Disusun oleh:
BAIQ LIZA AULIA RAHMA
022.03.0142
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun oleh:
BAIQ LIZA AULIA RAHMA
022.03.0142
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
iii
Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari bahwa penyusunan laporan
kelompok ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca demi perbaikan selanjutnya dan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. ii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar belakang................................................................................ 1
B. Tujuan umum dan tujuan khusus................................................... 1
C. Manfaat.......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN TEORI.............................................................................. 3
A. Kehamilan Normal......................................................................... 3
1. Definisi Kehamilan Normal...................................................... 3
2. Tanda Kehamilan Normal......................................................... 3
B. Penatalaksanaan Kehamilan Normal............................................. 8
1. Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin.......................................... 8
2. Perhatikan asupan nutrisi.......................................................... 8
3. Olahraga secara teratur............................................................... 9
4. Cukupi waktu istirahat............................................................... 9
5. Jangan merokok dan hindari asap rokok................................... 10
6. Periksakan kesehatan gigi secara rutin........................................ 10
7. Jaga kesehatan mental............................................................... 11
8. Manajemen kebidanan menurut VARNEY.............................. 11
BAB III TINJAUAN KASUS............................................................................. 15
A. DATA SUBYEKTIF (S)............................................................... 15
B. DATA OBYEKTIF (O)................................................................. 20
C. INDENTIPIKASI MASALAH POTENSIAL............................... 23
D. PERENCANAAN.......................................................................... 23
E. PENATALAKSANAAN............................................................... 23
v
F. EVALUASI................................................................................... 24
BAB IV PEMBAHASAN..................................................................................... 25
A. Pembahasan Kasus......................................................................... 25
BAB V PENUTUP............................................................................................. 26
A. Kesimpulan........................................................................................... 26
B. Saran..................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam
rahimnya terdapat embrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi
hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus
yang diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu (Kuswanti,
2014). Jumlah ibu hamil di Indonesia pada tahun 2017 tercatat sekitar 5.324.562
jiwa. Sedangkan di Nusa Tenggara Barat, jumlah ibu hamil mencapai 590.984
jiwa (Kemenkes RI, 2018).
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilitas atau penyatuan dari spermatozoa
dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi. Kehamilan normal berlangsung dalam
waktu 40 minggu atau 10 bulan. Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, dimana
trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu
ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke28 hingga ke-40)
(Walyani, 2015). Kehamilan merupakan masa yang cukup berat bagi seorang ibu,
karena ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari
suami agar dapat menjalani proses kehamilan sampai melahirkan dengan aman dan
nyaman (Musbikin, 2008).
B. Tujuan umum dan tujuan khusus
1. Tujuan umum
Dapat memberikan asuhan kebidanan sesuai standar asuhan pada Ny. “U”
dengan Kehamilan Normal umur 25 tahun dan usia kehamilan minggu
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data subjektif pada Ny ”U”
dengan asuhan kebidanan pada Kehamilan Normal umur 25 tahun dan usia
kehamilan minggu di puskesmas banyumulek.
1
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan Normal
1. Definisi Kehamilan Normal
Kehamilan adalah masa ketika seorang wanita membawa embrio atau
fetus dalam tubuhnya awal kehamilan terjadi pertemuan sel telur perempuan
lepas ke saluran sel telur. Pada saat persetubuhan. Dengan kompetensi yang
sangat ketat, salah satu sperma tersebut akan berhasil menembus sel telur dan
bersatu dengan fertilisasi atau konsepsi (Astuti Maya, 2010 : 16) Kehamilan
adalah pertemuan antara sel telur dengan sel spermatozoa (konsepsi) yang
diikuti dengan perubahan fisiologis dan psikologis (Mitayani, 2011 : 2). Masa
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama
haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu triwulan pertama
dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat
sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan (Saifuddin,
2009).
2. Tanda Kehamilan Normal
a. Tanda tidak pasti hamil (presumtif) menurut Astuty Maya (2010 : 25-31)
Tanda tidak pasti hamil terdiri dari:
1) Tidak terjadi menstruasi/haid (amenorea) Gejala ini sangat penting
karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Dengan
diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya dapat ditaksir
umur kehamilan dan taksiran tanggal persalinan akan terjadi, dengan
memakai rumus Neagie: HT – 3 (bulan + 7).
2) Mengidam Sering terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, akan
tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
3
4
Jika Bumil mengalami sulit tidur di malam hari, cobalah untuk tidur
sebentar di siang harinya atau sekadar mengangkat kaki ke kursi dan bersantai
selama 30 menit.
Jika sakit punggung mengganggu tidur Bumil, cobalah tidur miring ke
kiri dengan lutut ditekuk. Meletakkan bantal di bawah perut juga dapat
meringankan punggung yang tegang atau sakit selama masa kehamilan.
Selain itu, Bumil juga bisa mencoba teknik relaksasi yang aman
selama kehamilan, seperti peregangan, latiihan pernapasan, yoga, atau pijat
ibu hamil. Namun, konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum memutuskan
untuk melakukannya.
