Manual Anggaran KPH

MANUAL
PENYUSUNAN ANGGARAN KPH
Proyek II Forest Investment Program

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Penanggungjawab:
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Penerbit:
Direktorat Rencana, Penggunaan dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan
Pengarah:
Ir. Roosi Tjandrakirana, M.SE.
Penyusun:
Lukman Imam Syafii
Tim Penyunting:
Ir. Yana Juhana, M.Sc., Forest.Trop.
Gitri Prawijiwuri, S.Si, M.Si.
Ir. Bowo Heri Satmoko
Ir. Chaeruddin Mangkudisastra, M.Sc.
Siti Zulaifah, S.Si., M.Si.
Giska Parwa Manikasari, S.Hut.
Adli Kusumawinata, S.Hut.
Nila Rosa Purwanti, S.Hut., M.E., MPMA.
Astrid Palupi, S.Si., M.Si.
Bayu Adhi Nugroho, S.Hut
ISBN:
Dicetak Oleh:
Distribusi Oleh:
Jakarta, Tahun 2021

KATA PENGANTAR
Pengelolaan hutan di tingkat tapak melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan
(KPH) merupakan komitmen penting pemerintah dalam desentralisasi
pengurusan hutan sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang Nomor
41 Tentang Kehutanan yang telah dirubah melalui Undang-Undang Nomor
11 Tentang Cipta Kerja. Pembentukan KPH menjadi bagian penting dari
penguatan sistem Pemerintahan Daerah Provinsi. Penguasaan hutan oleh
Negara dimaksud dalam arti pengurusan hutan nasional berkaitan dengan
hutan, kawasan hutan dan hasil hutan untuk tujuan memperoleh manfaat
yang sebesar-besarnya serta serbaguna secara lestari untuk kemakmuran
rakyat.
Dalam mendukung pelaksanaan tanggung jawab, tugas dan fungsi KPH

sebagaimana di atas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
dengan bantuan pendanaan dari Proyek Forest Investment Program II (FIP II)
dalam kegiatan “Strengthen Legislation, Policy and Institutional Capacity in
Decentralized Forest Management”, melaksanakan penyusunan
Manual/Pedoman Teknis Perencanaan dan Pengelolaan Hutan pada KPH.
Pelaksanaan penyusunan Manual/Pedoman Teknis ini dilakukan oleh
Direktorat Rencana, Penggunaan dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan
Hutan (Dit. RPPWPH) sebagai salah satu Implementation Agency (IA) Proyek
FIP II, melalui serangkaian kegiatan Dialog, Focus Group Discussion (FGD) dan
Rapat Pembahasan yang melibatkan Eselon 1 terkait lingkup Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan baik tingkat pusat dan daerah, Dinas
i
Provinsi yang membidangi kehutanan, KPH dan komite konsultatif (yang
berisikan perwakilan akademisi dan para pihak di daerah) di provinsi target
Proyek FIP II, pengelola hutan baik badan usaha milik negara maupun
swasta, akademisi dan pemerhati pengelolaan hutan.
Penyusunan dan penerbitan Manual Penyusunan Anggaran KPH merupakan

bagian dari seri Manual Perencanaan dan Pengelolaan Hutan pada KPH yang
berisi pedoman atau prosedur kerja penyusunan anggaran kegiatan tahunan
berdasarkan skala prioritas kegiatan dan RPHJP. Kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku ini kami ucapkan
terima kasih, dan semoga buku ini bermanfaat.
Direktur,
Roosi Tjandrakirana
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 1
C. Ruang Lingkup ............................................................................... 2
D. Pengertian ..................................................................................... 2
II. PROSEDUR KERJA ............................................................................. 9
III. KEGIATAN TEKNIS .......................................................................... 11
A. Rencana Kegiatan Overlay Peta.................................................... 11
B. Rencana Kegiatan Cek Lapangan dan Pengukuran Batas Kawasan,
Blok, Petak ........................................................................................... 12
C. Rencana Kegiatan Penggambaran dan Pemetaan ........................ 12
D. Rencana Inventarisasi Hutan ........................................................ 13
E. Rencana Kegiatan Persiapan Tebangan........................................ 14
F. Rencana Kegiatan Tebangan ........................................................ 15
IV. PENYUSUNAN ANGGARAN ............................................................ 21
A. Biaya Satuan Kegiatan Pengelolaan Hutan ................................... 21
B. Perhitungan Biaya Pengelolaan Hutan ......................................... 35
V. PENUTUP......................................................................................... 52
iii
REFERENSI ............................................................................................... 53
LAMPIRAN ............................................................................................... 54
Lampiran 1. Jadwal Penyusunan APBD Provinsi ................................... 54
Lampiran 2. Contoh Penetapan Biaya Satuan per Item Kegiatan ......... 55
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Proses Kegiatan Overlay Peta dalam Rangka Penataan Hutan.
.............................................................................................. 11
Tabel 2. Rencana Kegiatan Cek Lapangan dan Pengukuran Batas
Kawasan, Blok, Petak. ............................................................ 12
Tabel 3. Koordinasi Kegiatan Rencana Penggambaran dan Perhitungan
Luas Hasil Pengukuran Lapangan dalam Rangka Penataan
Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin................................ 12
Tabel 4. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan di Blok/Petak xx
pada Lokasi PBKH. ................................................................ 13
Tabel 5. Fasilitasi kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak
xxx dalam rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan
Pemegang Ijin. ....................................................................... 14
Tabel 6. Fasilitasi Kegiatan Rencana Tebangan di Blok/Petak xxx dalam
Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin.
.............................................................................................. 15
Tabel 7. Fasilitasi Kegiatan Rencana Persiapan Pemungutan HHBK di
Blok/Petak xxx dalam rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx
dengan Pemegang Ijin........................................................... 16
Tabel 8. Fasilitasi Kegiatan Rencana Pemungutan HHBK di Blok/Petak
Pemegang Ijin. ........................................................................17
Tabel 9. Rencana Fasilitasi Kegiatan Penyerapan TK Lokal, Kemitraan,
Akses Usaha Kehutanan dan Ekonomi Produktif lainnya dengan
PBPH. .....................................................................................17
Tabel 10. Fasilitasi Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pengelolaan
Hutan pada Areal PBPH. ........................................................ 18
Tabel 11. Fasilitasi Kegiatan Rencana Rehabilitasi Hutan di Blok/Petak xxx
di Lokasi Pemegang Ijin PT xxx Tahun xxx. ............................. 19
v
Tabel 12. Fasilitasi Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Pelaksanaan
Rehabilitasi pada Areal PBPH ................................................. 19
Tabel 13. Biaya Satuan Kegiatan Overlay Peta dalam Rangka Penataan
Hutan..................................................................................... 21
Tabel 14. Koordinasi Kegiatan Rencana Orientasi Lapangan di Lokasi xxx
dalam Rangka Penataan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang
Ijin.......................................................................................... 21
Tabel 15. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan pada Lokasi
PBKH ..................................................................................... 22
Luas hasil pengukuran lapangan dalam rangka Penataan Hutan
Tahun xxx dengan Pemegang Ijin ........................................... 23
Tabel 17. Biaya Satuan Kegiatan Rehabilitasi hutan dalam Rangka
Pengelolaan Hutan. ............................................................... 23
Tabel 18. Fasilitasi Kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak
Pemegang Ijin. ....................................................................... 24
.............................................................................................. 25
Blok/Petak xxx dalam Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx
dengan Pemegang Ijin. .......................................................... 26
xxx dalam Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan
Pemegang Ijin. ....................................................................... 26
Akses Usaha Kehutanan dan Ekonomi Produktif Lainnya dengan
PBPH. .................................................................................... 27
vi
Rehabilitasi pada Areal PBPH................................................. 29
Tabel 25. Fasilitasi Kegiatan Rencana Perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam Tahun xx di Lokasi PBPH. ............................................. 29
Tabel 26. Fasilitasi Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi
Program Tahun xxx Antar Pemegang Ijin. ............................. 30
Tabel 27. Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan
Hutan Tahun xxx dengan Instansi dan Stakeholders terkait. 31
Tabel 28. Fasilitasi Rencana Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM
Petugas Pengelolaan Hutan dari KPH dan PBPH. ................. 31
Tabel 29. Fasilitasi Rencana Kegiatan Pengumpulan Sumber Dana Untuk
Kegiatan Pengelolaan Hutan Tahun xxx. ................................ 32
Tabel 30. Fasilitasi Rencana Kegiatan Pengembangan Investasi di Bidang
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, HHBK, Jasa Lingkungan dan
Wisata Alam. ........................................................................ 32
Tabel 31. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Pengelolaan Hutan Tahun xx. 33
Tabel 32. Biaya Satuan Kegiatan Overlay Peta dalam Rangka Penyusunan
Rancangan Penataan Hutan. .................................................. 35
dalam Rangka Penataan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang
Ijin.......................................................................................... 35
Tabel 34. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan pada Lokasi
PBKH ..................................................................................... 36
Luas Hasil Pengukuran Lapangan dalam Rangka Penataan
Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin. ................................37
Tabel 36. Biaya Satuan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dalam Rangka
Pengelolaan Hutan. ............................................................... 38
Tabel 37. Fasilitasi Kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak
Pemegang Ijin. ....................................................................... 40
vii
.............................................................................................. 41
Blok/Peta xxx dalam Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx
dengan Pemegang Ijin ........................................................... 42
Pemegang Ijin. ....................................................................... 43
PBPH. .................................................................................... 44
Rehabilitasi pada Areal PBPH. ............................................... 46
Tabel 44. Fasilitasi Kegiatan Rencana Perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam di Blok/Petak xxx PT xxx Tahun xxx. ............................. 46
Tabel 45. Fasilitasi Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi
Program Tahun xxx antar Pemegang Ijin. ............................. 47
Tabel 46. Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan
Hutan Tahun xxx dengan Instansi dan Stakeholders terkait. .. 48
Tabel 47. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Pengelolaan Hutan Tahun xx. 49
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Proses Penyusunan Anggaran KPH ................................. 9
ix
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tugas dan fungsi KPH adalah menyusun RPH Jangka Panjang, RPH
Jangka Pendek, koordinasi dengan PBPH, Fasilitasi implementasi
kebijakan pengelolaan hutan, melaksanakan kegiatan tata hutan di
wilayah kerjanya;
2. Struktur organisasi KPH kurang mencukupi dalam menjalankan tugas
dan fungsinya;
3. Sumber anggaran KPH dari APBN, APBD dan dana lain yang tidak
mengikat;
4. Alokasi anggaran KPH kurang mencukupi untuk menjalankan tugas dan
fungsinya;
5. Kegiatan KPH belum ada yang masuk ke dalam RPJMD, sehingga
penyusunan dan persetujuan anggaran menjadi terhambat.
B. Tujuan
1. Sebagai acuan bagi KPH dalam upaya menyusun anggaran kegiatan
tahunan berdasarkan skala prioritas kegiatan;
2. Berupaya agar rencana kegiatan KPH bisa masuk ke dalam RPJMD.
1
Manual Penyusunan Anggaran KPH
C. Ruang Lingkup
1. Penganggaran sesuai kegiatan yang direncanakan dalam Rencana
Pengelolaan Hutan Jangka Pendek;
2. Kegiatan yang ada dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek

berasal dari rencana kegiatan yang tertuang dalam Rencana
Pengelolaan Hutan Jangka Panjang;
3. Kegiatan dibatasi pada kegiatan pengelolaan hutan.
D. Pengertian
1. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan
Hutan, Kawasan Hutan, dan hasil Hutan yang diselenggarakan secara
terpadu.
2. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi

sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam
persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak
dapat dipisahkan.
3. Hutan Negara adalah Hutan yang berada pada tanah yang tidak
dibebani hak atas tanah.Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang
ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya
sebagai Hutan Tetap.
4. Kawasan Hutan Negara adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh

Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai Hutan
Tetap yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
2
5. Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh
Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai Hutan
Tetap.
6. Kesatuan Pengelolaan Hutan yang selanjutnya disingkat KPH adalah

wilayah pengelolaan Hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya,
yang dikelola secara efisien, efektif, dan lestari.
7. Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung yang selanjutnya disingkat

KPHL adalah KPH yang luas wilayah seluruhnya atau sebagian besar
terdiri dari Hutan Lindung.
8. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi yang selanjutnya disingkat

KPHP adalah KPH yang luas wilayah seluruhnya atau sebagian besar
terdiri dari Kawasan Hutan Produksi.
9. Hutan Lindung adalah Kawasan Hutan yang mempunyai fungsi pokok

sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur
tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air
laut, dan memelihara kesuburan tanah.
10. Hutan Produksi adalah Kawasan Hutan yang

mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil Hutan.
11. Sistem Informasi Kehutanan adalah kegiatan pengelolaan data yang

meliputi kegiatan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian serta tata
caranya.
3
12. Pengukuhan Kawasan Hutan adalah rangkaian kegiatan Penunjukan
Kawasan Hutan, Penataan Batas Kawasan Hutan, pemetaan Kawasan
Hutan, dan Penetapan Kawasan Hutan dengan tujuan untuk
memberikan kepastian hukum atas status, letak, batas, dan luas
Kawasan Hutan.
13. Penataan Batas Kawasan Hutan adalah kegiatan yang meliputi

proyeksi batas, pemancangan patok batas, pengumuman,
inventarisasi, dan penyelesaian hak-hak pihak ketiga, pemasangan pal
batas, pengukuran, dan pemetaan, serta pembuatan berita acara tata
batas.
14. Tata Hutan adalah kegiatan menata ruang Hutan dalam rangka
pengelolaan dan pemanfaatan kawasan Hutan yang intensif, efisien,
dan efektif untuk memperoleh manfaat yang lebih optimal dan
berkelanjutan.
15. Inventarisasi Hutan adalah kegiatan untuk mengetahui dan

memperoleh data dan informasi tentang sumber daya, potensi
kekayaan alam Hutan serta lingkungannya secara lengkap.
16. Penutupan Hutan adalah penutupan lahan oleh vegetasi dengan

komposisi dan kerapatan tertentu, sehingga dapat tercipta fungsi
Hutan antara lain iklim mikro, tata air, dan tempat hidup satwa sebagai
satu ekosistem Hutan.
17. Pengelolaan Hutan adalah kegiatan yang meliputi tata Hutan dan
penyusunan rencana Pengelolaan Hutan; Pemanfaatan Hutan;
4
Penggunaan Kawasan Hutan; Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan;
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.
18. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang selanjutnya disingkat

