BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti dapat disimpulkan

bahwa :

a. Adaptasi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kekeringan di

Desa Dadapan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kriteria rata-rata

sedang untuk parameter pengetahuan, sikap, kebijakan, rencana tanggap

darurat, sistem peringatan dini, dan mobilisasi sumberdaya.

b. Adaptasi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kekeringan di

Desa Lemahputih menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kriteria rata-rata

sedang untuk parameter pengetahuan, sikap, kebijakan, rencana tanggap

darurat, sistem peringatan dini, dan mobilisasi sumberdaya.

c. Hasil analisis dari Independent Sample T-Test menunjukkan adanya perbedaan

kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kekeringan antara Desa Dadapan dan

Desa Lemahputih meskipun perbedaan tersebut sangat kecil sekali yaitu selisih

0,18 % unggul Desa Dadapan. Desa Lemahputih hanya unggul pada parameter

pengetahuan, untuk parameter lainnya unggul Desa Dadapan.

101
 102

1.2 Saran

a. Masyarakat Desa Dadapan

1) Turut serta menjaga sarana dan prasarana yang mendukung kesiapsiagaan

kekeringan seperti embung dan perembesan air.

2) Meningkatkan lagi kesiapsiagaan dalam menghadapi kekeringan dengan

bekerjasama bersama Pemerintah Desa.

b. Masyarakat Desa Lemahputih

1) Turut serta menjaga sarana dan prasarana yang mendukung kesiapsiagaan

kekeringan seperti PAMSIMAS.

2) Bersedia ikut serta menyumbangkan pemikiran, tenaga untuk mencari dan

membuat sumber air desa

c. Pemerintah Desa

Saran untuk pemerintah Desa Dadapan dan Desa Lemahputih adalah 1)

memberikan dukungan, pendampingan dan arahan setiap kegiatan kebencanaan

yang berlangsung, 2) mengalokasikan dana desa dengan sebaik mungkin

untuk keperluan desa dalam hal meminimalisir bencana sebaik mungkin

agar terdapat pemerataan sehingga pembuatan saluran air dalam upaya

penanggulangan kekeringan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.