5. Jangan merokok dan hindari asap rokok
Rokok merupakan hal yang sudah sepatutnya dihindari jika ingin
memiliki kehamilan yang sehat. Ibu hamil yang aktif merokok bisa membuat
janin turut terpapar zat berbahaya dari rokok tersebut.
Perlu diketahui bahwa merokok dapat meningkatkan risiko
keguguran, kelahiran prematur, berat badan lahir bayi rendah, cacat lahir, dan
sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Selain itu, merokok saat hamil juga berkaitan dengan risiko bayi meninggal
saat lahir, kehamilan ektopik, dan solusio plasenta.
6. Periksakan kesehatan gigi secara rutin
Bumil juga dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan mulut selama
hamil. Hal ini penting dilakukan karena fluktuasi hormon progesteron dan
estrogen selama kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena
penyakit gusi
Studi menunjukkan bahwa penyakit gigi dan gusi dapat menyebabkan
kelahiran prematur dan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan
rendah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri di gigi dan gusi yang
mampu mencapai rahim dan memengaruhi perkembangan bayi.
11
g. Langkah 7 : Evaluasi
14
BAB III
TINJAUAN KASUS
15
16
d. Nyeri ulu hati : Ibu mengatakan tidak mengalami nyeri ulu hati.
e. Perdarahan dari jalan lahir : Ibu mengatakan tidak ada perdarahan dari jalan
lahir.
f. Pengeluaran air ketuban : Ibu mengatkan tidak ada pengeluaran air
ketuban.
5. Riwayat Sosial Ekonomi
a. Status perkawinan : Sah
Menikah : 1 kali
Lama : 1 tahun
b. Bahasa yang digunakan di rumah : Bahasa sasak
c. Kebiasaan hidup sehat merokok / penggunaan alkohol /obat – obatan
terlarang):
Ibu mengatakan tidak merokok, tidak minum alkohol, dan tidak
mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
d. Dukungan dari suami / keluarga mengenai kehamilannya : keluarga sangat
mendukung kehamilan pasien, ditunjukkan dengan ikut serta saat pasien
datang memeriksa kehamilanya.
e. Status kesehatan suami :ibu mengatakan suaminya tidak merokok,tidak
minum alkohol dan tidak mengonsumsi obat-obatan lainya ( sehat).
f. Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan: ibu bahagia dengan
kehamilanya begitu juga dengan keluarganya.
g. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan :Tidak ada.
h. Hubungan seks selama kehamilan : 1 bulan sekali
i. Pengambilan keputusan dalam keluarga : Suami.
j. Rencana tempat melahirkan dan penolong persalinan : Di Puskesmas dan di
bidan.
k. Persiapan persalinan
1) Transportasi : Motor.
2) Pendamping persalinan : Suami/keluarga.
17
BB sebelum kehamilan : 45 Kg
Kenaikan BB selama hamil : 5 kg
Tinggi badan : 156 cm
Lila : 28,5 cm
IMT :20,58
2.Tanda vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 80 kali /menit
Suhu : 36
Respirasi : 20 kali / menissst
i. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Tidak ada lesi dan tidak ada tumor, warna, rambut hitam dan lebat, kulit
kepala bersih, ketombe tidak ada, infeksi kulit kepala tidak ada.
b. Wajah
Tidak ada edema pada wajah dan tidak terlihat pucat, chloasma
gravidarum tidak ada
c. Mata
Konjungtifa tidak pucat, sclera berwarna putih, kelopak mata simetris.
d. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe, tidak ada bendungan vena jugularis.
e. Payudara dan ketiak
Payudara ibu simetris, putting ibu menonjol, warna puting dan areola ibu
hitam, tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran kelenjar limfe, pengeluaran cairan berupa ASI
f. Mulut dan gigi
Bibir lembab tidak pecah-pecah, rahang tidak pucat, tidak ada lesi, gigi
tidak berlubang dan tidak ada karies.
22
g. Abdomen
Bekas luka operasi : Tidak ada
Linea : ada
Striae : ada
Kontraksi : Tidak ada
Palpasi Leopold
Leopold l : TFU 19 cm teraba lunak, tidak melenting
bagian fundus (bokong)
Leopold ll : teraba mendatar, memanjang pada sisi kiri
perut ibu (puki) dan terba bagian kecil pada
sisi kanan perut ibu
Leopold lll : teraba bulat, keras, melinting (kepala)
Leopold lV :-
DJJ : 145 x/menit
h. Genetalia
1) Inpeksi
Perinium
Vulva : Tidak dilakukan
Fistula : Tidak dilakukan
Pengeluaran pervagina: Tidak ada
Konsistensi : Tidak dilakukan
Kelenjar bartholini : Tidak dilakukan
Rasa nyeri : Tidak ada
Anus : Tidak dilakukan.
i. Ektremitas atas
Oedema : Tidak ada
Kekakuan sendi : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
23
4. Jelaskan pada ibu istirahat yang cukup karena agar terhindar dari dehidrasi
yang bisa memperburuk resiko kehamilan
5. Jelaskan pada ibu untuk mengkonsumsi tablet FE setiap hari karena
kebutuhan FE (zat besi) masih kurang pada Wanita hamil sehingga
membutuhkan asupan tambahan berupa tablet FE
6. Beritahu kepada ibu untuk berkunjung lagi karena selain memastikan
kesehatan janin yang dikandung, ibu juga bisa mengetahui Kesehatan ibu
saat masa_masa kehamilan.