RPHJP adalah rencana pengelolaan Hutan untuk seluruh wilayah kerja
unit KPHL atau unit KPHP dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun.
19. Pemanfaatan Hutan adalah kegiatan untuk memanfaatkan Kawasan

Hutan, memanfaatkan jasa lingkungan, memanfaatkan Hasil Hutan
Kayu dan bukan kayu, memungut Hasil Hutan Kayu dan bukan kayu
serta mengolah dan memasarkan hasil Hutan secara optimal dan adil
untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga
kelestariannya.
20. Pemanfaatan Kawasan adalah kegiatan untuk memanfaatkan ruang

tumbuh sehingga diperoleh manfaat lingkungan, manfaat sosial, dan
manfaat ekonomi secara optimal dengan tidak mengurangi fungsi
utamanya.
21. Pemanfaatan Jasa Lingkungan adalah kegiatan untuk memanfaatkan

potensi jasa lingkungan dengan tidak merusak lingkungan dan
mengurangi fungsi utamanya.
22. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu adalah kegiatan untuk

memanfaatkan dan mengusahakan hasil Hutan berupa bukan kayu
dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi
pokoknya.
5
23. Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disingkat HHBK adalah hasil
Hutan hayati selain kayu baik nabati maupun hewani beserta produk
turunan dan budidaya yang berasal dari Hutan Negara.
24. Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu adalah kegiatan untuk memanfaatkan
dan mengusahakan hasil Hutan berupa kayu dengan tidak merusak
lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokoknya.
25. Pemungutan Hasil Hutan Kayu dan/atau Bukan Kayu adalah kegiatan
untuk mengambil hasil Hutan baik berupa kayu dan/atau bukan kayu.
26. Neraca Sumber Daya Hutan adalah suatu informasi yang dapat
menggambarkan cadangan sumber daya hutan, kehilangan dan
penggunaan sumber daya hutan, sehingga pada waktu tertentu dapat
diketahui kecenderungannya, apakah surplus atau defisit jika
dibandingkan dengan waktu sebelumnya.
27. Penggunaan Kawasan Hutan adalah penggunaan atas sebagian

Kawasan Hutan untuk kepentingan pembangunan di luar kehutanan
tanpa mengubah status dan fungsi pokok Kawasan Hutan.
28. Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan yang selanjutnya disingkat

PBPH adalah Perizinan Berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha
untuk memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatan
Pemanfaatan Hutan.
29. Reklamasi Hutan adalah usaha untuk memperbaiki atau memulihkan

kembali Kawasan Hutan yang rusak sehingga berfungsi secara optimal
sesuai dengan peruntukannya.
6
30. Perlindungan Hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi
kerusakan Hutan, Kawasan Hutan dan Hasil Hutan, yang disebabkan
oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran, daya alam, hama dan
penyakit, serta mempertahankan dan menjaga hak negara,
masyarakat dan perorangan atas Hutan, Kawasan Hutan, Hasil Hutan,
investasi serta perangkat yang berhubungan dengan Pengelolaan
Hutan.
31. Reboisasi adalah upaya penanaman jenis pohon Hutan pada Kawasan
Hutan rusak berupa lahan kosong, alang-alang atau semak belukar
untuk mengembalikan fungsi Hutan.
32. Blok adalah bagian wilayah KPH yang dibagi berdasarkan kriteria
tertentu guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan
Pengelolaan Hutan sesuai fungsi Kawasan Hutan.
33. Petak adalah bagian dari Blok dengan luasan tertentu sebagai unit
pengelolaan terkecil berdasarkan perlakuan Pengelolaan Hutan yang
sama/sejenis.
34. Resort Pengelolaan Hutan adalah Unit Pengelolaan terkecil KPH dan
ditangani unit pengelola tersendiri.
35. Perizinan Berusaha adalah legalitas yang diberikan kepada pelaku

usaha untuk memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatannya.
7
36. Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan adalah Perizinan Berusaha
yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk memulai dan menjalankan
usaha dan/atau kegiatan Pemanfaatan Hutan.
37. Perhutanan Sosial adalah sistem Pengelolaan Hutan lestari yang

dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara atau Hutan Hak/Hutan
Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat atau Masyarakat
Hukum Adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan
kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial
budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan
Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan kemitraan Kehutanan.
8
II. PROSEDUR KERJA
Gambar 1. Bagan Proses Penyusunan Anggaran KPH
9
Kerangka RPHJPd Kerangka RPHJPd KPHL atau KPHP adalah sebagai
berikut:
1. Sampul
2. Halaman Judul
3. Lembar Pengesahan
4. Peta Situasi
5. Ringkasan Eksekutif
6. Kata Pengantar
7. Daftar Tabel
8. Daftar Gambar
9. Daftar Lampiran
10. Daftar Lampiran Peta
11. Bab I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Ruang Lingkup
d. Batasan Pengertian
12. Bab II. RENCANA KEGIATAN TEKNIS
a. Rencana Koordinasi, Fasilitasi Kegiatan Pengelolaan Hutan
b. Rincian Kegiatan Pengelolaan Hutan
c. Rekapitulasi Kegiatan Pengelolaan Hutan
13. Bab III. PENYUSUNAN ANGGARAN
a. Biaya Satuan Kegiatan Pengelolaan Hutan
b. Perhitungan Biaya Pengelolaan Hutan
14. Bab IV. PENUTUP
10
III. KEGIATAN TEKNIS
A. Rencana Kegiatan Overlay Peta
Tabel 1. Proses Kegiatan Overlay Peta dalam Rangka Penataan Hutan
No Jenis Kegiatan Satuan Volume

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Koordinasi Pelaksanaan overlay Kali
peta dengan PBPH dan PS.
2 Persiapan : pengumpulan bahan Lembar peta
yaitu peta citra, peta batas
Kawasan hutan, peta batas fungsi,
peta kontur dan peta lainnya.
3 Kegiatan overlay peta dan deliniasi M2
peta berdasarkan batas fungsi,
batas blok dan batas petak.
4 Penggambaran draft hasil overlay M2
5 Perhitungan luas hasil overlay peta Paket
untuk masing-masing blok dan
atau petak.
6 Koreksi hasil perhitungan luas Paket
Kawasan hutan.
7 Penyusunan daftar luas Kawasan Paket
hutan berdasarkan fungsi, blok dan
atau petak.
11
B. Rencana Kegiatan Cek Lapangan dan Pengukuran Batas Kawasan,
Blok, Petak
Tabel 2. Rencana Kegiatan Cek Lapangan dan Pengukuran Batas Kawasan,
Blok, Petak
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Koordinasi dalam rangka orientasi Kali
lapangan dan marker batas-batas
pengelolaan hutan.
2 Rintis batas fungsi, batas blok, batas Hm
petak.
3 Marker batas fungsi, batas blok, Pohon
batas petak
4 Pengukuran batas fungsi, batas blok, Ha
batas petak sesuai hasil marker.
C. Rencana Kegiatan Penggambaran dan Pemetaan
Tabel 3. Koordinasi Kegiatan Rencana Penggambaran dan Perhitungan Luas

Hasil Pengukuran Lapangan dalam Rangka Penataan Hutan Tahun
xxx dengan Pemegang Ijin

