Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN TUTORIAL

KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT

PENYUSUN BUKU:

Tim Keperawatan Anak


Kustiningsih, M.Kep., Sp. Kep, An

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA

TAHUN 2022

1
HALAMAN PENGESAHAN

PANDUAN TUTORIAL KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT


SEMESTER 3 REGULER DAN INTERNASIONAL

BUKU PANDUAN INI DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN DALAM PELAKSANAAN


TUTORIAL PADA SEMESTER 3 REGULER DAN INTERNASIONAL
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMUKESEHATAN
UNIVERSITAS ‘ASIYIYAH YOGYAKARTA

YOGYAKARTA, September 2022

DISETUJUI OLEH DISUSUN OLEH

Deasti Nurmaguphita, M.Kep., Sp.Kep. J Armenia Diah Sari, M.Kep

2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala


rahmat dan karunia-Nya. Salawat dan salam untuk Nabi besar Muhammad SAW
beserta sahabat serta ummatnya sampai akhir zaman.

Mata kuliah Keperawatan anak sehat dan sakit akut, merupakan dasar untuk
menghasilkan peserta didik yang mampu memberikan asuhan keperawatan dengan
aman dan efektif bagi anak sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya,
yang terdiri dari pembelajaran teori, praktikum dan tutorial. Buku panduan Tutorial
Keperawatan anak sehat dan sakit akut ini disusun bagi mahasiswa Program Studi
Keperawatan Regular dan Internasiona semester 3. Tujuan penyusunan buku ini adalah
membantu mahasiswa dalam pencapaian kompetensi dasar dan aktif belajar mandiri
melalui metode Problem Based Learning (PBL) dalam bentuk skenario yang disusun
pada pembelajaran tutorial.

Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyelesaian modul Keperawatan anak sehat dan sakit akut ini. Kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan modul ini sangat diharapkan. Semoga modul ini
bermanfaat untuk semua.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Yogyakarta, September 2022

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ 1


HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. 2
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 3
DAFTAR ISI......................................................................................................... 4
VISI & MISI PRODI ........................................................................................... 5
BAB I ............... .............................................................................. 6
PENDAHULUAN ............................................................................................... 6
A. Ayat Al-Qur’an .... .................................................................................... 6
B. Hadist Nabi ................................................................................................ 17

BAB II .................................................................................................................. 8
PANDUAN TUTORIAL ..................................................................................... 8
A. Deskripsi Mata Ajar ................................................................................. 8
B. Kompetensi........................................................................................... .... 8
C. Indikator Kompetensi .............................................................................. 8
D. Tata Tertib Praktikum ............................................................................... 8
E. Tim Praktikum .......................................................................................... 9
F. Evaluasi .................................................................................................. . 9
G. Referensi ................................................................................................... 9

BAB III
SKENARIO .......................................................................................................... 55
A. Skenario I… .............................................................................................. 55
B. Skenario II ................................................................................................. 57

4
VISI MISI

A. VISI :
Menjadi Program Studi Keperawatan - Pendidikan Profesi Ners pilihan dan
unggul bidang keperawatan palliative berdasarkan ilmu pengetahuan dan
tehnologi berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.

B. MISI :

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat bidang palliative care berdasarkan nilai-nilai Islam
berkemajuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Mengembangkan kajian bidang palliative dan pemberdayaan perempuan
dalam kerangka Islam Berkemajuan
3. Mengembangkan Program Studi Keperawatan-Pendidikan Profesi Ners
dengan unggulan palliative pada semua tingkatan usia berdasarkan nilai-
nilai Islam.

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. AYAT AL-QUR’AN
Al-Qur’an Surat Luqman : 13 – 19

Artinya:
Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi
pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar
kezaliman yang besar”(13). Dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun, Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu,
hanya kepada-Kulah kembalimu (14). Dan jika keduanya memaksamu
untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti

6
keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan
orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu,
maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (15). (Luqman
berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatuperbuatan) seberat
biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya
Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha
Halus lagi Maha Mengetahui (16). Hai anakku, dirikanlah shalat dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari
perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal- hal yang diwajibkan (oleh
Allah) (17). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang yang sombong
lagi membanggakan diri (18). Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan
dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk- buruk suara ialah suara
keledai (19).

