dengan merujuk pada NOC
& NIC.
f. Mahasiswa mampu menentukan manajemen keperawatan sesuai
dengan tingkat usia (perkembangan).
D. MATERI/BAHAN KAJIAN
1. Kasus Covid-19
2. Kasus Typhoid
E. PENILAIAN TUTORIAL
1. Komponen Penilaian Tutorial
Penilaian tutorial terbagi menjadi dua yaitu:
a. Proses tutorial : 40%
b. Makalah/Laporan Tutorial : 40%
c. Evaluasi Tutorial CBT : 20%
11
2. Penilaian Proses Tutorial
12
6 Evaluasi asuhan
keperawatan &
dokumentasi
Nilai Akhir = Total
skor X 100
12
Kriteria penilaian: rentang nilai 0 – 2 : 0 = tidak ada dokumentasi, ;1 = kurang lengkap & benar, ; 2 = lengkap
& benar
F. TIM TUTORIAL
1. Ns. Armenia Diah Sari, M.Kep
2. Ns. Istinengtyas T. S, M.Kep
3. Ns. Dwi Sri Handayani, M.Kep
4. Ns. Diah Nur Anisa, M. Kep
5. Ns. Efi Fibrianti, S.Kep
G. REFERENSI
13
BAB III
SKENARIO
SKENARIO 1
Tujuan Kompetensi:
Setelah mendiskusikan kasus pada skenario 1 mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan pada anak dengan Covid-19 sampai tahap perencanaan denganpendekatan
proses keperawatan.
Kasus:
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke RS oleh Ibunya dengan
keluhan utama demam naik turun sejak 4 hari sebelum masuk RS. Hasil dari wawancara
dengan orang tua, anak mengalami batuk pilek serta sesak napas. Anak juga tidak mau
makan, terdapat mual dan muntah saat makan. Riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diketahui, namun pasien berasal dari daerah zona
merah untuk kasus Covid-19.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila saat ini 38,5 0C, nadi 119 kali
per menit, RR: 34x/menit, SpO2: 98 %, BB: 12 Kg, hidung terlihat kotor penuh sputum
yang tidak bisa dikeluarkan, kulit teraba hangat, dan hasil pemeriksaan foto Thorax
menunjukkan kesan gambaran Pneumonia.
Pasien diarahkan untuk perawatan di ruang Isolasi RS. Ibu pasien mengatakan
“Kenapa anak saya harus dirawat di ruang isolasi?” Ibu pasien juga mengatakan dia
memiliki 2 orang anak, kakak pasien saat ini berusia 4 tahun dan di rumah hanya tinggal
berempat dengan suaminya. Ibu kemudian meminta perawat untuk mengijinkan anak
satunya lagi ikut menunggui adiknya di RS.
Hasil sreening kebutuhan edukasi diketahui bahwa Ibu pasien mengatakan
kurang mendapatkan informasi mengenai penyakit Covid-19 karena jarang menonton
berita. Pada pemeriksaan lebih lanjut, didapatkan hasil skrining resiko jatuh
menunjukkan skor Humpty Dumpty 12 (resiko tinggi jatuh) dan hasil skrining nutrisi
menunjukkan resiko rendah untuk malnutrisi.
Tugas:
Diskusikan dan lakukan analisis terhadap kasus di atas untuk merencanakan asuhan
keperawatannya menggunakan pendekatan proses keperawatan dan tumbuh kembang
anak!
14
LEMBAR CATATAN DISKUSI
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………............
15
SKENARIO 2
Tujuan Kompetensi:
Setelah mendiskusikan kasus pada skenario 2 mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan pada anak typhoid sampai tahap perencanaan dengan pendekatan proses
keperawatan.
Kasus:
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun baru saja masuk dirawat di Bangsal
Anak RS. Hasil anamnesis, orang tua anak mengatakan bahwa ia menderita demam
khususnya sore dan malam hari sejak 7 hari yang lalu, anak makan hanya sedikit, dalam
3 hari ini tiap makan hanya habis 3 sendok, tapi minumnya seperti biasa. Kalau anak
beraktivitas turun dari tempat tidur, anak menjadi demam. Keluarga mengatakan bahwa
anaknya baru sekali ini dirawat di RS. Orang tua mengatakan bahwa mereka pasrah
menerima hospitalisasi anaknya dan menganggapnya sebagai takdir Tuhan.
Dari anamnesis kepada anak: anak mengeluh pusing, lemas dan mual. Sudah 4
hari tidak buang air besar. Anak mengeluh nyeri pada perut.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum: Sadar penuh (compos
mentis), anak lemah, lidahnya kotor. Hasil pemeriksaan lain menunjukkan BB= 20 kg,
TB=120 cm. Suhu =39oC, Nadi = 98 kali/menit, Respirasi=24 kali/menit, Tekanan
Darah=110/70 mmHg. Turgor kulit kembali segera, membran mukosa lembab. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan: Haemoglobin: 12,2 gr/dl, Haematokrit: 37%,
trombosit: 210.000 / mm3, Leukosit: 9.500 / µl, Salmonella typhi O = 1/160, Salmonella
typhi H = 1/80, Salmonella paratyphi = 1/80.
Diagnosis medis: Demam typhoid. Terapi/instruksi medis yang diberikan saat
ini: injeksi intravena Kemicetin 4 X 400 mg, cairan intravena KaEn 3A 1500 ml/24
jam.
Tugas:
Diskusikan dan lakukan analisis terhadap kasus di atas untuk merencanakan asuhan
keperawatannya menggunakan pendekatan proses keperawatan dan tumbuh kembang
anak!
16
LEMBAR CATATAN DISKUSI
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….............
17