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Koordinasi dalam rangka kegiatan Kali
penggambaran dan perhitungan luas
hasil pengukuran lapangan.
12
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
2 Penggambaran peta batas fungsi, M2
batas blok, batas petak hasil
pengukuran lapangan.
3 Penyusunan daftar luas definitif Paket
masing-masing blok dan petak.
D. Rencana Inventarisasi Hutan
Tabel 4. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan di Blok/Petak xx pada

Lokasi PBKH

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Koordinasi dengan PBKH dan PS. Kali
2 Perhitungan luas definitif kawasan Ha
hutan.
3 Identifikasi potensi sumberdaya PU
hutan : penyusunan rancangan petak
ukur, pembuatan petak ukur,
pengukuran diameter pohon, HHBK
dan jenis masing-masing. Pencatatan
flora langka dan fauna yang ditemui.
4 Validasi hasil pengukuran Paket
sumberdaya hutan.
5 Penyusunan potensi sumberdaya Paket
hutan dan perhitungan etat.
13
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
6 Penyusunan Neraca Sumberdaya Set
Hutan.
7 Penyusunan RKU dan RKT. Buku
E. Rencana Kegiatan Persiapan Tebangan
Tabel 5. Fasilitasi kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak xxx

dalam Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana persiapan Kali
tebangan dalam rangka pemanfaatan
hutan
2 Persiapan pelaksanaan sensus pohon Ha atau
yang akan ditebang: bahan, alat, Pohon
SDM.
3 Pelaksanaan marker batas lokasi Pohon
tebangan, sensus dan penomoran
pohon yang akan ditebang
4 Penyusunan data hasil sensus pohon Paket
yang akan ditebang.
14
F. Rencana Kegiatan Tebangan

Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana tebangan Kali
dalam rangka pemanfaatan hutan.
2 Persiapan pelaksanaan tebangan : Hm dan
penetapan jalan sarad, penetapan atau M2
tempat pengumpulan kayu (TP).
3 Pelaksanaan Tebangan dan M3
penomoran kayu.
4 Angkutan Kayu menuju Tempat M3
Penumpukan Kayu (TPK)
5 Penyusunan daftar mutasi kayu per Lembar
sortimen per jenis kayu.
15
Blok/Petak xxx dalam rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx
dengan Pemegang Ijin

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
pemungutan HHBK dalam rangka
pemanfaatan hutan
2 Persiapan pelaksanaan sensus pohon, Ha atau
sensus rumpun, sensus batang: bahan, Pohon,
alat, SDM. atau
Rumpun
3 Pelaksanaan marker batas lokasi HHBK. Pohon
4 Pelaksanaan sensus dan penomoran Pohon
pohon, rumpun, batang. atau
Rumpun
5 Penyusunan data hasil sensus pohon, Paket
sensus rumoun, sensus batang
16
Tabel 8. Fasilitasi Kegiatan Rencana Pemungutan HHBK di Blok/Petak xxx
dalam rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang
Ijin

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana Kali
Pemungutan HHBK dalam rangka
pemanfaatan hutan.
2 Persiapan pelaksanaan pemungutan M2
HHBK: penetapan tempat
pengumpulan kayu (TP).
3 Pelaksanaan pemungutan HHBK. Ton
4 Angkutan HHBK menuju Tempat Ton
Penumpukan HHBK.
5 Penyusunan daftar mutasi HHBK per Paket
sortimen.
Tabel 9. Rencana Fasilitasi Kegiatan Penyerapan TK Lokal, Kemitraan, Akses

Usaha Kehutanan dan Ekonomi Produktif lainnya dengan PBPH

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan penyerapan TK Hari
lokal, kemitraan, akses usaha
kehutanan dan ekonomi produktif
lainnya.
17
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
2 Identifikasi dan pemetaan penyerapan Hari
TK, peluang kemitraan, peluang usaha
kehutanan dan ekonomi kreatif.
3 Identifikasi dan pemetaaan Hari
penguasaan lahan oleh masyarakat di
dalam kawasan hutan.
4 Buat daftar sesuai butir 2 dan 3. Lembar
5 Koordinasi dan sosialisasi butir 4. Hari
6 Implementasi sesuai butir 2. Orang atau
Ha atau
Buah
7 Bimbingan teknis pelaksanaan Hari
kegiatan sesuai butir 6.
8 Pendampingan kegiatan butir 6. Hari
Tabel 10. Fasilitasi Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pengelolaan Hutan

pada Areal PBPH

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan pembinaan dan Ha
pemantauan pengelolaan hutan di
PBPH
2 Pembinaan administrasi tebangan. M3
18
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
3 Pembinaan teknis pembuatan Plc
persemaian.
4 Pembinaan penanganan masalah Paket
kebakaran hutan.
Tabel 11. Fasilitasi Kegiatan Rencana Rehabilitasi Hutan di Blok/Petak xxx di

Lokasi Pemegang Ijin PT xxx Tahun xxx

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana Ha
rehabilitasi hutan.
2 Fasilitasi kegiatan penentuan jenis Hari
tanaman dan jarak tanam.
3 Fasilitasi kegiatan persiapan Ha
tanaman, yaitu marker batas lokasi
tanaman, jalan inspeksi tanaman
dan lokasi gubug kerja tanaman.
4 Fasilitasi administrasi bibit. Plc

Rehabilitasi pada Areal PBPH

Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan pembinaan dan Hari
pemantauan rehabilitasi hutan.
19
Kegiatan Kegiatan
1 2 3 4
2 Fasilitasi kegiatan pelaksanaan Ha
penanaman.
3 Fasilitasi kegiatan pengerahan Orang
tenaga kerja dan komunikasi sosial.
4 Fasilitasi kegiatan pemupukan dan Ha
penyulaman.
20
IV. PENYUSUNAN ANGGARAN
A. Biaya Satuan Kegiatan Pengelolaan Hutan
Tabel 13. Biaya Satuan Kegiatan Overlay Peta dalam Rangka Penataan Hutan.
No Uraian Satuan Biaya Satuan

(Rp)
1 2 3 4
1 Peta Citra Lembar
2 Peta Kawasan Hutan Lembar
3 Peta Kontur Lembar
4 Tenaga Ahli Orang
5 Perancangan batas fungsi, blok, Ha
petak
6 Perhitungan luas Paket
7 Penyusunan daftar luas Paket

dalam Rangka Penataan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin
No Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan

Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
1 Koordinasi dalam rangka orientasi Hari
lapangan dan marker batas-batas
pengelolaan hutan.
21
Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
2 Rintis batas fungsi, batas blok, batas Hm
petak.
3 Marker batas fungsi, batas blok, Titik
batas petak (pohon)
4 Pengukuran batas fungsi, batas blok, Ha
batas petak sesuai hasil marker.
Tabel 15. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan pada Lokasi PBKH
No. Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan

(Rp)
1 2 3 4
1 Koordinasi dengan PBKH dan PS. Hari
2 Perhitungan luas definitif kawasan Ha
hutan.
3 Identifikasi potensi sumberdaya Ha
hutan : penyusunan rancangan petak
ukur, pengukuran diameter pohon
dan jenis.
4 Validasi hasil pengukuran Paket
sumberdaya hutan.
5 Penyusunan potensi sumberdaya Paket
hutan dan perhitungan etat.
6 Penyusunan Neraca Sumberdaya Paket
Hutan.
22
No. Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan
(Rp)
1 2 3 4
7 Penyusunan RKU dan RKT. Paket

hasil pengukuran lapangan dalam rangka Penataan Hutan Tahun xxx

Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
1 Koordinasi dalam rangka kegiatan Hari
penggambaran dan perhitungan luas
hasil pengukuran lapangan.
2 Penggambaran peta batas fungsi, M2
batas blok, batas petak hasil
pengukuran lapangan.
3 Penyusunan daftar luas definitif Paket
masing-masing blok dan petak.
Tabel 17. Biaya Satuan Kegiatan Rehabilitasi hutan dalam Rangka Pengelolaan
Hutan.