B. HADIST NABI
1. Bertakwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.(HR.
Bukhari dan Muslim).
2. Barangsiapa mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik
maka mereka akan menyebabkannya masuk surga. (HR. Bukhari).
3. Setiap anak tergadai dengan (tebusan) akikahnya (seekor atau dua ekor
kambing) yang disembelih pada umur tujuh hari dan dicukur rambut
kepalanya (sebagian atau seluruhnya) dan diberi nama. (HR. An-Nasaa’i).
4. Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, lalu kedua orangtuanya yang
menjadikan ia Yahudi, Nasrani atau Majusi. (HR. Baihaqi).

7
BAB II

PANDUAN TUTORIAL

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Keperawatan anak sehat dan sakit akut merupakan salah satu mata ajar
keperawatan klinis di program studi ilmu keperawatan. Mata ajar Keperawatan
anak I merupakan dasar dalam menghasilkan peserta didik agar mampu
memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi anak sesuai
dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya baik sehat maupun sakit,
baik langsung maupun tidak langsung di rumah, masyarakat, maupun rumah
sakit dengan menerapkan berbagai upaya dan prinsip keperawatan anak dan
menggunakan proses keperawatan anak sebagai pendekatan. Pada mata ajar ini
membahas tentang konsep-konsep dasar dalam keperawatan anak (atraumatic
care, bermain, hospitalisasi, teori-teori perkembangan, anticipatoy guidance,
deteksi tumbuh kembang, PD3I, dsb), asuhan keperawatan pada masalah-
masalah yang lazim terjadi pada berbagai tingkat perkembangan anak mulai
infant sampai remaja, dan manajemen terpadu balita sakit/bayi muda. Modul ini
ditempuh pada semester 3 dan merupakan dasar mata ajar selanjutnya yaitu
Keperawatan Anak Sakit Kronis dan Terminal yang akan ditempuh pada
semester 4. Proses pembelajaran melalui pembelajaran terintegrasi yang
mengkombinasikan metode kuliah tatap muka, penugasan, seminar, tutorial dan
pembelajaran berbasis kompetensi yang mendorong mahasiswa belajar aktif
secara mandiri sebagai bekal untuk belajar sepanjang hayat.

B. DESKRIPSI PEMBELAJARAN TUTORIAL


Tutorial merupakan salah satu kegiatan pada strategi pembelajaran dengan
metode Problem Based Learning (PBL). Proses pembelajaran pada metode ini
berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning). Mahasiswa
menggunakan skenario sebagai trigger yang bertujuan antara lain memberikan
bantuan mahasiswa simulasi berbagai situasi /kasus bermasalah yang autentik
dan bermakna sehingga dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk melakukan
analisis dan keterampilan menyelesaikan masalah. Selain itu juga
membelajarkan mahasiswa berperilaku dan memiliki keterampilan sosial sesuai
peran orang dewasa, meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja
dalam tim dan meningkatkan kemampuan mahasiswa belajar aktif mandiri.
1. Pengorganisasian Tutorial
Proses tutorial dilaksanakan dengan menggunakan kelompok kecil yang
terdiri dari 10-15 mahasiswa. Setiap mahasiswa secara bergiliran
bertugas menjadi ketua, sekretaris dan anggota kelompok. Dalam
pelaksanaan diskusi tutorial, didampingi satu orang tutor sebagai
fasilitator akan membantu proses diskusi untuk mencapai tujuan belajar
yang sudah ditentukan. Adapun tugas dan fungsi masing- masing peran
adalah:
a. Tutor:
1) Memotivasi semua anggota kelompok untuk berpartisipasi
dalam diskusi.
2) Membantu ketua dalam mempertahankan kedinamisan
kelompok dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

8
3) Mencegah side tracking.
4) Memastikan bahwa kelompok telah mencapai learning
objective atau tujuan belajar sesuai yang diharapkan.
5) Mengecek pemahaman peserta diskusi.
6) Menilai penampilan peserta didik saat proses diskusi.

b. Ketua /chair:
1) Memimpin proses kerja kelompok.
2) Meningkatkan seluruh kegiatan anggota tim untuk
berpartisipasi dalam kelompok.
3) Mempertahankan kelompok agar tetap dinamis.
4) Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
5) Meyakinkan semua tugas kelompok sudah dikerjakan dengan
baik.
6) Meyakinkan bahwa sekretaris dapat mencatat hasil aktivitas
kelompok dengan akurat.

c. Sekretaris /scribber:
1) Mencatat point-point yang dibuat kelompok.
2) Membantu kelompok.
3) Berpartisipasi dalam diskusi.
4) Mencatat semua sumber bacaan yang digunakan kelompok
dalam berdiskusi.

d. Anggota/ member:
1) Mengikuti setiap tahapan proses secara berurutan.
2) Berpartisipasi dalam diskusi.
3) Mendengarkan dan berkontribusi pada orang lain (kelompok).
4) Bertanya dengan pertanyaan terbuka.
5) Meneliti atau melihat kembali semua tujuan belajar (learning
objective).
6) Sharing informasi dengan teman lain.