F. EVALUASI
1. Ibu telah mengetahui Tindakan yang telah dilakukan seperti tekanan darah,
suhu tubuh, berat badan, ukur lila dll.
2. Ibu mengetahui pada ibu hamil seoerti memakan makanan seimbang yang
mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
3. Ibu mengetahui tanda bahaya pada kehamilan seperti keluarnya cairan dari
vagina, tidak bergeraknya janin selama 24 jam.
4. Ibu mengerti manfaat istirahat yang cukup karena terhindar dari dehidrasi
yang bisa memperburuk resiko melahirkan.
5. Ibu mengetahui manfaat mengkonsumsi tablet FE (zat besi) masih kurang
pada wanita hamil sehingga membutuhkan asupan tambahan berupa tablet
FE.
6. Ibu mengatahui manfaat rajin mengunjungi bidan selama sebulan sekali
karena untuk memastikan kesehatan janin yang dikandung, ibu juga bisa
mengetahui kesehatan ibu saat masa-masa kehamilan.
25
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Kasus
Ny. “U” usia 25 tahun datang kePuskesmas Banyumulek pada tanggal 03
Agustus 2023 pukul 09.00 WITA ingin memeriksakan kehamilannya. .Berdasarkan
hasil pemeriksaan Ny. “U” di dapatkan hasil untuk tanda-tanda vitalnya dalam
keadaan normal dan untuk pemeriksaan pengukuran LILA nya di dapatkan hasil 27
cm, BB 50, TD 100/60, TFU 19, dan DJJ.
Analisa dari pengkajian yang telah di lakukan, Ny. “U” mengatakan ini
adalah kehamilan nya yang kedua. Dan dapat ditegakkan diagnose yaitu Ny.”U”
keadaan umum ibu dan janin baik. Pada penatalaksanaan yang telah dilakukan
kepada Ny. “U” yaitu memberitahu kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang
telah dilakukan.
Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu, menjelaskan pada ibu dan
suami tanda-tanda persalinan, Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi obat
atau tablet FE yang diberikan sesuai dengan dosis diminum 1x sehari paa saat pagi
hari atau malam hari sebelum tidur.
25
26
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “U”
yang dimulai sejak dari datangnya pasien kepuskesmas yang ingin
memriksakankehamilanya,lalu pemeriksaan dilakukan dengan pendokumentasian
dalam bentuk VARNEY, maka dapat disimpulkan :Pengkajian data subjektif dan
objektif pada Ny. “U” secara komprehensif sudah lengkap.
Berdasarkan data pengkajian pada Ny “U” UK 24 minggu. Kemudian
data objekifnya, keadaan umum ibu tekanandarah:100/60 serta pernafasan ibu: 22
x/ menit dan Nadi ibu: 82 x/ menit. Perencanaan asuhan kebidanan secara
komprehensif pada Ny. “U” selama hamil adalah intrauterine, keadaan umum ibu
dan janin baik.Penatalaksanaan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.
“U” Memberitahu ibu untuk makan makanan bergizi dan bernutrisi baik guna
mencukupi kebutuhan energi ibu dan proses tumbuh kembang janin,yang
bersumber karbohidrat (nasi,jagung dan ubi), protein (telur,ikan, tahu,dan tempe),
sayuran hijau yang mengandung vitamin seperti sayur bayam, kangkung, sawi,
serta banyak minum air (±8 gelas/hari).
B. Saran
1. Bagi Institusi Puskesmas
Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi agar dapat
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan melalui pendekatan manajemen
kebidanan khususnya pada ibu hamil.
2. Bagi Pendidikan
Dapat menjadi bahan ajar dan bahan acuan dalam meningkatkan
pembelajaran tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil yang mengalami
kehamilan normal.
26
27
3. Bagi mahasiswa
Dapat dimanfaatkan membuat laporan Asuhan kebidanan dengan
sistematis dan dapat menambah wawasan pada mahasiswa.
4. Bagipasien/masyarakat
Dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan mengenai kehamilan
normal dan mengetahui bentuk laporan Asuha Kebidanan.
28
DAFTAR PUSTAKA
Tyastuti, S., Wahyuningsih, H. P., SiT, S., Keb, M., Wahyuningsih, H. P., SiT, S., &
Keb, M. (2016). Asuhan kebidanan kehamilan.
Dartiwen, S., Nurhayati, Y., ST, S., & Keb, M. (2019). Asuhan Kebidanan pada
kehamilan. Penerbit Andi.