(Rp)
1 2 3 4
1 Pengadaan bibit Plc
(batang)
23
(Rp)
1 2 3 4
2 Persiapan lapangan Ha
3 Pancang batas lokasi tanaman Ha
4 Pembuatan jalan inspeksi. Hm
5 Pembuatan gubug kerja dan Unit
kelengkapannya.
6 Gebrus tanah. Ha
7 Pengadaan ajir dan pasang ajir. Buah
8 Angkut bibit. Plc
(batang)
9 Pembuatan lobang dan tanam bibit. Buah
10 Pembuatan tanaman tepi. Plc
(batang)
11 Pembuatan tanaman pagar. Plc
(batang)
Tabel 18. Fasilitasi Kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak xxx

dalam rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin.

Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
tebangan dalam rangka pemanfaatan
hutan
24
Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
2 Persiapan pelaksanaan sensus pohon Ha
yang akan ditebang: bahan, alat, SDM.
3 Pelaksanaan marker batas lokasi Pohon
tebangan, sensus dan penomoran
pohon yang akan ditebang
4 Penyusunan data hasil sensus pohon Paket
yang akan ditebang.


Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana tebangan Hari
dalam rangka pemanfaatan hutan.
2 Persiapan pelaksanaan tebangan : Hm dan
penetapan jalan sarad, penetapan atau M2
tempat pengumpulan kayu (TP).
3 Pelaksanaan Tebangan dan M3
penomoran kayu.
4 Pembinaan administrasi kayu di Hari
Tempat Penumpukan Kayu (TPK)
5 Penyusunan daftar mutasi kayu per Paket
25
Blok/Petak xxx dalam Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx
No Jenis Kegiatan Satuan Biaya

Kegiatan satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana persiapan Hari
pemungutan HHBK dalam rangka
pemanfaatan hutan
2 Persiapan pelaksanaan sensus pohon: Ha
bahan, alat, SDM.
3 Pelaksanaan marker batas lokasi HHBK. Pohon
4 Pelaksanaan sensus dan penomoran Pohon
pohon.
5 Penyusunan data hasil sensus pohon. Buku


Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan rencana Pemungutan Hari
HHBK dalam rangka pemanfaatan
hutan.
26
Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
2 Persiapan pelaksanaan pemungutan M2
HHBK: penetapan tempat pengumpulan
kayu (TP).
3 Pelaksanaan pemungutan HHBK. Ton
4 Angkutan HHBK menuju Tempat Ton
Penumpukan HHBK.
5 Penyusunan daftar mutasi HHBK per Paket
sortimen.
Tabel 22. Rencana Fasilitasi Kegiatan Penyerapan TK Lokal, Kemitraan, Akses

Usaha Kehutanan dan Ekonomi Produktif Lainnya dengan PBPH
Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan penyerapan TK lokal, Kali
kemitraan, akses usaha kehutanan dan
ekonomi produktif lainnya.
2 Identifikasi dan pemetaan penyerapan Hari
TK, peluang kemitraan, peluang usaha
kehutanan dan ekonomi kreatif.
3 Identifikasi dan pemetaaan penguasaan M2
lahan oleh masyarakat di dalam
kawasan hutan.
4 Buat daftar sesuai butir 2 dan 3. Lembar
27
Kegiatan (Rp)
1 2 3 4
5 Koordinasi dan sosialisasi butir 4. Paket
6 Implementasi sesuai butir 2. Ha
7 Bimbingan teknis pelaksanaan kegiatan Ha
sesuai butir 6.
8 Pendampingan kegiatan butir 6. Ha
Tabel 23. Fasilitasi Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pengelolaan Hutan

pada Areal PBPH

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 5
pemantauan pengelolaan hutan di PBPH
2 Pembinaan administrasi tebangan. Hari
3 Pembinaan teknis pembuatan Planches
persemaian.
4 Pembinaan penanganan masalah Paket
kebakaran hutan.
28

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
pemantauan rehabilitasi hutan.
2 Fasilitasi kegiatan pelaksanaan Ha
penanaman.
3 Fasilitasi kegiatan pengerahan tenaga Orang
kerja dan komunikasi sosial.
4 Fasilitasi kegiatan pemupukan dan Ha
penyulaman.
Tabel 25. Fasilitasi Kegiatan Rencana Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
Tahun xx di Lokasi PBPH

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan deliniasi lokasi M2
perlindungan setem-pat.
2 Penggambaran peta hasil deliniasi dan M2
perhitungan luas.
3 Identifikasi flora dan fauna yang Ha
dilindungi. Buat daftar flora dan fauna
yang dilindungi.
29
Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
4 Implementasi program kegiatan Ha
pengelolaan flora dan fauna yang
dilindungi.
5 Identifikasi lokasi HCVF di sekitar atau di Ha
dalam lokasi PBPH.
6 Buat daftar HCVF. Paket
7 Fasilitasi kegiatan pengelolaan HCVF. Ha
Tabel 26. Fasilitasi Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Program

Tahun xxx Antar Pemegang Ijin

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Kali
antar pemegang ijin.
2 Sinkronisasi kegiatan penataan hutan. Ha
3 Pengaturan pelaksanaan kegiatan Ha
inventarisasi hutan antar pemegang ijin.
4 Pengaturan jadwal kegiatan Ha
penebangan pohon.
5 Pengaturan jadwal kegiatan Ha
pemungutan HHBK.
30
Tabel 27. Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Hutan
Tahun xxx dengan Instansi dan Stakeholders terkait

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Kali
dengan Instansi dan Stakeholders
terkait.
2 Sinkronisasi skala prioritas kegiatan Kali
pengelolaan hutan.
3 Sinkronisasi pengaturan jadwal Kali
pelaksanaan kegiatan pengelolaan
hutan.
4 Pengaturan jadwal kegiatan Kali
penebangan pohon.
5 Pengaturan jadwal kegiatan Kali
pemungutan HHBK.
Tabel 28. Fasilitasi Rencana Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Petugas

Pengelolaan Hutan dari KPH dan PBPH

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Pelatihan tenaga perisalah. Hari
2 Pelatihan tenaga pengukuran dan Hari
perpetaan.
3 Pelatihan tenaga komunikasi sosial. Hari
4 Pelatihan tenaga untuk tata usaha hasil Hari
hutan.
31
Tabel 29. Fasilitasi Rencana Kegiatan Pengumpulan Sumber Dana Untuk
Kegiatan Pengelolaan Hutan Tahun xxx
No Sumber Pendapatan Satuan Satuan