2. Aktivitas Pembelajaran Tutorial


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diminta memecahkan masalah
yang terdapat pada scenario yaitu dengan mengikuti metode “Seven-
Jumps”, terdiri dari 7 langkah pemecahan masalah yaitu:

Step 1 : Clarifying unfamiliar terms


Mengklarifikasi istilah atau konsep; istilah-istilah dalam
skenario yang belum jelas atau yang menyebabkan banyak
interpretasi ditulis dan diklarifikasi terlebih dahulu.

Step 2 : Problem definition


Masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan
dirumuskan dengan jelas (bisa dalam bentuk pertanyaan).
Step 3 : Brainstorming
Pada langkah ini setiap anggota kelompok melakukan
brainstorming mengemukakan penjelasan tentatif
terhadap permasalahan yang sudah dirumuskan di step 2

9
dengan menggunakan pre-existing knowledge.
Step 4 : Analyzing the problem
Mahasiswa memberikan penjelasan secara sistematis
terhadap jawaban pada step 3, bisa juga dengan saling
menghubungkan antar konsep , klasifikasikan jawabanatas
pertanyaan, menarik kesimpulan dari masalah yang sudah
dianalisis pada step 3.
Step 5 : Formulating learning issues
Menetapkan tujuan belajar (learning objective); informasi
yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan
dirumuskan dan disusun secara sistemastis sebagai tujuan
belajar.
Step 6 : Self Study
Mengumpulkan informasi tambahan dengan belajar
mandiri; kegiatan mengumpulkan informasi tambahan
dilakukan dengan mengakses informasi dari internet,
jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.
Step 7 : Reporting
Mensintesis atau menguji informasi baru; mensintesis,
mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar
setiap anggota kelompok.

Sedangkan teknis pelaksanaan kegiatan pembelajaran tutorial sebagai


berikut:
1) Setiap skenario diselesaikan dalam 2 kali pertemuan.
2) Steps 1-5 dilaksanakan pada pertemuan pertama dihadiri oleh tutor.
3) Step 6 dilaksanakan antara pertemuan pertama dan kedua, dengan
belajar mandiri tanpa kehadiran tutor. Aktivitas pembelajaran
mandiri merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang didasarkan
pada paradigma pembelajaran mahasiswa aktif (student centered
learning- SCL). Dalam hal ini secara bertahap, mahasiswa dilatih
dan dibiasakan untuk belajar secara mandiri(tidak harus menunggu
pemberian materi oleh dosen).
4) Step 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua bersama dengan tutor.
5) Pentingnya learning atmosphere : keterbukaan dan kebersamaan
dalam belajar kelompok, mahasiswa berperan aktif dalam setiap
diskusi, bebas mengemukakan pendapat, tanpa khawatir dianggap
salah, diremehkan atau pendapatnya dinilai tidak bermutu oleh
teman-temannya.

3. Aktivitas Pembelajaran Mandiri


Aktivitas pembelajaran mandiri merupakan inti dari kegiatan
pembelajaran yang didasarkan pada paradigma pembelajaran mahasiswa
aktif Student Centered Learning (SCL). Dalam hal ini secara bertahap,
mahasiswa dilatih dan dibiasakan untuk belajar secara mandiri (tidak
harus menunggu pemberian materi kuliah oleh dosen).

10
4. Kuliah dan Konsultasi Pakar
Kuliah diberikan dalam rangka penataan pengetahuan/informasi yang
telah diperoleh oleh mahasiswa. Kuliah pakar akan berhasil tepat guna
apabila dalam saat itu (pertemuan mahasiswa dengan pakar), mahasiswa
aktif mengungkapkan hal-hal yang ingin dipahami. Selain itu konsultasi
dengan pakar juga bisa dilakukan. Pada kesempatan ini mahasiswa
diberikan kesempatan secara perorangan atau kelompok untuk
mendiskusikan secara khusus mengenai suatu informasi dengan pakar
yang bersangkutan. Diharapkan mahasiswa akan mendapat pemahaman
yang lebih mantap sesuai dengan informasi yang didiskusikan.

C. KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI


1. Kompetensi Umum
Mahasiswa memiliki kompetensi pengetahuan dan ketrampilan klinis
keperawatan anak sehingga mampu memberikan asuhan keperawatan yang
aman dan efektif bagi anak sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangannya baik sehat maupun sakit, baik langsung maupun tidak
langsung di rumah, masyarakat, maupun rumah sakit dengan menerapkan
berbagai upaya dan prinsip keperawatan anak dan menggunakan proses
keperawatan anak sebagai pendekatan.

2. Kompetensi Khusus
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi data fokus yang meliputi aspek
biopsikososiospiritual.
b. Mahasiswa mampu melakukan analisis data.
c. Mahasiswa mampu menemukan diagnosis keperawatan yang muncul
pada kasus dengan merujuk pedoman diagnosis (NANDA).
d. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah yang ditemukan.
e. Mahasiswa mampu membuat perencanaan dengan merujuk pada NOC
& NIC.
f. Mahasiswa mampu menentukan manajemen keperawatan sesuai
dengan tingkat usia (perkembangan).

D. MATERI/BAHAN KAJIAN
1. Kasus Covid-19
2. Kasus Typhoid

E. PENILAIAN TUTORIAL
1. Komponen Penilaian Tutorial
Penilaian tutorial terbagi menjadi dua yaitu:
a. Proses tutorial : 40%
b. Makalah/Laporan Tutorial : 40%
c. Evaluasi Tutorial CBT : 20%

11
2. Penilaian Proses Tutorial

No Komponen Penilaian Nilai


1 Kedisiplinan (datang tepat waktu dan berseragam yang sesuai)
2 Berpenampilan bersih, rapi, segar dan tidak bau badan
3 Kesiapan mahasiswa (membawa buku, alat tulis, dan tugas lengkap
sesuai ketentuan)
4 Menghargai pendapat orang lain selama proses diskusi (menanggapi
dengan baik, tidak memotong pembicaraan teman, dan mendengar
dengan baik)
5 Berpartisipasi secara aktif dalam kelompok (bertanya, menjawab dan
berpendapat sesuai konten materi)
6 Bersikap ramah dan sopan
7 Kemampuan mengendalikan emosi (tidak menggunakan nada tinggi
ketika berbicara)
8 Kemampuan mengelola kelompok (memimpin diskusi, bertanggung
jawab dan mengelola waktu)*
Nilai Akhir = Total skor X 100
16

*) khusus untuk Ketua, scribber dan sekretaris


Kriteria penilaian: rentang nilai 0 – 2
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan tapi tidak jelas/baik
2 = dilakukan dengan baik

3. Penilaian Makalah Tutorial


No Penilaian Nilai
Makalah Tutorial
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mind map & path
way tentang
konsep teori
2 Kemampuan
membuat analisa
data sesuai dengan
data yang ada
3 Ketepatan
membuat diagnosa
keperawatan
4 Kemampuan
membuat rencana
asuhan
keperawatan
5 Rasionalisasi
tindakan

12
6 Evaluasi asuhan
keperawatan &
dokumentasi
Nilai Akhir = Total
skor X 100
12

Kriteria penilaian: rentang nilai 0 – 2 : 0 = tidak ada dokumentasi, ;1 = kurang lengkap & benar, ; 2 = lengkap
& benar

F. TIM TUTORIAL
1. Ns. Armenia Diah Sari, M.Kep
2. Ns. Istinengtyas T. S, M.Kep
3. Ns. Dwi Sri Handayani, M.Kep
4. Ns. Diah Nur Anisa, M. Kep
5. Ns. Efi Fibrianti, S.Kep

G. REFERENSI

1. Hockenberry, Marilyn J, D. Wilson and C. Rodgers. (2017). Wong’s


Essentials Pediatric Nursing Ed. 10. St. Louis: Mosby Elsevier
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku Bagan : Manajemen
Terpadu Balita Sakit. Jakarta: Kemenkes RI
3. Buku NANDA NIC NOC

13
BAB III

SKENARIO

SKENARIO 1
Tujuan Kompetensi:
Setelah mendiskusikan kasus pada skenario 1 mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan pada anak dengan Covid-19 sampai tahap perencanaan denganpendekatan
proses keperawatan.