Kegiatan Biaya
(Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi sumber dana untuk program Ha
kegiatan dari APBN cq KLHK.
2 Sumber dana dari APBD Provinsi untuk Ha
program kegiatan.
3 Upaya memasukkan program kegiatan Hari
KPH ke RPJMD.
4 Bantuan tidak mengikat dari BUMN atau Ha
BUMD atau Perorangan
Tabel 30. Fasilitasi Rencana Kegiatan Pengembangan Investasi di Bidang

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu, HHBK, Jasa Lingkungan dan Wisata
Alam

Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
1 Fasilitasi kegiatan pengembangan Hari
investasi HH Kayu, HHBK, Jasa
Lingkungan dan Wisata Alam.
2 Penyusunan data Kawasan hutan yang Hari
belum dibebani ijin pemanfaatan kayu,
penyusunan data potensi kayu, volume,
kelas diameter dan jenisnya.
belum dibebani ijin pemanfaatan HHBK,
32
Kegiatan Satuan
(Rp)
1 2 3 4
penyusunan data potensi HHBK, prediksi
volume, dan jenisnya.
belum dibebani ijin pemanfaatan.
Penyusunan data potensi jumlah aliran
air.
belum dibebani ijin pemanfaatan.
Penyusunan data potensi untuk wana
wisata.
Tabel 31. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Pengelolaan Hutan Tahun xx

Kegiatan
1 2 3 4
1 Kegiatan penyusunan rancangan penataan Ha
hutan.
2 Pelaksanaan Kegiatan Penataan Hutan Ha
3 Kegiatan persiapan dan pelaksanaan Ha
inventarisasi hutan.
rehabilitasi hutan.
tebangan.
pemungutan HHBK.
33
Kegiatan
1 2 3 4
7 Fasilitasi Kegiatan Penyerapan TK Lokal, Hari
Kemitraan, Akses Usaha Kehutanan dan
Ekonomi Produktif lainnya dengan PBPH
8 Fasilitasi Pembinaan dan Pemantauan Hari
Kegiatan Pengelolaan Hutan pada Areal
PBPH.
9 Fasilitasi Kegiatan Pembinaan dan Hari
Pemantauan Pelaksanaan Rehabilitasi di
Areal PBPH.
10 Fasilitasi kegiatan Rencana Perlindungan Hari
Hutan dan Konservasi Alam di Lokasi PBPH.
11 Fasilitasi Rencana Kegiatan Koordinasi dan Hari
Sinkronisasi program antar Pemegang Ijin.
12 Rencana Kegiatan Koordinasi dan Hari
sinkronisasi Pengelolaan Hutan dengan
Instansi dan Stakeholders terkait.
13 Fasilitasi Rencana Kegiatan Peningkatan Hari
Kapasitas SDM Petugas Pengelolaan Hutan
dari KPH dan PBPH.
14 Fasilitasi Rencana Kegiatan Pengumpulan Hari
Sumber Dana Untuk Kegiatan Pengelolaan
Hutan.
15 Fasilitasi Rencana Kegiatan Pengembangan Hari
Investasi di Bidang Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu, HHBK, Jasa Lingkungan dan Wisata
Alam.
34
B. Perhitungan Biaya Pengelolaan Hutan
Tabel 32. Biaya Satuan Kegiatan Overlay Peta dalam Rangka Penyusunan
Rancangan Penataan Hutan
No Uraian Satuan Biaya Volume Total

Satuan Kegiatan Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Peta citra Lembar
2 Peta Kawasan Hutan Lembar
3 Peta kontur Lembar
4 Tenaga ahli Orang
5 Perancangan batas Ha
fungsi, blok, petak
6 Perhitungan luas Ha
7 Penyusunan daftar Paket
luas

dalam Rangka Penataan Hutan Tahun xxx dengan Pemegang Ijin
No Jenis Kegiatan Satuan Biaya Volume Total

Kegiatan Satuan Kegiatan Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Koordinasi dalam Kali
rangka orientasi
lapangan dan marker
35
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
batas-batas
pengelolaan hutan.
2 Rintis batas fungsi, Hm
batas blok, batas
petak.
3 Marker batas fungsi, Titik
batas blok, batas (Pohon)
petak
4 Pengukuran batas Ha
fungsi, batas blok,
batas petak sesuai
hasil marker.
Tabel 34. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan pada Lokasi PBKH

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Koordinasi dengan Hari
PBKH dan PS.
2 Perhitungan luas Ha
definitif kawasan
hutan.
3 Identifikasi potensi Ha
sumberdaya hutan :
36
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
penyusunan
rancangan petak
ukur, pengukuran
diameter pohon dan
jenis.
4 Validasi hasil Lembar
pengukuran
sumberdaya hutan.
5 Penyusunan potensi Paket
sumberdaya hutan
dan perhitungan
etat.
6 Penyusunan Neraca Paket
Sumberdaya Hutan.
7 Penyusunan RKU dan Paket
RKT.

Hasil Pengukuran Lapangan dalam Rangka Penataan Hutan Tahun
xxx dengan Pemegang Ijin

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Koordinasi dalam Hari
rangka kegiatan
37
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
penggambaran dan
perhitungan luas
hasil pengukuran
lapangan.
2 Penggambaran peta M2
batas fungsi, batas
blok, batas petak
hasil pengukuran
lapangan.
3 Penyusunan daftar Buku
luas definitif masing-
masing blok dan
petak.
Tabel 36. Biaya Satuan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dalam Rangka Pengelolaan
Hutan

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Pengadaan bibit Plc
(batang)
2 Persiapan lapangan Ha
3 Pancang batas lokasi Ha
tanaman
38
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
4 Pembuatan jalan Hm
inspeksi.
5 Pembuatan gubug Unit
kerja dan
kelengkapannya.
6 Gebrus tanah. Ha
7 Pengadaan ajir dan Buah
pasang ajir.
8 Angkut bibit. Plc
(batang)
9 Pembuatan lobang Buah
dan tanam bibit.
10 Pembuatan tanaman Plc
tepi. (batang)
11 Pembuatan tanaman Plc
pagar. (batang)
39
Tabel 37. Fasilitasi Kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak xxx

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Fasilitasi kegiatan Kali
rencana persiapan
tebangan dalam
rangka pemanfaatan
hutan
2 Persiapan Pohon
pelaksanaan sensus
pohon yang akan
ditebang: bahan, alat,
SDM.
3 Pelaksanaan marker Pohon
batas lokasi
tebangan, sensus dan
penomoran pohon
yang akan ditebang
4 Penyusunan data Buku
hasil sensus pohon
yang akan ditebang.
40

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6

rencana tebangan dalam
rangka pemanfaatan
hutan.
2 Persiapan pelaksanaan Hm dan
tebangan : penetapan atau M2
jalan sarad, penetapan
tempat pengumpulan
kayu (TP).
3 Pelaksanaan Tebangan M3
dan penomoran kayu.
4 Pembinaan administrasi Hari

kayu di Tempat
Penumpukan Kayu (TPK)
5 Penyusunan daftar Lembar

mutasi kayu per
41
Blok/Peta xxx dalam Rangka Pemanfaatan Hutan Tahun xxx
Jenis Kegiatan Satuan Biaya Volume Total

No Kegiatan satuan Biaya
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
persiapan pemungutan
HHBK dalam rangka
pemanfaatan hutan
2 Persiapan pelaksanaan Ha atau
sensus pohon: bahan, alat, Pohon
SDM.
3 Pelaksanaan marker batas Pohon
lokasi HHBK.
4 Pelaksanaan sensus dan Pohon
penomoran pohon.
5 Penyusunan data hasil Buku
sensus pohon.
42

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Pemungutan HHBK dalam
rangka pemanfaatan
hutan.
2 Persiapan pelaksanaan M2
pemungutan HHBK:
penetapan tempat
pengumpulan kayu (TP).
3 Pelaksanaan pemungutan Ton
HHBK.
4 Angkutan HHBK menuju Ton
Tempat Penumpukan
HHBK.
5 Penyusunan daftar mutasi Lembar
HHBK per sortimen.
43
PBPH

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
penyerapan TK lokal,
kemitraan, akses usaha
kehutanan dan ekonomi
produktif lainnya.
2 Identifikasi dan pemetaan Hari
penyerapan TK, peluang
kemitraan, peluang usaha
kehutanan dan ekonomi
kreatif.
3 Identifikasi dan pemetaaan Hari
penguasaan lahan oleh
masyarakat di dalam
kawasan hutan.
4 Buat daftar sesuai butir 2 Lembar
dan 3.
5 Koordinasi dan sosialisasi Kali
butir 4.
6 Implementasi sesuai butir Orang
2. atau Ha
atau
Buah
44
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
7 Bimbingan teknis Hari
pelaksanaan kegiatan
sesuai butir 6.
8 Pendampingan kegiatan Hari
butir 6.

Hutan pada Areal PBPH

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Fasilitasi kegiatan Hari
pembinaan dan
pemantauan pengelolaan
hutan di PBPH
2 Pembinaan administrasi Hari
tebangan.
3 Pembinaan teknis Hari
pembuatan persemaian.
4 Pembinaan penanganan Hari
masalah kebakaran hutan.
45

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
pembinaan dan
pemantauan rehabilitasi
hutan.
pelaksanaan penanaman.
pengerahan tenaga kerja
dan komunikasi sosial.
4 Fasilitasi kegiatan Ha
pemupukan dan
penyulaman.
Tabel 44. Fasilitasi Kegiatan Rencana Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam
di Blok/Petak xxx PT xxx Tahun xxx

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Fasilitasi kegiatan deliniasi M2
lokasi perlindungan
setempat skala 1 : 10.000.
46
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
2 Penggambaran peta hasil M2
deliniasi dan perhitungan
luas skala 1 : 10.000
3 Identifikasi flora dan fauna Ha
yang dilindungi. Buat
daftar flora dan fauna yang
dilindungi.
4 Implementasi program Ha
kegiatan pengelolaan flora
dan fauna yang dilindungi.
5 Identifikasi lokasi HCVF di Ha
sekitar atau di dalam lokasi
PBPH.
6 Buat daftar HCVF. Buku
7 Fasilitasi kegiatan Ha
pengelolaan HCVF.
Tabel 45. Fasilitasi Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Program

Tahun xxx antar Pemegang Ijin

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Koordinasi dan sinkronisasi Kali
kegiatan antar pemegang
ijin.
2 Sinkronisasi kegiatan Kali
penataan hutan.
47
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
3 Pengaturan pelaksanaan Kali
kegiatan inventarisasi
hutan antar pemegang ijin.
4 Pengaturan jadwal Kali
kegiatan penebangan
pohon.
kegiatan pemungutan
HHBK.
Tabel 46. Rencana Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pengelolaan Hutan

Tahun xxx dengan Instansi dan Stakeholders terkait

(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Koordinasi dan Kali
sinkronisasi kegiatan
dengan Instansi dan
Stakeholders terkait.
2 Sinkronisasi skala prioritas Kali
kegiatan pengelolaan
hutan.
3 Sinkronisasi pengaturan Kali
jad-wal pelaksanaan
kegiatan pengelolaan
hutan.
48
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
kegiatan penebangan
pohon.
kegiatan pemungutan
HHBK.
Tabel 47. Rekapitulasi Rencana Kegiatan Pengelolaan Hutan Tahun xx.
No Jenis Kegiatan Satuan Volume Biaya Jumlah

Kegiatan Satuan Biaya
(Rp)
1 2 3 4 5 6
1 Kegiatan penyusunan Ha
rancangan penataan hutan.
2 Pelaksanaan kegiatan Ha
penataan hutan.
3 Kegiatan persiapan dan Ha
pelaksanaan inventarisasi
hutan.
pelaksanaan rehabilitasi
hutan
pelaksanaan tebangan.
49
(Rp)
1 2 3 4 5 6
pelaksanaan pemungutan
HHBK.
7 Fasilitasi Kegiatan Hari
Penyerapan TK Lokal,
Kemitraan, Akses Usaha
Kehutanan dan Ekonomi
Produktif lainnya dengan
PBPH
8 Fasilitasi Pembinaan dan Hari
Pemantauan Kegiatan
Pengelolaan Hutan pada
Areal PBPH.
9 Fasilitasi Kegiatan Hari
Pembinaan dan Pemantauan
Pelaksanaan Rehabilitasi di
Areal PBPH.
10 Fasilitasi kegiatan Rencana Hari
Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam di Lokasi
PBPH.
11 Fasilitasi Rencana Kegiatan Hari
Koordinasi dan Sinkronisasi
program antar Pemegang Ijin.
12 Rencana Kegiatan Koordinasi Hari
dan sinkronisasi Pengelolaan
50
(Rp)
1 2 3 4 5 6
Hutan dengan Instansi dan
Stakeholders terkait.
Peningkatan Kapasitas SDM
Petugas Pengelolaan Hutan
dari KPH dan PBPH.
Pengumpulan Sumber Dana
Untuk Kegiatan Pengelolaan
Hutan.
Pengembangan Investasi di
Bidang Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu, HHBK, Jasa
Lingkungan dan Wisata
Alam.
51
V. PENUTUP
1. Permasalahan pengelolaan hutan di KPH di luar Jawa sangatlah banyak
dan komplek. Kawasan hutan di luar Jawa sangat menarik untuk
kegiatan penambangan, perkebunan, kehutanan maupun pertanian.
Kondisi tersebut mengancam kelestarian hutan, bahkan mengancam
keberadaan hutan.
2. Pengelolaan hutan yang baik dan memadai adalah pengelolaan yang
berdasarkan kaidah ilmu yang dapat dipertanggung jawabkan akan
mampu menghadapi gangguan, terhadap eksistensi hutan.
3. Oleh karena itu untuk menghindarkan gangguan perusakan terhadap
kawasan hutan, gangguan terhadap eksistensi keberadaan Kawasan
hutan, maka hutan harus dikelola secara lebih intensif dan terus
menerus.
4. Anggaran (dana) dan kecukupan personil merupakan salah satu faktor
yang menentukan keberhasilan pengelolaan hutan di luar Jawa.
5. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam mengelola hutan di luar
Jawa adalah terbatasnya dan bahkan minim anggaran dan personil. Hal
ini merupakan tantangan yang sangat berat dan diperlukan semangat
yang tinggi dan mental baja untuk menyelesaikannya.
6. Semoga kondisi di lingkungan KPH akan terus menjadi lebih baik.
52
REFERENSI
1. Anonim. 2016. Pedoman Proses Perencanaan, Penganggaran dan
Pelaksanaan Anggaran. Direktorat Jenderal Anggaran. Jakarta.
2. Herlianto, Didit. 2011. Teknik Penyusunan Anggaran Operasional
Perusahaan. Gosyen. Yogyakarta.
3. Kartiwa. 2004. Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah dan Arah Kebijakan Umum. Universitas Pajajaran. Bandung.
4. Kurniasih, Wiwin. 2007. Analisis Proses Penyusunan dan Penetapan
Anggaran Dinas Kesehatan Yang Bersumber dari APBD Kota
Tasikmalaya. Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
5. Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.Lampiran 1. Jadwal
Penyusunan APBD Provinsi.
6. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
SK.435/MENLHK/SETJEN/SET.1/11/2020 Tentang Rencana Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021.
53
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Penyusunan APBD Provinsi
No Jenis Kegiatan Tata Waktu
1 2 3
1 Penyusunan RKPD Akhir bulan Mei
2 Penyampaian rancangan KUA dan rancangan Minggu 1 bulan Juni.
PPAS oleh TAPD kepada Kepala Daerah.
3 Penyampaian rancangan KUA dan rancangan Pertengahan bulan Juni.