Kasus:
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke RS oleh Ibunya dengan
keluhan utama demam naik turun sejak 4 hari sebelum masuk RS. Hasil dari wawancara
dengan orang tua, anak mengalami batuk pilek serta sesak napas. Anak juga tidak mau
makan, terdapat mual dan muntah saat makan. Riwayat kontak dengan orang
terkonfirmasi positif Covid-19 tidak diketahui, namun pasien berasal dari daerah zona
merah untuk kasus Covid-19.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan suhu aksila saat ini 38,5 0C, nadi 119 kali
per menit, RR: 34x/menit, SpO2: 98 %, BB: 12 Kg, hidung terlihat kotor penuh sputum
yang tidak bisa dikeluarkan, kulit teraba hangat, dan hasil pemeriksaan foto Thorax
menunjukkan kesan gambaran Pneumonia.
Pasien diarahkan untuk perawatan di ruang Isolasi RS. Ibu pasien mengatakan
“Kenapa anak saya harus dirawat di ruang isolasi?” Ibu pasien juga mengatakan dia
memiliki 2 orang anak, kakak pasien saat ini berusia 4 tahun dan di rumah hanya tinggal
berempat dengan suaminya. Ibu kemudian meminta perawat untuk mengijinkan anak
satunya lagi ikut menunggui adiknya di RS.
Hasil sreening kebutuhan edukasi diketahui bahwa Ibu pasien mengatakan
kurang mendapatkan informasi mengenai penyakit Covid-19 karena jarang menonton
berita. Pada pemeriksaan lebih lanjut, didapatkan hasil skrining resiko jatuh
menunjukkan skor Humpty Dumpty 12 (resiko tinggi jatuh) dan hasil skrining nutrisi
menunjukkan resiko rendah untuk malnutrisi.
Tugas:
Diskusikan dan lakukan analisis terhadap kasus di atas untuk merencanakan asuhan
keperawatannya menggunakan pendekatan proses keperawatan dan tumbuh kembang
anak!

14
LEMBAR CATATAN DISKUSI

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………............

15
SKENARIO 2
Tujuan Kompetensi:
Setelah mendiskusikan kasus pada skenario 2 mahasiswa mampu melakukan asuhan
keperawatan pada anak typhoid sampai tahap perencanaan dengan pendekatan proses
keperawatan.

Kasus:
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun baru saja masuk dirawat di Bangsal
Anak RS. Hasil anamnesis, orang tua anak mengatakan bahwa ia menderita demam
khususnya sore dan malam hari sejak 7 hari yang lalu, anak makan hanya sedikit, dalam
3 hari ini tiap makan hanya habis 3 sendok, tapi minumnya seperti biasa. Kalau anak
beraktivitas turun dari tempat tidur, anak menjadi demam. Keluarga mengatakan bahwa
anaknya baru sekali ini dirawat di RS. Orang tua mengatakan bahwa mereka pasrah
menerima hospitalisasi anaknya dan menganggapnya sebagai takdir Tuhan.
Dari anamnesis kepada anak: anak mengeluh pusing, lemas dan mual. Sudah 4
hari tidak buang air besar. Anak mengeluh nyeri pada perut.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan, keadaan umum: Sadar penuh (compos
mentis), anak lemah, lidahnya kotor. Hasil pemeriksaan lain menunjukkan BB= 20 kg,
TB=120 cm. Suhu =39oC, Nadi = 98 kali/menit, Respirasi=24 kali/menit, Tekanan
Darah=110/70 mmHg. Turgor kulit kembali segera, membran mukosa lembab. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan: Haemoglobin: 12,2 gr/dl, Haematokrit: 37%,
trombosit: 210.000 / mm3, Leukosit: 9.500 / µl, Salmonella typhi O = 1/160, Salmonella
typhi H = 1/80, Salmonella paratyphi = 1/80.
Diagnosis medis: Demam typhoid. Terapi/instruksi medis yang diberikan saat
ini: injeksi intravena Kemicetin 4 X 400 mg, cairan intravena KaEn 3A 1500 ml/24
jam.

Tugas:
Diskusikan dan lakukan analisis terhadap kasus di atas untuk merencanakan asuhan
keperawatannya menggunakan pendekatan proses keperawatan dan tumbuh kembang
anak!

16
LEMBAR CATATAN DISKUSI

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….............

17

Anda mungkin juga menyukai