PPAS oleh Kepala Daerah kepada DPRD.
4 Kesepakatan antara Kepala Daerah dan DPRD Akhir bulan Juli.
atas rancangan KUA dan rancangan PPAS.
5 Penerbitan surat edaran Kepala Daerah perihal Awal bulan Agustus.
Pedoman penyusunan RKA SKPD dan RKA –
PPKD.
6 Penyusunan dan Pembahasan RKA-SKPD dan Awal Agustus sd Akhir
RKA-PPKD serta penyusunan Rancangan Perda September.
tentang APBD.
7 Penyampaian RAPBD kepada DPRD. Minggu 1 Oktober.
8 Pengambilan keputusan Bersama Kepala Daerah Paling lambat akhir
dan DPRD. Nopember.
9 Hasil evaluasi RAPBD 15 hari kerja bulan Desember.
10 Penetapan Perda tentang APBD. Akhir Desember.
Catatan :
1. RKPD = rencana kerja pemerintah daerah;
2. KUA = kebijakan umum anggaran;
3. PPAS = prioritas dan plafon anggaran sementara;
4. RKA = rencana kerja anggaran;
5. SKPD = satuan kerja perangkat daerah;
6. PPKD = pelaksana pengelolaan keuangan desa.
7. Jadwal penyusunan APBD ini harus diketahui oleh Kepala KPH apabila
RPH Jangka Panjang KPH sudah dimasukkan dalam RPJMD Provinsi.
54
Lampiran 2. Contoh Penetapan Biaya Satuan per Item Kegiatan
1. Pembuatan Petak Ukur (PU) dalam kegiatan inventarisasi hutan prestasi

per regu per hari = 6 PU;
2. Jumlah anggota regu pembuatan PU = 4 orang, maka prestasi 1 orang
dalam membuat PU = 6/4 = 1,5 PU;
3. Jika upah harian pekerja = Rp 90.000, maka tarip pembuatan 1 PU = Rp
60.000;
4. Pekerjaan rintis trase alur dalam kegiatan penataan hutan, prestasi per
regu = 7 hm per hari;
5. Jumlah angora regu pekerjaan rintis trase alur = 5 orang, maka prestasi 1
orang dalam pekerjaan rintis trase = 7/5 =1,4 hm;
6. Jika upah harian pekerja = Rp 90.000, maka tarip pekerjaan rintis trase
alur per hm = Rp 64.285;
7. Upah harian tenaga kerja di masing-masing provinsi ditentukan oleh
besarnya tarip Upah Minimum Regional.
55
56

Manual Anggaran KPH

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manual Anggaran KPH

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANUAL

PENYUSUNAN ANGGARAN KPH

Proyek II Forest Investment Program

Jakarta, Tahun 2021

Dalam mendukung pelaksanaan tanggung jawab, tugas dan fungsi KPH

Penyusunan dan penerbitan Manual Penyusunan Anggaran KPH merupakan

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

2. Berupaya agar rencana kegiatan KPH bisa masuk ke dalam RPJMD.

2. Kegiatan yang ada dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Pendek

3. Kegiatan dibatasi pada kegiatan pengelolaan hutan.

2. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi

4. Kawasan Hutan Negara adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh

6. Kesatuan Pengelolaan Hutan yang selanjutnya disingkat KPH adalah

7. Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung yang selanjutnya disingkat

8. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi yang selanjutnya disingkat

9. Hutan Lindung adalah Kawasan Hutan yang mempunyai fungsi pokok

10. Hutan Produksi adalah Kawasan Hutan yang

11. Sistem Informasi Kehutanan adalah kegiatan pengelolaan data yang

13. Penataan Batas Kawasan Hutan adalah kegiatan yang meliputi

15. Inventarisasi Hutan adalah kegiatan untuk mengetahui dan

16. Penutupan Hutan adalah penutupan lahan oleh vegetasi dengan

18. Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang selanjutnya disingkat

19. Pemanfaatan Hutan adalah kegiatan untuk memanfaatkan Kawasan

20. Pemanfaatan Kawasan adalah kegiatan untuk memanfaatkan ruang

21. Pemanfaatan Jasa Lingkungan adalah kegiatan untuk memanfaatkan

22. Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu adalah kegiatan untuk

27. Penggunaan Kawasan Hutan adalah penggunaan atas sebagian

28. Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan yang selanjutnya disingkat

29. Reklamasi Hutan adalah usaha untuk memperbaiki atau memulihkan

35. Perizinan Berusaha adalah legalitas yang diberikan kepada pelaku

37. Perhutanan Sosial adalah sistem Pengelolaan Hutan lestari yang

Gambar 1. Bagan Proses Penyusunan Anggaran KPH

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

C. Rencana Kegiatan Penggambaran dan Pemetaan

Tabel 3. Koordinasi Kegiatan Rencana Penggambaran dan Perhitungan Luas

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

D. Rencana Inventarisasi Hutan

Tabel 4. Rencana Fasilitasi Kegiatan Inventarisasi Hutan di Blok/Petak xx pada

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

E. Rencana Kegiatan Persiapan Tebangan

Tabel 5. Fasilitasi kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak xxx

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

Tabel 6. Fasilitasi Kegiatan Rencana Tebangan di Blok/Petak xxx dalam

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

Tabel 9. Rencana Fasilitasi Kegiatan Penyerapan TK Lokal, Kemitraan, Akses

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

Tabel 10. Fasilitasi Pembinaan dan Pemantauan Kegiatan Pengelolaan Hutan

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

Tabel 11. Fasilitasi Kegiatan Rencana Rehabilitasi Hutan di Blok/Petak xxx di

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

Tabel 12. Fasilitasi Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Pelaksanaan

No Jenis Kegiatan Satuan Volume

No Uraian Satuan Biaya Satuan

Tabel 14. Koordinasi Kegiatan Rencana Orientasi Lapangan di Lokasi xxx

No Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan

No. Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan

Tabel 16. Koordinasi Kegiatan Rencana Penggambaran dan Perhitungan Luas

No Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan

No Uraian Satuan Biaya Satuan

Tabel 18. Fasilitasi Kegiatan Rencana Persiapan Tebangan di Blok/Petak xxx

No Jenis Kegiatan Satuan Biaya Satuan